Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL SATUAN ACARA

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI

Oleh :

1. Amalia Rais Salsabila (B2018006)


2. Amru Fela Musliha (B2018007)
3. Annida Candra M. (B2018012)
4. Atika Mega Utami (B2018016)
5. Dita Ayu Yolanda (B2018036)
6. Endah Putri Wardani (B2018043)
7. Erina Tasya Ekawati (B2018046)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH SURAKARTA
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok adalah aktivitas membantu anggotanya untuk identitas
hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang maladaptive (Stuart dan
Sundean, 1998). Terapi Aktivitas Kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang
sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai asuhan
(Kelliat,2005).
TAK Stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus
dan berkaitan dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok.
Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian
masalah.
B. Tujuan
A. Tujuan Umum
Klien memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan
stimulus kepadanya
B. Tujuan Khusus
a) Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya secara tepat
seperti :
a. Klien mampu menyebutkan apa yang klien lihat.
b. Klien dapat menyebutkan kembali isi bacaan.
c. Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat.
d. Klien dapat memberikan pendapat terhadap acara yang ditonton, isi bacaan
yang dibaca.
e. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain
b) Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami.
C. Waktu dan Tempat
1. Sesi 1
Hari/tanggal : Kamis, 17 Oktober 2019
Pukul : 10.00 – selesai WIB
Tempat : RSJD ARIF Surakarta
2. Sesi 2
Hari/tanggal : Kamis, 17 Oktober 2019
Pukul : 15.00 – selesai WIB
Tempat : RSJD ARIF Surakarta
3. Sesi 3
Hari/tanggal : Jum’at, 18 Oktober 2019
Pukul : 08.00 – selesai WIB
Tempat : RSJD ARIF Surakarta
D. Metode Pelaksanaan
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
E. Media dan Alat
a. Kertas sejumlah pasien dan terapis dalam TAK.
b. Spidol dan solasi
c. Formulir/jadwal kegiatan
d. Teks bacaan
e. Sound System/HP/Laptop
f. Gambar
F. Klien
a. Kriteria Klien
1. Klien mengalami gangguan stimulus persepsi
2. Klien yang sudah kooperatif
b. Proses Seleksi
1. Mengkaji klien dengan tanda gangguan pada stimulus presepsi
2. Mengkomunikasikan dengan perawat ruangan untuk memilih pasien yang sesuai
3. Membuat kontrak dengan pasien yang sudah dipilih.
c. Data Klien
No Klien Kondisi
1.
2.
3.
4.
5.

G. Strategi Pelaksanaan
a) Sesi 1 : Menonton Video Pendek
Terapis : Leader : Amru Fela M.
Co Leader : Atika Mega U.

Observer : a. Amalia Rais S.


b. Dita Ayu Y.
Fasilitator : a. Annida Candra M.
b. Endah Putri W.
c. Erina Tasya E.
Setting Tempat :
a. Terapis dan klien duduk menghadap ke laptop/layar
b. Ruangan nyaman dan tenang
c. Bagan Setting

Keterangan :
: Pasien
: Fasilitator / Perawat
: Leader
: Co Leader
: Laptop/Layar
: Observer
b) Sesi 2 : Membaca Teks
Terapis : Leader : Amru Fela M.
Co Leader : Atika Mega U.
Observer : a. Amalia Rais S.
b. Dita Ayu Y.
Fasilitator : a. Annida Candra M.
b. Endah Putri W.
c. Erina Tasya E.
Setting Tempat :
a. Terapis dan klien duduk membentuk lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
c. Bagan Setting

Keterangan :

: Pasien
: Fasilitator / Perawat
: Leader
: Co Leader
: Observer
c) Sesi 3 : Melihat gambar
Terapis : Leader : Amru Fela M.
Co Leader : Atika Mega U.

