Anda di halaman 1dari 40

METABOLISME ASAM AMINO

Roga F. Kembaren, M.Si.

13/12/2018 1
Overview
 Asam amino merupakan substrat untuk
sintesis protein.

 Asam amino menyediakan nitrogen untuk


sintesis senyawa lain yang mengandung
nitrogen.

 Asam amino memberikan kontribusi yang


signifikan dalam menghasilkan energi
metabolik melalui degradasi oksidatif.
13/12/2018 2
OVERVIEW

• Tanaman dan bakteri:


- dapat mensintesis ke-
20 asam amino.

• Manusia:
- Asam amino esensial
dan non-esensial.
- Asam amino esensial
diperoleh dari
makanan.
13/12/2018 3
OVERVIEW

• Arginin disintesis pada sel mamalia, tapi


kecepatan reaksi tidak mencukupi kebutuhan
pertumbuhan.

• Metionin dibutuhkan dalam jumlah yang besar


untuk menghasilkan sistein jika sistein tidak
disuplai dalam jumlah yang cukup di dalam
makanan.

• Fenilalanin diperlukan dalam jumlah yang lebih


besar untuk menghasilkan tirosin jika tirosin tidak
mencukupi dalam makanan.
4
OVERVIEW

• Nitrogen dibutuhkan untuk sintesis asam amino


dan nukleotida.
• N2 yang ada di atmosfir adalah sumber utama
nitrogen, tapi terlalu inert untuk proses-proses
biokimia.
• Nitrogen diproses ulang (recycled) di alam
melalui siklus nitrogen

13/12/2018 5
SIKLUS NITROGEN

13/12/2018 David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, 6


Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.
• Nitrogenase: enzim yang terdapat pada bakteri
Rhizobium yang hidup pada akar tanaman
leguminous
• Beberapa bakteri yang terdapat di tanah dan
perairan juga memiliki enzim nitrogenase
• Reaksi nitrogenase :
N2 + 8H+ + 8e- + 16ATP
→ 2NH3 + H2 + 16ADP + 16 Pi

13/12/2018 7
Nitrogen tereduksi dalam bentuk NH4+ berinkorporasi
ke dalam biomolekul melalui asam amino glutamat dan
glutamin.

Glutamat Glutamin

• Glutamat: sumber gugus amino untuk kebanyakan


asam amino lainnya melalui reaksi transaminasi.
• Nitrogen amida dari glutamin merupakan sumber
gugus amino dalam proses biosintesis. 8
Asimilasi NH4+ ke dalam glutamat terjadi melalui
reaksi glutamin sintetase yang mengkatalisa reaksi
glutamat dan NH4+ menghasilkan glutamin.
→ berlangsung dalam dua tahap dengan enzim yang
berikatan dengan -glutamil fosfat sebagai
intermediet.
(1) Glutamat + ATP  -Glutamil fosfat + ADP

(2) -Glutamil fosfat + NH4+  Glutamin + Pi + H+


Glutamat + NH4+  Glutamin + ADP + Pi + H+

 Glutamin sintetase terdapat dalam semua


organisme
13/12/2018 9
Pada bakteri dan tanaman:
 Glutamat diproduksi dari glutamin melalui reaksi
yang dikatalisa oleh glutamat sintase.

 -ketoglutarat (intermediet pada siklus Krebs)


mengalami aminasi reduktif dengan glutamin
sebagai donor nitrogen.

-Ketoglutarat + Glutamin + NADPH + H+


Glutamat + NADP+

Reaksi total glutamin sintetase dan glutamat sintase :


-Ketoglutarat + NH4+ + NADPH + ATP
→ L-glutamat + NADP+ + ADP + Pi
10
• Hewan tidak memiliki glutamat sintase.

 glutamat disintesis melalui reaksi transaminasi


-ketoglutarat selama katabolisme asam amino.

 Glutamat dapat juga disintesis dalam reaksi satu tahap


yang dikatalisis oleh L-glutamat dehidrogenase (enzim
yang terdapat pada semua organisme)

11
Metabolisme Asam Amino

Prekursor kerangka karbon berasal dari


• glikolisis (pink),
• siklus Krebs (biru) dan
• jalur pentosa fosfat (ungu)

David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005,


Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed. 12
Biosintesis asam amino
dikelompokkan
berdasarkan prekursor
metaboliknya

13/12/2018 David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed. 13
BIOSINTESIS ASAM AMINO NON-ESENSIAL

Asam amino non-esensial disintesis dari

 intermediet metabolisme atau

 asam amino esensial.

