Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH TENTANG ISU PENYAKIT KECANTIKAN

Dosen Pengampu:
Dra. SITI WAHIDAH, M.Si
HABIBAH HANIM LUBIS M.Pd

OLEH:
DEBORA ELIZABETH (5183144016)
ERVINA BR SEMBIRING (5183144015)
PRISKILA APRIANI BR KETAREN (5183144014)
RISTAYA BR SINULINGGA (5182144012)

FAKULTAS TEKNIK PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Dra.
Siti Wahidah, M.Si dan Habibah Hanim Lubis M.Pd selaku Dosen mata kuliah Ilmu Gizi
Kecantikan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
      Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai penyakit kulit Psoriasis. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
      Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gizi merupakan hal yang sangat berperan penting dalam tubuh kita. Setiap
metabolisme yang bekerja dalam tubuh kita tidak lepas dari peran gizi. Segala asupan
makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda seperti karbohidrat,
mineral, vitamin, zat besi, dll. Setiap gizi itu juga memiliki peran dan fungsi masing-
masing dalam tubuh kita.
Jika dalam tubuh kita kekurangan gizi akan timbul beberapa gangguan atau penyakit
dalam tubuh kita. Banyak penyakit yang timbul akibat kurangnya asupan gizi. Dalam hal
penampilan pun akan terlihat tidak baik jika kita memiliki penyakit yang bersangkut paut
dengan kekurangan gizi. Contoh dari penyakit kekurangan gizi yang mengurangi
keindahan penampilan yaitu Psoriasis.
Psoriasis adalah kelainan kulit kronis yang sering muncul kemudian hilang. Sel-sel
kulit bereproduksi terlalu cepat dan menumpuk serta membentuk bercak keperakan pada
permukaan kulit. Penyakit ini beragam mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Berikut merupakan pembahasan dari penyakit Psoriasis.

1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah gizi kecantikan
2. Untuk mengetahui penyakit apa yang ditimbulkan apabila kekurangan gizi
3. Untuk mencegah penyakit Psoriasis

1.3 Manfaat
1. Mengetahui cara mencegah penyakit Psoriasis
2. Mengetahui cara mengobati penyakit Psoriasis
3. Menambah wawasan tentang dampak yang ditimbulkan dari kekurangan gizi
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Psoriaris

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik yang
berlapis berwarna keperakan, disertai dengan penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau
perih. Bila sisik ini dilepaskan maka akan timbul bintik perdarahan di kulit dibawahnya.

Psoriasis sering timbul di kuku, dimulai dari bintik putih pada kuku sampai ke
penebalan kuku, juga mengenai kulit kepala (skalp) ditandai dengan sisik besar dan
penebalan dengan warna kemerahan yang akan melewati batas rambut. Selain itu penyakit ini
sering mengenai siku dan lutut, walaupun dapat juga mengenai wajah, lipat lutut dan siku,
genitalia, telapak tangan dan kaki, sesuai tingkat keparahannya penyakit ini bisa meluas
keseluruh tubuh (eritroderma) yang akan menimbulkan kegawatan dan dapat mengancam
jiwa.

Menurut Lika Aprilia Samiadi dan di review oleh dr. Tania Savitri pengertian
psoriaris adalah
Psoriasis adalah kelainan kulit kronis yang sering muncul kemudian
hilang. Sel-sel kulit bereproduksi terlalu cepat dan menumpuk serta
membentuk bercak keperakan pada permukaan kulit. Penyakit ini
beragam mulai dari yang ringan hingga yang parah.

Psoriasis
merupakan inflamasi kronis pada kulit yang sering terjadi. Belum diketahui secara pasti.
Namun, penyakit ini diduga terkait dengan gangguan autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh
yang keliru menyerang sel-sel kulit yang sehat. Tetapi psoriasis kemungkinan disebabkan
penyakit jenis sel darah putih yang disebut limfosit T atau sel T. Biasanya, sel-sel T
menjangkau seluruh tubuh untuk mendeteksi dan melawan zat asing, seperti virus atau
bakteri. Jika Anda memiliki psoriasis, sel-sel T inilah yang menyerang sel-sel kulit sehat
seolah-olah terjadi luka atau infeksi. Hal ini disebabkan oleh adanya kesalahan pada sel T. 

