Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bunga telang merupakan bagian dari tanaman telang (Clitoria ternatea L.)

suku Fabaceae. Menurut penelitian yang telah dilakukan, bunga telang (Clitoria

ternatea L.) mengandung senyawa kimia seperti fenol, flavonoid, antosianin,

flavonol glikosida, kaempferol glikosida, quersetin glikosida, mirisetin glikosida

(Kazuma, dkk., 2013), saponin, karbohidrat, triterpenoid, flavonoid, tannin,

glikosida flavonol, protein, alkaloid, antrakuinon, antosianin, glikosida jantung,

stigmast-4-ene-3,6-dione, minyak atsiri dan steroid (Al Sanafi, 2016).

Salah satu senyawa fitokimia yang berada dalam bunga telang yaitu

senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid mempunyai korelasi positif dengan

aktivitas antioksidan (Huda, 2009), sehingga flavonoid berpotensi

menyumbangkan aktivitas sebagai senyawa antiradikal pada bunga telang

(Clitoria ternatea L) (Apsari & Susanti, 2011). Kuersetin merupakan senyawa

flavonoid golongan flavonol. Kuersetin pada bunga telang yang dilaporkan dapat

menekan produksi berbagai mediator pro-inflamasi dari makrofag, endotel, epitel

atau sel hati dengan menghambat faktor sinyal yang terlibat dalam jalur Toll-Like

Receptor (TLR) 4 (Nair dkk, 2015). Kuersetin juga mampu menunjukkan efek

proteksi terhadap tukak lambung yang diinduksi etanol, melalui penghambatan

peroksidasi lipid dan peningkatan aktivitas enzim-enzim antioksidan (Coskun

dkk, 2004). Senyawa flavonoid khususnya kuersetin memiliki aktivitas

1
2

farmakologi yang potensial, sehingga perlu dilakukan penetapan kadar kuersetin

dalam bunga telang (Clitoria ternatea L).

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penetapan kadar kuersetin

dalam bunga telang (Clitoria ternatea L) adalah kromatografi cair kinerja tinggi

(KCKT). Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) merupakan metode analisis

kromatografi cair yang sensitif dan akurat yang berasal dari kromatografi kolom

klasik, teknik kromatografi ini semakin berkembang setelah kromatografi cair

kinerja tinggi dikemas dengan beads yang sangat kecil (~10μm) dan beroperasi

pada tekanan tinggi. Kromatografi cair kinerja tinggi sering digunakan karena

memiliki kelebihan dalam penggunaannya antara lain waktu analisis lebih singkat,

tingkat kepekaannya tinggi, volume sampel yang dibutuhkan sedikit, kolom yang

sudah digunakan dapat digunakan kembali, identifikasi kualitatif senyawa obat

berdasarkan parameter waktu retensi senyawa obat standar dan senyawa obat

dalam sampel (Anggraena, 2018; Pramudita, 2015; Skoog dkk., 2007).

Kuersetin merupakan senyawa yang memiliki sifat polar sehingga senyawa

kuersetin dapat dianalisis dengan teknik KCKT menggunakan kolom non polar

seperti C-18 dan fase gerak polar yaitu metanol atau air sehingga akan dihasilkan

puncak pada kromatogram dengan waktu retensi yang relatif cepat (Sukmawati

dkk, 2019).

Validasi metode analisis kuersetin dalam bunga telang dengan metode

KCKT belum pernah dilakukan. Validasi metode analisis penting dilakukan untuk

menjamin reliabilitas dan reprodusibilitas metode analisis sehingga metode yang

digunakan dapat dipastikan telah sesuai peruntukannya. Menurut International


3

conference of harmonization (ICH), parameter validasi metode analisis untuk

penetapan kadar senyawa aktif antara lain akurasi, presisi, spesifitas, batas

deteksi, batas kuantitasi, linearitas, dan kisaran (Gandjar dan Rohman, 2015).

B. Rumusan Masalah

1. Berapa kadar kuersetin dalam bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang

ditetapkan dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi?

2. Apakah metode analisis kuersetin dalam bunga telang (Clitoria ternatea L.)

yang ditetapkan secara kromatografi cair kinerja tinggi memenuhi persyaratan

parameter validasi?

C. Tujuan

1. Mengetahui kadar kuersetin dalam bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan

metode kromatografi cair kinerja tinggi.

2. Mengetahui validitas metode kromatografi cair kinerja tinggi untuk penetapan

kadar kuersetin dalam bunga telang (Clitoria ternatea L.).

D. Manfaat

Memberikan informasi penetapan kadar kuersetin dalam bunga telang

(Clitoria ternatea L.) dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi yang

memenuhi persyaratan parameter validasi.

Anda mungkin juga menyukai