PSAK 101 :
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
SYARIAH
Gustani, SEI.,M.Ak.,SAS
18
6 Apr 15 Okt Agst
2010 2014 2017
16 Des 25 Mei 7 Nov
27 Jun 2011 2016 2018
2007
PENDAHULUAN
Tujuan – Ruang Lingkup - Definisi
Tujuan
“
Dasar penyajian laporan keuangan bertujuan umum untuk
entitas syariah
Mengatur persyaratan penyajian, struktur, dan
persyaratan minimal isi laporan keuangan
- Par 01 -
Ruang Lingkup
Par 02 – 06 5
Definisi
- par 07 -
2. Laba Rugi
Total penghasilan dikurangi beban, tidak termasuk komponen penghasilan
komprehensif lain
3. Laporan Keuangan Bertujuan Umum
Laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian
besar pengguna LK
4. Material
Kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan pencatatan pos LK mempengaruhi
keputusan ekonomi pengguna. Bergantung ukuran dan sifat kelalaian
5. Pemilik
pemegang instrumen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas
6
Definisi - par 07 -
7. Penyesuaian reklasifikasi
Jumlah yang direklasifikasi ke laba rugi periode berjalan yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain pada periode berjalan atas periode sebelumnnya
9. Tidak praktis
Penerapan suatu persyaratan dianggap tidak praktis jika entitas syariah tidak dapat
menerapkannya setelah melakukan segala upaya yang rasional
(a) (b)
Perubahan dalam surplus Pengukuran kembali program imbalan
revaluasi (PSAK 16 : Aset Tetap pasti (PSAK 24: Imbalan kerja)
dan PSAK 19 : Aset Tak
Berwujud)
(c) (d)
Keuntungan dan kerugian yang Keuntungan dan kerugian dari
timbul dari penjabaran laporan pengukuran kembali aset keuangan yang
keuangan dari entitas asing dikategorikan sebagai “tersedia untuk
(PSAK 10: Pengaruh Perubahan dijual” (PSAK 55 : Instrumen Keuangan:
Kurs Valuta Asing) Pengakuan dan Pengukuran}
LAPORAN KEUANGAN
Tujuan – Komponen – Tanggung Jawab – Karakteristik Umum
Tujuan
- par 09 -
Laporan Keuangan adalah Tujuan laporan keuangan adalah Laporan keuangan juga
suatu penyajian terstruktur untuk memberikan informasi menunjukan hasil
dari posisi keuangan dan mengenai posisi keuangan, pertanggungjawaban
kinerja keuangan suatu kinerja keuangan, dan arus kas manajemen atas penggunaan
entitas syariah entitas syariah yang bermanfaat sumber daya yang
bagi sebagain besar pengguna dipercayakan kepada mereka
laporan keuangan dalam
membuat keputusan ekonomik.
10
Tujuan
- par 09 -
Informasi yang disajikan meliputi :
Aset
Liabilitas
Dana syirkah temporer
Ekuitas
Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik
Arus kas
Dana zakat
Dana kebajikan.
Komponen
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari : - par 10 -
Tanggung Jawab
“
Manajemen bertanggung jawab
atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan entitas syariah
- Par 17 -
13
15
16
17
Tanggal pelaporan
18
“
Laporan Posisi Keuangan adalah Laporan Keuangan
yang menyediakan informasi saldo aset, liabilitas,
dana syirkah temporer, dan ekuitas pada suatu
tanggal tertentu.
19
Entitas syariah mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai aset
tidak lancar.
22
Entitas syariah mengklasifikasikan liabilitas yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai
liabilitas jangka panjang.
23
“
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif adalah laporan yang
menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban yang diakui dalam suatu
periode yang menunjukkan komponen laba rugi dan komponen
penghasilan komprehensif lain.
Penghasilan komprehensif adalah laporan yang berisi pos penghasilan dan
beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yang tidak diakui dalam laba-
rugi sebagaimana diisyaratkan oleh SAK
24
(a) (b)
Perubahan dalam surplus Pengukuran kembali program imbalan
revaluasi (PSAK 16 : Aset Tetap pasti (PSAK 24: Imbalan kerja)
dan PSAK 19 : Aset Tak
Berwujud)
(c) (d)
Keuntungan dan kerugian yang Keuntungan dan kerugian dari
timbul dari penjabaran laporan pengukuran kembali aset keuangan
keuangan dari entitas asing yang dikategorikan sebagai “tersedia
(PSAK 10: Pengaruh Perubahan untuk dijual” (PSAK 55 : Instrumen
Kurs Valuta Asing) Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran}
25
(a) Pos yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi
KOMPREHENSIF
PENGHASILAN
i. Surplus revaluasi
ii. Pengukuran kembali program imbalan pasti
(b) Pos yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi
i. Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
ii. Penyesuaian nilai wajar aset keuangan “tersedia untuk dijual”
26
27
“
PENGERTIAN
kemampuan entitas syariah dalam menghasilkan kas dan setara kas dan
kebutuhan dalam menggunakan arus kas tersebut. Penyajian laporan
arus mengacu pada PSAK 2 : Laporan Arus Kas
28
“
pendapatan dan aktivitas lain yang aset jangka panjang serta perubahan dalam jumlah komposisi
bukan merupakan aktivitas investasi lain yang tidak termasuk kontribusi modal dan pinjaman.
investasi dan aktivitas pendanaan setara kas.
METODE PENYUSUNAN
METODE LANGSUNG METODE TIDAK LANGSUNG
30
“
Laporan sumber dan penyaluran dana zakat merupakan laporan
yang menunjukan sumber dan penyaluran dana zakat kepada
entitas pengelola zakat meliputi sumber dana, penyaluran dana
selama satu periode, serta saldo dana zakat yang menunjukan
dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu.
