Anda di halaman 1dari 7

NURUL INAYAH

X MIPA 1

NO.URUT : 29

TUGAS 12 (BAB 3)

D. PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM SISTEM POLITIK DI INDONESIA


1. Partisipasi Politik
1) Pengertian Partisipasi Politik
a) Secara umum
Partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan
kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan
penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam
pelaksanaan keputusan.
b) Menurut verba
Definisi partisipasi politik salah satunyadikemukakan oleh Verba, yang
mengungkapkan bahwa partisipasi politik adalah kegiatan pribadi warga
negara yang legal, yang sedikit banyak langsungbertujuan untuk
mempengaruhi seleksi pejabat-pejabat negara dan atautindakan-
tindakan yang diambil oleh mereka
2) Ciri-ciri partisipasi masyarakat politik 1 s.d 16
1.Selalu ada kelompok yang memerintah dan diperintah.
2.Memiliki sistem pemerintahan tertentu yang mengatur kehidupanmasyarakat.
3.Memiliki lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan.
4.Memilki tujuan tertentu yang mengikat seluruh masyarakat.
5.Memahami informasi dasar tentang siapa yang memegang kekuasaan
danbagaimana sebuah institusi bekerja.
6.Dapat menerima perbedaan pendapat.
7.Memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah-masalah yangdihadapi
bangsa.
8.Memiliki rasa tanggung jawab terhadap perkembangan dan keadaannegara
dan bangsanya.
9.Memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan perumusanpenentuan
kebijakan negara, mengawasi dan mendukung pelaksanaankebijakan tersebut
dalam berbagai bidang kehidupan.
10.Menyadari akan pentingnya pembelaan terhadap negara,
kedaulatan,keberadaan dan keutuhan negara memahami, menyadari dan
melaksana-kan sikap dan perilaku yang seseuai dengan hak dan kewajibannya
sebagaiwarga masyarakat dan warga negara
11.Patuh terhadap hukum dan menegakkan supremasi hukum.
12.Membangun budaya politik yang demokratis.
13. Menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, keadilan dan persamaan.
14.Mengawasi jalannya pemerintahan agar tertata dengan baik.
15.Memiliki wawasan kebangsaan, sikap dan perilaku yang mencerminkancinta
tanah air.
3) Bentuk Partisipasi
a) Aktif
Partisipasi aktif merupakan kegiatan warga negara dalam ikut serta untuk
menentukan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah contoh
partisipasi aktif adalah mengajukan tentang usulan suatu kebijakan.
b) Pasif
Partisipasi pasif yaitu sebuah kegiatan warga negara yang mendukung
sebuah jalannya pemerintahan di negara dalam rangka untuk
menciptakan kehidupan warga negara yang selaras. Contoh partisipasi
pasif:
a. Ikut serta dalam pemilihan presiden dan wakilnya
b. Pemilihan anggota DPR.
c. Mengikuti berbagai kegiatan organisasi.
d. Membayar pajak.
4) Masyarakat Politik
a) Pengertian
Masyarakat politik adalah masyarakat yang sadar politik atau masyarakat
yang keikutsertaan hidup bernegara menjadi penting dalam
kehidupannya sebagai warga negara.
b) Tiga karakter masyarakat politik
I. Dengan sadar dan sukarela menggunakan hak pilihnya dalam
pemilu terutama hak pilih aktif.
II. Bersifat kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
dengan sikap:
a. menerima sebagaimana adanya,
b. menolak dengan alasan tertentu, atau
c. ada yang suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa.
III. Memiliki komitmen kuat terhadap – partai politik yang menjadi
pilihannya.
IV. Dalam penyelesaian suatu masalah lebih suka dengan cara dialog
atau musyawarah.
2. Contoh partisipasi dan perilaku politik yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
1) Di lingkungan sekolah
a)Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS dan ketua organisasi ekstrakurikulerseperti
Pramuka, Pecinta Alam, PMR, Paskibra dan sebagainya.
b)Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS atauorganisasi
ekstrakurikuler yang diikuti.
2) Di lingkungan masyarakat
a)Pemilihan ketua RT, RW, kepala desa, ketua organisasi masyarakat
dansebagainya.
b)Pembuatan peraturan yang berupa anggaran dasar dan anggaranrumah tangga
bagi organisasi masyarakat, koperasi, RT-RW, LMD dansebagainya.
3) Di lingkungan negara
a)Pemilihan umum untuk memilih anggota legislatif dan presiden.
b)Pemilihan kepala daerah secara langsung (Pilkada).
c)Aksi demonstrasi yang tertib, damai dan santun.
Tugas mandiri 3.4 hal. 94 Contoh Partisipasi Masyarakat dalam Sistem Politik

LINGKUNGAN CONTOH PARTISIPASI MANFAAT


Sekolah Berdiskusi tentang pelajaran  Dengan berdiskusi kita akan
dengan guru maupun teman semakin berani
sekolah mengemukakan pendapat
dan mempertahankan
argument kita dan juga kita
akan terlatih dalam mencari
solusi dari permasalahan
Keluarga bertukar pendapat dengan terlatih dalam
orang tua dan saudara mengemukakan
permasalahan sekaligus
mendapat solusi dari
permasalahan tersebut.
Masyarakat Mengikuti rapat RT kita aktif berperanserta
dalam proses demokrasi

UJI KOMPETENSI BAB 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat.

1.Sistem politik dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan politik di dalamnegara atau
masyarakat, kegiatan tersebut berupa proses alokasi nilai-nilaidasar kepada masyarakat.
Jelaskan pengertian sistem politik menurut pendapatpara ahli !

Sistem politik menurut Robert Dahl

Sistem politik merupakan suatu pola yang bersifat tetap yang berasal dari hubungan manusia
yang melibatkan makna yang luas dari kekuasaan, aturan-aturan serta kewenangan.

Sistem pilitik menurut  David Easton

Sistem politik merupakan sebuah sistem yang terdiri dari bagian nilai-nilai dan pembagian nilai-
nilai yang ada bersifat memaksa serta mengikat masyarakat secara keseluruhan.

Sistem politik menurut Rusadi Kantaprawira

Sistem politik adalah metode dalam struktur politik dengan berhubungan dengan satu sama
lain dan menunjukkan suatu proses yang awet.

2.Pada dasarnya organisasi-organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasipemerintahan


merupakan kekuatan infrastruktur politik. Jelaskan apa yangdimaksud partai politik, kelompok
kepentingan, kelompok penekan, dan mediakomunikasi politik.

partai politik => sarana seseorang untuk melakukan partisipasi politik sebagai aktualisasi hak-
haknya sebagai warga negara.
kelompok kepentingan => sekelompok manusia yang mengadakan persekutuan yang didorong
oleh kepentingan-kepentingan tertentu. 
kelompok penekan => sekelompok manusia yang berbentuk lembaga kemasyarakatan dengan
aktivitas atau kegiatannya memberikan tekanan kepada pihak penguasa agar keinginannya
dapat diakomodasi oleh pemegang kekuasaan.
media komunikasi => sarana komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politikdan aktor-
aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. 

3.Sesungguhnya, kedudukan presiden dalam sistem pemerintahan presidensialsangat kuat,


namun dalam perjalanannya presiden dapat di-impeach oleh lembaga negara lainnya dan
mekanisme tersebut diatur dalam Pasal 7B UUDNegara Republik Indonesia Tahun 1945.
Uraikan proses Impeachment dalam ketatanegaraan RI !

1.) DPR melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh presiden melalui
hak angket.
2.) DPR menggunakan hak menyatakan pendapat sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan hak
angket. Hak menyatakan pendapat tersebut harus diusulkan oleh paling sedikit 25 orang
anggota DPR dan harus mendapat persetujuan dari rapat paripurna DPR yang dihadiri paling
sedikit 3/4 dari jumlah anggota DPR, dan diputuskan dengan persetujuan oleh paling sedikit 3/4
dari jumlah anggota DPR yang hadir.
3.) Apabila DPR memutuskan menerima usul hak menyatakan pendapat, maka berdasarkan
ketentuan Pasal 185 dan Pasal 186 UU No. 27 Tahun 2009, DPR akan membentuk  panitia
khusus yang terdiri dari semua unsur fraksi DPR dengan keputusan DPR yang wajib melaporkan
pelaksanaan tugasnya kepada rapat paripurna DPR paling lama 60 (enam puluh) hari sejak
dibentuknya panitia khusus tersebut.
4.) Proses selanjutnya apabila DPR pada akhirnya menerima laporan panitia khusus yang
menyatakan bahwa memang telah terjadi pelanggaran maka DPR dengan dukungan sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR yang hadir dalam sidang paripurna yang mana dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota DPR. Selanjutnya usulan dan pendapat dari
DPR tersebut disampaikan kepada MK.
5.)MK wajib memberikan putusan atas pendapat DPR  bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden
diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela, dan/atau tidak lagi memenuhi
syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden sebagaimana dimaksud  dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Apabila MK ternyata memutuskan
bahwa pendapat DPR tersebut terbukti, dalam arti memang telah terjadi pelanggaran hukum
yang disangkakan. Maka berdasarkan ketentuan Pasal 188 ayat (1) UU No. 27 Tahun 2009, DPR
menyelenggarakan rapat paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian Presiden dan/atau
Wapres kepada MPR.
6.) Setelah menerima usulan tersebut, MPR wajib menyelenggarakan sidang paripurna untuk
memutus usul pemberhentian Presiden dan/atau Wapres yang dihadiri oleh
sekurangkurangnya ¾ dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota yang hadir. Sebelum MPR mengambil sikap politiknya dalam sidang Istimewa
dengan cara voting maka Presiden dan/atau Wapres diberi kesempatan menyampaikan
penjelasan (pidato pertanggungjawabannya) dalam rapat paripurna MPR tersebut.

4.Pada praktiknya, tatakelola pemerintahan yang baik merupakan bentuk pengelolaan negara
dan masyarakat yang bersandar pada stakeholders. Sebutkan 5 (lima) ciri dan karakteristik tata
kelola pemerintahan yang baik !

1.) Akuntabilitas

Memiliki arti pertanggungjawaban secara umum, atau dapat dipersalahkan, dsb.

Artinya bahwa negara sanggup mempertanggungjawabkan apa yang sudah diatur.

Selain hal tersebut, ini juga bisa dimaknai supaya pejabat dapat dimintai pertanggungjawaban
atas hasil kinerjanya dan dapat dipersalahkan apabila meleset dari hal yang seharusnya.

2.) Transparansi

Menyangkut mengenai keterbukaan pemerintah terhadap informasi dan kegiatan yang


dilakukan dalam lingkup pemerintah tersebut. Informasi tersebut umumnya dibuka terhadap
rakyat agar rakyat juga mampu mengawasi tindakan pemerintah dan memastikan pemerintah
bekerja secara transparan/tanpa kecurangan suatu pihak.

3.) Independensi

Jika kerap kali independency diartikan sebagai keadaan Netral atau tidak berpihak maka itu
salah karena apa pun selalu dihadapkan pada dua pilihan sehingga makna independensi
menjadi berpihak pada pihak yang benar.

4.) Koordinasi

Memiliki makna bahwa antar memiliki jabatan harus memiliki koordinasi yang baik akan
tercipta sistem pemerintahan yang tertata dengan baik.

Selain itu antar lembaga juga harus memiliki hubungan yang baik dan melakukan koordinasi
agar tidak terjadi perbedaan pandangan yang akhirnya berakibat pada ketidak- efisiensi-an
kebijakan.

5.) Partisipasi

Di sini bermakna bahwa seluruh pemangku jabatan harus mengambil andil dalam pengambilan
keputusan terhadap kebijakan dalam negara tersebut sehingga seluruh aspirasi rakyat dapat
tersalurkan.

5.Partisipasi politik dapat terwujud dalam bentuk perilaku anggota masyarakatyang


berlandaskan pada nilai dan norma yang berlaku. Jelaskan bentuk perilaku dan partisipasi
politik yang dapat kita lakukan sebagai warga negara!

-mengikuti pemilihan umum


-mengikuti berbagai jajak pendapat
-mengikuti rapat, musyawarah, dialog, debat politik, dan sebagainya yg berkaitan dg masalah
bersama
-melaksanakan demokrasi secara damai, baik dalam bentuk penolakan maupun dukungan
-memberi masukan, pendapat, saran, dan kritik terhadap jalan ya pemerintahan

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK 

90

Penilaian Diri

Nah, coba sekarang kalian amati diri masing-masing, apakah perilaku kaliantelah mencerminkan
warga negara yang baik atau belum? Mari berbuat jujurdengan mengisi daftar perilaku di
bawah ini dengan membubuhkan tanda ceklis(√) pada kolom sebagai berikut.

a.Sl (selalu), apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.b.Sr (sering), apabila sering melakukan
sesuai dengan pernyataan dankadang- kadang tidak melakukan.c.Kd (ka

ang-kadang), apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.d.TP (tidak pernah),


apabila tidak pernah melakukan.

NoContoh PerilakuSlSrKdTPAlasan

1.Membuat peraturan di kelas.2.Mematuhi peraturan di sekolah.3.Memiliki rasa


cinta tanah air.4.Melaksanakan pemilihan ketuaOSIS.5.Mengikuti kegiatanekstrakurikuler.6.Ikut
dalam forum diskusi disekolah.7.Ikut melaksanakan kerja bakti ditempat tinggal.8.Ikut dalam
pemilihan ketua karangtaruna.

Penilaian mandiri 96-97

N Contoh Perilaku Sl Sr Kd TP Alasan


o
1 Membuat Peraturan O Bukan
di kelas wewenang
saya
2 Mematuhi peraturan O Merupakan
di sekolah. kewajiban
sebagai
siswa
3 Memiliki rasa cinta O Merupakan
tanah air. kewajiban
sebagai
warga
negara
4 Melaksanakan O Merupakan
pemilihan ketua agenda
OSIS. rutin di
sekolah
5 Mengikuti kegiatan O Merupakan
ekstrakurikuler. kegiatan
tambahan
di luar
sekolah
6 Ikut dalam forum O Kurang
diskusi disekolah. tertarik
dengan
forum
diskusi
7 Ikut melaksanakan O Aktivitas
kerja bakti ditempat tiap akhir
tinggal. pekan
8 Ikut dalam pemilihan O Tidak
ketua karangtaruna. pernah
diadakan
9 Mematuhi peraturan O Merupakan
RT/RW. kewajiban
10 Tidak berbuat O Merupakan
keributan kewajiban
dilingkungan. untuk
menjaga
kedamaian
11 Ikut dalam kampanye O Tidak
partai politik. tertarik
terhadap
politik
12 Menghormati hak O Merupakan
orang lain kewajiban
13 Ikut dalam kegiatan O Tidak
demonstrasi. tertarik
terhadap
demonstrasi
14 Menjaga nama baik O Merupakan
keluarga dan kewajiban
sekolah.
15 Ikut merasa bangga O Merupakan
ketika lagu Indonesia kebanggan
dikumandangkan. yang tidak
tertandingi

Anda mungkin juga menyukai