Anda di halaman 1dari 72

PENGEMBANGAN OBAT (NCE,

NBE)-----NDDS
1. Sintesis n screening molekul
2. Studi hewan coba

3. Studi manusia sehat

4. Studi pasien

5. Studi pasien dengan populasi


diperbesar
6. Studi lanjutan ( Post marketing
surveillance)
Pengujian
Stabilitas

DKI JAKARTA JUNI 2006


TUJUAN:
 Menentukan masa edar,
yakni waktu penyimpanan
dalam kondisi tertentu di mana
produk obat tersebut masih
memenuhi spesifikasi yang
telah ditetapkan
STABILITAS
dan MUTU:
 Stabilitas merupakan faktor esensial mutu,
keamanan dan khasiat produk obat
 Dapat terjadi perubahan:
- fisik (disolusi dsb)
- kimia (hasil urai dsb)
- mikrobiologi (misalnya bagi
produk steril)
Pengujian
Stabilitas:
 Merupakan suatu rangkaian pengujian
untuk memperoleh kepastian
mengenai stabilitas suatu produk obat,
yakni kemampuannya untuk
mempertahankan spesifikasi, apabila
dikemas dalam kemasan tertentu serta
disimpan dalam kondisi tertentu selama
waktu yang telah ditetapkan
Ruang lingkup:
 Informasi yang harus di-
serahkan untuk memperoleh
izin pemasaran produk obat di
negara ASEAN (zone iklim III dan
IV menurut WHO)
 disertai contoh protokol uji
stabilitas, format laporan dan
ekstrapolasi data
 mencakup obat NCE dan generik
Zone Iklim-WHO
Berdasarkan kondisi iklim tahunannya
Dunia digolongkan ke dalam empat
zone:
Zone I : sedang
Zone II : subtropik, kemungkinan
kelembaban tinggi
Zone III : panas dan kering
Zone IV : panas dan lembab
New Chemical Entity (NCE):

 New chemical or biological API


not previously authorized for
marketing for any
pharmaceutical use in the
country in question

 New Active Substance – WHO


Rancangan:
 Harus berdasar
atas pengetahuan
mengenai perilaku
dan sifat-sifat bahan
baku obat serta
bentuk sediaan
Kemasan primer:

 Bagian kemasan yang


langsung bersentuhan
dengan bahan baku atau
produk obat dan
termasuk label apabila
sesuai
Kemasan pemasaran:

 Kombinasi kemasan
primer dan kemasan
sekunder lainnya,
misalnya karton
Pemilihan bets:
(1)
 Pada waktu registrasi data uji
stabilitas harus tersedia untuk bets
dengan formulasi dan bentuk
sediaan yang sama dikemas dalam
sistem wadah serta tutup yang
diusulkan untuk keperluan
pemasaran
Pemilihan bets:
(2)
 Untuk bentuk sediaan yang
konvensional (misalnya
larutan) serta diketahui
bahwa bahan bakunya stabil,
data stabilitas untuk
sedikitnya 2 bets skala pilot
cukup memadai
Bets Skala Pilot:
 Bets produk obat yang dibuat menggunakan
prosedur yang sepenuhnya mewakili dan
merupakan simulasi prosedur yang dipakai
untuk produksi bets skala produksi penuh.