13/12/2018 14
BIOSINTESIS ASAM AMINO NON-ESENSIAL

Sintesis asam amino dari asam -keto

13/12/2018 15
Biosintesis Prolin dan Arginin:
•  -Ketoglutarat: prekursor untuk glutamat,
glutamin, prolin dan arginin.

13/12/2018 16
Prolin

• Turunan glutamat yang disiklisasi

Tahap pertama sintesis prolin:


- ATP bereaksi dengan gugus -karboksil glutamat
untuk membentuk suatu asil fosfat yang direduksi
oleh NADPH atau NADH menjadi -semialdehida.
- Intermediet -semialdehida secara spontan
mengalami siklisasi dan direduksi lebih lanjut
menghasilkan prolin.
17
David L. Nelson and
Michael M. Cox, 2005,
Lehninger: Principles of
Biochemistry, 4th ed.

13/12/2018 Biosintesis prolin dan arginin dari glutamat pada bakteri 18


David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005,
Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.

Biosintesis prolin dan arginin dari glutamat pada bakteri (cont’d)


13/12/2018 19
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Jalur biosintesis prolin dan arginin berbeda pada


mamalia.
 Prolin dan arginin dapat juga disintesis dari
sumber makanan atau protein jaringan.
 Arginase, enzim yang terdapat pada siklus urea,
merubah arginin menjadi ornitin dan urea.
 dirubah menjadi glutamat -semialdehida oleh
enzim ornitin -aminotransferase.
 Semialdehida mengalami siklisasi menjadi
1-pirolin-5-karboksilat yang kemudian dirubah
menjadi prolin.
13/12/2018 20
Reaksi ornitin -aminotransferase:
 Satu tahap reaksi dalam jalur biosintesis
prolin pada`mamalia.
Enzim terdapat dalam matriks mitokondria

David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.
13/12/2018 21
Biosintesis Serin, Glisin dan Sistein
• 3-fosfogliserat sebagai prekursor

• Jalur utama biosintesis serin sama pada semua


organisme.
22
Biosintesis serin dari 3-fosfogliserat
dan glisin dari serin pada semua
organisme:
• Pada tahap awal: gugus hidroksil dari
3-fosfogliserat dioksidasi oleh
dehidrogenase (menggunakan NAD+)
untuk menghasilkan 3-fosfoserin, yang
dihidrolisa menjadi serin bebas oleh
fosfoserin fosfatase.
• Serin (3C) adalah prekursor untuk glisin
(2C) melalui pemindahan satu atom C oleh
serin hidroksimetiltransferase.
• Tetrahidrofolat menerima karbon  (C-3)
dari serin yang membentuk jembatan
metilen antara N-5 dan N-10 menghasilkan
N5,N10-metilentetrahidrofolat
13/12/2018 23
David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.
BIOSINTESIS ASAM AMINO

• Glisin: pemutusan gugus metil dari serin.

• Sistein: disintesis melalui dua reaksi


konsekutif:

(1) Homosistein + serin sistationin


(2) hidrolisis
-ketoglutarat + sistein

13/12/2018 24
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Glisin juga dapat disintesis dari CO2 dan NH4+


melalui reaksi glisin sintase dengan N5, N10-
metilentetrahidrofolat sebagai donor gugus metil

CO2 + NH4+ + N6,N10-metilentetrahidrofolat + NADH + H+


Glisin + tetrahidrofolat + NAD+

David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.

13/12/2018 25
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Bisontiseis sistein
• Tanaman dan bakteri memproduksi sulfur tereduksi
yang dibutuhkan untuk sintesis sistein.
• Sulfat diaktivasi dalam dua tahap untuk
menghasilkan 3-fosfoadenosin 5’-fosfosulfat
(PAPS) yang mengalami reduksi 8e- menghasilkan
sulfida.
• Sulfida kemudian digunakan dalam pembentukan
sistein dari serin dalam jalur 2-tahap.

13/12/2018 26
13/12/2018 27
Biosintesis sistein pada mamalia:

• Mamalia mensintesis sistein dari dua asam amino:


- metionin yang menyumbangkan sulfur dan
- serin yang menyumbangkan kerangka karbon

• Pertama-tama: metionin diubah menjadi


S-adenosylmetionin yang dapat kehilangan gugus metil
untuk membentuk S-adenosilhomosistein (adoHcy).

