KIE harus melibatkan partisipasi aktif dari target audiens dan menggunakan
metode maupun teknik yang familiar bagi audiens. KIE merupakan alat yang
penting dalam promosi kesehatan untuk menciptakan linkungan yang mendukung
dan penguatan aksi-aksi komunitas serta berperan penting dalam perubahan
perilaku.
1. Komunikasi
Model-model komunikasi
a. Model SMCR: komunikasi terjadi jika ada pengirim (Sender), pesan yang
dikirimkan (Message), alat atau saluran pengirim pesan (Channel), dan penerima
pesan (Reciever). Penerima pesan harus menginterpretasikan pesan secara benar
untuk memahaminya. Model ini mengeasumsikan bahwa tujuan komunikasi
adalah untuk mempengaruhi perubahan dalam hal pengetahuan, sikap atau
perilaku dari penerima pesan. Kelemahan utama dari model ini adalah tidak
nampaknya dialog diantara pengirim dan penerima.
b. Model konvergen: tidak seperti model SMCR, model ini menunjukkan bahwa
komunikasi melibatkan dialog dan pertukaran informasi serta ide untuk mencapai
pemahaman bersama. Hal ini meliputi ide bahwa individu adalah partisipan yang
secara aktif membawa pengalamannya ke dalam proses komunikasi, yang terjadi
secara terus menerus dan terdiri dari berbagai aktifitas seperti mendengarkan,
refleksi, mengekspresikan ide, perasaan dan perilaku. Secara teoritis semakin
banyak terjadi komunikasi maka semakin bertambah wilayah pemahaman
bersama. Dalam model ini menggambarkan beberapa prinsip-prinsip komunikasi:
Tipe-tipe komunikasi
https://dentalsemarang.wordpress.com/2011/02/14/komunikasi-informasi-dan-
edukasi-kie-komunikasi-kesehatan-dalam-health-promotion/