8/18/2014 1
P d h l
Pendahuluan
2
Stabilitas dan Registrasi
Stabilitas dan Registrasi
D
Data Q, S, E dan A
Q S E d A
• Data Quality :
Data Quality :
¾Informasi produk
¾Proses pembuatan Î menciptakan mutu
¾Proses pembuatan Î menciptakan mutu
¾Pemeriksaan Î membuktikan mutu dan
¾Kestabilan Produk Î pembuktian mutu
¾Kestabilan Produk Î pembuktian mutu
dalam jangka panjang
Drug Substance dan Drug Product
g g
ÎValidasi Proses, Metoda Analisis,
ÎUji Stabilitas
8/18/2014 3
TUJUAN
• Meneliti bagaimana mutu bahan atau produk obat
li i b i b h d k b
berubah dengan waktu oleh pengaruh faktor lingkungan:
suhu, kelembaban dan cahaya
suhu, kelembaban dan cahaya
• Menentukan
Menentukan masa uji ulang bahan obat atau masa edar
masa uji ulang bahan obat atau masa edar
produk obat, yakni lama penyimpanan di mana obat
tersebut masih memenuhi spesifikasi
• Memberikan rekomendasi untuk kondisi pemrosesan,
pengangkutan dan penyimpanan
k t d i
8/18/2014 4
STABILITAS dan
dan MUTU
• Stabilitas merupakan faktor esensial mutu, keamanan
dan khasiat produk obat
dan khasiat produk obat
• D
Dapat terjadi perubahan:
j di b h
‐ fisik (disolusi dsb)
‐ kimia (hasil urai dsb)
‐ mikrobiologi (misalnya bagi
produk steril)
8/18/2014 5
Pengujian Stabilitas
Pengujian Stabilitas
• Merupakan suatu rangkaian pengujian untuk
memperoleh kepastian mengenai stabilitas
p ,y
suatu produk obat, yakni
– kemampuannya untuk mempertahankan
spesifikasi apabila
spesifikasi, apabila
– dikemas dalam kemasan tertentu serta
– disimpan dalam kondisi
di i d l k di i tertentu selama waktu
l k
yang telah ditetapkan
8/18/2014 6
Rancangan
Uji stabilitas
• Harus
Harus berdasarkan pengetahuan mengenai perilaku dan
berdasarkan pengetahuan mengenai perilaku dan
sifat‐sifat bahan baku obat serta bentuk sediaan
• Rancangan Produk
– bentuk sediaan
– formulasi,
– proses
– sistem wadah dan tutup
i d hd
yang diusulkan untuk keperluan pemasaran
8/18/2014 7
Sistem
Wadah dan Tutup (1)
d hd ( )
• Uji Stabilitas dilakukan terhadap bentuk sediaan yang dikemas
dalam kemasan primer untuk pemasaran (kalau perlu
dalam kemasan primer untuk pemasaran (kalau perlu
termasuk kemasan sekunder serta label wadah)
• Setiap pengujian produk di luar wadah dapat merupakan
bagian dari Uji Stress bentuk sediaan atau dapat dianggap
informasi penunjang, misalnya untuk menetapkan waktu
simpan produk sebelum dikemas dalam kemasan primernya
8/18/2014 8
Sistem
Wadah dan Tutup (2)
• Kemasan primer
Bagian kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan baku atau
g y g g g g
produk obat dan termasuk label apabila sesuai
• Kemasan sekunder
Kemasan sekunder
Bagian kemasan yang tidak bersentuhan langsung dengan produk,
misalnya karton
• Kemasan pemasaran
Kombinasi kemasan primer dan kemasan sekunder dan lainnya seperti
p y p
leaflet dsb
8/18/2014 9
P ilih b t (1)
Pemilihan bets (1)
• Untuk bentuk sediaan yang konvensional : 2 bets
– misalnya larutan
– serta diketahui bahwa bahan bakunya stabil,
Î data stabilitas untuk sedikitnya 2 bets skala pilot ,
data stabilitas untuk sedikitnya 2 bets skala pilot “primary
primary scale
scale”, skala produksi atau
skala produksi atau
kombinasinya cukup memadai
• Untuk bentuk sediaan yang kritis : 3 bets
– misalnya sediaan lepas lambat atau
– diketahui bahwa bahan baku obatnya tidak stabil,
Î diperlukan data stabilitas untuk 3 bets primer: 2 bets skala pilot, bets ketiga dapat
lebih kecil (atau lebih besar)
lebih kecil (atau lebih besar).
