PEKERJAAN KONSTRUKSI
1. Latar Belakang
Dalam rangka mendukung pemantapan ketahanan pangan nasional, maka
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan serangkaian usaha secara terus
menerus yang bertitik tolak pada sektor pertanian, yang berupa pembangunan di
bidang pengairan guna menunjang peningkatan produksi pangan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004, tentang Pemerintahan
Daerah membagi kewenangan Pengembangan dan Pengelolaan Sistim Irigasi
kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota, bahwa Kriteria pembagian tanggung jawab pengelolaan irigasi
selain didasarkan pada keberadaan jaringan irigasi tersebut terhadap wilayah
administrasi juga perlu didasarkan pada strata luasannya, sebagai berikut :
Daerah Irigasi (DI) dengan luas kurang dari 1.000 Ha (DI Kecil) dan berada
dalam satu Kabupaten / Kota menjadi kewenangan dan tanggung jawab
Pemerintah Kabupaten / Kota.
Daerah Irigasi (DI) dengan luas 1.000 s.d. 3.000 Ha (DI Sedang) atau daerah
irigasi kecil yang bersifat lintas Kabupaten / Kota menjadi kewenangan dan
tanggung jawab Pemerintah Provinsi.
Daerah Irigasi (DI) dengan luas lebih dari 3.000 Ha (DI Besar) atau daerah
irigasi sedang yang bersifat lintas provinsi, strategis nasional dan lintas
negara menjadi kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah.
2. Maksud Tujuan
Maksud dan tujuan Perbaikan dilakukan agar jaringan irigasi yang mengalami
kerusakan dapat berfungsi kembali dengan baik sehingga air dapat dialirkan ke
petak-petak tersier.
4. Data Dasar
Dokumen perencanaan teknis yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Penataan
Ruang dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kaupaten Simalungun yang termasuk
didalamnya adalah :
Gambar Rencana Teknis
Rencana Kerja dan Syarat
Rencana Anggaran Biaya
Metode Pelaksanaan.
5. Tanggung Jawab Penyedia Barang / Jasa
a. Penyedia Barang / Jasa bertanggung jawab secara Profesionalisme atas
pekerjaan fisik yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan kode tata
laku profesi yang berlaku.
b. Secara umum tanggung jawab Penyedia Barang / Jasa adalah melaksanakan
pekerjaan konstruksi sesuai dengan dokumen pelelangan /pelaksanaan yang
dijadikan pedoman, serta peraturan dan pedoman teknis yang berlaku.
7. Tenaga Ahli
Untuk melaksanakan pekerjaan, diperlukan personil tenaga ahli minimum yang
terdiri :
Keterangan :
SKA : Sertifikat Keahlian
SKT : Sertifikat Keterampilan
8. Peralatan Minimum
Dalam melaksanakan pekerjaan, maka Penyedia Barang / Jasa harus memiliki
peralatan minimum antara lain :
Jumlah
No. Jenis Peralatan Minimum Kapasitas Keterangan
(Unit)
1. Exavator 2
Disesuaikan **)
Concrete Mixer/
2. 2 Disesuaikan *)
Beton Molen
3. Pompa air 1 Disesuaikan *)
4. Stamper 1 Disesuaikan *)
5. Theodolit / water pas 1 Disesuaikan *)
6. Plat bed Truck 1 Disesuaikan *)
Mobilisasi / Memakai Perlengkapan Mencegah Lulus Test dan Paham Tersediannya Instruksi kerja Rambu Sebelum memulai
demobilisasi alat APD, diberi rompi kecelakaan lalu mengenai system / Tersediannya metodenya / peringatan, SDM bekerja harus sudah
berat berwarna, helm sarung lintas, keselamatan Mobilisasi seluruh lokasi diberikan sesuai kebutuhan, lengkap, tertib
tangan, sepatu safety dan memastikan dan demosilisasi rambu peringatan dan masker, helm, dalam melaksanakan 100% sesuai Check
1 Ahli K3
penempatan rambu2 keselamatan peralatan barikade sesuai standard, sepatu safety, urutan pekerjaan standard list
yang dapat terlihat kerja, memastikan pengawasan pekerjaan kacamata, sarung
rambu2 lalu lintas tangan
Pekerjaan Memakai Perlengkapan Mencegah cidera Lulus Test dan Paham Tersediannya Instruksi kerja Rambu Sebelum memulai
Pendahuluan APD, diberi rompi berulang, mengenai Pekerjaan / Tersediannya metodenya / peringatan, SDM bekerja harus sudah
berwarna, helm sarung memastikan Pendahuluan seluruh lokasi diberikan sesuai kebutuhan, lengkap, tertib
