Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GADAR

PADA NY.M DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG


HEMODIALISA RSUD Dr. SOEROTO NGAWI

Oleh:
DIAH AYU SETIYAWATI
202114030

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2021/2022
PENGKAJIAN

Nama : Ny.M KELUHAN UTAMA : PAIN: □ Ya □ No TRIAGE Alloanamnesa □

Umur : 34 tahun Pasien mengatakan tangan QUALITY □ Tumpul □ Tajam □ □ □ □ □ Autoanamnesa □


dan kaki bengkak Terbakar
Tgl Pengkajian : 03-01-2022
REGION :
Jam : 13.30
SKALA (0-10) :
Dx Medis : Gagal Ginjal Kronis
TIME : □ Continuous □Intermittent

INNITIAL ASSESMENT ( PRIMARY SURVEY)

AIRWAY BREATHING CIRCULATION DISABILITY EXPOSURE

Bicara : □Spontan jelas Sesak : □Ya □No Nadi : □Teraba □TakTeraba Respon : □A □V □P Hipotermia □Ya □No
□Vokalisasi tidak jelas □U
Cuping Hidung: □Ya □No Irama : □Reguler □Irreguler Deformitas □Ya □No
Batuk : □Efektif □Tidak Kesadaran
Pursed Lip : □Ya □No Denyut : □Kuat □Lemah Hematoma □Ya □No
Efektif □Suction
□CM □Somnolen
Pola Nafas : □Teratur Akral : □Hangat □Dingin Penetrasi □Ya □No
Obstruksi : □Lidah □Cairan/ □Delirium □Sopor
□Tidak
Muntahan/Darah Warna kulit : □Normal □Soporus koma Laserasi □Ya □No
Irama : □Normal □Cepat □Pucat □Jaundice □Koma
□Benda Asing □Lain2 □Dalam □Sianosis Pupil : □Isokor Contusio □Ya □No
□Anisokor
Suara Nafas : □Snoring Retraksi dada : □Ya □No Edema : □ < 1 cm □ > 1 cm Abrasi □Ya □No
□Stridor □Gurgling Reflek Cahaya : + │ +
Sianosis : □Ya □No CRT : □ < 3 dtk □ > 3 dtk Edema □Ya □No
Artifisial Airway : □OPA GCS : E4V5M6
Bunyi Nafas tambahan : DS : - Nyeri □Ya □No
□ETT □Lain2
□Ya □No DS : -
Suhu : 36,5 oC
DS : -
Penggunaan otot bantu
DS : Pasien mengatakan
Nafas : □Ya □No
tangan dan kaki
DS : - bengkak, badan terasa
berat dan tidak bisa
beraktivitas

RR : 20x/mnt TD : 170/90mmHg

N : 102x/mnt
Dx : Dx : Dx : Dx : Dx :

- Hipervolemia b.d
gangguan mekanisme
regulasi
- Intoleransi aktivitas
b.d kelemahan.

SECONDARY SURVEY

SIGN SYMPTOM ALLERGY & PAST ILLNESS LAST MEAL EVENT


MEDICATION

Tangan dan kaki bengkak, badan Tidak ada alergi obat. Hipertensi Makan dan minum Saat kelebihan cairan
terasa berat dan tidak bisa terakhir pukul 08.30
beraktivitas WIB

Makan satu porsi nasi


dan lauk ikan.
Meminum kurang lebih
250 cc.
HEAD TO TOE

KEPALA LEHER PULMO COR GI&GU GENITALIA,


EKSTRIMITAS,
I: I : Bentuk dada kiri I : Bentuk simetris, tidak I : Tidak ada lesi
KULIT
simetris ada pembesaran di dada
Rambut : Hitam, bersih dan A : Suara peristaltik usus
Pemeriksaan
tidak ada lesi. P : Vokal fremitus normal P : Tidak ada benjolan dan
P : Tympani Ekstremitas :
nyeri tekan
Hidung : Bersih dan tidak ada P : Sonor
P : Tidak ada distensi - Kulit kering dan
secret. P: Redup
A : Vesikuler dan nyeri tekan bersisik
Telinga : Bersih dan tidak ada A : S1 S2 tunggal - Pada ekstremitas
serumen. atas mengalami
edema
Mulut : Mukosa bibir kering
Pemeriksaan
P : Tidak ada pembesaran
genetalia :
pada kelenjar tiroid dan
tidak ada nyeri tekan. - Pasien berjenis
kelamin perempuan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

RONGTEN EKG LAB DARAH MRI USG

- - HB : 9.3 g/dL -

TERAPI

- Hemodialisa 4 jam setiap hari senin dan kamis.


- Mecobalamin
- Eritropoetin

TTD PERAWAT

Diah Ayu Setiyawati


1. ANALISA DATA
No. Hari/Tgl Data Fokus Etiologi Problem
1. Kamis, DS : Pasien mengatakan tangan Gangguan Hipervolemia
30/12/2021 dan kaki bengkak mekanisme
pukul 12.00 DO : - Terdapat edema pada regulasi
tangan dan kaki
- Oliguria
Balance cairan :
- Intake : 250cc
- Output : 100cc
BB pre HD : 86kg
BB post HD : 85kg
IDWG : 1kg

2. Kamis, DS : Pasien mengatakan badan Kelemahan Intoleransi


30/12/2021 terasa berat dan tidak bisa aktivitas
pukul 12.00 beraktivitas
DO : Pasien cepat lelah
Hb : 9 g/dL
CRT : < 3 dtk
Konjungtiva anemis
TD : 170/90 mmHg
S : 36.5o C
N : 102x/mnt
RR : 20x/mnt

