Sap Q
Sap Q
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan keadaan terjadinya gangguan pada
pembuluh darah dan jantung yang mengakibatkan suplai
oksigen dan nutrisi yang dibawa darah terhambat sampai ke
jaringan tubuh yang membutuhkannya.
Hipertensi disebabkan karena keturunan dan gaya hidup
yang tidak sehat adalah merupakan penyakit yang sering
timbul di masyarakat. Hal tersebut terjadi bisa karena pola
makan dan keterbatasan pengetahuan individu, keluarga,
kelompok maupun masyarakat tentang penyakit tersebut.
Dari hasil pengkajian di RT. 02 Dusun Suradadi desa
sekotong tengah kecematan sekotong lombok Barat didapatkan
data bahwa keluarga Tn “S” yaitu Tn “S” menderita
hipertensi sejak ± 2 tahun yang lalu.
Sebagai pemberi pelayanan sebaiknya memberikan
peemahaman dan pengetahuan tentang Hipertensi itu sendiri,
sehingga keluarga mampu untuk menangani dan mencegah
timbulnya Hipertensi itu sendiri.
B. Analisis Situasi
1. Peserta
Jumlah peserta 3 orang dengan pendidikan SD 1
orang dan SMP 1 orang dan belum sekolah 1 orang. Peserta
telah memiliki pengetahuan tentang kesehatan secara
umum.
2. Tempat
Rumah Tn ”S” RT. 02 Dusun Suradadi desa sekotong tengah
kecematan sekotong lombok Barat.
3. Pengajar
Penyuluh adalah mahasiswa Praktek Profesi Ners
Angkatan XI Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Mataram.
Nama : Rifandi Defriansyah
NPM : 015.02.134
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit
keluarga Tn ”S” diharapkan mampu mengenal dan melakukan
perawatan pada keluarga yang menderita hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga diharapkan
mampu:
a. Menyebutkan pengertian Hipertensi
b. Menyebutkan penyebab Hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
d. Menyebutkan komplikasi Hipertensi
e. Menyebutkan cara penanganan Hipertensi
f. Menyebutkan cara pencegahan Hipertensi
D. Sasaran
Seluruh anggota keluarga Tn ”S” yang tinggal serumah.
E. Materi
a. Pengertian Hipertensi
b. Penyebab Hipertensi
c. Tanda dan gejala Hipertensi
d. Perawatan Hipertensi
e. Komplikasi Hipertensi
f. Pengobatan Hipertensi
g. Pencegahan Hipertensi
h. Makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh pasien
Hipertensi.
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi /Tanya Jawab
3. Role play
G. Media
1. Lembar balik
2. Food model
H. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluh Peserta
1. 1 Menit Pembukaan :
mengucapkan salam
penyuluhan
2. 15 Pelaksanaan :
Menit Mendengarkan dan
Menjelaskan pengertian
menyimak dengan
Hipertensi
baik
Mendengarkan
Menjelaskan penyebab
Hipertensi
Menjelaskan tanda dan Mendengarkan
gejala Hipertensi
Menjelaskan komplikasi Mendengarkan
Hipertensi
3. 3 Menit Evaluasi :
Menanyakan kembali Menjawab pertanyaan
kepada peserta materi
yang telah disampaikan
Memberikan reinforcement
fositif
4. 1 Menit Penutup :
Memberikan kesimpulan Mendengarkan
penyuluhan
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
I. Kriteria Evaluasi
1.Evaluasi struktur
a. Semua anggota keluarga hadir/ikut dalam kegiatan
penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di rumah Tn ”S”
c. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan 1 hari
sebelumnya
2. Evaluasi proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan
selesai
c. Keluarga terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian Hipertensi
b. Keluarga mampu menyebutkan penyebab Hipertensi
c. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala
d. Keluarga mampu menyebutkan komplikasi Hipertensi
e. Keluarga mampu menyebutkan pengobatan Hipertensi
f. Keluarga mampu menyebutkan pencegahan Hipertensi
g. Keluarga mampu menyebutkan makanan yang boleh dan
tidak boleh dikonsumsi oleh pasien Hipertensi
Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. PENGERTIAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu
gangguan pada sistem peredaran darah yang sering terdapat
pada usia setengah umur atau lebih. Dikatakan tekanan darah
tinggi apabila tekanan sistolik 140 mmHg dan diastolic
90 mmHg.
Hipertensi cenderung menyebabkan terjadinya
perubahan-perubahan pada pembuluh darah yang semakin
menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Untuk mencegah
komplikasi inilah penderita hipertensi perlu mendapat
perawatan dan pengobatan.
Tekanan darah dapat meningkat secara mendadak
misalnya karena stress fisik atau emosional yang berat akan
tetapi tekanan darah akan turun kembali apabila stress
teratasi, kecuali bila sebelum itu tekanan darah memang
sudah tinggi tanpa diketahui atau dirasakan oleh penderita.
1. Hipertensi Ringan: jika tekanan darah diastoliknya 90-
104 mmHg
2. Hipertensi Sedang: jika tekanan darah diastoliknya 105-
114 mmHg
3. Hipertensi Berat: jika tekanan darah diastoliknya > 115
mmHg
B. PENYEBAB
Menurut penyebabnya hipertensi dapat dibagi menjadi
dua:
a. Hipertensi Primer atau Essensial
Kurang lebih 90 % hipertensi yang terdapat dalam
masyarakat tergolong ke dalam hipertensi primer.
Hipertensi ini belum diketahui dengan pasti
penyebabnya, dan kebanyakan penderita hipertensi ini
tidak menunjukkan keluhan atau gejala.
b. Hipertensi sekunder
Hipertensi ini dapat diketahui penyebabnya. Jika
penyebab itu segera diketahui dan dapat teratasi,
tekanan darah dapat normal kembali. Biasanya hipertensi
ini disertai dengan keluhan ataupun gejala-gejala dari
penyakit yang menyebabkan hipertensi tersebut, seperti:
1. Kelainan ginjal (GNA, Penyempitan Arteri Renalis)
2. Kelainan Hormon (DM, Pil KB)
3. Kelainan Neurologi (Polineuritis, poliomyelitis)
E. KOMPLIKASI
a. Penyakit jantung (gagal jantung)
b. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
c. Penyakit otak (stroke)
H. Pengobatan tradisional
1. Buah ketimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
4. Bawang putih
DAFTAR PUSTAKA
OLEH:
Rifandi defriansyah
015.02.0134
MATARAM
2015