• Proses manufaktur yang digunakan untuk bets primer harus merupakan
– simulasi proses manufaktur bets produksi
p p
– memenuhi persyaratan spesifikasi yang sama
– menghasilkan produk dengan kualitas yang sama
dengan produk yang akan dipasarkan
8/18/2014 10
B t Sk l Pil t
Bets Skala Pilot
• Bets produk obat yang dibuat menggunakan prosedur
yang sepenuhnya mewakili serta merupakan simulasi
yang sepenuhnya mewakili serta merupakan simulasi
prosedur yang dipakai untuk produksi bets skala
p
produksi penuh.
p
• Untuk sediaan oral padat, pada umumnya
– bets skala pilot sedikitnya 1/10 skala produksi atau 100 000
tablet atau kapsul,
– tergantung mana yang lebih besar, kecuali kalau ada justifikasi
tergantung mana yang lebih besar kecuali kalau ada justifikasi
lain.
8/18/2014 11
Bets Primer
i
• Bets produk obat yang digunakan dalam suatu studi
stabilitas yang datanya diserahkan pada waktu
stabilitas, yang datanya diserahkan pada waktu
registrasi dengan maksud untuk menetapkan masa edar.
• Dua di antara ketiga bets tersebut sedikitnya harus
b t k l il t b t k ti d
bets skala pilot, bets ketiga dapat berukuran lebih kecil
tb k l bih k il
Jika bersifat mewakili dalam hal tahap manufaktur yang
kritis.
kritis
• Bets primer mungkin merupakan bets produksi
Bets primer mungkin merupakan bets produksi
8/18/2014 12
Kondisi Penyimpanan (1)
Kondisi Penyimpanan (1)
Zone I : sedang
Zone II : subtropik, kemungkinan kelembaban tinggi
Zone III : panas dan kering
Zone IV (A dan B) : panas dan lembab
8/18/2014 13
Kondisi Penyimpanan (2)
Kondisi Penyimpanan (2)
• Menguji:
‐ stabilitas terhadap panas (thermal)
‐kepekaan terhadap air (jika perlu)
‐kemungkinan pelarut menguap (jika perlu)
• Kondisi penyimpanan dan lama penelitian mencakup:
‐penyimpanan
‐pengangkutan
‐penggunaan, termasuk rekonstitusi dan
k k i id
pengenceran sesuai label
8/18/2014 14
Kondisi Penyimpanan (3)
Kondisi Penyimpanan (3)
• Pengujian jangka panjang:
30oC + 2oC dan RH 75% + 5% selama 12 bulan
• Pengujian dipercepat:
40oC +
C + 2oC and RH 75% +
C and RH 75% + 5% selama 6 bulan
5% selama 6 bulan
• Uji jangka panjang dilanjutkan sampai waktu daluarsa
• Data uji dipercepat dapat digunakan untuk evaluasi
efek suhu tinggi melampaui kondisi yang tercantum
gg p y g
pada label selama waktu yang singkat (misalnya pada
saat pengangkutan)
8/18/2014 15
Summary of Current ICH ASEAN WHO
Summary of Current ICH, ASEAN, WHO
Temperature / Humidity
Temperature / Humidity
ASEAN
Stability Study
Generic,
Generic, ICH WHO
NCE
MaV/MiV*)
Real Time (Long Term)
Zone I & II ‐ ‐ 25°C ± 2°C 25°C ± 2%
Zone III ‐ ‐ 60% + 5% 60% + 5%
* MaV : Major Variation; MiV : Minor Variation; NCE : New Chemical Entity **) WHO
8/18/2014 16
Kondisi Penyimpanan lain:
• Produk Obat yang peka terhadap panas harus disimpan pada
suhu lebih rendah yang menjadi suhu penyimpanan untuk Uji
suhu lebih rendah yang menjadi suhu penyimpanan untuk Uji
Jangka Panjang
• Produk yang mengandung:
* zat aktif kurang stabil
zat aktif kurang stabil
* formulasi yang tak dapat diuji pada suhu lebih tinggi
