Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANDIRI

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

1. Jelaskan apa peran manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial !

Dilihat dari peranannya, manusia sebagai makhluk sosial sangat berbeda dengan manusia sebagai
makhluk individu. Karena sebagai makhluk sosial manusia tidak terlepas dari manusia lainnya. Ia
sangat tergantung dengan manusia lainnya dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, dalam
berinteraksi dengan membentuk hidup berkelompok atau bermasyarakat dan sebagainya.
Sedangkan manusia sebagai makhluk individu dia lebih cenderung mementingkan diri
sendiri,melakukan suatu pekerjaan sendiri tanpa bantuan orang lain. peran manusia sbg makhluk
individu ialah :

- menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya


- mengupayakan terpenuhinya hak-hak dasar sbg manusia
- merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani dan rohani
- memenuhi kebutuhan manusia untuk saling berinteraksi

Sedangkan peran manusia sbg makhluk sosial :

- melakukan interaksi dgn manusia/kelompok lain


- membentuk kelompok-kelompok social
- menciptakan norma-norma sosial sbg pengatur tertib kehidupan bermasyarakat

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebudayaan, tiga wujud kebudayaan, dan
tujuh unsur universal kebudayaan menurut Koentjaraningrat !

Istilah kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yakni dari kata buddhayah (Koentjaraningrat,
2002:181). Lebih lanjut dijelaskan Koentjaraningrat bahwa kata buddhaya tersebut merupakan
bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti "akal". Berdasarkan hal tersebut maka ke-budaya-an
dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal.

3 wujud kebudayaan menurut koentjaraningrat :

1. Wujud kebudayaan sebagai kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,


peraturan & sebagainya
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia

7 unsur kebudayaan secara universal menurut koentjaranongrat :

- Sistem religi dan upacara keagamaan


- Sistem dan organisasi kemasyarakatan
- Sistem pengetahuan
- Bahasa
- Kesenian
- Sistem mata pencaharian hidup
- Sistem teknologi dan peralatan

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai, norma, moral, serta beri contoh untuk
ketiganya !
- Nilai atau nilai budaya merupakan konsep-konsep mengenai apa yang hidup dalam alam
pikiran sebagian besar dari warga masyarakat mengenai apa yang mereka anggp bernilai,
berharga, dan penting dalam hidup , sehingga dapat berfungsi sebagai pedoman yang member
arah dan orientasi kepada kehidupan para warga masyarakat tersebut.

Contoh: Bagi orang Jawa yang memiliki nilai kebersamaan, maka mereka berperilaku untuk
saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan bagi orang
Minangkabau yang memiliki nilai kebebasan, tidak mau terikat atau kalah atau juga tidak
mau dipandang rendah oleh orang lain.

Dalam profesi dokter gigi juga terdapat nilai budaya yaitu nilai tentang mengutamakan
untuk melayani pasien dengan tuntas tanpa kaitannya dengan persyaratan apapun.

- Norma adalah perwujudan dari nilai, atau konkretisasi dari nilai. Bagi Koentjaraningrat
norma adalah nilai-nilai budaya yang telah terkait dengan peranan-peranan tertentu manusia
dalam masyarakat.

Contoh: konsepsi tentang pentingnya tolong menolong seperti membantu orang jika terjatuh
di jalan raya atau jika dalam kesusahan. Norma agama: Tidak membunuh, norma
moral/kesusilaan: seorang anak yang membantu orangtua baik dari segi ekonomi maupun
tenaga. Norma kesopanan: Para lelaki harus member tempat duduk kepada perempuan jika
dalam bis. Norma hukum: berlaku tertib dalam masyarakat dan mematuhi peraturan
perundang-undangan.

- Moral adalah tindakan manusia yang dipandang baik dan sesuai dengan pemikiran yang ada
dalam masyarakat.

Contoh: Sebagai dokter gigi harus memperlakukan pasien dengan adil dan melakukan
pekerjaan dengan profesional

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan sosial, dimensi-dimensi perubahan


sosial, serta contoh untuk masing-masing dimensi tersebut menurut pendapat
Robert M.Z. Lawang !

Yang dimaksud perubahan sosial menurut Robert M.Z Lawang adalah suatu proses dimana
dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan-perbedaan yang dapat di ukur yang terjadi dalam
suatu kurun waktu tertentu.