31
32
“
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan merupakan laporan
yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana kebajikan selama
suatu jangka waktu tertentu, serta saldo dana kebajikan yang
menunjukkan dana kebajikan yang belum disalurkan pada tanggal
tertentu.
Penerimaan nonhalal adalah semua penerimaan dari kegiatan yang tidak
sesuai dengan prinsip Syariah, antara lain penerimaan jasa giro atau
bunga yang berasal dari bank umum konvensional.
33
34
35
36
37
LAPORAN KEUANGAN
BANK SYARIAH
38
39
Berlanjut… 42
lanjutan…
BEBAN USAHA
Beban Kepegawaian 8
Beban administrasi 5
Beban Penyusutan dan Amortisasi 2
Beban Usaha lain 3
Jumlah 18
LABA USAHA 7
Berlanjut… 43
lanjutan…
44
Keuntungan
Selisih kurs (kerugian) dari
karena pengukuran
penjabaran Pengukura kembali aset
Modal laporan n kembali keuangan yang Jumla
ditempatkan Surplus keuangan program dikategorikan h
dan disetor revaluasi dalam mata imbalan sebagai “tersedia Cadanga Saldo Ekuita
penuh aset tetap uang asing pasti untuk dijual n umum laba s
Saldo per 31
Desember 2016 5 1 2 - 3 2 3 16
Tambahan modal 3 - - - - - - 3
FORMULA
48
KENAIKAN 10
SALDO AWAL 5
SALDO AKHIR 15
50
KENAIKAN 10
SALDO AWAL 5
SALDO AKHIR 15
51
LAPORAN KEUANGAN
ASURANSI SYARIAH
52
53
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan Pengelolaan Asuransi (Ujroh) 5
Pendapatan pengelolaan investasi dana peserta 3
Pendapatan alokasi surplus underwriting 2
Pendapatan investasi 1
LABA USAHA 4
Pendapatan non Usaha 2
Beban nonusaha (1)
LABA SEBELUM PAJAK 5
Beban pajak penghasilan (1)
Zakat (1)
LABA BERSIH 3
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 2
PENGHASILAN KOMPREHENSIF 5
56
LAPORAN KEUANGAN
LEMBAGA AMIL ZAKAT
57
58
ASET LIABILITAS
ASET LANCAR LIABILITAS JK PENDEK
Kas dan setara kas 10 Biaya yang masih harus dibayar 7
Piutang 12 LIABILITAS JK PANJANG
Surat berharga 3 Liabilitas Imbalan kerja 3
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap 15 SALDO DANA
Akum. Peny aset tetap (5) Dana zakat 10
Dana Infak/sedekah 10
Dana amil 5
JUMLAH ASET 35 JUMLAH LIABILITAS DAN SALDO 35
EKUITAS
59
A. DANA ZAKAT
Penerimaan
Penerimaan dari muzakki
Muzakki entitas 35
Muzakki individual 15
Hasil penempatan 5
Jumlah 55
Penyaluran
Amil 7
Fakir Miskin 20
Riqab 0
Gharim 5
Muallaf 5
Sabilillah 7
Ibnu sabil 3
Alokasi pemanfaatan aset kelolaan 2
Jumlah 49
Surplus (defisit) 6
Saldo awal 3
Saldo akhir 9
60
Lanjutan….
B. DANA INFAK/SEDEKAH
Penerimaan
Infak/sedekah terikat 10
Infak/sedekah tidak terikat 30
Hasil pengelolaan 10
Jumlah 50
Penyaluran
Amil 8
Infak/sedekah terikat 10
Infak/sedekah tidak terikat 23
Alokasi pemanfaatan aset kelolaan 5
Jumlah 46
Surplus (defisit) 4
Saldo awal 2
Saldo akhir 6
61
Lanjutan….
C. DANA AMIL
Penerimaan
Bagian amil dari dana zakat 7
Bagian amil dari dana infak/sedekah 8
Penerimaan lain 10
Jumlah 25
Penggunaan
Beban pegawai 10
Beban penyusutan 3
Beban umum dan administrasi lain 5
jumlah 18
Surplus (defisit) 7
Saldo awal 3
Saldo akhir 10
62
DANA ZAKAT
Rumah sakit 20 2 -10 12
Sekolah 5 1 -3 3
Ambulan 5 2 -2 5
JUMLAH ASET
KELOLAAN 55 14 -5 -23 -1 40
63
LAPORAN KEUANGAN
ENTITAS WAKAF
64
65
ASET LIABILITAS
ASET LANCAR LIABILITAS JK PENDEK
Kas dan setara kas 20 Wakaf temporer jangka pendek 13
Piutang 7 Liabilitas jk pendek lainnya 10
Surat berharga 3 LIABILITAS JK PANJANG
Logam mulia 5 Liabilitas Imbalan kerja 3
Aset lancar lain 1 Wakaf temporer jangka panjang 20
ASET TIDAK LANCAR
Investasi pada entitas lain 5 ASET NETO 30
Aset tetap 30
Akum. Peny aset tetap (5)
Aset wakaf 10
66
67
PENGHASILAN
Penerimaan wakaf permanen
Kas 15
Surat berharga 2
Logam mulia 2
Aset tetap 5
Hak atas aset tetap 3
Hak atas aset tak berwujud 2
Hak sewa 3
lain-lain 1
Jumlah 33
Penerimaan wakaf temporer
Kas 5
Jumlah 5
Dampak pengukuran ulang aset wakaf
Kas 3
Surat berharga 2
Logam mulia 1
Aset tetap 4
Hak atas tanah 1
Hak atas aset tak berwujud 2
Hak sewa 2
lain-lain 1
Jumlah 16 68
JAZAKALLAH
69