Anda di halaman 1dari 2

Ordo Sphacelarialis (Sphacelaria)

Genus sfacelia ( Sphacelaria). Seperti ectocarpus, ini tersebar luas di laut. Thallus adalah
semak berwarna coklat tua hingga 4 cm, menempel pada substrat oleh lempeng kerak, atau
stolon. Pertumbuhan cabang thallus sangat apikal. Di bagian thallus yang lebih tua, sel-sel
cabang vertikal membelah tidak hanya dalam arah melintang, tetapi juga ke arah memanjang.
Akibatnya, di tengah cabang terdapat sekelompok sel besar yang dikelilingi oleh sel-sel kecil
dengan banyak kromatofor. Cabang lateral thallus terbentuk dari sel-sel yang lebih besar dari
korteks cabang aksial.
Sphaceliaris memiliki pergantian isomorfik generasi dan thalli dimana pertumbuhan
dimulai oleh sel apikal tunggal yang memotong derivatif silinder wajah posteriornya sel-sel
talus yang secara teratur diatur dalam tingkatan melintang tetapi dibagian yang Lebih tua dari
talus yang ini mungkin dikaburkan oleh grametofit mungkin isogamous, anisagamous, dan
oogamous. Urutan mencakup beberapa 15 genera dan 175 spesies yang dikelompokkan ke
dalam 3 dan 4 keluarga,genus jenis sphacelaria adalah alga yang jarang dijumpai disepanjang
pantai baik atlantik dan pasifik, alga ini tumbuh melekat pada batu atau pada ganggang
lainnya. Satu atau lebih dari tunas silinder yang bebas bercabang maka timbul dari pegangan
erat tersebut. Setiap cabang ada yang mencolok, sel uninukleat silinder, apikal.

Derivatif 2-4 sel posterior tentang pemisahan sel apikal dan membagi kembali dalam
bidang vertikal untuk membentuk tingkat melintang dari 4 sampai 20 vertikal memanjang sel.
Percabangan tunas adalah pembesaran sel dibagian polysiphonous dan fungsinya sebagai sel
apikal, beberapa spesies memiliki rambut multicelular dimana sel-sel tersebut diatur dalam
baris uniseriate.
Adapun ciri-ciri dari alat gerak sphacelaria, yaitu :
1. Berupa flagel, terletak pada sel-sel perkembangbiakan dan letaknya lateral.
2. Berjumlah 2 yang heterokon dan terdapat di bagian samping badannya yang berbentuk pir.
3. Pada waktu bergerak ada yang panjang, mempunyai rambut-rambut menghadap ke muka
dan yang pendek menghadap ke belakang. 
4. Dekat dengan keluarnya flagel terdapat bintik mata yang berwarna kemerah-merahan,
Reproduksi seksual pada Sphacelaria dilakukan secara oogami. Oogami adalah suatu
bentuk perkembangbiakan dimana gamet jantan dan betina memiliki bentuk dan ukuran yang
berbeda dengan gamet jantan yang aktif. Sphacelaria memiliki gametofit yang diesius. Pada
Sphacelaria ditemukan adanya pergiliran keturunan yang beraturan.

Anda mungkin juga menyukai