SECONDARY SURVEY
SIGN SYMPTOM ALLERGY & PAST ILLNESS LAST MEAL EVENT
kesadaran compomentis MEDICATION
TD: 90/60mmHg
Pasien tidak memiliki riwayat Pasien mengkonsumsi Dalam sehari klien hanya
HR: 125x/menit
minum 2 gelas, 1 gelas =
RR: 28x/menit Pasien tidak memiliki riwayat penyakit makanan jung food
200cc, intake, output,BC
S : 380C
alergi dan obat +/-
Dalam sehari klien hanya minum 2
Tn.B mengatakan
gelas, 1 gelas = 200cc, intake,
frekuensi berkemih
output,BC +/-
adalah 250 cc. Warna
urine Tn. B keruh.
Adanya hematuria, selain
itu diawal berkemih ada
cairan eksudat yang
purulen dan terasa gatal.
Tn.B merasakan nyeri
saat berkemih.
Kebutuhan pemenuhan
eliminasi urine Tn.B
dibantu oleh keluarganya.
HEAD TO TOE
KEPALA LEHER PULMO COR GI&GU GENITALIA,
I : tidak ada pembesaran tyroid I : bentuk dada simetris I : tampak normal I : terjadi oliguria sedikit EKSTRIMITAS,
P : tidak ada pembengkakan P : tidak ada benjolan P : tidak ada perubahan bentuk saat berkemih <400cc/hari KULIT
P : suara sonor P: normal A : bising usus normal
A : tidak ada wheezing A : suara mur-mur P : ada nyeritekan Terasa nyeri saat
berkemih
dibagian abdomen
Bagian ekstrimitas tidak
P : terdapat nyeri tekan ada gangguan atau
keluhan
dibagian abdomen bawah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RONGTEN EKG LAB DARAH MRI USG
Tidak ada Tidak ada HB: 9 USG tampak
massa di pole
Eritrosit : 3,68L
bawah vesica
Hematokrit : 25,9 L urinaria
TERAPI
TTD PERAWAT
ANALISA DATA
2. DS:
-Pasien mengatakan Nyeri akut Agen cidera
kandung kemih terasa fisiologis
penuh.
- Pasien mengatakan nyeri
saat berkemih
DO:
- distensi kandung kemih
- frekuensi berkemih
250cc
- warna urin keruh
- bau menyengat
DO:
- TD : 90/70 mmHg
- Nadi:88x/menit
-Suhu : 37,6 0C
- RR:20x/menit
Klien terpasang kateter
(+) - Kateter (+) - Urine ±
1000 cc -
RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL T
/JAM KRITERIA HASIL N
1. 16 Retensi urin b.d O: Identifikasi - Untuk
ketidakmampua retensi urin
februari Setelah dilakukan mengetahui
n kandung
perawatan selama
2021 kemih untuk N : Pertahankan penyebab M
1x7jam diharapkan
berkontraksi catatan intake
Jam mampu: retensi urin
dengan adekuat dan ouput akurat
07.00 - Agar intake
-Distensi kandung
E: Berikan
kemih berkurang output cairan
dorongan pasien
pemberian intake normal
- Dysuria menurun
oral
kemih dengan - Agar pasien
- Karakter urin
mau makan dan
membaik
C:
minum
Kolaborasikan
pemberian cairan -Untuk
IV
memperbaiki
cairan pasien
IMPLEMENTASI
NO TGL/JAM NO. DX IMPLEMENTASI RESPON TTD/NAMA
Senin/ 8 I,II - Memantau TD, suhu, S: Pasien Mukti
februari 2021 RR, nadi mengatakan kanduh
1. Jam 07.00 - mengajarkan teknik kemih terasa penuh
nonfarmakologi untuk O:
mengurangi rasa nyeri - Pasien terlihat
- Mengganti cairan infus melakukan Teknik
nonfarmakologi
yang diajarkan
- TD : 90/70 mmHg
- Nadi:88x/menit
-Suhu : 37,6 0C
- RR:20x/menit
Mukti
Jam 10.30 I,II,III - Monitor suhu S:
- Berkolaborasi untuk - Pasien mengatakan
melakukan pemberian badannya panas
analgetik
O: Pasien tampak
gelisah
- Pasien bersikap
protektif
- Pasien tampak
meringis
Jam 12.15 I,II,III - Melakukan monitor S: Mukti
distensi kandung kemih - Pasien mengatakan
dengan palpasi nyeri dibagian perut
- Melakukan identifikasi bawah
skala nyeri O:
- Pasien tampak
meringis kesakitan
- skala nyeri 6
I,II,III - Monitor TTV S: Mukti
Jam 14:00 - Memonitor intake dan - Pasien mengatakan
output cairan masih nyeri pada
bagian bawah
perutnya
O:
- Pasien terlihat
melakukan Teknik
nonfarmakologi yang
diajarkan
- TD : 100/80mmhg
- Nadi : 96x/menit
- Suhu : 36,5 oC
- RR : 21 x/menit
EVALUASI FORMATIF
NO TGL/JAM DIAGNOSA EVALUASI TTD/NAMA
1. Selasa/ 16 Retensi urin b.d S: Mukti
februari ketidakmampuan - Pasien mengatakan
2021 kandung kemih kandung kemih terasa
Jam 14:00 untuk berkontraksi penuh
dengan adekuat - Pasien mengeluh nyeri
saat berkemih
O:
- Pasien tampak
meringis
- Tampak terpasang
infus RL di tangan
sebelah kiri
- Nyeri tekan saat
paplpasi vesika urinaria
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
-Monitor intake dan
output cairan Monitor
distensi kandung kemih
dengan cara palpasi
- Demonstrasikan dan
latih teknik relaksasi
2. Nyeri b.d agen S: Mukti
cidera fisiologis - Pasien mengatakan
nyeri saat buang air
kecil
O:
- Pasien tampak
menahan nyeri
-Skala nyeri 6
- TD : 90/70 mmHg
Nadi : 69x/menit
Suhu : 37,6 0 C
RR : 20x/menit
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
-Identifikasi skala nyeri
-Berikan teknik
nonfarmakologi umtuk
mengurangi rasa nyeri
-Kolaborasi pemberian
analgetik
O:
- Pasien tampak gelisah
TD : 90/70 mmHg
Nadi : 69x/menit
Suhu : 37,6 0 C
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
EVALUASI SUMATIF
O:
- Pasien tampak
meringis
- Tampak terpasang
infus RL di tangan
sebelah kiri
- Nyeri tekan saat
paplpasi vesika urinaria
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
-Monitor intake dan
output cairan Monitor
distensi kandung kemih
dengan cara palpasi
- Demonstrasikan dan
latih teknik relaksasi
2. Nyeri b.d agen S: Mukti
cidera fisiologis - Pasien mengatakan
nyeri saat buang air
kecil
O:
- Pasien tampak
menahan nyeri
-Skala nyeri 6
- TD : 90/70 mmHg
Nadi : 69x/menit
Suhu : 37,6 0 C
RR : 20x/menit
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
-Identifikasi skala nyeri
-Berikan teknik
nonfarmakologi umtuk
mengurangi rasa nyeri
-Kolaborasi pemberian
analgetik
O:
- Pasien tampak gelisah
TD : 90/70 mmHg
Nadi : 69x/menit
Suhu : 37,6 0 C
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan