Disusun oleh :
NIM : P1337425218036
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah UKBM.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud peran serta masyrakat.
3. Untuk mengetahui tujuan,tahap,tingkat serta bentuk dari PSM.
C. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan ilmu
pengetahuan,khususnya berkaitan penggerak peran serta masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian PSM
Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan
kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan
tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.
Dalam world Healt Assembly 1997,peran masyarakat adalah proses untuk
mewujudkan kerja sama kemitraan antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam
merencakan ,melaksanakan dan memanfaatkan kegiatan kesehatan sehingga diperoleh
manfaat berupa peningkatan kemampuan swadaya masyarakatmasyarakat berperan dalam
menentukan prasarana dan pemeliharaan teknologi tepat guna dalam pelayanan kesehatan.
Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan
kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan
tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.peran serta masyrakat adalah proses
ketika individu dan keluarga dan serta lembaga swadaya masyarakat,termasuk swasta
bertanggung jawab atas kta kesejahteraan kesehatan diri sendiri,keluaga dan masyarakat.
Peran serta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua ahli mengatakan
bahwa partisipasi atau peran serta masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak dari sikap dan
perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati dan diamalkan
namun sulit untuk dirumuskan.
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga
maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga,
ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya ( Dep Kes RI, 1997, hal 5 )
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat di bidang
kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a). Meningkatkan kemampuan pemimpin / pemuka masyarakat dalammenggerakkan upaya
keseh Meningkatkan persatuan dan kebersamaan ke
gotong royongan dalam menyelesaikan masalah
secara mandiri atan.
b). Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan
c). Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggali,
menghimpun dan mengelola dana / sarana masyarakat untuk
kesehatan.
d). Untuk menghasilkan masukan dan persepsi yang
berguna dari warga negara dan masyarakat yang
berkepentingan (public interest) dalam rangka
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
masalah kesehatan.
e). Meningkatkan persatuan dan kebersamaan ke
gotong royongan dalam menyelesaikan masalah
secara mandiri.
C. Tahapan PSM
1. Pertemuan / Pendekatan Tingkat DesaA
BAB IV
PEMBAHASAN
Kasus yang terjadi di atas jika tidak ditanggulangi secara baik dan bijaksana apalagi
jika kekurangan vitamin A dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan , gangguan pada
kemampuan mata dalam menerima cahaya. Kelainan-kelainan mata seperti xerosis dan
xerophthalmia, serta meningkatkan kemungkinan menderita penyakit infeksi.
Mengingat akan resiko yang ditimbulkan dari kurang pemberian vitamin A maka bidan yang
berinisisial N di atas harus ditegur agar bidan ini menyadari peran dan fungsinya sehingga
dampak-dampak yang akan muncul bisa segera dihindari.
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan
kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan
tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.
Dalam world Healt Assembly 1997,peran masyarakat adalah proses untuk
mewujudkan kerja sama kemitraan antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam
merencakan ,melaksanakan dan memanfaatkan kegiatan kesehatan sehingga diperoleh
manfaat berupa peningkatan kemampuan swadaya masyarakatmasyarakat berperan dalam
menentukan prasarana dan pemeliharaan teknologi tepat guna dalam pelayanan kesehatan
Tujuan dari PSM adalah meningkatkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi
(AKB).
B.Saran
Semoga makalah ini bermamfaat dan menambah pengetahuan pembaca khususnya
bagi para bidan dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya.Sehubungan dengan masalah
yang terkait diatas,penulias juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
kesemprnaan makalah ini.