Anda di halaman 1dari 2

PENETAPAN

KADAR HEMOGLOBIN
(CARA SAHLI)

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 4

Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Dedeng Nurkholik SP, SKM., MM.


Sadananya NIP. 197704272001121002

1. Pengertian : Hemoglobin diubah menjadi hematin asam, kemudian warna yang terjadi
dibandingkan secara visual dengan standard dalam alat itu.

2. Tujuan : Untuk menetapkan kadar hemoglobin dalam darah seseorang

3. Kebijakan : Pelaksana Laboratorium.

4. Referensi : 1. Pusat Laboratorium Kesehatan bekerjasama dengan Dit.Jen Binkesmas,


Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, 1992.
2. R. Gandasoebrata, Penuntun Laboratorium klinik, cetakan kesebelas, P.T. Dian
Rakyat, 2004.
5. Alat dan Bahan : 1. Haemometer Sahli.
2. HCl 0,1 N.
3. Komputer.
6. Prosedur : 1. Masukkan HCl 0,1 N kedalam tabung pengencer haemometer sampai skala 2.
2. Isaplah darah (Kapiler atau EDTA) dengan pipet haemoglobin sampai garis tanda
20 µl.
3. Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet.
4. Masukkan darah sebanyak 20 µl ini ke dalam tabung yang berisi larutan HCl tadi
tanpa menimbulkan gelembung udara.
5. Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan mengeluarkan HCl
dari dalam pipet secara berulang-ulang 3 kali.
6. Tunggu 5 menit untuk pembentukkan asam hematin.
7. Asam hematin yang terjadi di encerkan dengan aquades setetes demi setetes
sambil diaduk dengan batang pengaduk dari gelas sampai didapat warna yang
sama dengan warna standard.
8. Miniskus (permukaan terendah) dari larutan dibaca. Bacalah kadar hemoglobin
dengan gram/100 ml darah.

NILAI NORMAL
Laki-laki : 14 - 17 gram %
Perempuan : 12 - 16 gram %
7. Diagram Alir

8. Unit Terkait 1. Ruang BP.


2. Pelayanan KIA / KB.
3. Ruang BP gigi.
9. Rekaman Historis : Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai