TRIAGE
Kesadaran Kategori Triage Klaisifikasi Kasus
Allert □ ATS 1 □ Trauma
□ Verbal ATS 2 Non Trauma
□ Pain □ ATS 3
□ Unrespon □ ATS 4 Dx Medis : appendisitis
□ ATS 5
KELUHAN UTAMA
Keluhan : nyeri perut kanan bawah Karakteristik : nyeri seperti ditusuk
Onset/awal kejadian : nyeri perut
kanan bawah sejak 3 hari, memberat Faktor yang meringankan : bila di buat
1 hari di sertai mual muntah 2x sejak istirahat
pagi
Tindakan yang telah dilakukan sebelum
Lokasi : perut kanan bawah ke RS : istirahat
Durasi : 3 hari Faktor pencetus : aktivitas
Riwayat penyakit dahulu : TF
Riwayat alergi : tidak ada
Tanda – tanda vital
TD : 90/70 mmHG
HR : 90 x/menit
RR : 24 x/ menit
Suhu : 37,3 o C
AIRWAY CIRCULATION
Paten Irama Jantung : Reguler □ Ireguler
□Obstruksi Akral : Normal □ Dingin □ Basah □
Pucat
Tindakan Membran Mukosa : □ Sianosis □ Jaundice
- Normal
CRT : < 2detik □ > 2 detik
Turgor Kulit : Baik □ Sedang □ Jelek
BREATHING
Pergerakan Dada : Simetris □ Edema : Tidak ada edema
Asimetris
Irama Pernafasan : Reguler □ Perdarahan : Tidak ada
Irreguler
Suara Nafas Tambahan : Tidak
ada
SPO2 : 98%
DISABILITY GCS : E4 V5 M6
Fraktur : Tidak ada □ Ada Total : 15
Lokasi : -
Paralisis : Tidak ada □ Ada
Lokasi :-
Diagram Tubuh PEMERIKSAAN HEAD TOE TOE
a. Kepala
Kepala
Bentuk : bulat
Rambut : hitam
Massa : tidak ada
Mata
Bentuk : simetris
Konjungtiva : tidak anemis
Pupil : (3/3), isokor, reaksi
cahaya (+/+)
Fungsi penglihatan : baik,
tidak memakai kacamata
Hidung
Bentuk : simetris, tidak ada
pembengkakak, tidak ada
nyeri, tidak ada perdarahan
Mulut dan Tenggorokan
Warna bibir : merah muda,
mukosa lembeba, tidak ada
lesi
Warna lidah : merah muda,
tidak ada perdarahan
Gusi : tidak ada perdarahan
Gigi : tidak ada caries, tidak
ada gigi goyang
Telinga
Bentuk : simetris, tidak ada
lesi, tidak ada perdarahan
Fungsi pendengaran baik
b. Leher
Benjolan/massa : tidak ada
Vena jugularis : tidak ada distensi
c. Dada
d. Bentuk : simetris
e. Nyeri : tidak ada nyeri ataupun
nyeri tekan
f. Pola nafas : teratur, vesikuler
g. Jantung : S1S2 tunggal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
h. Paru : rhonchi -/-, wheezing -/-
i. Payudara dan ketiak
Benjolan/massa : tidak ada
j. Abdomen
Palpasi : nyeri tekan di titik mc
burney,
Auskultasi : Bising usus normal
P : pasien mengatakan nyeri perut
kanan bawah
Q : nyeri seperti di tusuk
R : perut kanan bawah dan
menjalar ke seluruh lapang perut
S:7
T : hilang timbul
k. Pelvic
Tidak teraba benjolan
Tidak ada nyeri
l. Genetalia – Rektal
Inspeksi : bersih, tidak ada
pembesaran prostat, tidak ada
benjolan
Palpasi : tidak teraba benjolan
m. Ekstremitas
Kekuatan otot : tangan/kaki
kanan (5/5), tangan/kaki kiri (5/5)
Kontraktur : tidak ada kontraktur,
pergerakan normal
Tidak ada oedema
n. Kulit dan kuku
Warna : merah muda, tidak ada
cyanosis
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Tindak Lanjut :
□ KRS □MRS □ PP □ DOA Operasi □ Pindah □ Lain - lain
PEMBERIAN TERAPI
Pukul Medikasi/ Obat Yang Diberikan Dosis/ Rute Pemberian
09.49 Inf RL 20tpm IV
09.52 Ketorolac 1 Ampul IV
13.30 Ceftriaxone 1 gr premed IV
13.34 Ondansentron 4mg premed IV
13.37 Ranitidine 1 Ampul premed IV
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama Pasien : Nn. A Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 21 Tahun Dx Medis : appendisitis
Hari/ Tanggal : senin / 17 agustus 2020
Data
Diagnosa
Subyektif dan Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Obyektif
DS: pasien Nyeri akut s/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 nyeri Observasi 1. Mengidentifi S:
mengatakan peradangan berkurang 1. Identifikasi kasi lokasi, Pasien mengatakan nyeri
nyeri perut appendik lokasi, karakteristik, perut kanan bawah
kanan bawah (D.0077) Dengan kriteria hasil : karakteristik durasi, berkurang,
Kriteria Hasil , durasi, frekuens, O:
Indikato
Cukup
Sedan Cukup
frekuensi,ku kualitas, Kesadaran Composmentis
Meningkat meningka Menurun
DO: r
t
g menurun alitas, intensitas, GCS 456
Kesadaran Keluhan 1 2 3 4 5 intensitas nyeri
nyeri
Composmentis Meringis 1 2 3 4 5 nyeri 2. Mengidentifi TD:90/70 mmHg
GCS : 456 2. Identifikasi kasi skala N:80x/menit regular
Cukup Cukup Membai
Indikato Memburu Sedan
TD : 90/70 memburu membai k skala nyeri nyeri S:36oC
r k g
k k
mmHG 3. Identifikasi 3. Mengidentifi RR:20 x/menit
HR : 90 Pola 1 2 3 4 5 nyeri non kasi nyeri P : pasien mengatakan
nafas
x/menit Tekanan 1 2 3 4 5
verbal non verbal nyeri perut kanan bawah
RR : 20 x/ darah 4. Identifikasi 4. Memberikan Q : Nyeri seperti di tusuk
Frekuensi 1 2 3 4 5
menit nadi
factor yang Teknik R : perut kanan bawah
Suhu : 37,4 o C memperberat nonfarmakol S :5
Skala Nyeri : 7 dan ogi (nafas T : Hilang Timbul
P : pasien memperinga dalam)
mengatakan n nyeri 5. Kolaborasi A: Masalah belum teratas
nyeri perut Terapeutik dalam P: Intervensi dilanjutkan
kanan bawah 1. Berikan pemberian Indi S. S.T S.S
Q : Nyeri Teknik analgetik kato A
seperti di nonfarmakol (ketorolac 1 r
tusuk ogis untuk Amp) Kel 1 5 3
S :7 (kompres nyer
T : Hilang hangat) i
meri 1 5 3
Timbul 2. Kontrol
ngis
lingkungan
yang
memperberat
nyeri
3. Fasilitasi
istirahat tidur
Edukasi
1. Jelaskan
penyebab
dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri
3. Ajarkan
tehnik non
farmakologi
untuk
mengurangi
nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi
dalam
pemberian
analgetik