Psoriasis muncul ketika produksi sel-sel kulit tubuh terjadi secara berlebihan. Pada
kondisi normal, tubuh akan memproduksi dan mengganti sel-sel kulit yang mati dalam
beberapa minggu sekali. Sementara pengidap psoriasis akan mengalaminya dalam hitungan
hari sehingga terjadi penumpukan sel kulit yang akhirnya membentuk penebalan.

Menurut kutipan dari dr. Marianti faktor pemicu timbulnya penyakit Psoriaris ialah :

 Infeksi tenggorokan. Psoriasis gutata yang biasa menyerang anak-anak dan remaja
terkadang muncul setelah pengidap mengalami infeksi tenggorokan.
 Cedera pada kulit, misalnya tergores, gigitan serangga, atau terbakar matahari.
 Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
 Obat-obatan tertentu, misalnya litium, obat-obatan tekanan darah tinggi, serta obat
antimalaria.
 Merokok.
 Obesitas.
 Stres.
 Gangguan sistem kekebalan tubuh, misalnya karena mengidap HIV.
 Perubahan hormon, khususnya pada wanita saat menopause atau haid.
Faktor keturunan juga dianggap berperan dalam munculnya psoriasis. Di samping itu, ada
sejumlah faktor pencetus yang diduga bisa memicu penyakit ini.

Adapun penanganan yang biasanya tergantung pada jenis serta tingkat keparahan
gejala yang diderita pasien. Psoriasis bisa ditangani dengan obat oles, fototerapi, konsumsi
obat-obatan, serta suntikan. Pengobatan ini tidak bisa menyembuhkan psoriasis, tapi
bertujuan meringankan gejala dan memperbaiki tekstur kulit yang terserang penyakit ini.

Beberapa artis tanah air ataupun artis luar yang juga pernah mengalami penyakit Psoriasis
adalah:

1. Indadari
Mantan Istri Caisar, Indadari, baru-baru ini
diketahui menderita penyakit psoriasis yang
diidapnya sejak lama. Psoriasis merupakan
penyakit kulit yang timbul akibat gangguan
sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini merupakan
gangguan autoimun, dimana sistem kekebalan
tubuh bereaksi berlebihan, menyebabkan sel-sel
kulit berkembang terlalu cepat.
2. Kim Kadarshian
Kim mengatakan bahwa ia mengidap psoriasis. Jelang
satu bulan pernikahannya dengan mantan suaminya, Kris
Humphries, Kim mendapati kulitnya terasa gatal-gatal,
kering dan terdapat ruam-ruam merah. Ia pun segera
memeriksanya ke dermatologist. Namun setelah
mendengar hasil diagnosa dokter, Kim cemas dan sedih
karena ternyata ia menderita psoriasis.
3. Kris Jenner

Penyakit psoriasis yang dialami Kim Kardashian


merupakan turunan dari sang ibu, Kris Jenner. Sosialita
berusia 61 tahun itu diketahui juga menderita psoriasis.
Dari Kris lah, Kim mendapatkan saran bagaimana
mengatasi psoriasis agar tidak sering kambuh. Kuncinya
adalah gaya hidup sehat dan menghindarkan diri dari
lingkungan yang berpotensi memicu stres.

4. Cara Delevingne
Model sekaligus aktris ini mengatakan, pertamakali psoriasis
muncul karena stres akut yang dialaminya ketika masih aktif
bekerja di dunia modeling. Ruam kemerahan bahkan sempat
terlihat di kakinya, saat ia berjalan dalam sebuah fashion
show. Kondisi tersebut membuat Cara memutuskan untuk
vakum dari profesinya sebagai model.

"Orang memakai sarung tangan dan tidak mau menyentuhku


karena mereka mengira itu, seperti lepra atau penyakit lain,"
ujar Cara kepada The Times.
Komentar atau pendapat penulis

Kelainan pada fungsi dari sel darah putih (Sel T) memberikan dampak yang sangat
negatif pada penderita. Karena dapat mengurangi rasa percaya diri sesorang dengan tampilan
tubuh mereka. Kelainan ini juga memberikan ketidaknyamanan kepada si penderita akibat
rasa gatal dan perih yang ditimbulkan.

Penderita harus memenuhi kebutuhan gizi yang mereka perlukan dengan mengkonsumsi
makanan-makanan yang bergizi.