Adapun dimensi-dimensi Lawang bahwa ada (2) dua dimensi perubahan social yakni :

1. Dimensi struktural
2. Dimensi kultural

Dimensi struktural berkenaan dengan struktur dalam sistem sosial. Struktur sosial dapat di
pahami sebagai seperangkat kegiatan yang memperlihatkan hubungan timbal balik. Sebagai
contoh dalam sistem sosial keluarga yang terdapat kegiatan suami dan istri (sebagai dua posisi
yang berbeda) yang saling berhubungan timbal balik . posisi dengan kegiatan atau perannya
yang mengurus suami dan keluarganya. Jadi keberadaan satu unsur dengan kegiatan atau
perannya terkait dengan keberadaan unsur lainnya dengan kegiatan atau peran yang dijalankan
dalam suatu sistem sosial.

Perubahan sosial pada dimensi struktural disebat dapat terjadi perubahan sosial pada dimensi
kultural. Suami yang menempati posisi dominan dalam keluarga juga di mungkin karena nilai
budaya masyarakat pada masa itu.

5. Jelaskan tiga proses belajar kebudayaan !


- internalisasi

Proses internalisasi adalah suatu proses panjang sejak seorang individu dilahirkan, sampai ia
hampir meninggal, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan,
hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukannya sepanjang hidupnya(koentjaraningrat) dijelaskan
bahwa perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi adalah unsur-unsur yang adil dalam diri manusia
sebagai pribadi.

contohnya:setiap individu memiliki emosi didalam dirinya, tetapi pengaktifan emosi warga
masyarakat jawa berbeda dengan masyarakat batak. Masyarakat jawa selalu berusaha
mengontrol emosinya bila ia tersinggung pada orang lain, sebaliknya masyarakat batak
langsung memakai emosinya bila tersinggung dengan orang lain.

- sosialisasi

sosialisasi merupakan suatu proses belajar bertingkah laku bagi individu dalam hubungannya
dengan orang lain di dalam kehidupan bermasyarakat, terkait dengan nilai dan norma-norma
yang ada di dalamnya. sosialisasi terbagi kedalam 2 jenis yaitu sosialisasi primer yg merupakan
proses sosialisasi yang pertama sekali dijalani seorang individu di dalamnya kehidupannya dan
sosialisasi sekunder merupakan proses sosialisasi yang dijalani seorang individu sebagai warga
masyarakat di luar lingkungan keluarganya. Contoh dari sosialisasi adalah seorang dokter gigi
yang datang ke pedesaan untuk bersosialisasi tentang cara menyikat gigi dengan benar di
masyarakat pedesaan tersebut.

- enkulturasi

enkulturasi merupakan suatu proses dimana seorang individu mempelajari dan menyesuaikan
alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang
hidup dalam kebudayaannya(koentjanigrat) sedangkan havilan menjelaskan enkulturasi
merupakan suatu proses penerusan kebudayaan dari generasi yang satu ke generasi lain. Jadi
dapat disimpulkan makna dari enkultirasi adalah suatu proses pembudayaan. media enkulturasi
yaitu keluarga, masyarakat, dan pendidikan di sekolah. Contohnya warga negara asing yang
pindah menjadi warga negara indonesia harus melalui proses enkulturasi.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masyarakat dan kaitannya dengan


kebudayaan !

Koentjaraningrat mendefenisikan masyarakat sebagai kesatuan hidup manusia yang berinteraksi


menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontiniu, dan yang terikat oleh suatu
rasa identitas bersama. Sebagai contoh ialah adanya masyarakat Indonesia, masyarakat
Minangkabau, dan masyarakat Medan. Konsep masyarakat juga dapat dipahami dalam arti luas
dan dalam arti sempit. Pemahaman dalam arti luas dan sempit dapat dilihat dari cakupan orang-
orang yang saling berinteraksi dan wilayah interaksinya. Seperti halnya masyarakat Indonesia,
dimana adanya interaksi yang terus menerus berlangsung di antara orang-orang dan yang berada
di seluruh wilayah Indonesia.

Kaitannya dengan kebudayaan:

Kebudayaan yang dibentuk oleh masyarakat pun menjadi milik bersama. Atas dasar ini,
eksistensi kebudayaan berada pada masyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan ada atas nama
masyarakat, bukan atas nama individu. Individu sebagai anggota masyarakat hanya memiliki
pengetahuan akan kebudayaan masyarakatnya. Masyarakat dan kebudayaan merupakan dua hal
yang tidak terpisahkan. Tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan, dan sebaliknya tidak ada
kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah atau pendukungnya (Soekanto, 2003:171).

