Anda di halaman 1dari 9

UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT I

“Peran Serta Masyarakat“

Dosen pengampu : drg. Iman Supardan, M.Kes

Disusun oleh :

Nama : Rahma Mutiara Hidayah

NIM : P1337425218036

DIV KEPERAWATAN GIGI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN AKADEMIK 2021


BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
            Dalam pelayanan kesehatan tenaga kesahatan  melakukan pemberdayaaan masyarakat
dan keluarga yang menghasilkan pemberdayaan kesehatan untuk menciptakan masyarakat
sehat,bersih dan jauh dari penyakit.
Dalam sistem kesehatan nasional menyebutkan bahwa cara masyarakat berperan serta
dapat dalam bentuk mengikuti penelaahan,perencanaan dan pelaksanaan pemecahan masalah
kesehatan, SKN dalam dasar-dasar pembangunan kesehatan nasional menyebutkan bahwa
pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi derajat
kesehan masyarakat.
Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan
kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan
tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.peran serta masyrakat adalah proses
ketika individu dan keluarga dan serta lembaga swadaya masyarakat,termasuk swasta
bertanggung  jawab atas kta kesejahteraan kesehatan diri sendiri,keluaga dan masyarakat.

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah UKBM.
      2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud peran serta masyrakat.
      3. Untuk mengetahui tujuan,tahap,tingkat serta bentuk dari PSM.
     
C. Manfaat Penulisan
      Penulisan makalah ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan ilmu
pengetahuan,khususnya berkaitan penggerak peran serta masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian PSM
            Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan
kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan
tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.
            Dalam world Healt Assembly 1997,peran masyarakat adalah proses untuk
mewujudkan kerja sama kemitraan antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam
merencakan ,melaksanakan dan memanfaatkan kegiatan kesehatan sehingga diperoleh
manfaat berupa peningkatan kemampuan swadaya masyarakatmasyarakat berperan dalam
menentukan prasarana dan pemeliharaan teknologi tepat guna dalam pelayanan kesehatan.
            Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan
kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan
tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.peran serta masyrakat adalah proses
ketika individu dan keluarga dan serta lembaga swadaya masyarakat,termasuk swasta
bertanggung  jawab atas kta kesejahteraan kesehatan diri sendiri,keluaga dan masyarakat.
            Peran serta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua ahli mengatakan
bahwa partisipasi atau peran serta masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak dari sikap dan
perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati dan diamalkan
namun sulit untuk dirumuskan. 
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga
maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga,
ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya ( Dep Kes RI, 1997, hal 5 )
B.       Tujuan
1.      Tujuan umum
Untuk meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat di bidang
kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a). Meningkatkan kemampuan pemimpin / pemuka masyarakat dalammenggerakkan upaya
keseh Meningkatkan persatuan dan kebersamaan ke
gotong royongan dalam menyelesaikan masalah
secara mandiri atan.
b). Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan
c). Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggali,
menghimpun dan mengelola dana / sarana masyarakat untuk
kesehatan.
d). Untuk menghasilkan masukan dan persepsi yang
berguna dari warga negara dan masyarakat yang
berkepentingan (public interest) dalam rangka
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
masalah kesehatan.
e). Meningkatkan persatuan dan kebersamaan ke
gotong royongan dalam menyelesaikan masalah
secara mandiri.
C.           Tahapan PSM
1. Pertemuan / Pendekatan Tingkat DesaA

2. Survey Mawas Diri ( Community Self Survey / CSS )


3. Musyawarah Masyarakat Desa
4. Pelatihan Kader
5. Pelaksanaan Upaya Kesehatan Oleh Masyarakat
6. Pembinaan Pelestarian Kegiatan
D.                Tingkatan PSM
1. PSM karena Imbalan
Adanya peranserta karena adanya imbalan tertentu yang diberikan baik dalam bentuk imbalan
materi atau imbalan kedudukan.
2. PSM karena Paksaan / Perintah
 Masyarakat berperan serta karena adanya ancaman atau sanksi
3. PSM karena Identifikasi
4. PSM karena Tuntutan Hak Asasi & Tanggung Jawab
5. PSM yang Disertai Kreasi dan daya Cipta.
6. PSM Karena Kesadaran
Peran serta atas dasar kesadaran tanpa adanya paksaan atau harapan dapat imbalan.
E.                 Bentuk PSM
1.      Peningkatan kepemimpinan/kemampuan pemimpin
2.      Pembangunan kesehatan masyarakat desa
3.      Peningkatan PSM
4.       Pembinaan pendanaa masyarakat
5.       Pembinaan institusi dan upaya kesehatan keluarga
6.      Ikut dalam menelaah situasi masalah

