Anda di halaman 1dari 3

12. d.

Bandingkan parameter IPC/standarisasi ekstrak pada contoh dokumen tersebut dengan


parameter pada Farmakope Herbal Indonesia? Samakah?

Jawaban :

A. Tabel Perbandingan Dokumen Produksi Induk Ekstrak Parekumci Serbuk dengan


Farmakope Herbal Indonesia

1. Buah Pare

Dokumen Produksi Induk Ekstrak dan Produk Farmakope Herbal Indonesia


Jadi pada Petunjuk Operasional Pedoman Daging Buah Paria (FHI Hal. 334)
(POP) CPOTB 2011 Hal. 165-224

Karakteristik umum : Pemerian :


Kulit buah menggulung, keras, permukaan Berupa irisan melintang, tepi tidak rata, tidak
tidak rata, tebal 1-6 mm, permukaan luar beraturan; warna cokelat, bagian luar lebih tua
berwarna cokelat kemerahan atau coklat, dari bagian dalam; bau khas; rasa pahit.
permukaan dalam berwarna cokelat kehitaman,
berbau khas dan berasa pahit dan kelat. Susut
pengeringan (LOD) ≤ 18,00%.

Karakteristik kimia : Karakteristik kimia :


Alkaloid – negatif Kadar β-sitosterol – tidak kurang dari 0,07%
Saponin, flavonoid, fenol – positif Susut pengeringan – tidak lebih dari 10%
Sari larut air ≥ 5,00% Abu total – tidak lebih dari 7,2%
Sari larut etanol ≥ 1,00% Abu tidak larut asam – tidak lebih dari 0,5%
Kadar abu total ≤ 6,00% Sari larut air – tidak kurang dari 8,5%
Sari larut etanol – tidak kurang dari 2,4%

Identifikasi Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Identifikasi Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Deteksi Rf Warna bercak Rf pembanding β-sitosterol 0,39
UV 254 nm 0,1 Hitam Rf 1. 0,04
0,8 Hitam Rf 2. 0,12
UV 366 nm 0,4 Fluoresensi Biru Rf 3. 0,15
Deteksi Sebelum Rf 4. 0,35
derivatisasi Rf 5. 0,39
Sinar tampak 0,6 - Rf 6. 0,50
Rf 7. 0,60
Rf 8. 0,90
Rf 9. 0,98
2. Daun Kumis Kucing

Dokumen Produksi Induk Ekstrak dan Produk Farmakope Herbal Indonesia


Jadi pada Petunjuk Operasional Pedoman Daun Kumis Kucing (FHI Hal. 261)
(POP) CPOTB 2011 Hal. 165-224

Karakteristik umum : Pemerian :


Daun kering berbentuk lonjong dengan ujung Berupa helaian daun, rapuh, bentuk bulat telur,
runcing, berwarna hijau kecokelatan, bau khas lonjong, belah ketupat memanjang atau bentuk
daun, berasa kelat dan agak pahit. Susut lidah tombak, pangkal membulat sampai
pengeringan (LOD) ≤ 13,00%. runcing, tepi beringgit sampai bergerigi tajam,
ujung runcing sampai meruncing, pertulangan
daun menyirip, ibu tulang daun tampak jelas,
batang dan cabang-cabang berbentuk persegi,
warna agak ungu, kedua permukaan halus;
warna hijau kecokelatan; tidak berbau; rasa
agak pahit.

Karakteristik kimia : Karakteristik kimia :


Alkaloid – negatif Flavonoid sinensetin – tidak kurang dari 0,10%
Saponin, flavonoid, fenol – positif Susut pengeringan – tidak lebih dari 10%
Sari larut air ≥ 5,00% Abu total – tidak lebih dari 10,2%
Sari larut etanol ≥ 2,00% Abu tidak larut asam – tidak lebih dari 3,4%
Kadar abu total ≤ 7,00% Sari larut air – tidak kurang dari 10,2%
Sari larut etanol – tidak kurang dari 7,2%

Identifikasi Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Identifikasi Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Deteksi Rf Warna bercak Rf pembanding sinensetin 0,50
UV 254 nm 0,5 Hitam Rf 1. 0,50
UV 366 nm 0,3 Fluoresensi Merah Rf 2. 0,60
0,4 Fluoresensi Merah Rf 3. 0,80
0,5 Fluoresensi Merah
Deteksi Sebelum
derivatisasi
Sinar tampak 0,3 -
0,5 Abu-abu
0,7 Kuning
0,8 -
B. Tabel Perbandingan Dokumen Produksi Induk Kapsul Pelangsing dengan Farmakope
Herbal Indonesia

Daun Jati Belanda

Dokumen Produksi Induk Ekstrak dan Produk Farmakope Herbal Indonesia


Jadi pada Petunjuk Operasional Pedoman Daun Jati Belanda (FHI Hal. 154)
(POP) CPOTB 2011 Hal. 165-224

Spesifikasi bahan awal : F. Herbal dan Pemerian :


spesifikasi TAML/2010/QC Berupa helaian daun tunggal, bentuk bulat
telur, pangkal menjantung, tepi beringgit
sampai bergerigi kasar, ujung runcing sampai
meruncing, kedua permukaan daun kasar,
pertulangan daun menyirip, ibu tulang daun
tampak menonjol ke permukaan bawah; warna
hijau kecokelatan sampai cokelat muda; bau
khas lemah; rasa agak kelat.

Karakteristik kimia :
Flavonoid – tidak kurang dari 0,96% dihitung
sebagai tilirosida.
Susut pengeringan – tidak lebih dari 10%
Abu total – tidak lebih dari 9,1%
Abu tidak larut asam – tidak lebih dari 2,2%
Sari larut air – tidak kurang dari 9,1%
Sari larut etanol – tidak kurang dari 3,2%

Identifikasi Kromatografi Lapis Tipis (KLT)


Rf pembanding tilirosida 0,51
Rf 1. 0,23
Rf 2. 0,51
Rf 3. 0,76

Anda mungkin juga menyukai

  • LPJ HFC
    LPJ HFC
    Dokumen14 halaman
    LPJ HFC
    hanggawati
    Belum ada peringkat
  • LPJ Ki
    LPJ Ki
    Dokumen18 halaman
    LPJ Ki
    hanggawati
    Belum ada peringkat
  • LPJ Proker
    LPJ Proker
    Dokumen14 halaman
    LPJ Proker
    hanggawati
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen3 halaman
    Daftar Pustaka
    hanggawati
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen3 halaman
    Daftar Pustaka
    hanggawati
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustakaa
    Daftar Pustakaa
    Dokumen4 halaman
    Daftar Pustakaa
    hanggawati
    Belum ada peringkat
  • 12 A-E Fito
    12 A-E Fito
    Dokumen16 halaman
    12 A-E Fito
    hanggawati
    Belum ada peringkat
  • BAB I FIKSsssss
    BAB I FIKSsssss
    Dokumen3 halaman
    BAB I FIKSsssss
    hanggawati
    Belum ada peringkat
  • Form Bab 2
    Form Bab 2
    Dokumen4 halaman
    Form Bab 2
    hanggawati
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen19 halaman
    Bab Ii
    hanggawati
    Belum ada peringkat