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesetaraan dan kaitannya dengan konsep
keragaman masyarakat serta beri contoh !

Kesetaraan berasal dari kata dasar setara yang dipersamakan dengan sederajat. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sederajat artiya sama tingkatan (kedudukan, pangkat). Dengan
demikian, kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki
kedudukan yang sama, tingkatan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu
sama lain, yang menuntut adanya sikap mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan
persamaan kewajiban sebagai sesama manusia.

Berkaitan dengan konsep keragaman, maka dalam keragaman hendaknya ada kesetaraan atau
kesederajatan. Hal itu dimaksudkan bahwa meskipun individu maupun masyarakat adalah
beragam atau berbeda-berbeda, misalnya dalam hal ras, suku bangsa, agama, budaya, ekonomi,
status sosial, jenis kelamin, daerah tempat tinggal, pandangan politik, dan lain sebagainya. tetapi
mereka memiliki dan diakui akan kedudukan, hak-hak dan kewajiban yang sama sebagai sesama
baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.

8. Jelaskan dampak positif pemanfaatan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni


dalam kehidupan manusia !

Dampak positif dari pemanfaatan IPTEKS dalam kehidupan manusia :

® Penggunaan teknik nuklir. Melalui teknik ini manusia dapat membuat reaktor nuklir yang
dapat menghasilkan zat-zat radio aktif yang dapat digunakan untuk maksud damai. Misalnya,
untuk keperluan bidang kesehatan dengan sinar rontgennya, di bidang pertanian utuk
memperbaiki bibit, dan untuk mendapatkan energi tinggi.
® Penggunaan teknologi hutan. Seperti diketahui bahwa hutan mempunyai banyak fungsi
kertas, industri kayu lapis, berfungsi untuk tempat menyimpan air, objek pariwisata, dan lain-
lain.
® Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Pada bidang ini dapat dilihat dari
hadirnya alat traktor, pemotong, penyemprot hama, dan pengolah hasil pertanian. Demikian
juga dengan produksi pupuk dan pestisida yang dapat menyuburkan tanah dan pemberantasan
hama. Produksi pangan pun dapat ditingkatkan dengan adanya teknik-teknik pemuliaan yang
memunculkan berbagai bibit unggul. Adanya teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-
buahan yang besar serta tidak teruji. Munculnya teknologi pengolahan pascapanen seperti
pengalengan buah-buahan, ikan, maupun daging. Demikian juga dengan kehadiran budi daya
hewan yang da[pat meningkatkan pendapat kesejahteraan manusia.
® Dalam bidang kedokteran dan kesehatan. Dalam bidang ini manusia dapat mengahsilkan alat-
alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radioaktif untuk
mendiagnosis dan mengobati penyakit, sehingga dapat segera disembuhkan, seperti obat
isoniazid yang mengandung C radioaktif yang sangat efektif dan dapat menyembuhkan
penyakit TBC.
® Dalam bidang telekomunikasi. Dengan hadirnya televisi, radio, dan telepon manusia dapat
memperoleh informasi dan berkomunikasi dengan cepat, sehingga penggunaan waktu lebih
efisien.
® Dalam bidang pertahanan dan keamanan. Dalam bidang ini telah tercipta alat atau
persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayah dari
masing-masing negara dengan baik.

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan, jenis-jenisnya, serta beri contoh
untuk masing-masing tersebut dan manfaatnya bagi kehidupan manusia !

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, hidup dan kehidupan manusia tidak
pernah terlepas dari pengaruh lingkungan. Mempelajari lingkungan dalam kehidupan lebih
banyak dipakai istilah lingkungan hidup. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 pasal 1 ayat 1
mengartikan Lingkungan Hidup sebagai berikut:
“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan dan mahluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya”

Jenis lingkungan:
1) lingkungan hidup alami merupakan segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan
oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Contoh : hutan, sungai, danau, laut, gunung dan
lembah.
2) Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang sengaja atau tidak sengaja dibuat oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya desa, kota, pabrik, rumah, waduk,
sawah, tambak, perkebunan, dll.
3) Lingkungan hidup sosial adalah lingkungan antar manusia yang meliputi pola-pola
hubungan sosial serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan
spasial (ruang); yang ruang lingkupnya ditentukan oleh pola-pola hubungan sosial di
dalam lingkungan masyarakat tersebut. Contoh : gotong royong

Secara umum beberapa manfaat unsur lingkungan hidup bagi manusia antara lain sebagai berikut.

