KELOMPOK
1. AMBAR HIDAYAH (B2016008)
2. ANGGI NOVA N (B2016009)
3. ANGGRAENI NAWANG (B2016010)
4. ANINDITA R (B2016011)
5. ANIS DESI (B2016012)
6. ANITA AYU (B2016013)
C. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan TAK diskusi dalam kelompok:
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
1. Menyebutkan
cara yang
selama ini
digunakan
mengatasi
halusinasi
2. Menyabutkan
efektifitas cara
3. Menyebutkan
cara mengatasi
halusinasi
dengan
menghardik
4. Memperagakan
menghardik
halusinasi
Petunjuk :
1. Tulis nama penggilan klien yang ikut TAK pada kolom Nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemempuan menyebutkan : cara yang
biasa digunakan untuk mengatasi halusinasi, keefektifanya, cara
menghardik halusinasi, dan memperagakannya. Beri tanda (√) jika klien
mampu, dan beri tanda (X) jika tidak mampu
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk setiap klien, beri penilaian atas kemampuan menyebutkan kegiatan
harian yang biasa dilakukan, memperagakan salah satu kegiatan, menyusun
jadwal kegiatan harian, dan menyebutkan dua cara mencegah halusinasi. Beri
tanda (√) jika kliean mampu dan tanda (X) jika kliean tidak mampu.
Sesi 4 : Mencegah Halusinasi dengan Bercakap – cakap
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah mengikuti sesi
2) Terapis membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam dari terapis kepada klien
b) Klien dan terapis pakai papan nama
2) Evaluasi / validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini
b) Menanyakan pengalaman klien setelah menerapkan dua cara yang
telah dipelajari (menghardik, menyibukkan diri dengan kegiatan
terarah) untuk mencegah halusinasi.
3) Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan, yaitu mengontrol halusinasi dengan
bercakap – cakap
b) Terapis menjelaskan aturan bermain sebagai berikut :
I. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
memintaa izin kepada terapis
II. Lama kegiatan 45 menit
III. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap Kerja
1) Terapis menjelaskan pentingnya bercakap – cakap dengan orang lain untuk
megontrol dan mencegah halusinasi
2) Terapis meminta tiap klien menyebutkan orang yang biasa dan bisa diajak
bercakap – cakap
3) Terapis meminta tiap klien menyebutkan pokok pembicaraan yang biasa
dan bisa dilakukan
4) Terapis memperagakan cara bercakap – cakap jika halusinasi muncul
5) Terapis meminta klien untuk memperagakan percakapan dengan orang
disebelahnya
6) Berikan pujian atas keberhasilan klien
7) Ulangi tahap E dan F sampai semua klien mendapat giliran
d. Tahap Terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Terapis menanyakan TAK mengontrol halusinasi yang sudah dilatih
c) Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak lanjut
Mengnjurkan klien menggunakan 3 cara mengontrol halusinasi, yaitu
menghardik, melakukan kegiatan harian dan bercakap – cakap
3) Kontak yang akan datang
a) Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK berikutnya,
yaitu belajar cara mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat
b) Terapis menyepakati waktu dan tempat
e. Evaluasi
1. Menyebutkan orang
yang biasa diajak bicara
2. Memperagakan
percakapan
3. Menyusun jadwal
percakapan
4. Menyebutkan tiga cara
mengontrol dan
mencegah halusinasi
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan menyebutkan orang yang
biasa diajak bicara, memperagakan percakapan, menyusun jadwal
percakapan, menyebutkan 3 cara mencegah halusinasi. Beri tanda (√) jika
klien mampu, dan tanda (X) jika klien tidak mau.
F. MEDIA
Media dan Alat
a. HP (musik)
b. Bola
c. Jadwal kegiatan klien
d. Bolpoin
e. Beberapa contoh obat
f. Spidol
G. Setting Tempat
Keterangan Gambar
L : Leader O : Observer
CL : Co Leader P : Pasien
F : Fasilitator
O
L
P P
CL
P
L
L
L P
P
H. Pengorganisasian Kelompok
Tim Terapis
a. Leader : Ambar Hidayah
Peran/tugas :
1.) Memimpin jalannya kegiatan
2.) Menyampaikan tujuan dan waktu permainan
3.) Menjelaskan cara dan peraturan kegiatan
4.) Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien
5) Meminta tanggapan dari klien atas permainan yang telah dilakukan
6) Memberi reinforcement positif pada klien
7) Menyimpulkan kegiatan (Lilik, 2011)
2. Evaluasi Proses
a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal sampai akhir.
b. Leader mampu memimpin acara.
c. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
d. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung
jawab dalam antisipasi masalah.
e. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada
kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok.
f. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal sampai akhir.
3. Evaluasi Hasil
a. 80 % Klien mampu mengenal halusinasi, klien mengenal waktu terjadi
halusinasi, klien mengenal waktu terjadinya halusinasi, Klien mengenal
situasi terjadinya halusinasi.
b. 80 % Klien mampu menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk
mengatasi halusinasi, klien dapat memahami cara menghardik halusinasi,
klien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi
c. 80 % Klien mampu memahami pentingnya melakukan kegiatan untuk
mencegah munculnya halusinasi, klien dapat menyusun jadwal kegiatan
untuk mencegah terjadinya halusinasi.
d. 80 % Klien mampu memahami pentingnya bercakap-cakap dengan orang
lain untuk mencegah munculnya halusinasi, klien dapat bercakap-cakap
dengan orang lain untuk mencegah halusinasi.