Anda di halaman 1dari 3

Nama : Naufal Zaidan Rizqiawan

Kelas : 1IC02
NPM : 20420958

Jawaban Quiz PG : Hari ke-2 (K3)

1. D. HELP
2. A. Topi
3. C. radiasi
4. A. Memelihara lingkungan tempat kerja
5. C. Kecelakaan kerja
6. C. Malam(wax)
7. C. Bahannya ringan
8. D. Kombinasi mechanical dan filter respirator
9. C. Sarung tangan yang dilapisi logam (gounlets)
10. A. Sepatu pengaman anti licin

Soal Quiz Essay : Hari ke-2 (K3)


1. a) Jelaskan definisi keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) ?
Jawab :
Definisi dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah :
• Sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik
jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya,
hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. (Secara
Filosofis)
• Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. (Secara Keilmuan)
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain
(kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. (OHSAS 18001:2007)
b) Jelaskan lambang dan undang-undang K3?
Jawab :
Arti dan makna lambang K3 yaitu :
• Palang bermakna bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
• Roda gigi bermakna bekerja dengan kesegaran jasmani maupun rohani.
• Warna putih bermakna bersih dan suci.
• Warna hijau bermakna selamat, sehat, dan sejahtera.
• Sebelas gerigi roda bermakna sebelas bab dalam Undangundang No. 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja.
Undang - Undang K3
1. Undang-undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja :
• Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
• Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
• Adanya bahaya kerja di tempat itu.
2. Undang – undang No 13 dalam pasal 86 Tahun 2003 berhak mendapatkan
perlindungan yang terdiri dari :
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
• Moral dan Kesusilaan.
• Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia dan nilai – nilai agama.
3. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 dalam pasal 1 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.

2. a) Jelaskan Secara teoritis istilah-istilah bahaya yang sering ditemui dalam


lingkungan kerja?
Jawab :
Istilah-istilah bahaya yang sering ditemui dalam lingkungan kerja, yaitu :
• HAZARD (Sumber Bahaya), Suatu keadaan yang memungkinkan / dapat menimbulkan
kecelakaan, penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada.
• DANGER (Tingkat Bahaya), Peluang bahaya sudah tampak (kondisi bahaya sudah ada
tetapi dapat dicegah dengan berbagai tindakan preventif.
• RISK, prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu.
• INCIDENT, Munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak diinginkan, yang
dapat/telah mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas
badan/struktur.
• ACCIDENT, Kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atau kerugian
(manusia/benda).
b) Jelaskan alat pelindung ketinggian dan alat pelindung tubuh?
Jawab :
 Alat pelindung tubuh atau Alat Pelindung Diri (APD)
adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam
pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat
kerja. APD adalah alat pelindung diri yang dipakai oleh tenaga kerja secara
langsung untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh berbagai faktor yang
ada atau timbul di lingkungan kerja. Alat Pelindung Diri (APD) dapat dibagi
menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Alat Pelindung Kepala antara lain : Helmet (Topi Pengaman), Safety Glass
(Kacamata Pengaman), Masker, Respirator, Ear Plugs (Penutup Telinga).
2. Alat Pelindung Badan antara lain : Apron, Jas Laboratorium.
3. Alat Pelindung Anggota Badan diantaranya adalah : Sepatu Pelindung (Safety
Shoes/Boot), Sarung Tangan (Hand Gloves).
 Alat pelindung ketinggian
adalah alat perlindungan diri yang diperlukan bagi pekerja yang berada
di ketinggian guna pencegahan kecelakaan saat bekerja di ketinggian. Lahirnya
terminologi dalam dunia K3 pada ketinggian yaitu alat penahan jatuh perorangan
yang secara formal pada Permenakertran No.8 Tahun 2011 Pasal 3 Ayat 2
dimasukkan juga sebagai Alat Pelindung Diri (APD). Kegunaan lainnya dari APD
ini, yaitu :
1. Mencegah orang untuk mencapai lokasi yang berpotensi untuk jatuh (work
restraint).
2. Menahan orang ketika jatuh supaya tidak menghantam dasar atau sesuatu (fall
arrester).
3. Mensuport ketika melakukan kerja (work positioning).

Anda mungkin juga menyukai