PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bunga telang merupakan bagian dari tanaman telang (Clitoria ternatea L.)
suku Fabaceae. Menurut penelitian yang telah dilakukan, bunga telang (Clitoria
Salah satu senyawa fitokimia yang berada dalam bunga telang yaitu
flavonoid golongan flavonol. Kuersetin pada bunga telang yang dilaporkan dapat
atau sel hati dengan menghambat faktor sinyal yang terlibat dalam jalur Toll-Like
Receptor (TLR) 4 (Nair dkk, 2015). Kuersetin juga mampu menunjukkan efek
1
2
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penetapan kadar kuersetin
dalam bunga telang (Clitoria ternatea L) adalah kromatografi cair kinerja tinggi
kromatografi cair yang sensitif dan akurat yang berasal dari kromatografi kolom
kinerja tinggi dikemas dengan beads yang sangat kecil (~10μm) dan beroperasi
pada tekanan tinggi. Kromatografi cair kinerja tinggi sering digunakan karena
memiliki kelebihan dalam penggunaannya antara lain waktu analisis lebih singkat,
tingkat kepekaannya tinggi, volume sampel yang dibutuhkan sedikit, kolom yang
berdasarkan parameter waktu retensi senyawa obat standar dan senyawa obat
kuersetin dapat dianalisis dengan teknik KCKT menggunakan kolom non polar
seperti C-18 dan fase gerak polar yaitu metanol atau air sehingga akan dihasilkan
puncak pada kromatogram dengan waktu retensi yang relatif cepat (Sukmawati
dkk, 2019).
KCKT belum pernah dilakukan. Validasi metode analisis penting dilakukan untuk
penetapan kadar senyawa aktif antara lain akurasi, presisi, spesifitas, batas
deteksi, batas kuantitasi, linearitas, dan kisaran (Gandjar dan Rohman, 2015).
B. Rumusan Masalah
1. Berapa kadar kuersetin dalam bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang
2. Apakah metode analisis kuersetin dalam bunga telang (Clitoria ternatea L.)
parameter validasi?
C. Tujuan
1. Mengetahui kadar kuersetin dalam bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan
D. Manfaat
(Clitoria ternatea L.) dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi yang