IMUN
Kelompok 2:
1.Anis Magfiroh (1810305027)
2.Andari Rosiana M (1810305034)
3.Faiqoh (1810305003)
Pertahanan Tubuh Non Spesifik dan Spesifik
Sistem imun terdiri atas sistem imun alamiah atau non spesifik (natural/
innate/native) dan didapat atau spesifik (adaptive/acquired).
Pertahanan Tubuh Non Spesifik
• netralisasi
• penggumpalan
• pengendapan
• pengaktifan sistem komplemen
Pertahanan Tubuh Spesifik
2. Respon Imunitas Seluler
Organ limfoid primer atau sentral terdiri atas sumsum tulang dan
timus.
• Timus terletak dalam rongga dada, di belakang sternum tempat
perkembangan sel T.
• Sumsum tulang merupakan jaringan kompleks tempat
hematopoiesis dan depot lemak . Sumsum darah merah
merupakan elemen kunci sistem limfatik, memproduksi sel
darah merah dan putih. Sel hematopoietik yang diproduksi di
sumsum tulang menembus dinding pembuluh darah, masuk ke
dalam sirkulasi dan didistribusikan ke berbagai bagian tubuh.
Organ limfoid sekunder
Plasenta melepas sitokin Th2 yang mencegah respons sel Th1 berupa
penolakan janin yang mengandung antigen asal ayah. Selama hamil
juga terjadi penurunan aktivitas sel Th1 atas pengaruh estrogen.
Estrogen adalah hormon steroid seks yang disekresi ovarium dan
dilepas dalam kadar tinggi selama dan pertengahan siklus haid dan
menetap selama hamil.
C.Determinasi Dan Hal Yg Mempengaruhi
Sistem Imun
4. Suhu: Kelangsungan hidup banyak jenis mikroba tergantung pada
suhu. Kuman tuberkulosis tidak akan menginfeksi hewan berdarah
dingin. Gonokok dan treponema akan mati pada suhu diatas 40°C.
5. Nutrisi: Nutrisi yang buruk menurunkan resistensi terhadap infeksi.
Sebaliknya, keadaan nutrisi yang buruk dapat menyulitkan
proliferasi virus sehingga seseorang dengan nutrisi buruk dapat
lebih tahan terhadap infeksi virus tertentu dibanding dengan orang
yang nutrisinya lebih baik. Parasit malaria memerlukan asam para
amino benzoat untuk perkembangannya dan pada malnutrisi zat ini
berkurang atau tidak ada. Sebab defisiensi imun tersering di dunia
adalah malnutrisi
6. Flora bakteri normal: Flora bakteri normal di kulit dapat memproduk
si berbagai bahan antimikrobial seperti bakteriosin dan asam. Pada
waktu yang sama, flora normal berkompetisi dengan patogen
potensial untuk mendapatkan nutrisi esensial. Kegunaan flora
komensal tersebut adalah untuk menyingkirkan mikroba lain atau
patogen.
TERIMAKASIH~