Skor Nilai:
Disusn oleh :
Nama Kelompok 1
MEDAN
DESEMBER 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga penulis masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat
menyelesaikan tugas miniriset ini dengan judul “Analisis Penerapan Pendekatan Problem
Based Learning di SDN 060877 Medan” Miniriset ini penulis buat guna memenuhi
penyelesaian tugas pada mata kuliah Strategi Belajar Mengajar semoga Miniriset ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan Miniriset ini, penulis tentu saja tidak dapat menyelesaikannya
sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas ini penulis
menyadari bahwa Miniriset ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak
kekurangan.
Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke
depannya. Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam Miniriset yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi
para pembaca.
Penulis
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................2
C. Tujuan Penelitian...............................................................................2
A. Deskripsi Penelitian...........................................................................8
B. Analisis Penelitian.............................................................................8
C. Pembahasan........................................................................................9
BAB V PENUTUP........................................................................................10
A. Kesimpulan........................................................................................10
B. Saran..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan anak didik.
Pribadi susila yang cakap adalah yang diharapkan ada pada diri setiap anak didik. Tidak ada
seorang gurupun yang mengharapkan anak didiknya menjadi sampah masyarakat. Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar
siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
Demikian pula halnya dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V SDN
060877, yang kurang memahami materi pembelajaran IPA. Hal ini terbukti melalui perolehan
nilai dalam melakukan tes yang diberikan guru. Hanya 50% saja dari siswa menguasai materi
IPA yang disampaikan.
Untuk itu, peniliti merasa perlu diadakan pembenahan dalam penyampaian materi pada
proses pembelajaran. Dengan melihat pentingnya pembenahan penyampaian/penyajian pada
mata pelajaran ini, maka penulis mengadakan penelitian terhadap mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam melalui pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem based
learning atau pembelajaran berbasis masalah. Dengan pendekatan ini peneliti ingin
mengetahui keberhasilan yang akan dicapai dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
materi yang disampaikan.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah:
“Apakah dengan menerapkan pendekatan Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil
belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V SDN 060877”.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas V SDN 060877
dengan menerapkan pendekatan Problem Based Learning.
2
BAB II
KAJIAN TEORITIS
Sehingga dapat diartikan bahwa PBL adalah proses pembelajaran yang titik awal
pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata lalu dari masalah ini siswa
dirangsang untuk mempelajari masalah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah
mereka punyai sebelumnya (prior knowledge) sehingga dari prior knowledge ini akan
terbentuk pengetahuan dan pengalaman baru. Diskusi dengan menggunakan kelompok kecil
merupakan poin utama dalam penerapan PBL. PBL merupakan satu proses pembelajaran di
mana masalah merupakan pemandu utama ke arah pembelajaran tersebut. Dengan demikian,
masalah yang ada digunakan sebagai sarana agar anak didik dapat belajar sesuatu yang dapat
menyokong keilmuannya.
Peran guru, peserta didik dan masalah dalam pembelajaran berbasis masalah dapat
digambarkan berikut ini :
3
Menjaga agar peserta didik terlibat
Mengatur dinamika kelompok
Menjaga berlangsungnya proses.
Peserta yang aktif
Terlibat langsung dalam pembelajaran
Membangun pembelajaran
Menarik untuk dipecahkan
Menyediakan kebutuhan yang ada hubungannya dengan pelajaran yang dipelajari.
1. Tujuan utama pengajaran tidak untuk mempelajari sejumlah besar informasi baru,
tetapi lebih kapada belajar bagaimana menyelidiki masalah-masalah penting dan
bagaimana menjadi siswa yang mandiri.
2. Permasalahan dan pertanyaan yang diselidiki tidak mempunyai jawaban mutlak
“benar” sebuah masalah yang rumit atau kompleks mempunyai banyak penyelesaian
dan sering kali bertentangan.
3. Selama tahap peyelidikan, siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari
informasi.
