Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bayu Prasetyawan Putra

Kelas : XII MIPA 8


No. : 09

Kearifan Lokal Sidoarjo

1. Nyadran

Di Jawa, pada bulan Ruwah terdapat suatu tradisi yang dinamakan Ruwatan.
Bentuk Ruwatan ini dapat berupa bersih desa, Ruwah desa atau lainnya. Hamper semua
desa di Sidoarjo selalu mengadakan acara Ruwah desa. Seperti di Desa
Balongdowo Kecamatan Candi terdapat tradisi masyarakat yang dilakukan setiap bulan
Ruwah pada saat bulan purnama. Tradisi ini dinamakan Nyadran, Nyadran ini merupakan
adat bagi para nelayan kupang desa Balongdowo sebagai ungkapan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bentuk kegiatan Nyadran berupa pesta peragaan cara
mengambil kupang di tengah laut selat Madura. Nyadran di Sidoarjo mempunyai ciri khas
tersendiri. Kegiatan Nyadran dilakukan oleh masyarakat Balongdowo yang mata
pencaharian sebagai nelayan kupang, pada siang harinya sangat disibukkan dengan
kegiatan persiapan pesta upacara meski puncak acaranya pada tengah malam. Kegiatan ini
dilakukan pada dini hari sekitar pukul 1 pagi

2. Bandeng Presto

Sidoarjo memang sangat terkenal dengan produksi bandengnya yang sangat


melimpah. Pengolahan yang kreatif dapat membuat bandeng segar menjadi sebuah menu
makanan yang sangat enak. Disini bandeng diolah dengan menggunakan alat yang
bernama presto atau biasa ibu ibu menyebutnya “Panci Presto”. Hal ini bertujuan untuk
menghancurkan duri – duri yang ada pada ikan bandeng. Setelah duri hilang, bandeng
akan digoreng dengan balutan telur yang telah dikocok terlebih dahulu. Makanan
ini sangat cocok untuk dijadikan cemilan ataupun lauk makan.
3. Lelang Bandeng

Setiap tahun di Kabupaten Sidoarjo tepatnya dalam peringatan Maulid Nabi


Muhammad SAW diadakan kegiatan lelang bandeng tradisional bertempat di alun-alun
Sidoarjo.Lelang bandeng tradisional diadakan dengan tujuan selain menjunjung
tinggi peringatan Maulid nabi Muhammad SAW juga mempunyai maksud menjadikan
cambuk untuk meningkatkan produksi ikan bandeng dengan pengembangan motivasi dan
promosi agar petani tambak lebih meningkatkan kesejahteraannya.Lelang bandeng
adalah merupakan usaha dengan tujuan mulia, karena hasil bersih uang seluruhnya
digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan melalui yayasan amal
bhakti Muslim Sidoarjo.Tradisi lelang bandeng selalu dibarengi dengan kegiatan-
kegiatan lainnya yaitu pasar murah, berbagai macam hiburan tanpa dipungut biaya,
antara lain Band, Orkes Melayu, Ludruk, Samroh dan lomba MTQ tingkat
kabupaten.Bandeng yang dilelang dinamakan bandeng “KAWAKAN“ yang
dipelihara khusus antara 5 – 10 tahun dan mencapai berat 7 Kg sampai 10 Kg per
ekor.

Sumber :
 https://dwikoswinarsih.wordpress.com/
 http://arrandimuhamad.blogspot.com/2018/08/kearifan-lokal-sidoarjo.html

Anda mungkin juga menyukai