Berikut ini adalah makana yang harus penderita Psoriasis hindari diantaranya:

Yoghurt

Dalam sebuah penelitian di Swedia terhadap 181 orang karyawan pabrik, mereka yang
minum suplemen harian Lactobacillus reuteri (probiotik khusus yang berfungsi merangsang
sel-sel darah putih) memiliki jumlah 33% hari sakit lebih sedikit daripada yang diberi
plasebo.

Sup ayam
Apabila ditambahkan rempah-rempah seperti bawang putih dan bawang merah, dapat
meningkatkan kekebalan tubuh.

Teh
asam amino yang bertanggung jawab meningkatkan kekebalan tubuh, banyak berlimpah
dalam teh hitam dan teh hijau baik.

Daging sapi
Seng dalam makanan sangat penting untuk perkembangan sel-sel darah putih, sel-sel sistem
kekebalan tubuh yang berfungsi mengenali dan menghancurkan bakteri, virus, dan berbagai
macam substansi lainnya.

Jamur
Selama berabad-abad, orang di seluruh dunia telah memanfaatkan jamur demi sistem
kekebalan tubuh yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa jamur meningkatkan produksi
dan aktivitas sel darah putih, membuatnya lebih agresif. Hal ini baik bila tubuh terkena
infeksi.
Beta Karoten

Beta karotena adalah vitamin yang larut dalam lemak sehingga Anda harus
memakannya dengan sedikitnya 3 gram lemak untuk memastikan penyerapan. Misalnya,
Anda bisa mencelupkan wortel dalam krim atau makan selada dengan saus rendah lemak,
seperti minyak zaitun dan cuka balsamic.

Beta karotena dari makanan diproses dengan cara berbeda dari suplemen. Jadi, Anda
tidak akan mendapat manfaat yang sama. Bentuk suplemen dapat mendatangkan bahaya bagi
beberapa orang, seperti perokok.

Anda bisa mendapatkan beta karotena dari ubi jalar, wortel, bayam, selada, labu kuning,
blewah, dan aprikot kering.

Makanan-makanan tersebut sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit Psoriaris karena


dapat menambah produksi sel limfosit atau sel darah putih dalam tubuh yang membuat tubuh
menjadi lebih gatal. Penderita penyakit Psoriaris sebaiknya mengkonsumsi makanan yang
mengurangi pertumbuhan sel darah putih seperti:
Daging merah, Makanan olahan, Kacang-kacangan, gorengan.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Penyakit psoriaris merupakan kelainan pada fungsi dari sel darah putih (Sel T)
memberikan dampak yang sangat negatif pada penderita. Karena dapat mengurangi rasa
percaya diri sesorang dengan tampilan tubuh mereka. Kelainan ini juga memberikan
ketidaknyamanan kepada si penderita akibat rasa gatal dan perih yang ditimbulkan.

Psoriasis muncul ketika produksi sel-sel kulit tubuh terjadi secara berlebihan. Pada
kondisi normal, tubuh akan memproduksi dan mengganti sel-sel kulit yang mati dalam
beberapa minggu sekali. Sementara pengidap psoriasis akan mengalaminya dalam hitungan
hari sehingga terjadi penumpukan sel kulit yang akhirnya membentuk penebalan.

Saran

Kita harus selalu waspada pada kekebalan tubuh kita. Memiliki kekebalan tubuh yang
baik sangat diinginkan oleh setiap orang. Namun ada pula kelainan dari meningkatnya
kekebalan tubuh secara berlebihan. Kelainan ini sangat menggangu penampilan bagi
seseorang yang menderita penyakit Psoriaris. Sebaiknya kita memiliki pertahanan tubuh
memalui kekebalan tubuh kita. Namun siapa sangka jika kelebihan memproduksi sel T atau
sel darah putih (Limfosit) malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh kita. Kita juga harus
mewaspadai makanan-makanan yang masuk dalam tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/penyakit/arthritis/

https://www.vemale.com/balita/9309-inilah-makanan-penurun-kekebalan-tubuh.html

https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1790574/9-makanan-yang-dapat-
meningkatkan-kekebalan-tubuh

https://id.wikihow.com/Meningkatkan-Jumlah-Limfosit

https://www.alodokter.com/psoriasis/gejala

https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_autoimun_kulit

Anda mungkin juga menyukai