 (Untuk sediaan oral padat, pada umumnya


bets skala pilot itu sedikitnya 1/10 skala
produksi atau 100 000 tablet atau kapsul,
tergantung mana yang lebih besar, kecuali
kalau ada justifikasi lain.
Pemilihan bets:
(3)
 Untuk bentuk sediaan yang kritis
(misalnya sediaan lepas lambat)
atau diketahui bahwa bahan baku
obat tidak stabil, diperlukan data
stabilitas untuk 3 bets primer:
2 bets skala pilot, bets ketiga
dapat lebih kecil.
Bets Primer:
Bets produk obat yang digunakan dalam
suatu studi stabilitas, yang datanya
diserahkan pada waktu registrasi dengan
maksud untuk menetapkan masa edar. (Dua
di antara ketiga bets tersebut sedikitnya harus
ukuran bets pilot, bets ketiga dapat
berukuran lebih kecil jika bersifat mewakili
dalam hal tahap manufaktur yang kritis. Bets
primer mungkin merupakan bets produksi).
Pemilihan bets:
(4)
 Proses manufaktur yang
digunakan untuk bets primer harus
merupakan simulasi proses
manufaktur bets produksi dan
menghasilkan produk dengan
kualitas yang sama serta
memenuhi persyaratan spesifikasi
yang sama dengan produk yang
akan dipasarkan
Pemilihan bets:
(5)
 Bets produk obat hendaknya dibuat
menggunakan bets bahan baku yang
berbeda-beda
 Uji stabilitas dilakukan terhadap setiap
kekuatan dosis dan ukuran wadah
produk obat, kecuali apabila dilakukan
“bracketing dan matrixing”
 Data penunjang lain dapat diajukan
Spesifikasi
(parameter uji):
 Daftar parameter untuk tiap
bentuk sediaan berikut ini dapat
dijadikan pedoman tipe pengujian
yang tercakup dalam studi
stabilitas
 Hendaknya penetapan kadar dan
hasil urai dievaluasi untuk setiap
bentuk sediaan
Tablet:

 pemerian  hasil penguraian


 bau  disolusi
 warna  kadar air
 kadar bahan  friabilitas
aktif
Kapsul gelatin
keras:
 pemerian  hasil penguraian
(termasuk  disolusi
kerapuhan)  kadar air
 warna  kandungan
 bau isi kapsul mikroba
 kadar bahan aktif
Frekuensi Pengujian:

 Uji jangka panjang: setiap 3 bulan selama tahun


pertama, setiap 6 bulan selama tahun kedua dan
selanjutnya setahun sekali sepanjang masa edar
yang diusulkan
 Uji dipercepat: minimal 3 titik waktu, termasuk
titik waktu awal dan akhir (misalnya 0, 3 dan 6
bulan) untuk suatu penelitian yang lamanya 6
bulan
Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pedoman ICH Q1A(R2)
FREKUENSI PENGUJIAN

Jenis Produk Frekuensi


Pengujian Pengujian (bulan)
Uji Jangka NCE 0, 3, 6, 9, 12, 18, 24,
Panjang Generik 36, 48 -daluwarsa
Uji NCE 0, 3, dan 6
Dipercepat Generik
Kondisi Penyimpanan:
(1)
 Menguji:
- stabilitas thermal
- kepekaan terhadap kelembaban (jika
perlu)
- kemungkinan pelarut menguap
(jika perlu)
 Kondisi penyimpanan dan lama penelitian
mencakup:
- penyimpanan
- pengangkutan
- penggunaan, termasuk rekonstitusi dan
pengenceran sesuai label
Kondisi Penyimpanan:
(2) Zone IV
 Pengujian jangka panjang:
30oC + 2oC dan RH 75% + 5% selama 12 bulan
 Pengujian dipercepat:
40oC + 2oC and RH 75% + 5% selama 6 bulan
 Uji jangka panjang dilanjutkan sampai waktu
daluarsa
 Data uji dipercepat dapat digunakan untuk
evaluasi efek suhu tinggi melampaui kondisi pada
label selama waktu yang singkat (misalnya pada
saat pengangkutan)
Kondisi Penyimpanan lain :
 Produk Obat yang peka terhadap panas
disimpan pada suhu lebih rendah:
* zat aktif kurang stabil
* formulasi tak dapat diuji pada suhu lebih tinggi
(misalnya suppositoria)
perlu uji jangka panjang lebih ekstensif
 Produk yang berubah secara fisik/kimia pada suhu
rendah,
* suspensi/emulsi yang mengalami sedimentasi atau creaming
* minyak dan sediaan semi-solida yang viskositasnya
bertambah
Bila digunakan suhu lebih rendah, uji dipercepat 6 bulan
minimal harus 150C di atas suhu penyimpanan sesungguhnya
Produk Obat NCE
Jenis Kondisi Durasi Jumlah
Pengujian Penyimpanan (Bulan) bets
Jangka 30oC ± 2oC Min. 12 Min. 3
Panjang 75% ± 5% RH
Dipercepat 40oC ± 2oC 6 Min. 3
75% ± 5% RH
Produk Obat
Disimpan di Lemari Es
Jenis Kondisi Durasi Jumlah
Pengujian Penyimpanan (bulan) bets

