Anda di halaman 1dari 4

Nama .....................................

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA Keterampilan ke.....................


JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274)
374331
===============================================================
ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA SAKIT
USIA 6 BULAN DENGAN ALERGI SUSU FORMULA

NO.REGRESTASI :-
PENGKAJIAN TANGGAL, JAM :14 Maret 2020, 09.00
DIRAWAT DIRUANG :-
Biodata
Nama Bayi : An.M
Jenis Kelain : Perempuan
Tanggal lahir : 24 Septermber 2019
Ibu Ayah
Nama : Ny. S Tn. A
Umur : 26 tahun 28 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia Sunda/Indonesia
Pendidikan : D3 S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta PNS
Alamat : Jl.Kenanga Singaraja Jl.Kenanga Singaraja
No. Telpon : 085755xxxxxx 085781xxxxxx

DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan utama (anak/orang tua)
Anaknya diare, kulitnya ruam-ruam dan muntah terus setelah diberikan susu formula
2. Riwayat penyakit sekarang
Ibu dan keluarga merasa khawatir pada kesehatan anaknya
3. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Riwayat intranatal
Masa Kehamilan : 40 minggu
Lahir tanggal 24 September 2019 jam10.00 WIB
Jenis persalinan : spontan
Penolong : Bidan
Lama persalinan : Kala I 6 jam 15 menit
Kala II 1 jam
Komplikasi
 Ibu : Tidak ada
 Janin : Tidak ada
BB/BP lahir : 3200 gr / 49 cm
Nilai APGAR: 1 menit/ 5 menit/ 10 menit : 9/10/10
b. Riwayat pemberian nutrisi
ASI Eksklusif ya/tidak. Lama pemberian ASI 5 bulan hingga sekarang
PASI sejak umur 5 bulan, jenis susu formula.
Makanan tambahan tidak ada.
Keluhan ruam di kulit dan diare setelah minum susu formula.
5. Status kesehatan terakhir
a. Riwayat alergi
Jenis Makanan: tidak ada alergi makanan,
Debu: tidak alergi debu
Obat: tidak alergi obat
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
===============================================================
b. Imunisasi Dasar : Hepatitis B,BCG, Polio 1 2 3 4, DPT- HB- Hib 1 2 3, dan IPV
Ulang : belum mendapatkan
c. Uji skrining : Tidak dilakukan
d. Riwayat penyakit yang lalu
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah mengalami sakit apapun sebelumnya seperti flu, batuk
demam dan diare
Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : lemah
b. Kesadaran : Somnolen
c. Tanda vital
Tekanan darah : 68/42 mmHg
Nadi : 120 kali/menit
Pernafasan : 45 kali/menit
Suhu : 37,5oC
d. Status Gizi :TB 72 cm BB 7 kg
LK 42 cm LILA 9 cm

2. Pemeriksaan Fisik
a. Kulit : ruam, kering
b. Kuku : pucat
c. Kelenjar getah bening/limfe (palpasi leher atau inguinal)
Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe atau kelenjar getah bening
d. Kepala
Rambut : Hitam, pertumbuhan rata, bersih
Ubun-ubun : Sudah tidak teraba, tidak ada cekungan
Wajah : pucat
Mata : Simetris, Conjungtiva tidak anemis, Sclera tidak ikterik
Telinga : Simetris
Hidung : Bersih, tidak ada sekret
Mulut : Lidah kering, gusi kemerahan, tidak bengkak
Faring dan Laring : Tidak ada stridor
e. Leher : bentuk simetris, tidak ada masa, tidak ada pembengkakan kelenjar limfe
f. Dada
Bentuk dan besar : Simetris dan tidak ada pembesaran
Gerakan : pernafasan normal
Payudara : Simetris, terdapat 2 puting
Paru : Tidak ada bunyi wheezing
Jantung : Terdengar lub dub jantung
g. Abdomen
Ukuran dan bentuk : Simetris, normal dan tidak ada pembesaran
Gerakan : Normal
Dinding perut : Turgor kulit cepat kembali
Auskultasi : bising usus meningkat
Perkusi : kembung (meteorismus),
Palpasi : Normal, tidak ada pembesaran hepar, lien, tidak ada nyeri tekan
h. Anus dan rectum : Anus berlubang, bersih, tidak ada kelainan
i. Genetalia
Perempuan : Terdapat lubang vagina, vulva normal
j. Tulang belakang : Tidak ada spina bifida
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
===============================================================
k. Ekstremitas : Simetris, lengkap, tidak ada odem, tidak ada kelainan, turgor kulit
kering
l. Neurologis : tidak dikaji

3. Pemeriksaan Penunjang : Anak membutuhkan pemeriksaan penunjang diet Eliminasi dan uji
provokasi, biopsi mukosa usus halus untuk melihat lesi

ANALISA
Diagnosis : Bayi usia 6 bulan dengan alergi susu formula
Masalah : Diare dan Muntah
Diagnosis Potensial : tidak ada
Kebutuhan : Rehidrasi dengan cairan NaCl

PENATALAKSANAAN
Tanggal 14 Maret 2020 jam 10.30

1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan dan kondisi pasien saat ini, bahwa
bayinya menderita alergi susu dan akibat dari alergi tersebut seperti diare dan muntah.
Evaluasi :
KU : Baik Kesadaran: Composmentis
TTD : 70/42 mmHg Nadi : 100 x/menit
RR : 40 x/menit Suhu : 37oC
Kondisi pasien sudah mulai membaik, muntah dan diare berkurang, serta ruam pada kulit sudah bisa
teratasi. Ibu sudah mengerti tentang alergi susu yang dialami oleh anaknya serta tidak khawatir lagi
terhadap kondisinya

2. Melakukan rehidrasi dan stabilisasi keadaan bayi dengan memberikan cairan NaCl secara intravena
dengan tetesan 20 tetes/menit
Evaluasi : Rehidrasi dan stabilisasi sudah dilakukan

3. Memberi KIE pada ibu dan keluarga tantang alergi susu:


 Ibu dianjurkan untuk menghindari memberikan susu formula untuk bayinya
 Untuk susu bayi bisa diberikan ASI sampai 2 tahun, namun bila ASI tidak dapat keluar dengan
lancar dapat diberikan dengan susu soya (susu kedelai)
Evaluasi : ibu mengerti cara pemberian makanan yang baik untuk anaknya

4. Mempersiapkan rujukan,(BAKSOKUDA)
Evaluasi : Pasien sudah dirujuk untuk melakukan pemeriksaan penunjang

5. Melakukan kolabrasi dengan dokter anak untuk pemberian obat-obatan seperti:


 Epinerphine,digunakan bila reaksi alergi berlangsung parah
 Antihistaman, misalnya diphenhydramine, cetirizine
 Kortikosteroid, untuk mengurangi ruam
Evaluasi : Kolaborasi sudah dilakukan dengan dokter anak dalam pemberian obat-obatan dan dengan
ahli gizi yntuk pemenuhan nutrisi pasien

6. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk memberikan diet yang baik untuk bayinya
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
JL. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta. Telp (0274) 374331
===============================================================

Anda mungkin juga menyukai