Anda di halaman 1dari 3

UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT I

“Peran Serta Masyarakat“

Dosen pengampu : drg. Iman Supardan, M.Kes

Disusun oleh :

Nama : Rahma Mutiara Hidayah

NIM : P1337425218036

DIV KEPERAWATAN GIGI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN AKADEMIK 2021


Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan

“Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Melalui Program Senyum Sehat”


Rumah Zakat dalam memberdayakan masyarakat melalui program senyum
sehat, untuk mengetahui pelaksanaan Program Senyum Sehat dalam
memberdayakan masyarakat, serta untuk mengetahui hasil program senyum sehat
dalam memberdayakan masyarakat. Tujuannya untuk perbaian kehidupan
masyarakat agar mendapatkan perbaikan kesehatan. Rumah zakat di dirikan oleh
Abu Syauqi salah satu tokoh da’I muda Bandung bersama beberapa rekan
pengajian majlis taklim Ummul Quro membentuk lembaga sosial yang concern
pada bantuan kemanusiaan. 2 juli 1998, terbentuklah dompet sosial ummul quro
(DSUQ). Sekretariat bertempat di Jl. Turangga 33 Bandung sekaligus sebagai
tempat kajian.
Senyum Sehat adalah program Rumah Zakat yang melayani hingga ke
pelosok negeri agar masyarakat kurang mampu dapat mengakses kesehatan secara
gratis. Senyum Sehat merupakan program perbaikan kualitas kesehatan masyarakat
yang berbasis individual, komunal, swadaya masyarakat. Adapun realisasi program
tersebut berupa Khitanan Massal, Ambulance Gratis, Siaga Sehat, Bantuan
Kesehatan, Kebun Gizi, Klinik Gratis, dan Posyandu. Salah satu contoh
pemberdayaan masyarakat adalah dengan adanya kegiatan Kebun Gizi yang
bertempat di Kp. Banen RT 02 RW 11 Desa Limbangan Timur Kecamatan
Limbangan Kabupaten Garut. Masyarakat Kp. Banen yang mengikuti kegiatan
Kebun Gizi terdapat 21 Orang yang dipimpin oleh Ibu Maryam selaku Ibu RW di
Kampung Banen.
Senyum Sehat, Program pemberdayaan didalamnya mencakup Klinik RBG,
Khitanan Masal, Ambulan grtais, Kebun Gizi, mobil klinik keliling, layanan
bersalin gratis, siaga sehat dan oprasi katarak gratis. Saat ini, jaringan sarana akses
kesehatan meliputi antara lain 7 klinik RBG yang tersebar di Bandung, Jakarta,
Semarang, Yogyakarta, Medan, Surabaya, dan Pekanbaru. 1) Klinik Sehat JICT
berada di Jakarta Utara di Jl. Cipeucang IV No 2A, Kelurahan Koja, Kecamatan
Koja. 13 Kebun Gizi yang tersebar di wilayah binaan Rumah Zakat. Selain itu
terdapat Mitra Layanan Bersalin Gratis yang bekerjasama dengan pihak lain yang
tersebar di 43 wilayah serta memiliki jumlah ambulans gratis sebanyak 59 unit. 2)
Senyum Mandiri, adapun misi dan progranya yaitu bertransformasi menjadi
mandiri untuk kembali memandirikan sebuah rangkaian proses dari pemberdayaan
masyarakat menjadi bagian dari pembangunan peradaban yang lebih baik. 3)
Senyum Lestari, misi senyum lestari adalah berkontribusi dalam melestarikan
lingkungan hidup sebagi salahsatu warisan untuk masa depan, serta meringankan
beban sesama umat manusia dalam kesukaran. Tujuannya dapat menurunkan
separuhnya proposi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang
berkelanjutan serta fasilitasi sanitasi desa. 4) Senyum Juara, Mengiringi generasi
penerus bangsa menggapai cita dan mimpinya melalui pendidikan berkualitas di
Indonesia. Tujuannya membantu anak yang kurang mampu untuk mengenyam
bangku sekolah, menyediakan akses dan fasilitas tepadu gratis dan berkualitas,
mampu bersaing dengan sekolah unggulan lain dan memberikan motivasi kepada
penerima bantuan sehingga dapat menyelesaikan wajib belajar.
Hasil Program Senyum Sehat dalam Pemberdayaan Masyarakat
Keberadaan program senyum sehat merupakan suatu yang penting di kehidupan
masyarakat. Adanya program senyum sehat yang dilakukan oleh Rumah Zakat
memberikan sumbangan yang positif bagi masyarakat khususnya masyarakat
penerima manfaat program senyum sehat. Dengan diadakan program senyum sehat
di Kp. Banen masyarakat sangat terbantu khususnya dalam bidang kesehatan
sehingga masyarakat yang kurang mampu kini dapat merasakan fasilitas kesehatan
yang lebih baik. Hal ini menunjukkan keberhasilan Rumah Zakat dalam
memberdayakan masyarakat melalui program senyum sehat.
Sejauh informasi yang telah dikumpulkan, berkembangnya program kebun gizi
yang ada di Kp. Banen Desa Limbangan Timur kecamatan Limbangan Kabupaten
Garut bahwasannya masyarakat kampung Banen sangat terbantu dengan adanya
program kebun gizi. adanya program tersebut memberikan dampak positif untuk
masyarakat kampung banen, seperti kebutuhan makan sayur terpenuhi,
meningkatnya gizi masyarakat, dan kebutuhan obat-obatan herbal terpenuhi.
Dari penjelasan Ibu Oting adanya program Kebun Gizi ini sangat membantu
masyarakat Kp. Banen Desa Limbangan Timur terutama dalam hal kesehatan
masyarakat dan kebutuhan sehari-harinya. Melalui program Kebun Gizi ini mereka
dapat memanfaatkan potensi pada diri mereka, yang tadinya tidak mengerti tentang
masalah berkebun menjadi tahu dan dapat mengaplikasikannya dengan maksimal.
Dari adanya program kebun gizi juga lahan kosong dapat diberdayakan dan
kebutuhan gizi anak terpenuhi.
Dengan adanya program senyum sehat hal tersebut dapat memperbaiki
lingkungan hidup dimana lahan kosong yang tidak terpakai akan diberdayakan
agar menjadi sesuatu yang produktif dan mampu menunjang kehidupan masyarakat
sekitar. Hal tersebut sesuai dengan teori pemberdayaan yang dipaparkan oleh
(Mardikanto, 2015: 109- 110) bahwa dalam mencapai terwujudnya perbaikan
kehidupan masyarakat harus dilihat dari tiga aspek yaitu perbaikan kemitraan
dengan pemerintah, perbaikan kehidupan masyarakat, dan perbaikan lingkungan
hidup.

Gambar 1. Hasil tanaman kebun gizi Kp.Banen

Anda mungkin juga menyukai