Jangka 5oC ± 3oC Min. 12 Min. 2


Panjang

Dipercepat 25oC ± 2oC 6 Min. 2


60% ± 5% RH
Perubahan signifikan:
(1)
 Jika terjadi dalam 3-6 bulan pada Uji Dipercepat, masa
edar harus berdasarkan data Uji Jangka Panjang
 Jika terjadi dalam 3 bulan pertama pada Uji
Dipercepat, perlu diperhatikan efek jangka pendek kondisi
yang tak sesuai label
Misalnya waktu mengangkut atau menangani produk.
Kalau perlu, uji 1 bets lagi selama < 3 bulan, tapi dengan
frekuensi uji bertambah
 Tak perlu pengujian sampai 6 bulan, bila perubahan
signifikan terjadi dalam 3 bulan pertama
Perubahan signifikan:
(2)
 perubahan kadar 5% dari nilai awal atau
tidak memenuhi syarat potensi biologi
 setiap degradasi produk melebihi persyaratan
 tidak memenuhi persyaratan pemerian, atribut
fisik dan uji fungsi (misalnya warna, pemisahan
fase, resuspendabilitas, caking, kekerasan, dosis
tiap semprotan)
 beberapa perubahan atribut fisik dapat terjadi
pada kondisi dipercepat (misalnya suppositoria
menjadi lembek, krim mencair)
Produk Obat untuk
disimpan dalam freezer:

Uji Stabilitas Kondisi Waktu


Minimum
Uji Jangka -200C + 50C 12 bulan
Panjang

 Masa edar harus berdasarkan data yang diperoleh dari Uji


Stabilitas Jangka Panjang
 Untuk mengetahui efek jangka pendek di luar kondisi
penyimpanan sesuai label hendaknya dilakukan pengujian
terhadap 1 bets pada suhu lebih tinggi (misalnya 50 + 30C atau
250C + 20C) untuk periode waktu yang sesuai
Produk Obat untuk
disimpan di bawah -200C :

 diperlakukan kasus
demi kasus
Sistem
Wadah dan Tutup
 Uji Stabilitas dilakukan terhadap bentuk
sediaan yang dikemas dalam kemasan
primer untuk pemasaran (kalau perlu
termasuk kemasan sekunder serta label
wadah)
 Setiap pengujian produk di luar wadah
dapat merupakan bagian dari Uji Stress
bentuk sediaan atau dapat dianggap
informasi penunjang
Evaluasi :

 Mencakup hasil uji fisik, kimia, biologi dan


mikrobiologi
 Variabilitas bets individual mempengaruhi taraf
konfidensi bahwa suatu bets di kemudian hari
memenuhi spesifikasi
 Tiap atribut harus dinilai secara terpisah
 Penilaian menyeluruh untuk menentukan tanggal
daluarsa
 Masa edar yang diusulkan tak boleh melampaui
masa edar untuk atribut tunggal manapun
Penentuan
Masa Edar:
 Menentukan waktu pada saat batas konfidensi 95 persen untuk
rata-rata sekeliling kurva regresi berpotongan dengan kriteria
penerimaan yang diusulkan
 Atribut nilainya berkurang dengan waktu: batas bawah konfidensi
95 % satu sisi dibandingkan dengan kriteria penerimaan
 Atribut nilainya bertambah dengan waktu: batas atas konfidensi 95
% satu sisi dibandingkan dengan kriteria penerimaan
 Atribut dapat bertambah atau berkurang ataupun arah perubahan-
nya tak diketahui: dikalkulasi batas konfidensi 95 % dua sisi serta
dibandingkan dengan batas atas dan bawah kriteria penerimaan
Atribut nilainya berkurang
dengan waktu:
Atribut bertambah
dengan waktu:
Kecondongan sama, titik
potong sumbu berbeda
Titik Potong Sumbu sama,
Kecondongan berbeda
Titik Potong Sumbu berbeda,
Kecondongan berbeda
Komitmen Stabilitas:
(1)