tangan, sepatu safety dan kesiapan APD, rambu peringatan dan masker, helm, dalam melaksanakan 100% sesuai Check
2 penempatan rambu2 Memastikan barikade sesuai standard, sepatu safety, urutan pekerjaan Ahli K3
standard list
yang dapat terlihat pekerjaan pengawasan pekerjaan kacamata, sarung
terpasang dengan tangan
benar
Pekerjaan Galian Memakai Perlengkapan Mencegah cidera Lulus Test dan Paham Tersediannya Instruksi kerja Rambu Sebelum memulai
Tanah APD, diberi rompi berulang, mengenai Pekerjaan / Tersediannya metodenya / peringatan, SDM bekerja harus sudah
berwarna, helm sarung memastikan Galian Tanah seluruh lokasi diberikan sesuai kebutuhan, lengkap, tertib
tangan, sepatu safety dan kesiapan APD, rambu peringatan dan masker, helm, dalam melaksanakan 100% sesuai Check
3 penempatan rambu2 Memastikan barikade sesuai standard, sepatu safety, urutan pekerjaan Ahli K3
standard list
yang dapat terlihat pekerjaan pengawasan pekerjaan kacamata, sarung
terpasang dengan tangan
benar
Pekerjaan Memakai Perlengkapan Mencegah cidera Lulus Test dan Paham Tersediannya Instruksi kerja Rambu Sebelum memulai
Pasangan Batu APD, diberi rompi berulang, mengenai Pekerjaan / Tersediannya metodenya / peringatan, SDM bekerja harus sudah
berwarna, helm sarung memastikan pasangan batu seluruh lokasi diberikan sesuai kebutuhan, lengkap, tertib
tangan, sepatu safety dan kesiapan APD, rambu peringatan dan masker, helm, dalam melaksanakan 100% sesuai Check
4 penempatan rambu2 Memastikan barikade sesuai standard, sepatu safety, urutan pekerjaan Ahli K3
standard list
yang dapat terlihat pekerjaan pengawasan pekerjaan kacamata, sarung
terpasang dengan tangan
benar
Pekerjaan Beton Memakai Perlengkapan Mencegah cidera Lulus Test dan Paham Tersediannya Instruksi kerja Rambu Sebelum memulai 100% sesuai Check Ahli K3
Cor APD, diberi rompi berulang, mengenai Pekerjaan / Tersediannya metodenya/ peringatan, SDM bekerja harus sudah standard list
berwarna, helm sarung memastikan Beton seluruh lokasi diberikan sesuai kebutuhan, lengkap, tertib
tangan, sepatu safety dan kesiapan APD, rambu peringatan dan masker, helm, dalam melaksanakan
5 penempatan rambu2 Memastikan barikade sesuai standard, sepatu safety, urutan pekerjaan
yang dapat terlihat pekerjaan pengawasan pekerjaan kacamata, sarung
terpasang dengan tangan
benar
Pekerjaan Memakai Perlengkapan Mencegah cidera Lulus Test dan Paham Tersediannya Instruksi Rambu Sebelum memulai 100% sesuai Check Ahli K3
Begisting/Cetaka APD, diberi rompi berulang, mengenai Pekerjaan kerja/ Tersediannya peringatan, SDM bekerja harus sudah standard list
n berwarna, helm sarung memastikan Bekisting / Cetakan metodenya/ seluruh lokasi sesuai kebutuhan, lengkap, tertib
tangan, sepatu safety dan kesiapan APD, diberikan rambu peringatan masker, helm, dalam melaksanakan
6 penempatan rambu2 Memastikan dan barikade sesuai sepatu safety, urutan pekerjaan
yang dapat terlihat pekerjaan standard, pengawasan kacamata, sarung
terpasang dengan pekerjaan tangan
benar
Pekerjaan Pintu Memakai Perlengkapan Mencegah cidera Lulus Test dan Paham Tersediannya Instruksi Rambu Sebelum memulai 100% sesuai Check Ahli K3
Air APD, diberi rompi berulang, mengenai Pekerjaan kerja/ Tersediannya peringatan, SDM bekerja harus sudah standard list
berwarna, helm sarung memastikan Pintu Air metodenya/ seluruh lokasi sesuai kebutuhan, lengkap, tertib
tangan, sepatu safety dan kesiapan APD, diberikan rambu peringatan masker, helm, dalam melaksanakan
7 penempatan rambu2 Memastikan dan barikade sesuai sepatu safety, urutan pekerjaan
yang dapat terlihat pekerjaan standard, pengawasan kacamata, sarung
terpasang dengan pekerjaan tangan
benar
10. Penutup.
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman dan bahan tanggapan bagi
Kontraktor untuk melaksanakan penawaran biaya / nilai pekerjaan kepada
Pemberi Tugas dan sekaligus pedoman untuk tugas nantinya apabila ditetapkan
sebagai Kontraktor Pemenang.