POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2021
Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan
“Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Melalui Program Senyum Sehat”
Rumah Zakat dalam memberdayakan masyarakat melalui program senyum sehat, untuk mengetahui pelaksanaan Program Senyum Sehat dalam memberdayakan masyarakat, serta untuk mengetahui hasil program senyum sehat dalam memberdayakan masyarakat. Tujuannya untuk perbaian kehidupan masyarakat agar mendapatkan perbaikan kesehatan. Rumah zakat di dirikan oleh Abu Syauqi salah satu tokoh da’I muda Bandung bersama beberapa rekan pengajian majlis taklim Ummul Quro membentuk lembaga sosial yang concern pada bantuan kemanusiaan. 2 juli 1998, terbentuklah dompet sosial ummul quro (DSUQ). Sekretariat bertempat di Jl. Turangga 33 Bandung sekaligus sebagai tempat kajian. Senyum Sehat adalah program Rumah Zakat yang melayani hingga ke pelosok negeri agar masyarakat kurang mampu dapat mengakses kesehatan secara gratis. Senyum Sehat merupakan program perbaikan kualitas kesehatan masyarakat yang berbasis individual, komunal, swadaya masyarakat. Adapun realisasi program tersebut berupa Khitanan Massal, Ambulance Gratis, Siaga Sehat, Bantuan Kesehatan, Kebun Gizi, Klinik Gratis, dan Posyandu. Salah satu contoh pemberdayaan masyarakat adalah dengan adanya kegiatan Kebun Gizi yang bertempat di Kp. Banen RT 02 RW 11 Desa Limbangan Timur Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut. Masyarakat Kp. Banen yang mengikuti kegiatan Kebun Gizi terdapat 21 Orang yang dipimpin oleh Ibu Maryam selaku Ibu RW di Kampung Banen. Senyum Sehat, Program pemberdayaan didalamnya mencakup Klinik RBG, Khitanan Masal, Ambulan grtais, Kebun Gizi, mobil klinik keliling, layanan bersalin gratis, siaga sehat dan oprasi katarak gratis. Saat ini, jaringan sarana akses kesehatan meliputi antara lain 7 klinik RBG yang tersebar di Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Medan, Surabaya, dan Pekanbaru. 1) Klinik Sehat JICT berada di Jakarta Utara di Jl. Cipeucang IV No 2A, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja. 13 Kebun Gizi yang tersebar di wilayah binaan Rumah Zakat. Selain itu terdapat Mitra Layanan Bersalin Gratis yang bekerjasama dengan pihak lain yang tersebar di 43 wilayah serta memiliki jumlah ambulans gratis sebanyak 59 unit. 2) Senyum Mandiri, adapun misi dan progranya yaitu bertransformasi menjadi mandiri untuk kembali memandirikan sebuah rangkaian proses dari pemberdayaan masyarakat menjadi bagian dari pembangunan peradaban yang lebih baik. 3) Senyum Lestari, misi senyum lestari adalah berkontribusi dalam melestarikan lingkungan hidup sebagi salahsatu warisan untuk masa depan, serta meringankan beban sesama umat manusia dalam kesukaran. Tujuannya dapat menurunkan separuhnya proposi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang berkelanjutan serta fasilitasi sanitasi desa. 4) Senyum Juara, Mengiringi generasi penerus bangsa menggapai cita dan mimpinya melalui pendidikan berkualitas di Indonesia. Tujuannya membantu anak yang kurang mampu untuk mengenyam bangku sekolah, menyediakan akses dan fasilitas tepadu gratis dan berkualitas, mampu bersaing dengan sekolah unggulan lain dan memberikan motivasi kepada penerima bantuan sehingga dapat menyelesaikan wajib belajar. Hasil Program Senyum Sehat dalam Pemberdayaan Masyarakat Keberadaan program senyum sehat merupakan suatu yang penting di kehidupan masyarakat. Adanya program senyum sehat yang dilakukan oleh Rumah Zakat memberikan sumbangan yang positif bagi masyarakat khususnya masyarakat penerima manfaat program senyum sehat. Dengan diadakan program senyum sehat di Kp. Banen masyarakat sangat terbantu khususnya dalam bidang kesehatan sehingga masyarakat yang kurang mampu kini dapat merasakan fasilitas kesehatan yang lebih baik. Hal ini menunjukkan keberhasilan Rumah Zakat dalam memberdayakan masyarakat melalui program senyum sehat. Sejauh informasi yang telah dikumpulkan, berkembangnya program kebun gizi yang ada di Kp. Banen Desa Limbangan Timur kecamatan Limbangan Kabupaten Garut bahwasannya masyarakat kampung Banen sangat terbantu dengan adanya program kebun gizi. adanya program tersebut memberikan dampak positif untuk masyarakat kampung banen, seperti kebutuhan makan sayur terpenuhi, meningkatnya gizi masyarakat, dan kebutuhan obat-obatan herbal terpenuhi. Dari penjelasan Ibu Oting adanya program Kebun Gizi ini sangat membantu masyarakat Kp. Banen Desa Limbangan Timur terutama dalam hal kesehatan masyarakat dan kebutuhan sehari-harinya. Melalui program Kebun Gizi ini mereka dapat memanfaatkan potensi pada diri mereka, yang tadinya tidak mengerti tentang masalah berkebun menjadi tahu dan dapat mengaplikasikannya dengan maksimal. Dari adanya program kebun gizi juga lahan kosong dapat diberdayakan dan kebutuhan gizi anak terpenuhi. Dengan adanya program senyum sehat hal tersebut dapat memperbaiki lingkungan hidup dimana lahan kosong yang tidak terpakai akan diberdayakan agar menjadi sesuatu yang produktif dan mampu menunjang kehidupan masyarakat sekitar. Hal tersebut sesuai dengan teori pemberdayaan yang dipaparkan oleh (Mardikanto, 2015: 109- 110) bahwa dalam mencapai terwujudnya perbaikan kehidupan masyarakat harus dilihat dari tiga aspek yaitu perbaikan kemitraan dengan pemerintah, perbaikan kehidupan masyarakat, dan perbaikan lingkungan hidup.