X MIPA 1
NO.URUT : 29
D)E. PERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
d.Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
e.Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
f.Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945 Pasal 30 Ayat (1)
dan (2) menyatakan “bahwa tiap warga negaraberhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanannegara yang dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamananrakyat semesta oleh TNI dan kepolisian sebagai komponen utama,dan rakyat sebagai
kekuatan pendukung”. Ada pula pada Pasal 27 Ayat(3): “Setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upayapembelaaan negara”.
g.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentangPertahanan Negara,
Ayat 1: “Setiap warga negara berhak danwajib ikut serta dalam upaya bela negara yang
diwujudkan dalamPenyelenggaraan Pertahanan Negara”; Ayat 2: “Keikutsertaan warganegara
dalam upaya bela negara dimaksud Ayat 1 diselenggarakanmelalui kegiatan-kegiatan sebagai
berikut.
1)Pendidikan Kewarganegaraan,
2)Pelatihan dasar kemiliteran,
3)Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib, dan
4)Pengabdian sesuai dengan profesi.
4. KESEDIAAN WARGA MELAKUKAN BELA NEGARA (PASAL 9 AYAT 2 UU RI.NO 3 2002 TTG
PERTAHANAN NEGARA)
a) Pendidikan kewarganegaraan
b) Pelatihan dasar kemiliteran,
c) Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib, dan
d) Pengabdian sesuai dengan profesi
UJI KOMPETENSI BAB 5
1.Pada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hinggamenjadi satu kesatuan
yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut jelaskan perbedaan integrasi nasional secara politis dan
antropologis!
2.Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasibangsa menjadi pra
syarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuanbangsa. Jelaskan pendapat Anda!
3.Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagaikelompok budaya dan sosial
ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangkapembentukan suatu identitas nasional. Berdasarkan hal
tersebut sebutkan 3(tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia!
4.Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagaiberbagai komponen dalam
masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 5(lima) faktor pendukung suatu integrasi nasional bagi
bangsa Indonesia!
5.Pada hakikatnya dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanyamengandalkan persatuan dan
kesatuan masyarakat yang secara etnis majemuksifat-sifat kebudayaan yang berbeda. Berdasarkan hal
tersebut sebutkanperbedaan faktor pendorong dan faktor penghambat tercapainya integrasinasional!
JAWABAN
1. Secara Politis Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan
sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
Secara Antropologis Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara
unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam
kehidupan masyarakat.
2. Integrasi nasional ini merupakan perwujudan dari Bhinneka Tunggal Ika dalam menyambung
persatuan dan kesatuan bangsa dalam berbagai aspek seperti politik, sosial budaya, dan
ekonomi. Integrasi nasional juga berfungsi dalam mencegah adanya konflik secara nasional yang
berkepanjangan. Diharapkan integrasi ini mampu memberikan kenyamanan dalam kehidupan
masyarakat sekitar dengan berbagai perbedaan yang ada.
3. Ada 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia.
-Semua lapisan masyarakat dapat merasa mampu dan berhasil dalam berkontribusi saling
melengkapi berbagai kebutuhan sesama.
-Adanya sebuah peraturan atau norma yang menjadi hasil diskusi masyarakat sebagai norma
sosial untuk dilaksanakan masyarakat pada kehidupan sehari-hari.
-Semua aturan atau norma sosial yang telah disepakati menjadi aturan baku dalam
melaksanakan proses integrasi sosial.
4. 1.Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari sesuai dengan kaidah kebahasaan
KBBI.
2.Memiliki rasa semangat persatuan dan kesatuan dalam menjalankan segala hak dan kewajiban
pribadi terhadap negara.
3.Memiliki pandangan hidup dan landasan perilaku yang sama yaitu sesuai dengan Pancasila.
4.Terdapat jiwa dan semangat gotong royong, kebersamaan, kekompakan, dan toleransi atas
keberagaman.
5.Mengingat adanya perasaan senasib yang tumbuh pada seluruh masyarakat Indonesia pada
penjajahan yang pernah dialami.
5. Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional ;
-Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari sesuai dengan kaidah kebahasaan
KBBI.
-Memiliki rasa semangat persatuan dan kesatuan dalam menjalankan segala hak dan kewajiban
pribadi terhadap negara.
-Memiliki pandangan hidup dan landasan perilaku yang sama yaitu sesuai dengan Pancasila
Faktor penghambat integrasi nasional ;
-Membenci dan tidak mengakui berbagai keberagaman di Indonesia, hanya mengakui
keberagaman daerah sendiri.
-Tidak memiliki rasa kebersamaan, kekompakan, dan toleransi atas keberagaman.
-Tidak adanya rasa dan wujud kewaspadaan atas ancaman perpecahan dari luar wilayah
Indonesia.
-Tidak meratanya pemerataan pendapatan nasional di seluruh wilayah Indonesia.