4. Selama tahap analisis dan penjelasan, siswa akan didorong untuk menyatakan ide-
idenya secara terbuka dan penuh kebebasan.
4
pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok siswa diman masing-masing
kelompok akan memilih dan memecahkan maslah yang berbeda.
Penyelidikan adalah inti dari PBL. Meskipun setiap situasi permasalahan memerlukan
teknik penyelidikan yang berbeda, namun pada umumnya tentu melibatkan karakter yang
identik, yakni pengumpulan data dan eksperimen, berhipotesis dan penjelasan, dan
memberikan pemecahan. Pengumpulan data dan eksperimentasi merupakan aspek yang
sangat penting. Pada tahap ini, guru harus mendorong siswa untuk mengumpulkan data dan
melaksanakan eksperimen (mental maupun aktual) sampai mereka betul-betul memahami
dimensi situasi permasalahan. Tujuannya adalah agar peserta didik mengumpulkan cukup
informasi untuk menciptakkan dan membangun ide mereka sendiri.
Tahap peyelidikan diikut dengan menciptakan artefak (hasil karya) dan pameran.
Artefak lebih dari sekedar laporan tertulis, namun bias suatu video tape (menunjukan situasi
masalah dan pemecahan yang usulkan), model (perwujudan secara fisik dari situasi masalah
dan pemecahannya ), program computer dan sajian multimedia. Tentunya kecanggihan
artefak sangat dipengaruhi tingkat berfikir siswa. Langkah selanjutnya adalah mempamerkan
hasil karyanya dan guru berperan sebagai organisator pameran. Akan lebih baik jika dalam
pameran ini melibatkan siswa lainnya, guru-guru, orangtua, dan lainnya yang dapat menjadi
“penilai” atau memberikan umpan balik.
Fase ini dimaksudkan untuk membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses
mereka sendiri danketerampilan penyelidikan dan intelektual yang mereka gunakan. Selama
fase ini guru meminta siswa untuk merekontruksiskan pemikiran dan aktivitas yang telah
dilakukan selama proses kegiatan belajarnya.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
Subjek dalam penelitian tindakan (action research) ini adalah siswa kelas V SDN 060877.
Sedangkan objek penelitian ini adalah tindakan sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa pada Materi Perubahan Sifat Benda Melalui Pendekatan Problem Based Learning.
C. Rancangan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap pelaksanaan tindakan yang disusun secara
sistematis, dengan tujuan agar penelitian ini lebih terarah dan dapat dilaksanakan sesuai
dengan prosedur sebagai berikut:
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah membuat RPP pembelajaran
dalam bentuk karakteristik pendekatan problem based learning.
Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, kegiatan yang dilakukan adalah meminta izin
kepada pihak sekolah untuk melakukan mini riset, kemudian mengembangkan dan
melaksanakan materi ajar tentang perubahan sifat benda dalam bentuk Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan pendekatan problem based learning, memberi kesempatan pada
siswa untuk bertanya dan berinteraksi serta melakukan diskusi dan praktek pengamatan
6
langsung terhadap perubahan sifat benda untuk memahami pelajaran tersebut, kemudian
memberikan tes untuk melihat hasil belajar siswa dalam memahami pelajaran.
3. Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini pula, pengamat mengamati proses tindakan pembelajaran.
Dalam tahap refleksi dan evaluasi ini yang dilakukan peneliti adalah menemukan
perubahan yang mengarah pada peningkatan proses pembelajaran (tindakan dan hasil belajar
siswa setelah pelaksanaan tindakan), serta menganalisis dan memperbaiki hal-hal yag terjadi
pada tindakan.
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian tindakan ini, alat pengumpulan data yang digunakan penulis ialah:
1. Tes
Tes diberikan untuk mengetahui atau mendapatkan data tentang hasil belajar siswa. Tes
yang diberikan berupa soal yang berkaitan dengan perubahan sifat benda. Tes ini mengukur
tingkat kemampuan siswa dalam memahami konsep materi IPA yang disampaikan dan
menggunakan pendekatan problem based learning.