Observer : a. Amalia Rais S.


b. Dita Ayu Y.
Fasilitator : a. Annida Candra M.
b. Endah Putri W.
c. Erina Tasya E.
Setting Tempat :
a. Terapis dan klien duduk membentuk lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
c. Bagan Setting

Keterangan :

: Pasien
: Fasilitator / Perawat
: Leader
: Co Leader
: Observer

H. Kegiatan
a. Sesi 1
1. Persiapan
a. Memilih dan membuat kontrak dengan klien sesuai dengan indikasi : klien
perubahan sensori presepsi dan klien menarik diri yang telah mengikuti TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
1) Salam dari terapis
2) Perkenalan nama, dan panggilan terapis
3) Menanyakan nama dan panggilan semua klien
b. Evaluasi/Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan masalah yang dirasakan saat ini
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu untuk menonton video pendek dan bercakap-
cakap tentang video yang ditonton.
2) Menjelaskan aturan main berikut ;
i. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada
terapis.
ii. Lama kegiatan 45 menit.
iii. Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap Kerja :
a. Tentukan video yang menarik dan mudah dimengerti oleh klien.
b. Beri kesempatan bagi klien untuk menonton video selama 10 menit
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai video yang telah ditonton
d. Tanyakan pendapat klien lain, terhadap pendapat klien sebelumnya
e. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pujian
f. Ulangi, c,d,e sampai semua klien mendapatkan kesempatan.
g. Berikan kesimpulan tentang video yang ditonton
4. Tahap Terminasi :
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
1). Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan mempresepsikan tayangan
video tertentu dan mendiskusikannya pada orang lain
2). Membuat jadwal menonton video
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
2) Menyepakati waktu dan tempat

5. Evaluasi
Sesi 1 : TAKStimulasi Persepsi Umum
Kemampuan persepsi : Menonton video pendek
No Aspek yang dinilai Nama     klien

1 Memberi pendapat tentang


acara video
2 Memberi tanggapan terhadap
pendapat klien lain
3 Mengikuti kegiatan sampai
selesai

b. Sesi 2
1) Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien terkait TAK
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
a. Salam Terapeutik, Salam dari terapis pada klien
b. Evaluasi/Validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan masalah yang dirasakan
3. Mennanyakan penerapan TAK yang lalu
c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu membaca teks majalah/koran/artikel
2. Menjelaskan aturan mainya;
a). Jika klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada terapis
b). Lama kegiatan 45 menit
c). Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3) Tahap Kerja
a. Tentukan bacaan yang akan dibaca oleh klien.
b. Beri kesempatan bagi klien untuk membaca selama 10 menit(berikan fc bacaan)
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai isi bacaan
d. Tanyakan pendapat klien lain, terhadap pendapat klien sebelumnya
e. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pujian
f. Ulangi, c,d,e sampai semua klien mendapatkan kesempatan.
g. Berikan kesimpulan tentang bacaan
4) Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
1). Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan mempresepsikan bacaan tertentu
dan mendiskusikannya pada orang lain
2). Membuat jadwal membaca buku, koran, majalah dll
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
2) Menyepakati waktu dan tempat
5) Evaluasi
Sesi 2 : TAK
Stimulasi persepsi umum
Kemampuan persepsi bacaan

No Aspek yang dinilai Nama    


klien

1 Memberi  pendapat tentang


bacaan
2 Memberi tanggapan terhadap
pendapat klien
3 Mengikuti kegiatan sampai
selesai

c. Sesi 3
1) Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien terkait TAK
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
a. Salam Terapeutik, Salam dari terapis pada klien
b. Evaluasi/Validasi
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan masalah yang dirasakan
3. Mennanyakan penerapan TAK yang lalu

c. Kontrak
1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengamati gambar majalah/koran/artikel
2. Menjelaskan aturan mainya;
a). Jika klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin pada terapis
b). Lama kegiatan 45 menit
c). Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3) Tahap Kerja
a. Tentukan gambar yang akan diamati oleh klien.
b. Beri kesempatan bagi klien untuk mengamati selama 10 menit (berikan fc gambar)
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai isi gambaran
d. Tanyakan pendapat klien lain, terhadap pendapat klien sebelumnya
e. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi pujian
f. Ulangi, c,d,e sampai semua klien mendapatkan kesempatan.
g. Berikan kesimpulan tentang gambaran.
4) Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
1. Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan mempresepsikan gambar
tertentu dan mendiskusikannya pada orang lain
2. Membuat jadwal mengamati dan mengidentifikasi suatu gambar pada majalah,
koran maupun artikel.
c. Kontrak yang akan datang
1. Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
2. Menyepakati waktu dan tempat

