EMULSI

Emulsi adalah campuran yang tidak stabil secara termodinamika terdiri dari dua cairan yang
tidak saling campur (air dan minyak) dan adanya zat pengemulsi untuk menyatukannya. zat
pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan air.
Contohnya  sabun yang merupakan garam karboksilat.
Bahan Bakar emulsi adalah emulsi terdiri dari air dan cairan yang mudah terbakar, baik
minyak atau bahan bakar. Emulsi adalah contoh khusus dari dispersi yang terdiri dari fase
terdispersi dan kontinyu . Bahan bakar emulsi dapat berupa mikroemulsi atau emulsi biasa
(kadang-kadang disebut sebagai makroelmulsi).
Perbedaan penting antara kedua adalah stabilitas (mikroemulsi adalah sistem termodinamika
stabil, sedangkan macroemulsions kinetik stabil) dan distribusi ukuran partikel (mikroemulsi
terbentuk secara spontan dan memiliki dimensi 10 sampai 200 nm, sedangkan
macroemulsions terbentuk oleh proses geser dan memiliki dimensi 100 nm ke lebih dari 1
mikrometer).
Mikroemulsi adalah isotropik sedangkan macroemulsions cenderung menetap (atau
creaming) dan perubahan ukuran partikel dari waktu ke waktu. Keduanya menggunakan
surfaktan (juga disebut pengemulsi) dan dapat berupa air-dalam-minyak (invert emulsi), atau
(emulsi biasa) minyak dalam air atau bicontinuous (juga disebut multiple atau emulsi
kompleks).
Pemakaian bahan bakar emulsi dapat menurunkan emisi NOx dan dapat menghemat
pemakaina bahan bakar