TRIAGE P1 P2 √P3 P4
PRIMER SURVEY
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : Kaki dan tangan kiri terasa berat digerakkan
Mekanisme Cedera : Sejak 1 minggu yang lalu tangan dan kaki kiri sedikit lemah, jalan sedikit diseret
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : √ Baik Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosa :
AIRWAY
Jalan Nafas : √ Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Suara Nafas : Snoring Gurgling Stridor
Stridor N/A
Keluhan Lain: ... ...
Diagnosa:
BREATHING
Diagnosa :
CIRCULATION
Nadi : Teraba, lemah Tidak teraba
Sianosis : Ya √ Tidak
CRT : √ < 2 detik > 2 detik
Pendarahan : Ya √ Tidak ada
Keluhan Lain: ... ...
2
DISABILITY Diagnosa :
Keluhan Lain : … …
Diagnosa :
EXPOSURE
√
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya √Tidak
Abrasi : Ya √Tidak
Penetrasi : Ya √Tidak
Laserasi : Ya √Tidak
Edema : Ya √Tidak
KeluhanLain:
……
SECONDARY SURVEY
Diagnosa :
ANAMNESA 1. Risiko perfusi sereblal tidak efektif
2. Gangguan mobilitas fisik
Riwayat Penyakit Saat Ini : pasien mengatakan sejak 1
minggu yang lalu tangan dan kaki kiri sedikit lemah, kaki
kiri sedikit diseret saat berjalan. Sudah berobat ke dokter
setempat tetapi belum ada perubahan. Tiba-tiba pagi ini
saat bangun tidur kaki dan tangan kiri terasa berat saat
digerakkan
Tanda Vital :
BP : 198/102 mmHg N :92 x/m S:360C RR :
20x/mnt SpO2 : 99 %
TERAPI
ANALISA DATA
2. DS : Px mengatakan tangan dan kaki kiri Infark jaringan serebral Gangguan mobilitas
terasa berat saat digerakkan fisik
DO : Hemiplegi
- GCS : 4 5 6
- Kelemahan ekstremitas kiri Kelemahan fisik
- Kekuatan otot 5 3
5 3 Gangguan mobilitas fisik
PRIORITAS MASALAH
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko perfusi jaringan serebral tidak efektif berhubungan dengan infark jaringan serebral
INTERVENSI KEPERAWAATAN
NO
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
DX
1. Setelah dilakukan Tekanan darah sistolik Pencegahan syok
tindakan membaik Observasi
keperawatan Tekanan darah diastolik 1. Monitor status kardiopulmunal
selama kurang membaik (frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi
lebih 1 x 1 jam Reflek saraf membaik nafas, TD, MAP )
diharapkan perfusi 2. Monitor status oksigenasi (oksimetri
serebral nadi)
meningkat 3. Monitor status cairan (masukan,
haluaran, turgor kulit, CRT)
4. Monitor tingkat kesadaran dan respon
pupil
5. Periksa riwayat alergi
Terapeautik
1. Pasang jalur IV line
Edukasi
1. Jelaskan penyebab/faktor risiko syok
2. Jelaskan tanda dan gejala awal syok
3. Anjurkan melapor jika
menemukan/merasakan tanda dan
gejala awal syok
4. Anjurkan memperbanyak asupan
cairan oral
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian IV
NO JAM
IMPLEMENTASI EVALUASI
DX
1. 16.15 1. Memonitor status kardiopulmunal 18.00
(frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi S : Px mengatakan kaki dan tangan kiri
nafas, TD, MAP ) masih terasa berat saat digerakkan
2. Memonitor status oksigenasi (oksimetri O:
nadi) GCS ; 4 5 6
3. Memonitor status cairan (masukan, TD : 188/100 mmHg
haluaran, turgor kulit, CRT) N : 92 x/mnt
4. Memonitor tingkat kesadaran dan SpO2 : 99% (tanpa oksigen)
respon pupil A: Masalah teratasi sebagian
5. Memasang jalur IV line P : Pasien dipindahkan kerawat inap,
6. Menjelaskan penyebab/faktor risiko intervensi dilanjutkan
syok
7. Menjelaskan tanda dan gejala awal
syok
8. Menganjurkan melapor jika
menemukan/merasakan tanda dan
gejala awal syok
9. Menganjurkan memperbanyak asupan
cairan oral
10. Memberi injeksi brainact 500 mg