• Produk yang termetilasi tersebut dihidrolisis menghasilkan


homosistein bebas yang selanjutnya mengalami reaksi
dengan serin, dikatalisa oleh enzim sistationin -sintase
untuk menghasilkan sistationin.

• Sistationin -liase, enzim yang membutuhkan PLP (piridoksal


fosfat), mengkatalisa pelepasan amonia dan pemutusan
sistationin untuk menghasilkan sistein bebas
28
Biosintesis sistein dari homosistein dan serin pada mamalia

13/12/2018 David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed. 29
BIOSINTESIS ASAM AMINO
• 3 asam amino non-esensial
• 6 asam amino esensial

disintesis dari oksaloasetat dan piruvat

30
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Oksaloasetat, piruvat dan -ketoglutarat:


 asam -keto
 substrat untuk reaksi transaminase.
= transfer gugus amino dari suatu -amino ke
asam -keto

Aspartat aminotransferase mentransfer gugus


amino dari glutamin ke oksaloasetat untuk
menghasilkan aspartat dan -ketoglutarat

13/12/2018 31
BIOSINTESIS ASAM AMINO
• Alanin disintesis dari piruvat
• Aspartat disintesis dari oksaloasetat

Keduanya melalui reaksi transaminase dari glutmat.
• Alanin aminotransferase mentransfer gugus amino
dari glutamin ke piruvat untuk menghasilkan alanin
dan -ketoglutarat.
• Aspartat aminotransferase mentransfer gugus amino
dari glutamin ke oksaloasetat untuk menghasilkan
aspartat dan -ketoglutarat
• Asparagin disintesis melalui reaksi amidasi aspartat
dengan glutamin yang mendonasikan NH4+
32
13/12/2018
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Biosintesis Triptofan, Fenilalanin dan Tirosin


 disintesis dari fosfoeniliruvat dan eritrosa 4-fosfat
 Intermediet kunci: korismat

33
Biosintesis Korismat

David L. Nelson and Michael


M. Cox, 2005, Lehninger:
Principles of Biochemistry, 4th ed.

13/12/2018 34
BIOSINTESIS ASAM AMINO
Biosintesis triptofan dari korismat pada bakteri dan tanaman

35
13/12/2018 David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of Biochemistry, 4th ed.
Biosintesis tirosin dan fenilalanin
pada bakteri dan tanaman

Sintesis fenilalanin dan tirosin


dari korismat pada bakteri dan
tanaman tidak terlalu kompleks
seperti pada sintesis triptofan.
 Intermediet yang umum
adalah prefenat.
 Tahap akhir adalah
transaminasi dengan
glutamat.

David L. Nelson and Michael M. Cox, 2005, Lehninger: Principles of


Biochemistry, 4th ed.

13/12/2018 36
BIOSINTESIS ASAM AMINO
Pada hewan:
 Tirosin dapat diproduksi langsung dari fenilalanin
melalui reaksi hidroksilasi pada atom C-4 dari
gugus fenil yang dikatalisa oleh enzim fenilalanin
hidroksilase.

Tirosin merupakan asam amino non-esensial tapi


dipandang sebagai asam amino esensial kondisional:
sintesisnya bergantung pada asam amino esensial
fenilalanin.
Berisifat asam amino non-esensial hanya jika ada
suplai yang cukup dari asam amino esensial.
37
13/12/2018
BIOSINTESIS ASAM AMINO

Biosintesis Histidin
 disintesis dari ribosa 5-fosfat
 jalur biosintesis histidin pada tanaman
dan bakteri berbeda dari jalur biosintesis
asam amino lain.

13/12/2018 38
Lehninger:
Principles of
Biochemistry, 4th ed.

39
13/12/2018
• Unsual biosynthesis of histidine:
- Dari purin (N1-5’-fosforibosil ATP)
→ mendukung hipotesa bahwa kehidupan berasal
dari RNA.

- Histidin sering merupakan residu yang terdapat


pada sisi aktif enzim, yang bertindak sebagai
nukleofil dan/atau katalis asam basa pada
umumnya.

- Penemuan bahwa RNA memiliki sifat katalitik


menunjukkan bahwa bagian dari purin memiliki
peran yang mirip pada enzim RNA.
40

Anda mungkin juga menyukai