Anda di halaman 1dari 5

SIMPLISIA HEWANI

1. Adeps Lanae
Adeps Lanae dibuat dengan lemak
yang dimurnikan dari bulu domba. Adeps
lanae berkhasiat utama untuk ester–ester
lemak dengan kolestrol, oksikolesterol, asam
lemak karnaubil-alcohol. Adeps lanae
biasanya digunakan untuk bahan dasar salep
dan sabun, salah satu sediaan obat yang
menggunakan Adeps lanae yaitu Salep Mata
(Oculentum simplex). Salep mata adalah
salep steril untuk pengobatan mata dengan menggunakan dasar salep yang
cocok. Bahan obat dan dasar salep disterilkan dengan cara yang cocok,
sedangkan tube disterilkan dengan cara autoklaf pada suhu 115º-116ºC,
selama tidak kurang 30 menit.
Formulasi :
R/ Parafin liquid 10
Adeps lanae 10
Vaselin 80
Pembuatan :
Campurkan ketiga bahan dasar salep tersebut, lalu dipanaskan
bersama-sama, kemudian disaring panas dengan penyaring kertas kasar di
dalam corong yang dihangatkan dan disterilkan pada 150ºC selama 1jam.

2. Cera Alba
Cera Alba dan Cera Flava
dimanfaatkan untuk industri farmasi, bahan
dasar kosmetika, pembuatan lilin
penerangan, industri perlebahan. Dalam
pembuatan salep Cera alba berfungsi
sebagai agen peningkat stabilitas sehingga
sediaan salep yang dihasilkan stabil. Sepeti
Adeps lanae, Cera alba juga digunakan untuk bahan dasar. Di bawah ini
formulasi Vanishing Cream menggunakan Cera alba. Vanishing cream
adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud membersihkan,
melembabkan dan sebagai alas bedak. Vanishing cream sebagai pelembab
(moisturizing) meninggalkan lapisan berminyak pada kulit. Vanishing
cream digunakan melalui kulit akan hilang tanpa bekas.
Formulasi :
R/ Acidi stearinici 15,0
Cera alba 2,0
Vaseelini albi 8
Trietanolamini 1,5
Propilen glikol 8,0
Aquades ad 100

3. Cera Flava
Pembuatan Cera Flava hampir sama dengan
Cera Alba . Malam Kuning (Cera Flava) adalah
hasil pemurnian malam dari sarang madu labah
Apis Mellifera Linn famili Apidae. Sedangkan
Malam Putih (Cera Alba) adalah hasil
pemurnian dan pengelantangan (menghilankan
warna alami menjadi warna putih) Malam
Kuning yang di peroleh dari sarang lebah madu
Apis Mellifera linn famili Apidae.
Cera Flava dapat digunakan sebagai bahan dasar/zat tambahan salep
minyak ikan (Olei iecoris unguentum). Salep minyak ikan ini berfungsi
sebagai sumber vitamin A dan vitamin D. Sari minyak ikan atas salepnya
sangat mendukung untuk mempercepat penyembuhan luka bakar, koreng,
menekan salut dan luka pada permukaan. Asam lemak omega-3 berkhasiat
untuk penurunan kadar kolestrol dalam darah. Terdapat Cera flava sebagai
zat tambahan, sedangkan Vaselin flavum sebagai basis salep.
Resep standar :
Olei iecoris unguentum (fornas: 217)
Tiap 10 gram mengandung :
R/ Oleum iecoris aselli 2,5 g
Cera flava 250 mg
Vaselin flavum ad 10 g
Pembuatan :
 Timbang semua bahan
 Cera flava dan Vaselin dilebur bersama diatas penangas air hingga
meleleh, kemudian diaduk.
 Dimasukkan hasil leburan Cera flava Vaselin ke dalam mortir
 Dimasukkan oleum iecoris sedikit demi sedikit, kemudian digerus
hingga homogen.
 Masukkan ke dalam wadah.
4. Cetaceum
Cetaceum berasal dari malam padat
murni yang diperoleh dari minyak lemak
yang terdapat pada kepala dan badan ikan.
Cetaceum ini digunakan untuk bahan dasar
Unguentum Leniens (salep sejuk). Salep ini
dibuat dgn cara meleburkan. Penambahan
Cara alba dalam salep ini dapat
meningkatkan konsistensi krim dan
menstabilkan sediaan, sedangkan sediaan Cetaceum berperan sebagai
stiffening agent (zat pengeras). Kombinasi dari Cetaceum dan Cera alba ini
akan membentuk krim setengah padat dan tidak cair.
Resep standar :
Unguentum Leniens (fornas: 299)
R/ Cetaceum 12,5
Cera alba 12
Paraffin liq. 56
Natrii tetraborax 0,5
Aq.dest. 19 ml

Pembuatan :
 Larutkan natrii tetraborax dalam air.
 Lebur Cetaceum, Cera dan Paraffin, aduk hingga dingin.
 Campur keduanya.