(misalnya suppositoria)
memerlukan uji jangka panjang yang lebih ekstensif
8/18/2014 17
P d k Ob t NCE
Produk Obat NCE
Jenis Kondisi Durasi Jumlah bets
Pengujian Penyimpanan (Bulan)
Dipercepat
i 40oC ± 2oC 6 Min. 3
i 3
75% ± 5% RH
8/18/2014 18
P d k Ob t C
Produk Obat Copy
Jenis Kondisi Durasi Jumlah
Pengujian Penyimpanan (Bulan) bets*))
Dipercepat
i 40oC ± 2oC 6 Min. 2
i 2
75% ± 5% RH
8/18/2014 19
M j
Major – Mi
Minor Variations
V i ti
Jenis Kondisi Durasi Jumlah
Pengujian Penyimpanan (Bulan) bets*))
MaV MiV
Jangka Panjang 30oC ±
C ± 2oC Min 6 Min. 3
Min. 6 Min 3 Min 2
Min. 2
75% ± 5% RH
*)) Min 3 for critical dosage form or unstable drug substances and
6 M for MiV critical dosage form or unstable drug substances
8/18/2014 20
Produk Obat
Disimpan di Lemari Es
Jenis Kondisi Durasi Jumlah
Pengujian Penyimpanan (bulan) bets
JJangka
k 5oC ±
C ± 3oC Mi 12
Min. 12 Mi 2
Min. 2
Panjang
8/18/2014 21
Produk Obat untuk
disimpan dalam freezer:
Uji Stabilitas Kondisi Waktu Minimum
Dipercepat
i 40oC ± 2oC 6 Min. 2
i 2
75% ± 5% RH
8/18/2014 23
Uji Jangka Panjang Pada Suhu Yang Lebih
Rendah
• M
Masa edar
d awall yang disetujui
di t j i tidak
tid k
melebihi 2/3 masa edar yang dikalkulasi
pada suhu tersebut
8/18/2014 24
P
Prosedur Analitik
d A li ik
• Harus tervalidasi atau terverifikasi dengan lengkap
• Stability
Stability indicating
indicating method, harus memberikan
harus memberikan
petunjuk stabilitas, artinya mampu membedakan
molekul yang masih utuh dari hasil uraiannya
• Sensitif untuk dapat mendeteksi kadar hasil urai yang
rendah
8/18/2014 25
S ifik i (
Spesifikasi (parameter uji)
t ji)
• Hendaknya dilakukan evaluasi terhadap
penetapan kadar dan hasil penguraian untuk
penetapan kadar dan hasil penguraian untuk
setiap bentuk sediaan
• Daftar parameter untuk tiap bentuk sediaan
p p
berikut dapat dijadikan pedoman tipe
p g j y g
pengujian yang tercakup dalam suatu studi
p
stabilitas
8/18/2014 26
Parameter Uji Sediaan Padat (1)
Parameter Uji Sediaan Padat (1)
Parameter/Spesifikasi Tablet Tablet Kapsul Kapsul
salut keras lunak
Pemerian √ √ √ √
Bau √ √ √ √
Warna √ √ √ √
Kadar bahan aktif √ √ √ √
Hasil penguraian √ √ √ √
Disolusi √ √ √ √
Kadar air √ √ √ √
Friabilitas √ √ √ √
C
Cemaran mikroba
ik b ‐ ‐ √ √
8/18/2014 27
Parameter Uji Sediaan Padat (2)
Parameter Uji Sediaan Padat (2)
Serbuk Oral
b k l Serbuk Injeksi
b k k
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
Parameter/Spesifikasi rekonstitusi rekonstitusi rekonstitusi rekonstitusi
Pemerian √ √ √ √
Bau √ √ √ √
Warna √ √ √ √
Lama rekonstitusi √ ‐ √ ‐
Kadar bahan aktif ‐ √ ‐ √
pH ‐ √ ‐ √
Kadar air ‐ √ √ √
Hasil penguraian ‐ √ ‐ √
Viskositas ‐ √ ‐ ‐
Kadar bahan pengawet ‐ √ ‐ √
Ukuran partikel tersuspensi ‐ √ ‐ ‐
Benda partikulat ‐ ‐ ‐ √
Cemaran mikroba / Sterilitas ‐ √ ‐ √
8/18/2014Pyrogenitas ‐ ‐ ‐ √ 28
Parameter Uji Sediaan Cair
Parameter/Spesifikasi Larutan Emulsi Infus Sirup/ Emulsi Suspensi Tetes Tetes Tetes
Injeksi Injeksi Drops Telinga Hidung Mata
Pemerian √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bau ‐ ‐ ‐ √ √ √ √ √ √