7.      Ikut terlibat dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, termasuk penentuan prioritas.


8.      Menjalankan kebiasaan hidup sehat dan atau berperan serta secara aktif dalam
mengembangkan ketenagaan, dana dan sarana.
F.                 Pengembangan PSM
1.     PKDM
            PKDM adalah rangkaian kegiatan masyrakat yang dilakukan dengan kekerasan gotong

royong dan swadaya.PKDM di lakukan dalam rangka menolong diri(masyarakat) sendiri


untuk mengenal dan memecahkan masalah/kebutuhan yang dirasakan masyarakat.kegiatan
PKDM bertujuan untuk mengembangkan mkemampuan masyrakat baik dalam bidang
kesehatan maupun yang berkaitan dengan kesehatan.
            PKDM juga merupakan bagian integral pembangunan nasional pada umumnya dan
pembangunan desa-desa khususnya.kegiatan PKDM diharapkan muncul dari masyarakat
sendiri dengan bimbingan dan pembinaan oleh pemerintah setempat secara lintas program
dan lintas sektor.PKDM  adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong diri
mereka sendiri di bidang kesehatan,dalam rangka meningkatkan mutu hidup dan
kesejahteraan masyarakat.
2.       Posyandu
Kegiatan posyandu menurun,oleh sebab itu untuk meningkatkan kegiatan posyandu
kembali,
Cara  untuk meningkatkan kegiatan posyandu dan juga dapat di sasuaikan dengan stuasi dan
kondisi daerah yaitu;
Posyandu merupakan upaya pemenuha kebutuhan kesehatan dasar dan peningkatan status
gizi masyarakat.
Posyandu mampu berperan sebagai wadah pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat.
Pelaksanaan posyandu perlu menghimpun seluruh kekuatan masyarakat agar berperan serta
secara aktif sesuai dengan kemampuanya.
      Posyandu harus di lanjutkan sebagai upaya investasi pembangunan sumber daya manusia
yang dilaksanakan secara merata.
Pemerintah daerah untuk menyosialisasikan dan menjang pengoordinasikan pelaksanaanya
dengan melibatkan peran masyarakat.
Pedoman ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan revitalasi posyandu
yang secara tecnis dapat disesuaikan di setiap daerah.
Tujuan Dari Posyandu
a)      Menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu(AKI)atau angka kematian bayi(AKB)
di indonesia.
b)      Meningkatkan pelayanan kesehatan ibi dan anak
c)      Mempercepat penerimaan NKKBS
d)     Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang
menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat.
e)      Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk berdasarkan letak geofrafis.
f)       Meningkatkan dan membina PSM dalam rangka alih tecnologi untuk mampu mengelola
usaha-usaha kesehatan masyarakat secara mandiri.
g)      Meningkatkan peran lintas sektor dalam penyelenggaraan posyandu terutama berkaitan
dengan penurunan AKI da AKB.
Fungsi Posyandu
a)      Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari
petugas kepada masyarakat dan antar sesama.
b)      Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar  terutama berkaitan dengan
penurunan AKI dan AKB.
3.        Dana Sehat
dana sehat merupakan upaya pemeliharaan kesehatan dari,oleh dan untuk masyarakat
yang diselenggarakan berdasarkan asas usaha bersama dan kekeluargaan dengan pembiayaan
secara pra-upaya dan nertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyaraka
Tujuan Dana Sehat
a)      pemeliharaan kesehatan yang bernutu,brhasil guna,dan berdaya guna terselenggarkan.
b)      Dana yag dihimpun serta secara pra-upaya atas asas gotong royong tersedia.
c)      Pengelolaan yang efisien oleh lembaga organisasi masyarakat yang melindungi kepentingan
peserta terwujud.
4.     Poskesdes
Poskesdes adalah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)yang di
bentuk di desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar
masyarakat desa.
Tujuan Poskesdes
a)      Terwujudnya masyarakat sehat.
b)      Terselenggarkan promosi kesehatan.
c)      Tersedianya upaya pemberdayaan masyarakat.
d)     Terselengaranya pelayanan kesehatan dasar.
e)      Terkoordinasinya penyelenggraan UKBM.
5.      KP-KIAP
KP_KIA adalah suatu kelompok yang mempunyai Kegiatan belajar tentang kesehatan
ibu dan anak,yang beranggotakan semua ibu hamil dan menyusui yang ada di wilayah
desa.kegiatan ini di bimbing oleh kader posyandu setempat,karena kegiatan ini merupakan
bagian dari kegiatan posyandu yang dilaksanakan diluar jadwal posyandu.
Tujuan KP-KIAP
a)         Agar ibu hamil yang menyusui mengetahui cara yang baik dan menjaga kesehatan sendiri
dan anaknya.
b)         Agar ibu hamil dan menyusui mengetahui pentingnya dan melakukan pemerikasaan ke
puskesmas dan posyandu sejak hamil dini dan setelah melahirkan.
c)         Agar ibu hamil dan menyusui mengetahui dan mempergunakan kontrasepsi yang efektif dan
tepat.
6.     TABULIN(tabungan ibu bersalin)
Tabulin adalah uang yang dikumpulkan oleh ibu hamil dan disimpan sendiri
dirumah,di bank atau di bidan yang akan membantu persalinan.
7.      DASOLIN(dana sosial bersalin)
Dosalin adalh dana bersama yang dikumpulkan warga dan dikelola oleh pengurus
berdasarkan kesepakatan bersama dengan warga,bahkan bentuk tabungan biasa dengan
mengumpulkan barang yang bisa diuangkan.
8.      AMBULAN DESA
Ambulan desa adalah suatu alat transportasi yang dapat digunakan untuk
mengantarkan warga yag membutuhkan pertolongandan perawatan di tempat pelayanan
kesehatan.
BAB III
TINJAUAN KASUS
Tuntut Hak, Kewajiban tidak dilaksanakan
Kegiatan posyandu yang seharusnya dilakukan oleh bidan N di desa  dengan tugas pemberian
PIN dan vitamin A pada balita ,dan pemberian alat kontrasepsi ,pada ibu-ibu warga
masyarakat di desa prambanan kidul tidak dilaksanakan secara optimal. Jadwal pelaksanaan
kegitan posyandu RWII dan RW III tidak dilaksanakan secara rutin yang
sebenarnya dilaksanakan satu bulan sekali pada mingguke-2 dan ke-3 tiap bulannya.
Dan dalam hal ini bidan N ini tidak melakukan perannya antara lain misalnya pemantauan
gizi balita dan ibu serta pemberian makanan tambahan berupa biskuit, mie goreng dan lain-
lain.
Sehingga akibat perbuatan dari bidan berinisial N in,i mengakibatkan dampak bagi ibu
maupun anaknya.Namun dalam hal ini bidan N ini tidak pernah bekerja secara maksimal
namun lebih menuntut haknya berupa gaji.

