BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Pelarut apa yang digunakan pada saat mengidentifikasi golongan
komponen senyawa kimia dari ekstrak tumbuhan daun melinjo
(Gnetum gnemon L.) dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT)
?
2. Berapa nilai Rf dan warna noda yang dihasilkan ?
3. Berapa macam pereaksi yang digunakan ?
C. Maksud Praktikum
Adapun maksud dari praktikum ini adalah untuk melakukan dan
memahami cara mengidentifikasi golongan komponen senyawa kimia
dari ekstrak tumbuhan daun melinjo (Gnetum gnemon L.) dengan
metode kromatografi lapis tipis (KLT).
D. Tujuan Praktikum
1. Tujuan Umum Praktikum
Tujuan umum dilakukannya untuk menentukan golongan komponen
senyawa kimia yang terkandung pada daun melinjo (Gnetum gnemon
L.) dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT).
2. Tujuan Khusus Praktikum
Tujuan khusus dilakukannya untuk dapat menentukan dan
menyimpulkan dengan melihat warna noda dan nilai Rf daun melinjo
(Gnetum gnemon L.) dengan cara mengidentifikasi golongan
komponen kimia dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT).
E. Manfaat Praktikum
1. Manfaat Teoritis
Bagi praktikan, dapat menambah wawasan dan pengetahuan
tentang cara mengidentifikasi golongan komponen senyawa kimia
dengan melihat warna noda untuk menghasilkan nilai Rf yang dimiliki
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman
a. Klasifikasi Tanaman (Integrated Taxonomic Information System, 2017)
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom : Streptophyta
Superdivision : Embryophyta
Division : Tracheophyta
Subdivision : Spermathophyta
Class : Gnetopsida
Subclass : Gnetidae
Order : Ephedrales
Family : Gnetaceae
Genus : Gnetum L
Species : Gnetum gnemon L
b. Morfologi Tanaman
terlihat lebih jelas. Jika senyawa tidak dapat berfluoresensi, maka bahan
penyerapnya akan diberi indicator yang berfluoresensi, dengan demikian
bercak akan kelihatan berfluoresensi (Rohman, 2009).
Penampak Bercak Pada KLT (Stahl, 1985) :
1. Lampu UV
Pelarut yang banyak digunakan untuk spektroskopi UV adalah
etanol 95 %, metanol, air, n-heksan dan eter. Alkohol mutlak niaga
harus dihindari karena mengandung benzen yang menyerap di daerah
UV pendek.Pelarut seperti kloroform harus dihindari karena menyerap
kuat di daerah 200 -600 nm, tetapi sangat cocok untuk mengukur
spektrum tumbuhan karotenida didaerah spektrum tampak.
a. Pada UV 254 nm
Pada UV 254 nm, lempeng akan berflouresensi
sedangkan sampel akan tampak berwarna gelap. Penampakan
noda pada lampu UV 254 nm adalah karena adanya daya
interaksi antarasinar UV dengan indikator fluoresensi yang
terdapat pada lempeng. Fluoresensi cahaya yang tampak
merupakan emisi cahaya yang dipancarkan oleh komponen
tersebut ketika elektron yang tereksitasi dari tingkat energi dasar
ke tingkat energi yanglebih tinggi kemudian kembali ke keadaan
semula sambil melepaskan energi.
b. Pada UV 366 nm
Pada UV 366 nm noda akan berflouresensi dan lempeng
akan berwarna gelap. Penampakan noda pada lampu UV 366 nm
adalah karena adanya daya interaksi antara sinar UV dengan
gugus kromofor yang terikat oleh auksokrom yang ada pada noda
tersebut. Fluoresensi cahaya yang tampak merupakan emisi
cahaya yang dipancarkan oleh komponen tersebut ketika elektron
yang tereksitasi dari tingkat energi dasar ke tingkat energi yang
lebih tinggi kemudian kembali ke keadaan semula sambal
melepaskan energi. Sehingga noda yang tampak pada lampu UV
BAB III
METODE PRAKTIKUM
BAB IV
BAB V
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan ekstrak dari daun melinjo
(Gnetum gnemon L.) di larutkan dengan methanol dan digunakan eluen n-
heksan : etil yaitu 9 : 1 dan 8:2, adapun nilai Rfnya yaitu Rf1 0,45, Rf2 0,36
dan pada saat uji identifikasi daun melinjo (Gnetum gnemon L.) positif
mengandung flavanoi, alkaloid dan antioksidan.
B. Saran
Sebaiknya dalam praktikum asisten selalu hadir dan lebih
memperhatikan praktikannya pada saat praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Eluen dibiarkan hingga naik melalui kertas saring hingga melewati penutup
kaca
Lempeng KLT yang telah dielusi diamati pada UV254 nm dan UV366 nm
LAMPIRAN 2. PERHITUNGAN
1. Uji skrinning
R1 = 2 cm
R2 = 2,5 cm
LAMPIRAN 3. GAMBAR
Flavonoid Antioksidan