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi (D.0022)
b. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan (D.0056)
3. RENCANA KEPERAWATAN
Tujuan dan TTD/
No Hari/Tgl Diagnosa Intervensi Rasional
kriteria hasil Nama
1. Kamis, Hipervole Setelah Manajemen
30/12/21 mia b.d dilakukan hipervolemia Diah
pukul gangguan tindakan (I.03114) :
12.00 mekanism keperawatan 1. Monitor intake 1. Untuk
e regulasi 1x4 jam dan output mengetahui
(D.0022) diharapkan cairan intake dan
keseimbangan output cairan di
cairan dalam tubuh.
meningkat 2. Batasi cairan 2. Untuk
dengan kriteria dan timbang BB mencegah
hasil pre dan post HD edema dan
(L.05020) : mengontrol BB
1. Terbebas 3. Ajarkan cara 3. Untuk
dari edema membatasi mencegah
2. Turgor kulit cairan. terjadinya
membaik penumpukan
cairan.
4. Kolaborasi 4. Untuk
dengan dokter membuang
dalam cairan didalam
melakukan tubuh pasien.
hemodialisa.
2. Kamis, Intoleransi Setelah Terapi aktivitas
30/12/21 aktivitas dilakukan (I.05186) : Diah
pukul b.d tindakan 1. Identifikasi 1. Untuk
12.00 kelemahan keperawatan kemampuan mengetahui
(D.0056) 1x4 jam untuk perkembangan
diharapkan beraktivitas. aktivitas pasien.
intoleransi 2. Libatkan 2. Untuk
aktivitas keluarga dalam memudahkan
meningkat aktivitas. aktivitas sehari-
dengan kriteria hari pasien.
hasil 3. Ajarkan cara 3. Untuk melatih
(L.05047) : melakukan pasiem
1. Mampu aktivitas yang beraktivitas.
melakuka dipilih.
n aktivitas 4. Kolaborasi 4. Untuk
secara untuk meningkatkan
mandiri. pemberian Hb dan intake
terapi nutrisi
- Inj Epodion
- Inj Roborasia

4. IMPLEMENTASI
TTD/
No. Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Respon
Nama
1. Kamis, Hipervolemia Memonitor intake dan S : Pasien mengatakan
30/12/21 b.d gangguan output cairan. tidak bisa BAK. Diah
pukul 12.30 mekanisme O : Terdapat edema di
regulasi punggung kaki
sebelah kiri
Membatasi cairan dan S : Pasien mengatakan
timbang BB pre dan bersedia.
post HD O : BB pre HD : 86kg
BB post HD : 85kg
Mengajarkan cara S : Pasien mengatakan
membatasi cairan. bersedia untuk
membatasi cairan.
O : Pasien tampak
kooperatif.
Berkolaborasi dengan S : Pasien mengatakan
dokter dalam bersedia untuk
melakukan tindakan dilakukan tindakan
hemodialisa. hemodialisa.
O : Pasien tampak cemas.
HD ke 91
UF : 4.0
2. Kamis, Intoleransi Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
30/12/21 aktivitas b.d kemampuan untuk masih lemas dan Diah
pukul 12.30 kelemahan beraktivitas. masih memerlukan
bantuan untuk
beraktivitas.
O : Pasien tampak lemah.
Melibatkan keluarga S : Pasien dan keluarga
dalam aktivitas. mengatakan bersedia.
O : Pasien tampak
menganggukan
kepala.
Mengajarkan cara S : Pasien mengatakan
melakukan aktivitas bersedia di ajarkan
yang dipilih. cara melakukan
aktivitas.
O : Pasien tampak
bersemangat diajarkan
melakukan aktivitas.
Berkolaborasi untuk S : Pasien mengatakan
pemberian terapi bersedia diberikan
- Inj eritropoetin terapi injeksi
3000 iu O : Pasien tampak
- Inj mecobalamin kooperatif.
500 mg

5. EVALUASI FORMATIF
TTD/
No. Hari/Tgl Diagnosa Evaluasi
Nama
1. Kamis, Hipervolemia b.d S : Pasien mengatakan masih terasa berat
30/12/21 gangguan untuk beraktivitas. Diah
pukul 13.00 mekanisme O : Kekuatan pasien tampak bertambah.
regulasi A : Masalah hipervolemia belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
dilanjutkan hemodialisa hari berikutnya.

2. Kamis, Intoleransi S : Pasien mengatakan lemas berkurang.


30/12/21 aktivitas b.d O: Pasien terlihat melakukan sedikit Diah
pukul 13.00 kelemahan aktivitas yang ringan.
A : Masalah intoleransi aktivitas belum
teratasi.
P : Lanjutkan intervensi
dilanjutkan hemodialisa hari berikutnya.

6. EVALUASI SUMATIF
TTD/
No. Hari/Tgl Diagnosa Evaluasi
Nama
1. Kamis, Hipervolemia b.d S : Pasien mengatakan untuk bergerak tidak
30/12/21 gangguan terasa berat. Diah
pukul 13.00 mekanisme O : Pasien terlihat lebih segar.
regulasi A : Masalah hipervolemia teratasi.
P : Hentikan intervensi dan dilanjutkan
hemodialisa hari berikutnya.

2. Kamis, Intoleransi S : Pasien mengatakan sudah bisa


30/12/21 aktivitas b.d beraktivitas secara mandiri. Diah
pukul 13.00 kelemahan O : Pasien terlihat mampu melakukan
aktivitas yang ringan secara mandiri.
A : Masalah intoleransi aktivitas teratasi.
P : Hentikan intervensi dan dilanjutkan
hemodialisa hari berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai