Disusun oleh:
Nama Anggota : 1. Husein Rifai (13316326)
2. Lukman Hakim (14316109)
3. Maria Ulfa (14316262)
4. Muhammad Alfian Nugroho (14316695)
5. Octi Yanda Putra Mahesa (15316661)
Kelas : 4TA01
Dosen : Mulyadi, SAg. MM
b. Keadilan
Untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak
tertentu maupun mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan sendiri.
Seperti halnya itu harus tercermin ketika kita melakukan pergaulan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Kejujuran
Dalam menjalankan wawasan nusantara harus didasari sifat dan sikap yang
jujur. Artinya untuk mencapai suatu tujuan nasional semua komponen bangsa
Indonesia harus berani berpikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan
kenyataan yang ada serta sesuai dengan ketentuan yang benar adanya.
d. Solidaritas
Rasa setia kawan atau solidaritas bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk
mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional. Seperti halnya rela berkorban dan
saling memberi antar sesama menjadi contoh sikap solidaritas dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
e. Kerjasama
Asas ini sangat penting untuk menjalankan wawasan nusantara sehingga bisa
mewujudkan tujuan bersama dan cita-cita nasional. Sebab kebersamaan dan
gotong royong ini akan memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan
termasuk dalam menghadapi tantangan terhadap implementasi wawasan
nusantara.
f. Kesetiaan
Asas ini sangat penting ketika kita sudah membuat kesepakatan bersama untuk
mencapai tujuan nasional yang menjadi dasar untuk memenuhi kesepakatan
tersebut dengan berbagai usaha.
Dalam sebuah paradigma nasional, wawasan nusantara ini mempunyai
kedudukan yang sangat penting, yaitu :
a. Pancasila sebagai sebuah falsafah, ideologi bangsa dan juga dijadikan dasar
negara sebagai sebuah landasan idiil.
b. UUD 1945 menjadi landasan konstitusional.
c. Wawasan nusantara menjadi sebuah visi nasional yang menjadi landasan
visional.
d. Ketahanan nasional dijadikan sebagai sebuah konsepsi nasional yang dijadikan
landasan konsepsional.
e. GBHN atau garis besar haluan negara dijadikan sebagai politik serta strategi
nasional yang menjadi landasan dalam meberikan kebijakan dasar nasional
sehingga disebut sebagai landasan operasional.