1. Ruang muka bumi sebagai tempat berpijak dan beraktivitas sehari-hari.


2. Tanah dapat dijadikan areal lahan untuk kegiatan ekonomi, seperti lahan pertanian,
perkebunan, dan peternakan, aktivitas sosial lainnya.
3. Unsur udara (oksigen) sangat bermanfaat untuk bernafas manusia dan hewan.
4. Komponen hewan dan tumbuhan merupakan sumber bahan makanan bagi manusia.
5. Sumber daya alam yang terkandung dalam lingkungan hidup dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup seharihari.
6. Mikroorganisme atau jasad renik sangat berperan dalam proses penguraian sisa-sisa jasad
hidup yang telah mati sehingga tidak terjadi penumpukan bangkai makhluk hidup, tetapi
hancur dan kembali menjadi unsur-unsur tanah.
7. Air merupakan kebutuhan vital dan esensial bagi makhluk hidup. Tanpa adanya air, mustahil
akan terdapat bentuk-bentuk kehidupan di bumi ini.

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku menyimpang dan berikan contoh !

Menurut Lawang (1984) perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma-
norma dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam
sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang atau perilaku abnormal. Perilaku
menyimpang terkajadi karena hasil proses sosialisasi yang tidak sempurna, serta ketidakmampuan
seseorang menerapkan nilai dan norma sesuai dengan tuntutan masyarakat. hal tersebut sangat
berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seseorang, sehingga menghasilkan perilaku yang
menyimpang.

Jenis-jenis perilaku menyimpang terbagi atas 2, yaitu:

a. Penyimpangan Primer dan Sekunder

Sebagai makhluk sosial, manusia mempunyai pola-pola perilaku tertentu. Ada kalanya manusia
berperilaku sesuai dengan kehendak umum, tetapi di lain waktu bertindak menentang atau tidak
sesuai dengan kehendak umum. Oleh karena itu, dikenal dua jenis penyimpangan sosial, yaitu
penyimpangan sosial primer dan penyimpangan sosial sekunder.

1) Penyimpangan Sosial Primer


Penyimpangan sosial primer adalah penyimpangan yang bersifat sementara (temporer). Orang
yang melakukan penyimpangan primer masih tetap dapat diterima oleh kelompok sosialnya
karena tidak secara terus-menerus melanggar norma-norma umum. Contoh: Pelanggaran
terhadap rambu-rambu lalu lintas.

2) Penyimpangan Sosial Sekunder


Penyimpangan sosial sekunder adalah penyimpangan sosial yang dilakukan secara terus-
menerus, meskipun sanksi telah diberikan kepadanya sehingga para pelaku secara umum
dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang. Contoh: Seseorang yang peminum dan
pemabuk minuman keras di mana pun ia berada akan dibenci orang.

b. Penyimpangan Individu dan Kelompok

Berdasarkan jumlah individu yang terlibat dalam perilaku menyimpang maka penyimpangan sosial
menurut Drs. Kuswanto dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut.

1) Penyimpangan Individu
Penyimpangan dilakukan sendiri tanpa ada campur tangan orang lain. Hanya satu individu
yang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan norma-norma umum yang berlaku.
Perilaku seperti ini secara nyata menolak norma-norma yang telah diterima secara umum dan
berlaku dalam waktu yang relatif lama.

2) Penyimpangan Kelompok
Penyimpangan kelompok terjadi apabila perilaku menyimpang dilakukan bersama-sama
dalam kelompok tertentu. Perilaku menyimpang kelompok ini agak rumit sebab kelompok-
kelompok tersebut mempunyai nilai-nilai, norma-norma, sikap, dan tradisi sendiri. Fanatisme
anggota terhadap kelompoknya dapat menyebabkan mereka merasa tidak melakukan perilaku
menyimpang. Penyimpangan kelompok lebih berbahaya bila dibandingkan dengan
penyimpangan individu.
Contoh:
 Kelompok (geng) kejahatan terorganisir yang melakukan penyelundupan dan
perampokan.
 Kelompok pengacau keamanan dengan tujuan-tujuan tertentu (teroris).
 Kelompok yang ingin memisahkan diri dari suatu negara (separatis)

Anda mungkin juga menyukai