Warna Kejernihan *)
Warna – Kejernihan *) √ √ √ √ ‐ ‐ √ √ √
Redispersibilitas ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ √ ‐ ‐ ‐
Kadar bahan aktif √ √ √ √ √ √ √ √ √
pH √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemisahan fase ‐ √ ‐ ‐ √ √ ‐ ‐ ‐
Sifat rheologi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ √ ‐ ‐ ‐
Hasil penguraian
Hasil penguraian √ √ √ √ √ √ √ √ √
Viskositas ‐ √ ‐ √ √ √ ‐ ‐ ‐
Volume √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ukuran rata‐rata dan distribusi ‐ √ ‐ ‐ √ √ ‐ ‐ ‐
partikel/globul
Benda partikulat √ √ √ ‐ ‐ ‐ √ √ √
Cemaran mikroba / Sterilitas √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pyrogenitas √ √ √ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
8/18/2014 29
Parameter Uji Sediaan Semi
Padat dan Inhalasi‐Aerosol (1)
Parameter/Spesifikasi Krim/
i / Pasta// i
Lotio Semprot Inhalasi
h l i Aerosoll b
Kasa Obat
Salep Gel hidung DT nasal steril
Pemerian √ √ √ √ √ √ √
Bau ‐ √ √ √ √ √ √
Rasa ‐ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐
j
Warna ‐ kejernihan √ √ √ √ √ √ √
Redispersibilitas ‐ resuspendabilitas ‐ ‐ √ ‐ ‐ ‐ ‐
Kadar bahan aktif √ √ √ √ √ √ √
pH √ √ √ √ √ √ ‐
Kadar air ‐ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐
Homogenitas √ √ ‐ √ ‐ ‐ ‐
Hasil penguraian √ √ √ √ √ √ √
Viskositas ‐ konsistensi √ √ √ ‐ ‐ ‐ ‐
Shot weight
Shot weight ‐ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐
Kadar bahan pengawet‐antioksidan √ √ √ √ √ √ √
8/18/2014 30
Parameter Uji Sediaan Semi
Padat dan Inhalasi‐Aerosol (2)
Parameter/Spesifikasi
/ fk Krim/
K i / Pasta/
P t / L ti
Lotio SSemprot
t IInhalasi
h l i Aerosol
A l Kasa Obat
K Ob t
Salep Gel hidung DT nasal steril
Ukuran rata‐rata dan distribusi √ ∗) √∗) √ √ √ √ ‐
partikel/globul/tetesan
Evaluasi mikroskopik ‐ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐
Benda partikulat ‐ ‐ ‐ √ √ √ ‐
Cemaran mikroba / Sterilitas √ √ √ √ √ √ √
Keseragaman kandungan tiap ‐ ‐ ‐ √ √ √ ‐
unit semprotan/per dosis
Bahan tersektraksi dari ‐ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐
komponen plastik dan elastomer
Kadar co‐solvent (bila dapat
Kadar co solvent (bila dapat ‐ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐
diterapkan)
Laju kebocoran ‐ ‐ ‐ ‐ √ √ ‐
Kehilangan bobot (bila sesuai)
Kehilangan bobot (bila sesuai) √ √ ‐ √ ‐ ‐ ‐
8/18/2014 31
Parameter Uji Sediaan Padat TMHS(1)
Parameter/ Oral Tablet/ Pill/ Kapsul Kapsul
Spesifikasi Powder
d Tablet Pellet ‐ k
keras l
lunak
k
salut salut
Pemerian √ √ √ √ √
Bau √ √ √ √ √
Warna √ √ √ √ √
Kadar bahan aktif √ √ √ √ √
Granule/Particle size − − − − −
Kadar air √ √ √ √ −
Desintregrasi/Dissolusi − √ √ √ √
Friabilitas − √ − − −
Kekerasan − √ − − −
Cemaran mikroba √ √ √ √ √
8/18/2014 32
Parameter Uji Sediaan Padat TMHS(2)
Bau √ √ √ √
Warna √ √ √ √
Kadar bahan aktif √ √ √ √
Granule/Particle size √ − − −
Kadar air
Kadar air √ − √ √
Desintregrasi/Dissolusi − − − −
Friabilitas/Kekerasan − − − −
Adhesivieness − √ − −
Cemaran mikroba √ √ √ √
8/18/2014 33
