SPESIFIKASI UMUM
PASAL 1
PAGAR KEAMANAN
Penyedia Jasa diwajibkan mendirikan pagar keamanan untuk keamanan site lokasi
PASAL 2
BANGUNAN SEMENTARA
c. Meja kursi untuk bekerja ( 1 buah meja tulis, 2 buah kursi kerja ) 3 set.
perlengkapannya 1 buah
I-1
2. Selesai seluruh proyek, bangunan direksikeet tetap menjadi milik pemberi tugas
PASAL 3
buku petunjuk alat-alat yang akan dipasang, tenaga ahli untuk dapat
I-2
Pasal 4
menjamin :
a. Keamanan
3. Material-material yang ditolak untuk dipakai supaya segera dikeluarkan dari site,
Pasal 5
a. Memudahkan pekerjaan.
I-3
b. Menjaga kebersihan dari sampah-sampah,kotoran-kotoran bangunan
Pasal 6
KELENGKAPAN LAPANGAN
keamanan.
d. Alat-alat PPPK.
Pasal 7
contoh (sample) dari material yang akan dipakai/ dipasang, untuk mendapatkan
I-4
2. Barang-barang contoh (sample) tertentu harus dilampirkan dengan tanda bukti/
tersebut.
menyerahkan brosur :
a. Katalog.
c. Mock up dan sample dan lain-lain yang dianggap perlu oleh Direksi/
Lapangan.
Pasal 8
mutu pekerjaan ataupun atas pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan
I-5
e. Pengujian bekerjanya mesin-mesin dan peralatan-peralatan lainnya.
Jasa/ Sub Penyedia Jasa yang bersangkutan. Laporan pengujian mutu beton
pengujian kubus beton yang bersangkutan. Laporan diterima 3 hari atau lebih
setelah tanggal pengujian dianggap batal bila dianggap perlu oleh Direksi /
Pasal 9
1. Penyedia Jasa atau Sub-sub Penyedia Jasa diwajibkan untuk membuat gambar-
gambar “AS BUILT DRAWING” sesuai dengan pekerjaan yang telah dilakukan
dikemudian hari.
b. Konsultan Pengawas
c. Konsultan Perencana
d. Pengelola Proyek
I-6
PASAL 10
SHOP DRAWING
tersebut tidak terdapat didalam gambar-gambar kerja, maka Penyedia Jasa dan
Lapangan.
pelaksanaan.
PASAL 11
penyerahan pertama.
I-7
Pasal 12
Semua Penyedia Jasa dan Sub-sub Penyedia Jasa yang bertanggung jawab atas
pekerjaan pelaksanaan proyek ini, harus memiliki pas/ sertifikasi golongan tertinggi,
diantaranya :
1. SIBP.
Pasal 13
I-8
2. Penyedia Jasa harus melaksanakan segala pekerjaan menurut uraian dan syarat-
(spesifikasi), gambar atau instruksi tertulis dari pengawas harus diperbaiki atau
dibongkar. Semua biaya yang diperlukan untuk ini menjadi tanggung jawab
persetujuan pengawas.
5. Semua bahan bangunan dan peralatan kerja untuk keperluan pekerjaan ini,
asal dari bahan bangunan dan lain-lain, serta sebelum digunakan agar
7. Penyebutan suatu merk dagang pada bestek ini adalah untuk keseragaman
mutu dan melindungi Pemberi Tugas dari suatu merk lain yang belum terkenal
ke Balai Penelitian Bahan Bangunan dan segala biaya yang berhubungan dengan
I-9
8. Yang dimaksud Bahan Bangunan adalah semua bahan yang dipergunakan
Pasal 14
DOKUMENTASI PROYEK
Pengawas.
2. Kondisi proyek pada progress pekerjaan mencapai 0%, 5%, 10%, 20% dan
seterusnya sampai dengan 100% (setiap peningkatan progress 5%) dan kondisi
I - 10
Pasal 15
TANAH URUGAN
1. Tanah urug harus berasal dari sumber tanah yang telah disetujui oleh Pengawas
Lapangan/ Direksi.
