NIM : 08061181823008
NO : 4B
“Resume penggunaan nanopartikel yang diaplikasikan pada permukaan kulit”
Pengaplikasian magnetite (Fe2O3) NPs dan gold NPs untuk penyakit kanker
Ciri khas nya adalah saat terkena sinar laser,akan menghasilkan gelombang pendek
yang hanya membunuh sel kanker , dan sel yang sehat tidak akan ikut terbunuh .
Lokasi pemakaian NPs pada kulit :
- Digunakan di sekitar daerah kanker
- Menggunakan ujung pin yang tidak tajam
- Menggunakan pin dengan ujung emas putih atau platina , tidak memakai besi
karena sel kanker suka besi, dan sel kanker akan semakin menyebar
- Eksisi untuk resiko rendah kanker
- Photodynamic therapy
Cara pelaksanaan :
- Pasien berbaring
- Dicari luasnya
- Diletakkan medan magnet di punggun pasien
Tujuan dari pengaplikasian untuk :
- Diagnose (stadium 1)
- Menghambat penyebaran kanker (stadium 2)
- Terapi ( stadium 3-4)
MAGNETITE NPs
Nanopartikel magnetik, oksida besi magnetit (Fe3O4), disintesis menggunakan
metode kopresipitasi. Bahan prekursor digunakan adalah 5,41 gram FeCl3.6H2O dan
1,99 gram FeCl2.4H2O dilarutkan kedalam 100 ml DI-Water dan diaduk hingga
homogen pada suhu ruang (25oC). Kemudian, larutan ditambahkan dengan bahan
presipitan (NH4OH 25%) tetes demi tetes hingga pH=10 dan diperoleh endapan
berwarna hitam. Endapan tersebut kemudian diambil dan dicuci menggunakan n-
heksan dan etanol sebanyak dua kali. Sampel selanjutnya didispersikan kembali
kedalam etanol untuk mencegah terjadinya aglomerasi. Untuk mengamati ukuran
partikel dan morfologi yang dihasilkan, sampel dikarakterisasi menggunakan
Transmission Electron Microscope (TEM). Dari foto hasil karakterisasi TEM diambil
lima partikel secara acak kemudian dihitung rata-rata diameter partikel yang
diperoleh.
GOLD NPs
- Sintesis magnetit
Sintesis magnetit menggunakan metode kopresipitasi. Sebanyak 0,01 mol
FeSO4∙7H2O dicampurkan dengan 0,01 mol FeCl3∙6H2O. Larutan dipanaskan pada
temperatur 50 oC sambil diaduk dengan pengaduk dan dialiri gas N2. Ditambahkan
NH4OH 3,5 M secara bertetes-tetes sambil terus diaduk hingga mencapai pH 11 dan
terbentuk endapan berwarna hitam dalam larutan. Endapan dalam larutan diaduk lagi
selama 90 menit kemudian disaring dengan penyaring Buchner dan dicuci dengan
akuades hingga pH netral. Serbuk hitam yang diperoleh dikeringkan dalam oven pada
temperature 60 oC selama 2 jam. Endapan selanjutnya dikarakterisasi menggunakan
spektrofotometer inframerah dan difraktometer sinar-X.