Parameter Uji Sediaan Cair – Semi padat TMHS
Parameter/Spesifi
/ p Sirup/ Emulsi Suspensi Semipadat
kasi larutan (Ointment/Cream/Gel
/Lotion/Paste
Pemerian √ √ √ √
Bau √ √ √ √
Warna – Kejernihan *) √ ‐ ‐ √
Volume/berat √ √ √ √
Kadar bahan aktif √ √ √ √
pH √ √ √ √
Viskositas √ √ √ √
Ukuran rata‐rata dan distribusi − − √ −
partikel/globul
Redispersibilitas/Resuspendabil
R di ibilit /R d bil − − √ −
itas
Cemaran mikroba / Sterilitas √ √ √ √
8/18/2014 34
Parameter Uji Sediaan Padat HS
Parameter/ Oral Tablet/ Pill/ Kapsul Kapsul Granules
Spesifikasi Powder Tablet Pellet ‐ keras lunak
salut salut
Pemerian √ √ √ √ √ √
Bau √ √ √ √ √ √
Warna √ √ √ √ √ √
Kadar bahan aktif √ √ √ √ √ √
Granule/Particle size − − − − − √
Kadar air √ √ √ √ − √
Desintregrasi/Dissol − √ √ √ √ −
usi
Friabilitas − √ − − − −
Kekerasan − √ − − − −
Cemaran mikroba √ √ √ √ √ √
8/18/2014 35
Parameter Uji Sediaan Cair – Semi padat HS
Parameter/Spesifikasi
/ p Sirup/ Emulsi Suspensi
larutan
Pemerian √ √ √
Bau √ √ √
Warna – Kejernihan *) √ ‐ ‐
Volume/berat √ √ √
Kadar bahan aktif √ √ √
pH √ √ √
Viskositas √ √ √
Ukuran rata‐rata dan distribusi − − √
partikel/globul
Redispersibilitas/Resuspendabilitas − − √
Cemaran mikroba / Sterilitas √ √ √
8/18/2014 36
Frekuensi Pengujian:
g j
• Uji jangka panjang: setiap 3 bulan selama
t h
tahun pertama, setiap 6 bulan selama tahun
t ti 6 b l l t h
kedua dan selanjutnya setahun sekali
sepanjang masa edar yang diusulkan
j d di lk
• Uji dipercepat: minimal 3 titik waktu,
termasuk titik waktu awal dan akhir (misalnya
termasuk titik waktu awal dan akhir (misalnya
0, 3 dan 6 bulan) untuk suatu penelitian yang
lamanya 6 bulan
lamanya 6 bulan
8/18/2014 37
Frekuensi Pengujian
Frekuensi Pengujian
Uji Stabilitas Produk Frekuensi
Pengujian
g j
Uji Jangka Panjang NCE, 0, 3, 6, 9, 12, 18, 24
Generik, bulan, setiap tahun
M V
MaV sampai daluarsa
Uji Dipercepat
Uji Dipercepat NCE,
NCE 0, 3 and 6 bulan
Generik,
MaV
8/18/2014 38
P b h
Perubahan signifikan: (1)
i ifik (1)
• perubahan kadar 5% dari nilai awal atau tidak memenuhi syarat potensi
biologi
• setiap degradasi produk melebihi persyaratan
setiap degradasi produk melebihi persyaratan
• tidak memenuhi persyaratan pemerian, atribut fisik dan uji fungsi,
y
misalnya
– warna,
– pemisahan fase,
– resuspendabilitas,
resuspendabilitas
– caking, kekerasan,
– dosis tiap semprotan
• beberapa perubahan atribut fisik dapat terjadi pada kondisi dipercepat
(misalnya suppositoria menjadi lembek, krim mencair)
8/18/2014 39
P b h
Perubahan signifikan: (2)
i ifik (2)
• Jika terjadi dalam 3‐6 bulan pada Uji Dipercepat, masa edar harus
berdasarkan data Uji Jangka Panjang
j g j g
• Jika terjadi dalam 3 bulan pertama pada Uji Dipercepat, perlu
j p p j p p ,p
diperhatikan efek jangka pendek kondisi yang tak sesuai label
Misalnya waktu mengangkut atau menangani produk. Kalau perlu,
uji 1 bets lagi selama < 3 bulan, tapi dengan frekuensi uji bertambah
• Tak perlu pengujian sampai 6 bulan, bila perubahan signifikan terjadi
dalam 3 bulan pertama
8/18/2014 40
Penentuan Masa Edar