2. Observasi
7
BAB IV
Pada pertemuan awal siswa diberikan pretest sebelum diberikan tindakan, untuk
mengetahui hasil belajar awal siswa pada materi perubahan sifat benda. Hasil pretes siswa,
diperoleh simpulan bahwa siswa banyak yang tidak dapat menyelesaikan soal-soal karena
belum memahami benda dan sifatnya.
Berdasarkan pretest yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa tingkat pemahaman siswa
terhadap materi perubahan sifat benda. Hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal-soal
yang diberikan pada pretest dapat dilihat dari keberhasilan siswa dalam menyelesaikan setiap
soal masih rendah. Hal ini dibuktikan dari banyaknya kesalahan siswa dalam menafsirkan
benda dan sifatnya.
Oleh sebab itu, peneliti melaksanakan perbaikan pengajaran. Dalam hal ini peneliti yang
bertindak sebagai guru menjelaskan materi Perubahan Sifat Benda secara sistematis dengan
menggunakan pendekatan problem based learning agar dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dalam memahami Perubahan Sifat Benda.
Sejalan dilakukannya pembelajaran IPA yang telah disampaikan oleh peneliti yang
berperan sebagai guru, ternyata pemahaman siswa terhadap materi Perubahan Sifat Benda
meningkat. Sebagian besar siswa lulus dalam tes.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, dan setelah dilakukan analisis maka
dapat dilihat bahwa penggunaan pendekatan problem based learning dapat meningkatkan
8
kreativitas siswa dan hasil belajar dan pemahaman siswa dalam belajar Ilmu Pengetahuan
Alam pada materi Perubahan Sifat Benda di kelas V SDN 060877.
C. Pembahasan
Melalui pendekatan problem based learning dalam memahami materi perubahan sifat
benda, hasil belajar dan pemahaman siswa sudah mengalami peningkatan dan terlaksana
dengan baik dan optimal walaupun dalam pelaksanaannya ada sebagian kecil siswa yang
ribut dan bermain ketika proses belajar mengajar yang berlangsung. Hasil penelitian, pada
saat pretest sebelum diberikan tindakan sebagian besar siswa kurang memahami materi
perubahan sifat benda. Dan setelah diberikan tindakan yaitu dengan membelajarkan IPA pada
materi perubahan sifat benda dengan menggunakan pendekatan problem based learning
pemahaman siswa tentang materi tersebut jauh lebih meningkat. Hal ini dikarenakan pada
proses pembelajarannya siswa dihadapkan langsung dengan materi berdasarkan suatu
permasalahan. Yang dimana siswa antusias dan partisipasif serta mengembangkan
kreativitasnya dalam belajar.
Pembelajaran ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pendekatan problem based learning
dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dan mengatasi kesulitan
kesulitan siswa serta yang utama dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam
menyelesaikan soal tentang perubahan sifat benda pada pelajaran ilmu pengetahuan alam.
9
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dalam BAB IV dapat diambil simpulan
bahwa:
B. Saran
1. Bagi guru yang menerapkan pembelajaran problem based learning hendaknya lebih
teliti dalam mengemas materi pembelajaran semenarik mungkin, sehingga siswa
tertarik dan aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. Perlu diadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui pendekatan pembelajaran
lainnya yang dapat digunakan untuk lebih mempermudah pemahaman pada materi
pembelajaran IPA yang lainnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Al Rasyidin dan Wahyuddin Nur Nasution (2011), Teori Belajar Dan Pembelajaran, Medan:
Perdana Publishing.
Djamarah, Syaiful bahri (2002), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Suciatai, dkk (2007), Belajar dan Pembelajaran 2, Jakarta: Universitas Terbuka, Cetakan Ke-
17.
http://contohmakalah28.blogspot.com/2017/03/contoh-hasil-mini-riset-pbl-ivo.html?m=1
11