5. Gelatinum
Gelatina dapat digunakan untuk
bahan dasar cangkang kapsul, dasar salep,
cairan transfuse. Gelatina adalah protein
yang diperoleh dari bahan kolagen. Kualitas
dari sifat-sifat Gelatina ditetapkan oleh
perbandingan antara glutina dan khondrina
yang terdapat di dalamnya. Gelatina
makanan dapat dibuat dari 3 sumber utama,
yaitu tulang-tulang yang sudah bersih, kulit babi dan kulit sapi muda.
Gel yang kadang disebut jelly merupakan sistem semipadat (masa
lembek) terdiri atas suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil
atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Gel dapat
diberikn untuk penggunaan topikal atau di masukkan ke dalam lubang
tubuh.
Dalam Farmakope Belanda Edisi V: Gelatinae Zinci Oxydi yang isinya:
R/ Gelatin 20
Aqua 40
Gliserin 25
Zinci Oxyd 15
Pembuatan :
 Ke dalam botol bermulut lebar dimasukkan gelatin dan air dan
didiamkan sebentar agar gelatin mengembang kemudian dipanaskan
diatas tangas air sampai gelatin larut.
 Dalam lumpang Zinci Oxydum digerus dengan gliserin dan setelah rata
dimasukkan kedalam botol yang berisi gelatin tadi, aduk sampai rata
dan dingin.

6. Lumbricus Rubellus
Lumbricus Rubellus digunakan untuk
suplemen untuk infeksi saluran
pernafasan, saluran pencernaan,
menurunkan kolestrol, dan hipertensi.
Bagian yang digunakan untuk pengobatan
yaitu ekstrak kering seluruh bagian tubuh
cacing. Lumbricus rubellus diekstrak
menjadi obat Vermint. Vermint dapat
menyembuhkan penyakit tipes, demam tinggi, migrain, wasir, kolestrol,
diabetes, mengeringkan luka bakar, menghilangkan luka pasca operasi.
Untuk penyembuhan penyakit seperti typhoid obat ini belum
efektivitas dikarenakan obat ini masih berupa jamu, belum menjadi obat
herbal terstandard jika tidak ada efek samping yang merugikan untuk
pasien, boleh digunakan tetapi jangan meninggalkan obat-obat yang sesuai
dengan guideline/obat yang dianjurkan oleh dokter.
Komposisi :
Ekstrak lumbricus rubellus 250 mg.

7. Mel Depuratum
Mel Depuratum atau biasa disebut madu.
Manfaat madu banyak sekali yaitu baik
untuk kulit wajah, kaya akan antioksidan,
melegakan tenggorokan, mencegah
naiknya asam lambung, membantu
penyembuhan luka, baik untuk
mempertahankan daya ingat, mengurangi
durasi diare, dapat digunakan sebagai antiseptik, membantu mencegah
kanker. Madu diperoleh dari sarang apis, dimurnikan dengan pemanasan
dibawah suhu 80º. Setelah itu didiamkan, kotoran yang mengapus diambil,
kemudian madu diencerkan dengan air secukupnya hingga bobot per ml
memenuhi persyaratan.
Sediaan : Antimo Herbal.
Komposisi : Zingiberis rhizome (jahe) 16,35 mg; Retrofracti fructus
(cabe Jawa) 10,9 mg; Menthae folium (daun mint)
2,73 mg; Piperis nigri fructus (merica hitam) 5,45 mg;
Mel depuratum 2616 mg (madu), dan bahan lainnya
hingga 15 ml.

Sediaan antimo herbal ini diformulasikan untuk membanntu


meredakan rasa mual, memberikan sensasi hangat di tubuh,membantu
meredakan gejala masuk angin, perut kembung, meriang, sakit kepala.

8. Thyroidum
Serbuk kering Thyroidum berasal dari
kelenjer tiroid binatang menyusui, telah
dibersihkan dari jaringan pengikat dan
lemak. Dibawah ini adalah sediaan yang
terdapat salah satu di dalamnya yaitu
Thyroidum. Sediaan ini digunakan pada
gejala-gejala stress (mengambil)
adrenalin dan kelemahan, lesu, tangan
dan kaki dingin dan kegelisahan.
Sediaan : Thyroid Support Natrabio®
Komposisi : Calcarea Iodata, Fucus vesiculosus, kali iodatum,
Thyroidinum, Calcarea Carbonica, Causticum, Besi
lodatum, Natrium Muriaticum.

LISA SAFITRI
12 FARMASI 1
FARMAKOGNOSI
KAMIS, 30 JULI 2020

Anda mungkin juga menyukai