Penentuan Masa Edar
• Menentukan waktu pada saat batas konfidensi
95 persen untuk rata‐rata kurva regresi
p g g p y g
berpotongan dengan kriteria penerimaan yang
diusulkan
• Untuk atribut yang nilainya berkurang dengan
waktu batas bawah konfidensi 95 % satu sisi
k b b h k fid i 95 % ii
g g p
dibandingkan dengan kriteria penerimaan
8/18/2014 41
Pasca Pemasaran
• Perubahan formulasi/proses produk yang beredar:
/
tergantung perubahannya signifikan atau tidak
• Bets produksi : pengujian stabilitas satu bets per tahun
untuk tiap bentuk sediaan produk
• Bets pengecualian (penyimpangan terhadap
standar/proses ulang): evaluasi tiap 6 bulan
standar/proses ulang): evaluasi tiap 6 bulan
8/18/2014 42
FOLLOW‐UP STABILITY
• Dilakukan bila ada :
– Reprocess
– Deviasi
• Accelerated selama 3 bulan untuk release
produk, 0, 1, 3 bulan
d k 0 1 3b l
• Real time/long term sesuai pedoman
/ g p
8/18/2014 43
ON‐GOING STABILITY
• Post marketing : 1 batch per kekuatan, per kemasan per
tahun
h
• Kemasan sesuai yang dipasarkan
• Temasuk produk ruahan
– Masa penyimpanan sebelum kemas (mencari data, tidak perlu per
t h )
tahun)
– Didistribusikan dalam bentuk ruahan
• Lakukan long‐term sesuai pedoman
Lakukan long term sesuai pedoman
8/18/2014 44
IN USE STABILITY
IN‐USE STABILITY
• Produk multidose, setelah dibuka, rekonstitusi atau dilarutkan
• Contoh ; sirup kering, serbuk untuk injeksi
• M
Menentukan shelf‐life setelah rekonstitusi
k h lf lif l h k i i
• Desain simulasi penggunaan, termasuk :
– Volume penambahan larutan
Volume penambahan larutan
– Rekonstitusi
– Pengambilan sesuai pemakaian
• Minimum 2 batch pilot
• Tes dilakukan selama in‐use shelf‐life, dan
• selama masa daluwarsa produk terkait sesuai long‐term program
l d l d k k l
8/18/2014 45
PROTOKOL & LAPORAN
PROTOKOL & LAPORAN
PROTOKOL LAPORAN
• Nama produk ¾ Schedule
• Kekuatan ¾ Metoda analisa
Metoda analisa
• Nomor batch ¾ Komposisi
• Komposisi ¾ Hasil / pembahasan dan ringkasan
Hasil / pembahasan dan ringkasan
• Kemasan hasil
• Kondisi penyimpanan ¾ Fisik
dan frekuensi test ¾ Kimia
• Jumlah sampel ¾ Mikrobiologi
• Parameter test
P t t t ¾ preservatif
tif
• Kriteria penerimaan ¾ Kesimpulan
¾ Shelf‐‐life
Shelf
8/18/2014
¾ Label penyimpanan 46
Evaluasi
• Mencakup hasil uji fisik, kimia, biologi dan mikrobiologi
• Variabilitas bets individual mempengaruhi taraf konfidensi
bahwa suatu bets di kemudian hari memenuhi spesifikasi
• Tiap atribut harus dinilai secara terpisah
• Penilaian menyeluruh untuk menentukan tanggal daluarsa
Penilaian menyeluruh untuk menentukan tanggal daluarsa
• Masa edar yang diusulkan tak boleh melampaui masa edar
untuk atribut tunggal manapun
gg p
8/18/2014 47
L b l
Label
• Harus mencantumkan cara penyimpanan
‐ berdasarkan evaluasi stabilitas produk obat
berdasarkan evaluasi stabilitas produk obat
‐ kondisi penyimpanan (suhu, cahaya,
k l b b )
kelembaban)
mengacu kepada persyaratan nasional
g p p y
8/18/2014 48
Pencantuman Kondisi Penyimpanan
pada Label
L b l
• Suhu penyimpanan dinyatakan dengan angka
