Anda di halaman 1dari 3

REVIEW KASUS (SHORT CASE)

N Rivew Kasus Soal


O
1 Tn. S berusia 68 tahun, mengeluh sakit kepala, pundak terasa Apakah intervensi keperawatan non
berat, mata merah, dan ber air. Tn. S mengatakan baru 3 bulan farmakologi yang tepat pada kasus tersebut,
merasakan gejala tersebut,Tn. S juga mengatakan kakanya
kecuali?
memiliki riwayat hipertensi. Setelah Tn. S periksa ternaya TD :
180/100mmHg, N : 91x/m, S: 36,7℃, RR : 24x/m, Tn. S A. Lakukan kolaborasi pemberian
P: Nyeri kepala sampai tengkuk analgetik
Q : Nyeri kaku seperti di tusuk-tusuk
B. Lakukan kompres hangat
R : Kepala bagian belakang sampai leher
S : sekala nyeri 7 (0-10) C. Ajarkan relaksasi napas dalam
T : Hilang timbul D. Lakukan pijat tengkuk menggunakan
minya zaitun
Diagnosa utama keperawatan
Nyeri akut b.d peningkatan tekanan vaskuler serebral E. Ajarkan relaksasi otot
Kunci Jawaban : A
Intervensi
Managemen nyeri
1. melakukan pengkajian secara komperhensif
2. gali bersama klien tentang pengetahuan dan kepercayaan
mengenai nyeri
3. gali bersama faktor yang memperberat dan meringankan
nyeri
4. evaluasi pengalaman nyeri di masa lalu
5. berikan informasi mengenai nyeri
6. dorong klien untuk memonitor dan menangani nyeri
7. ajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri

2 Tn. W berusia 69 tahun tinggal berdua bersama istrinya, hasil Apakah masalah utama pada ksus tersebut?
pengkajian didapat data Tn. W tidak bisa menahan BAK, sering A. Cemas
ngompol sebelum sampai ke kemar mandi terutama pada saat
B. Isolasi Sosial
malam hari, Tn. W mengatakan merasa dirinya tidak berguna
karna sering di marahi istrinya ketika mengompol. C. Koping Individu Tidak Efektif
Hasil pemeriksaan TTV D. Gangguan Gambaran Diri
TD : 130/80 mmHg
E. Gangguan Pola Eliminasi
S : 36℃
N : 70x/m Kunci jawaban : E
RR : 20x/m
BB : 65 kg
TB : 165 cm
Diagnosa utama keperawatan
Gangguan pola eliminasi b.d kelmahan otot kandung kemih

Intervensi
1. Monitor intake dan output
2. Monitor penggunaan obat antikolinergik
3. Monitor drajat distensi bladder
4. Intruksikan kepada klien atau kluarga untuk mencatat
output urin
5. Sediakan privacy untuk eliminasi
6. Stimulasi reflek bledder dengan kompres dingin pada
abdomen
7. Katererisasi jika perlu
8. Monitor tanda dan gejala ISK

3 Ny. R umur 63 tahun mengeluh sesak napas dan sulit Apakah intervensi keperawatan non
mengeluarkan dahak terutama saat dingin dan kecapean. Ny. R farmakologi yang tepat pada kasus tersebut?
mengatakan sudah 5 tahun menderita atsma bronciale, setelah
A. Nebulizer
di lakukan pengkajian di dapatkan hasil
TD : 110/70 mmHg B. Mengauskultasi suwara nafas klien
N : 80x/m C. Fisoterapi dada dan batuk efektif
S : 36 ℃
D. Monitor TTV
RR : 30x/m Terdengar buanyi wheezing saat di auskultasi
Ny. R tampak cemas dan tidak tenang E. Monitor nyeri
kunci jawaban : C
Diagnosa utama keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d peningkatan produksi
sekret

Intervensi
1. Auskultasi suara nafas
2. Monitor kecepatan, irama, kedalaman dan usaha pernafasan
3. Lakukan fisioterapi dada diikuti batuk efektif
4. Motifasi untuk melakukan batuk efektif
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian nebulizer

4 Ny. H berusia 65 tahun mengatakan sudah 2 tahun mengalami Apakah intervensi keperawatan non
sakit pada bagian pinggang dan menjalar ke kaki sakit timbul farmakologi yang tepat pada kasus tersebut?
pada malam hari saat cuaca dingin dan banyak beraktivitas.
Kolaborasi pemberian antipiretik
TD 140/90mmHg, N 70x/mnt, RR 22x/mnt, S 36,9℃
P = Klien mengatakan pegel linu A. Anjurkan tirah baring
Q = Nyut-nyutan B. Lakukan kompres hangat
R = Nyeri dirasakan pinggang menjalar ke kaki C. Lakukan kompres dingin
S = Skala 6 (0-10) D. Lakukan pemijatan pada daerah nyeri
T = Hilang timbul E. Pemberian obat analgesik
Kunci jawaban : B
Diagnosa Utama Keperawatan
Nyeri kronis b.d agen pencereda : distensi jaringan oleh
akumulasi cairan/ proses inflamasi, destruksi sendi.

Intervensi
1. Melakukan pengkajian secara komperhensif mengenai nyeri
2. Gali bersama klien tentang pengetahuan dan keprcayaan
mengenai nyer
3. Gali bersama klien faktor yang memperberat dan
meringankan nyeri
4. Evaluasi pengalaman nyeri masa lalu
5. Berikan informasi mengenai nyeri
6. Dorong klien untuk memonitor dan menangani nyeri
7. Ajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri

5. Tn. A berusia 75 tahun mengeluh sesak napas, hasil TTV klien Apakah masalah keperawatan utama yang
menunjukan TD : 170/90 mmHg, RR : 25x/m, N : 86x/m, tepat pada kasus tersebut?
auskultasi dada terdengar redup, klien berusaha bernapas
A. Ansietas
menggunakan otot bantu napas, dan lebih nyaman bernapas
menggunakan mulut. B. Gangguan citr tubuh
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif
Diagnosa Utama Keperawatan
D. Pola nafas tidak efektif
Pola nafas tidak efektif b.d kelelahan otot pernafasan
E. Koping indifidu tidak efektif
Intervensi Kunci jawaban : D
1. berikan posisi semi fowler
2. ajarkan teknik nafas dalam
3. auskultasi suara nafas tambahan
4. catat adanya suara nafas tambahan
5. kolaborasi pemberian O2 nasal kanul.

Anda mungkin juga menyukai