2. Tanah urug harus baik, yang lebih baik mengandung butiran-butiran lepas,
kadar tanah liatnya rendah, tidak mengandung bahan-bahan organik, bersih dari
Pasal 16
AIR KERJA
2. Apabila tidak mungkin atau tidak cukup air kerja yang didapat dari air bersih
setempat, maka Penyedia Jasa harus dapat mengusahakan dari sumber lain
3. Khusus air untuk pembuatan dan perawatan beton tidak boleh mengandung
yang dapat merusak mutu beton, baja tulangan dan baja profil. Sebaiknya air
I - 11
5. Semua air yang mutunya meragukan harus dianalisa secara kimia dan dievaluasi
6. Khusus untuk beton pratekan, kecuali syarat-syarat tersebur di atas, air tidak
Pasal 17
PORTLAND CEMENT
1. Semen yang dipakai/ dipergunakan dalam pekerjaan ini harus berkwalitas baik,
2. Dalam pengangkutannya, semen harus terlindung dari hujan, harus dalam zak/
kantong yang asli dari pabrik, dalam keadaan tertutup rapat, tidak kena air dan
diletakkan pada tempat yang telah ditinggikan paling rendah 30 cm dari lantai/
tanah.
3. Semen yang telah disimpan lebih dari 4 (empat) bulan, harus dites kembali
I - 12
Pasal 18
PASIR
Pasir yang diperlukan untuk adukan harus pasir yang berkualitas baik dan harus
1. Pasir Beton.
mendekati bulat dan ukuran butirannya sebagian besar terletak antara 0,75 -
yang dapat mengurangi mutu beton, sedang untuk beton dengan keawetan
2. Pasir Pasang.
Adukan pasir yang dipergunakan untuk adukan pasangan dan plesteran dengan
dengan jari tangan serta kadar lumpurnya tidak boleh lebih tinggi dari 5%.
3. Pasir Urug.
Pasir urug atau pasir pengisi dapat dipergunakan pasir biasa yang tidak
I - 13
Pasal 19
1. Kerikil yang dapat dipergunakan adalah jenis yang permukaannya kasar/ jenis
klos atau adesit yang sudah dicuci. Besarnya butiran maksimum 2-3 cm. Apabila
boleh dicampur dengan batu cadas dan dalam keadaan bersih serta tidak
mengandung lumpur.
2. Kerikil (agregat kasar) diperiksa sesuai yang disyaratkan oleh Peraturan Umum
3. Mutu beton yang dipakai dengan mutu K175, K250 Ready Mix.
Pasal 20
BATU KALI
1. Semua bahan batu kali kecuali ada persyaratan lain, harus sesuai dengan
P.U.B.B N.I-3, dan cara mengerjakannya harus dilakukan menurut cara yang
2. Batu harus keras, dengan permukaan yang kasar, tanpa cacat atau retak-retak
yang licin maupun batu dari gunung yang masih terbungkus dengan tanah,
I - 14
Pasal 21
BAJA
1. Baja Tulangan.
tidak boleh disimpan dalam alam terbuka/ bebas untuk jangka waktu yang
dikelompok-kan sendiri-sendiri.
sudah ditentukan.
minimum 1mm yang telah dipijarkan terlebih dahulu dan tidak bersepuh
seng.
2. Baja Konstruksi
I - 15
a. Syarat-syarat mutu dan pemasangan harus menurut atau disesuaikan
b. Semua bahan yang dipakai harus disertai jaminan mutu pabrik atau
harus betul-betul lurus. Profil yang tepat, bentuk, tebal, ukuran, berat dan
1.
Pasal 22
PAKU
Paku dibuat dengan kepala benam berbentuk bulat yang permukaan atasnya
yang kronis.
Pasal 23
PEMERIKSAAN BAHAN-BAHAN
1. Semua bahan yang dipergunakan/ diperlukan untuk pekerjaan ini harus disetujui
I - 16
2. Apabila terdapat perselisihan dengan Penyedia Jasa tentang pemerikasaan
Laboratorium.
3. Selama ini Penyedia Jasa dapat melanjutkan pekerjaan, akan tetapi sama sekali
syarat.
Pasal 24
WATER PROOFING
Pasal 25
KERAMIK
I - 17
b. Tahan terhadap zat asam dan alkasit serta zat kimia lainnya.
1 mm.
dan pabrik.
I - 18