5) Evaluasi
Sesi 3 : TAK
Stimulasi persepsi umum
Kemampuan persepsi melihat gambar
No Aspek yang dinilai Nama    klien

1 Memberi  pendapat tentang


gambar
2 Memberi tanggapan terhadap
pendapat klien
3 Mengikuti kegiatan sampai
selesai

I. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.
a. Sesi 1
Contoh :
Klien mengikuti sesi 1, TAK Stimulasi persepsi (Video), klien mampu dan benar
memberikan pendapat tentang video pendek, tetapi belum mau memberi tanggapan pada
pendapat klien lain. Anjurkan menonton video bersama klien lain dan bercakap-cakap
tentang video pendek (buat jadwal)
b. Sesi 2
Contoh :
Klien mengikuti TAK Stimulasi persepsi (Baca). Klien mampu memberi pendapat
benar tentang bacaan dan memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain serta
mengikuti sampai selesai, anjurkan klien membaca (buat jadwal)
c. Sesi 3
Contoh :
Klien mengikuti TAK stimulasi persepsi (gambar), klien tidak mampu
mempresepsikan dan memberi tanggapan, namun mengikuti kegiatan sampai selesai.
Anjurkan klien mengikuti TAK stimulasi sensoris.

ANTISIPASI MASALAH

1. Apabila pada saat TAK berlangsung, pasien tidak mau untuk berbicara dan tidak mau
untuk melakukan apa yang diarahkan oleh leader maka :
a. Leader harus memberikan pengarahan lebih baik dan membujuk pasien
b. Fasilitator harus mengarahkan pasien agar dapat ikut serta dalam TAK dan dapat
berbicara sesuai dengan apa yang diarahkan oleh leader.
2. Apabila pasien tetap tidek mau berbicara maka pasien diserahkan untuk menuliskannya.
3. Apabila pasien tidak dapat menulis, fasilitator akan membantu menuliskannya.
4. Dan apabila pasien ingin keluar ruangan TAK sebelum TAK selesai maka :
a. Leader harus mengingatkan pasien akan kontrak yang sudah dilakukan diawal
TAK
b. Fasilitator harus dapat mengarahkan pasien dan meyakinkan pasien untuk tetap
ikut TAK.

Anda mungkin juga menyukai

  • LK Isk
    LK Isk
    Dokumen14 halaman
    LK Isk
    mukti susi okviatri
    Belum ada peringkat
  • ASKEP Rvsi
    ASKEP Rvsi
    Dokumen23 halaman
    ASKEP Rvsi
    mukti susi okviatri
    Belum ada peringkat
  • Askep KAD
    Askep KAD
    Dokumen13 halaman
    Askep KAD
    mukti susi okviatri
    Belum ada peringkat
  • Makalah Overdosis
    Makalah Overdosis
    Dokumen12 halaman
    Makalah Overdosis
    mukti susi okviatri
    Belum ada peringkat
  • MPKP
    MPKP
    Dokumen20 halaman
    MPKP
    mukti susi okviatri
    Belum ada peringkat
  • Soal Glaukoma
    Soal Glaukoma
    Dokumen11 halaman
    Soal Glaukoma
    mukti susi okviatri
    Belum ada peringkat
  • Pathway Hidrosefalus
    Pathway Hidrosefalus
    Dokumen1 halaman
    Pathway Hidrosefalus
    mukti susi okviatri
    Belum ada peringkat
  • Terapi Main Bola
    Terapi Main Bola
    Dokumen16 halaman
    Terapi Main Bola
    mukti susi okviatri
    Belum ada peringkat
  • Askep Anak Hidrosepalus
    Askep Anak Hidrosepalus
    Dokumen21 halaman
    Askep Anak Hidrosepalus
    mukti susi okviatri
    Belum ada peringkat