• Istilah seperti “suhu kamar” tidak dibenarkan
• Peringatan seperti “Simpan di luar pengaruh cahaya” dan/atau
“Simpan di tempat kering” diperbolehkan, tapi tidak untuk
menyembunyikan masalah stabilitas
menyembunyikan masalah stabilitas
• Jika perlu, cantumkan juga periode penggunaan serta kondisi
p y p
penyimpanan setelah dibuka dan diencerkan atau direkonstitusi
Misalnya: antibiotika berbentuk Serbuk untuk Injeksi
• Jika perlu, persyaratan yang spesifik disebutkan, terutama produk
obat yang tak tahan pembekuan
obat yang tak tahan pembekuan
8/18/2014 49
Suhu Penyimpanan
Suhu Penyimpanan
• Simpan di bawah suhu 300C
((kondisi p
penyimpanan
y p normal))
• Simpan di bawah suhu 250C ( dalam ruang AC)
• Simpan di antara 20 dan 80C (dalam lemari es, tidak
beku)
• Simpan di bawah 80C (dalam lemari es)
• Simpan di antara ‐50 dan 00C (dalam freezer)
• Simpan di bawah ‐180C (dalam deep freezer)
8/18/2014 50
Contoh
8/18/2014 51
D i llengkap
Desain k vs D
Desain
i Reduksi
R d ki
• Desain lengkap: semua sampel diuji pada semua titik
waktu
k
• Desain reduksi: tidak semua sampel diuji pada semua
titik waktu
i ik k
• Jika diperlukan, desain reduksi dapat dikembalikan
k
kepada desain lengkap atau reduksinya dikurangi
d d i l k t d ki dik i
• Dapat dilakukan Bracketing atau Matrixing
8/18/2014 52
Bracketing :
• Desain jadwal stabilitas: hanya sampel pada tempat
ekstrim faktor desain tertentu saja (misalnya dosis
ekstrim faktor desain tertentu saja (misalnya dosis
dan/atau ukuran/isi wadah) yang diuji pada semua titik
waktu seperti pada desain lengkap
waktu seperti pada desain lengkap
• Dianggap
Dianggap bahwa stabilitas level
bahwa stabilitas level antara telah terwakili
antara telah terwakili
oleh stabilitas sampel ekstrim yang diuji
8/18/2014 53
Contoh
Bracketing Design
D i
Dosis 50 mg 75 mg 100 mg
Bets 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Ukuran 15 ml T T T T T T
Wadah
100 ml
500 ml T T T T T T
8/18/2014 54
Matrixing
Matrixing
• Desain jadwal stabilitas:
‐ diuji sebagian sampel (subset) pada suatu titik waktu
‐ pada titik waktu berikut, sebagian (subset) lain yang diuji
pada titik waktu berikut sebagian (subset) lain yang diuji
‐ dianggap pada titik waktu tersebut stabilitas subset telah
mewakili semua sampel
mewakili semua sampel
‐ perbedaan sampel produk yang sama:
* bets berbeda
* dosis berbeda
* ukuran dan sistem wadah/tutup berbeda
• Matrixing tak boleh: atribut pengujian
8/18/2014 55
Contoh Matrixing Design untuk
Produk dengan Dua dosis
Produk dengan Dua dosis
Reduksi Setengah
Waktu (bulan) 0 3 6 9 12 18 24 36
D S1 Bets 1 T T T T T T
O Bets 2 T T T T T T
S
I Bets 3 T T T T T
S S2 Bets 1 T T T T T
Bets 2 T T T T T T
Bets 3 T T T T T
T = Sampel yang diuji
8/18/2014 56
“Reduksi
Reduksi Sepertiga
Sepertiga”
Waktu (bulan) 0 3 6 9 12 18 24 36
D S1 Bets 1 T T T T T T
O B 2
Bets2 T T T T T T
S
Bets3 T T T T T T T
I
S S2 Bets 1 T T T T T T T
Bets2 T T T T T T
Bets3 T T T T T T
T = Sampel yang diuji
8/18/2014 57
どうもありがとうございました ….
Domo arigatogozaimashita
Terima kasih
Th k you
Thank
8/18/2014 58