Anda di halaman 1dari 3

Adapun tahap-tahap dari studi penelitian ini adalah:

1) Start / mulai, dimana semua proses diawali

2) Studi literatur adalah untuk mengkaji hasil dari berbagai referensi pengumpulan
jurnal, buku dan artikel terkait dengan judul tugas akhir untuk dijadikan kutipan,
pembelajaran dasar teori yang terkait serta acuan dalam melakukan eksperimen
sehingga meminimalisir kegagalan saat eksperimen.

3) Perencanaan eksperimen merencanakan kebutuhan, tahapan dan metode dalam


melakukan eksperimen berdasarkan studi literatur sehingga dapat mendapatkan
hasil yang akurat tanpa mengeluarkan biaya tambahan dan memperkecil peluang
terjadinya penyimpangan pada data hasil eksperimen.

4) Perangkaian alat pada tahap ini dilakukan proses perangkaian alat thermoelectric
generarator yang diharapkan alat ini dapat bekerja dengan baik.

5) Pada proses selanjutnya yaitu melakukan set-up, set-up disini yaitu tahap
pengaturan dan pengecekan alat yang sudah dirakit guna dapat berjalan dengan
baik.

6) Pada pengujian alat TEG proses pengujian dilakukan setelah alat dirangkai dan di
se-up agar dapat bekerja dengan baik untuk menghasilkan daya yang maksimal
yang disuplai untuk kebutuhan baterai.

7) Pada tahap ini dilakukan pemilihan keputusan apakah temperatur maksimumnya


≤ 100℃, jika YA dilakukan ke proses selanjutnya, tapi jika tidak sesuai berarti
terjadi suatu masalah yang menyebabkan ketidaksesuaian fungsi alat tersebut,
maka kembali lagi ke set-up untuk di cek kembali.

8) Pada hasil pengukuran kemudian dilakukan pengambilan data, data yang diambil
yaitu : Temperatur pada sisi panas, temperatur pada sisi dingin dan daya TEG
yang dihasilkan.

9) Pengolahan dan perhitungan, setelah didapat datanya kemudian dilakukan


pengolahan dan perhitungan untuk menghasilkan keluaran daya maksimum yang
didapat dari temperatur panas dan tempertaur dingin serta menghitung hambatan
termalnya pada sitem alat ini.
10) Analisis Dan Pembahasan Pada tahap ini yang dianalisis adalah :

a. Mengamati pengaruh temperatur panas dan dingin dengan daya keluaran yang
dihasilkan.

b. Mengamati pengaruh variasi temperatur lingkungan terhadap waktu.

c. Mengetahui daya keluaran menggunakan variasi fan dan tanpa fan

d. Dan mengetahui hambatan termal pada sistem alat ini.

Untuk hasil yang didapat dari analisis, kemudian akan dibahas untuk mendapatkan
kesimpulan.

11) Selanjutnya kesimpulan, dari data – data yang didapat baik secara langsung
maupun secara matematis dapat disimpulkan mengenai pengaruh temperatur
dengan daya, variasi temperatur terhadap waktu, variasi menggunakan fan dan
tanpa fan serta hambatan termalnya.
12) End / Selesai, dimana semua proses diakhiri.
DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan Satuan


∆k Konduktivitas Termal Bahan W/m oC
Th Temperatur panas oC
Tc Temperatur dingin oC
h Koefisien perpindahan panas konveksi W/m2 oC
As Luas permukaan perpindahan panas m2
Ts Temperatur permukaan oC
Q̇ conv Laju perpindahan panas konveksi W
Q̇ cond Laju perpindahan panas konduksi W
L Ketebalan material m
RCond Hambatan perpindahan panas konduksi material o
C/W
RConv Hambatan perpindahan panas konveksi material o
C/W
k Konduktivitas Thermal w/m.°C
∆T Perbedaan temperatur oC
Q̇ total Laju perpindahan panas total W
RTotal Hambatan termal total oC/W
∆x Perbedaan jarak m/det
T∞ Temperatur fluida yang jauh dari permukaan oC
P Daya Watt
I Arus Ampere
V Tegangan Volt
α Koefisien seebeck V/K
R Hambatan Listrik Ohm
θ Hambatan termal

Z Figure of merit

Anda mungkin juga menyukai