BAB IV
PEMBAHASAN
Kasus yang terjadi di atas jika tidak ditanggulangi secara baik dan bijaksana  apalagi
jika kekurangan vitamin A dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan , gangguan pada
kemampuan mata dalam menerima cahaya. Kelainan-kelainan mata seperti xerosis dan
xerophthalmia, serta meningkatkan kemungkinan menderita penyakit infeksi.
Mengingat akan resiko yang ditimbulkan dari kurang pemberian vitamin A maka bidan yang
berinisisial N di atas harus ditegur agar bidan ini menyadari peran dan fungsinya sehingga
dampak-dampak yang akan muncul bisa segera dihindari.        
                                                    
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Peran serta masyarakat (PSM)merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan
kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan
tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.
                Dalam world Healt Assembly 1997,peran masyarakat adalah proses untuk
mewujudkan kerja sama kemitraan antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam
merencakan ,melaksanakan dan memanfaatkan kegiatan kesehatan sehingga diperoleh
manfaat berupa peningkatan kemampuan swadaya masyarakatmasyarakat berperan dalam
menentukan prasarana dan pemeliharaan teknologi tepat guna dalam pelayanan kesehatan  
Tujuan dari PSM adalah meningkatkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi
(AKB).
                                                              
B.Saran
Semoga makalah ini bermamfaat dan menambah pengetahuan pembaca khususnya
bagi para bidan dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya.Sehubungan dengan masalah
yang terkait diatas,penulias juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
kesemprnaan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai