Anda di halaman 1dari 4

NURUL INAYAH

X MIPA 1

NO.URUT : 29

TUGAS 9

SUPRASTUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK

1. SISTEM POLITIK
 PENGERTIAN
Sistem politik merupakan interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses
pembuatan dan kebijakan yang terkait dengan tujuan kebaikan bersama. Sistem
dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur
(elemen). Kekuasaan otoritarif akan dapat bekerja secara efektif dalam suatu sistem
disebut politik. Maka sistem politik adalah salah satu sistem dari berbagai sistem
yang ada di dalam masyarakat, seperti sistem sosial, ekonomi, budaya, dan hukum.

1.politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang


antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara
o Secara etimologis kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang
berarti kota yang berstatus negara kota.
o Dalam bahasa Arab, istilah politik diartikan sebagai siyasah yang berarti strategi.
2.Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak
o Input
input adalah masukan yang berfungsi sebagai energi atau bahan bakar untuk
menjamin kelangsungan hidup suatu sistem politik. Adapun input yang
terdapat di dalam sistem politik ini berasal dari lingkungan sistem politik
maupun berasal dari dalam sistem politik itu sendiri. Input yang masuk ke
dalam sistem politik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu input yang
berupa tuntutan dan input yang berupa dukungan
o Proses
Proses dalam system politik mencakup serangkaian Tindakan pengambilan
keputusan baik oleh Lembaga legislative,eksekutif maupun yudikatif dalam
rangka memenuhi atau menolak aspirasi masyarakat
o Output
output adalah hasil atau konsekuensinya dari bekerjanya suatu sistem politik.
Hasil atau konsekuensi dari bekerjanya sistem politik yang disebut itu
mempunyai arti penting bagi masyarakat dari sistem politik bersangkutan.
Yang berupa keputusan atau kebijaksanaan yang yang sifatnya otoritatif
yang harus dipatuhi dan ditaati oleh masyarakat yang bersangkutan.
o Umpan balik
Umpan balik adalah suatu proses di mana sebagian dari output (keluaran) di-
loloh-balik-kan ke bagian input (masukan). Hal ini sering dipakai untuk
pengendalian suatu sistem yang bersifat dinamis sehingga sistem tersebut
dapat diatur untuk mencapai keadaan yang stabil yang diinginkan. 

 MENURUT PARA AHLI


a. David Easton, menyatakan bahwa sistem politik merupakan seperangkat interaksi
yang diabstraksi dari seluruh perilaku sosial, melalui nilai-nilai yang dialokasikan secara
otoritatif kepada masyarakat.
b. Robert A. Dahl menyimpulkan bahwa sistem politik mencakup dua hal yaitu pola yang
tetap dari hubungan antarmanusia, kemudian melibatkan seseuatu yang luas tentang
kekuasaan, aturan dan kewenangan.
c. Jack C. Plano, mengartikan sistem politik sebagai pola hubungan masyarakat yang
dibentuk berdasarkan keputusan-keputusan yang sah dan dilaksanakan dalam
lingkungan masyarakat tersebut.
d. Rusadi Kantaprawira, berpendapat bahwa sistem politik merupakan berbagai macam
kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit dan
kesatuan yang berupa negara atau masyarakat
e. Fredrick W. Frey ,Sistem politik adalah sistem interaksi dalam suatu masyarakat
melalui mana alokasi-alokasi nilai-nilai yang mengikat dan bersifat otoritatif dibuat dan
diimplementasikan.
f. Pengertian sistem politik berdasarkan Sri Soemantri bahwa sistem politik adalah
pelembagaan dari hubungan antara manusia yang dilembagakan dalam bermacam
macam badan politik, baik suprastruktur politik dan infrastruktur politik.

 EMPAT CIRI KHAS SISTEM POLITIK


a. Daya jangkaunya universal, meliputi semua anggota masyarakat.
b. Adanya kontrol yang bersifat mutlak terhadap pemakaian kekerasan fisik.
c. Hak membuat keputusan-keputusan yang mengikat dan diterima secara sah.
d. Keputusannya bersifat otoritatif, artinya mempunyai kekuatan legalitas dan kerelaan
yang besar.

2. STRUKTUR POLITIK
 SUPRASTRUKTUR
1) LEGISLATIF : MPR,DPR,DPD
Fungsi Pembuatan Kebijakan
Pembuatan kebijakan dalam hal ini terbentuk berdasarkan tuntutan dan
dukungan serta beraneka pengaruh lingkungan yang ada.Pembuatan
kebijakan meliputi pengkonversian rancangan undang-undang menjadi
undang-undang atau peraturan lain yang sifatnya mengikat yang menjadi
kebijakan umum.Pembuatan kebijakan ini dilaksanakan oleh lembaga
legislative
2) EKSEKUTIF : PRESIDEN,WAKIL PRESIDEN,MENTERI
Fungsi Penerapan Kebijakan
Penerapan kebijakan dalam hal ini merupakan penerapan aturan umum
undang-undang dan peraturan lain ke tingkat warganegara.Hal ini
dimaksudkan bagaimana sebuah lembaga melakukan tindakan administrasi
guna mengimplementasikan peraturan yang telah dibuat ke ranah
publik.Fungsi penerapan kebijakan dilaksanakan oleh badan Eksekutif
3) YUDIKATIF : MA,MK,KY
Fungsi Ajudikasi Kebijakan
Ajudikasi kebijakan dalam hal ini merupakan pengawasan jalannya
penerapan undang-undang di kalangan warganegara.Dalam hal ini ada
lembaga khusus yang melakukan pengawasan dan menyelesaikan
persengketaan dalam hal pembuatan dan pelaksanaan peraturan.Fungsi
ajudikasi kebijakan dilaksanakan oleh badan peradilan
 INFRASTRUKTUR
1) PARTAI POLITIK
Partai Politik, yaitu organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok Warga
Negara Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita
untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan negara
melalui pemilihan umum. Pendirian partai politik biasanya didorong adanya
persamaan kepentingan, persamaan cita-cita politik, dan persamaan keyakinan
keagamaan
2) KELOMPOK KEPENTINGAN
Kelompok Kepentingan (interest group), yaitu kelompok yang mempunyai
kepentingan terhadap kebijakan politik negara. Kelompok kepentingan bisa
menghimpun atau mengeluarkan dana dan tenaganya untuk melaksanakan
tindakan politik yang biasanya berada di luar tugas partai politik. Seringkali
kelompok ini bergandengan erat dengan salah. satu partai politik dan
keberadaannya bersifat independen (mandiri). Untuk mewujudkan tujuannya,
tidak menutup kemungkinan kelompok kepentingan dapat melakukan negosiasi
dan mencari dukungan kepada masyarakat perseorangan ataupun kelompok
masyarakat
3) KELOMPOK PENEKAN
Kelompok Penekan (pressure group), yaitu kelompok yang bertujuan
mengupayakan atau memperjuangkan keputusan politik yang berupa undang-
undang atau kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan
kepentingan dan keinginan kelompok mereka. Kelompok ini biasanya tampil ke
depan dengan berbagai cara untuk menciptakan pendapat umum yang
mendukung keinginan kelompok mereka. Misalnya dengan cara
berdemonstrasi, melakukan aksi mogok dan sebagainya
4) MEDIA KOMUNIKASI POLITIK
Media komunikasi politik, yaitu sarana atau alat komunikasi politik dalam proses
penyampaian informasi dan pendapat politik secara tidak langsung, baik
terhadap pemerintah maupun masyarakat pada umumnya. Sarana media
komunikasi ini antara lain adalah media cetak seperti koran, majalah, buletin,
brosur, tabloid dan sebagainya, sedangkan media elektronik seperti televisi,
radio, internet dan sebagainya. Media komunikasi diharapkan mampu
mengolah, mengedarkan informasi bahkan mencari aspirasi/pendapat sebagai
berita politik.

TABEL 3.1

N ORGANISASI CONTOH PERANNYA


O INFRASTRUKTUR
1 PARTAI POLITIK a. Sebagai sarana, peserta dan
penegak  demokrasi
b. Memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk
menjadi pemimpin misalnya
Presiden, gubernur, bupati,
anggota dpr dan lain-lain
2 KELOMPOK KEPENTINGAN a. LSM seperi Komnas HAM
berperan dalam penegakan
HAM di Indonesia
b. LSM seperti YLKI melindungi
konsumen di Indonesia
c. KPAI berperan dalam
perlindungan anak
d. KPI berperan dalam
mengontrol siaran
3 KELOMPOK PENEKAN -Melontarkan kritikan-kritikan
untuk para pelaku politik lain
dengan tujuan membuat
perpolitikan maju
-.Organisasi Lingkungan Hidup
yang aktif mengkampanyekan
pemeliharaan lingkungan dan
mengkritisi kebijakan
pemerintah yang kurang ramah
lingkungan
4 MEDIA KOMUNIKASI POLITIK a. Memberikan berita berimbang
tentang politik di Indonesia.
b. Menyiarkan diskusi politik agar
disaksikan secara langsung oleh
masyarakat
c. Memberikan ruang kepada
masyarkat untuk menyampaikan
kritik maupun pujian terhadap
pemerintah

Anda mungkin juga menyukai