Bagian daun dan cabang sambiloto mengandung beberapa senyawa kimia seperti
deoksiandrografolid, andrografolid, neoandrograflid, 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid,
dan homoandrografolid. Akarnya mengandung flavonoid berupa polimetoksiflavon, andrografin,
panikolin, dan apigenin 7,4-dimetil eter, alkena, keton, aldehid, kalium, kalsium, natrium, asam
kersik, andrografolid 1% kalmegin (Hariana, 2006).