 Apabila data stabilitas Uji Jangka


Panjang belum mencakup seluruh
masa edar pada saat izin
pemasaran produk obat diberikan
 Apabila sudah ada data 3 bets
produksi lokal mencakup masa
edar yang diusulkan, komitmen
tidak perlu
Komitmen Stabilitas:
(2)
Dalam hal lain perlu komitmen:

Penyerahan Registrasi Komitmen

A. Data untuk 3 bets produksi Lanjutkan Uji Jangka Panjang


selama masa edar dan Uji
Dipercepat selama 6 bulan
B. Data untuk <3 bets produksi Seperti pada A serta bets
produksi yang diuji ditambah
sehingga menjadi min.3
C. Bukan bets produksi Uji Stabilitas Jangka Panjang
selama masa edar dan Uji
Dipercepat selama 6 bulan
untuk 3 bets produksi pertama
Komitmen Stabilitas:
(3)

 Jika data stabilitas diperoleh pada kondisi


yang berbeda:
* harus dibuat komitmen dan protokol
uji stabilitas pasca persetujuan
pendaftaran
* uji stabilitas tersebut dapat dilakukan di:
- negara ASEAN
- negara asal
- negara lain yang dapat memenuhi
persyaratan kondisi penyimpanan
Label:

 Harus mencantumkan cara penyimpanan


- berdasarkan evaluasi stabilitas
produk obat
- kondisi penyimpanan (suhu, cahaya,
kelembaban) mengacu kepada
persyaratan nasional
Pencantuman Kondisi
Penyimpanan pada Label:
 Suhu penyimpanan dinyatakan dengan angka
 Istilah seperti “suhu kamar” tidak dibenarkan
 Peringatan seperti “Simpan di luar pengaruh cahaya”
dan/atau “Simpan di tempat kering” diperbolehkan, tapi
tidak untuk menyembunyikan masalah stabilitas
 Jika perlu, cantumkan juga periode penggunaan serta
kondisi penyimpanan setelah dibuka dan diencerkan atau
direkonstitusi
Misalnya: antibiotika berbentuk Serbuk untuk Injeksi
 Jika perlu, persyaratan yang spesifik disebutkan, terutama
produk obat yang tak tahan pembekuan
Suhu Penyimpanan:

 Simpan di bawah suhu 300C


(kondisi penyimpanan normal)
 Simpan di bawah suhu 250C ( dalam ruang AC)
 Simpan di antara 20 dan 80C (dalam lemari es,
tidak beku)
 Simpan di bawah 80C (dalam lemari es)
 Simpan di antara -50 dan 00C (dalam freezer)
 Simpan di bawah -180C (dalam deep freezer)
Desain lengkap vs Desain Reduksi:

 Desain lengkap: semua sampel diuji


pada semua titik waktu
 Desain reduksi: tidak semua sampel
diuji pada semua titik waktu
 Jika diperlukan, desain reduksi dapat
dikembalikan kepada desain lengkap
atau reduksinya dikurangi
 Dapat dilakukan Bracketing atau
Matrixing
Bracketing :

 Desain jadwal stabilitas: hanya sampel


pada tempat ekstrim faktor desain tertentu
saja (misalnya dosis dan/atau ukuran/isi
wadah) yang diuji pada semua titik waktu
seperti pada desain lengkap
 Dianggap bahwa stabilitas level antara telah
terwakili oleh stabilitas sampel ekstrim
yang diuji
: Contoh suatu Bracketing Design

Dosis 50 mg 75 mg 100 mg

Bets 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Ukuran 15 ml T T T T T T
Wadah
100 ml

500 ml T T T T T T

T = Sampel yang diuji


Matrixing :

 Desain jadwal stabilitas:


- diuji sebagian sampel (subset) pada suatu titik waktu
- pada titik waktu berikut, sebagian (subset) lain yang diuji
- dianggap pada titik waktu tersebut stabilitas subset telah
mewakili semua sampel
- perbedaan sampel produk yang sama:
* bets berbeda
* dosis berbeda
* ukuran dan sistem wadah/tutup berbeda
 Matrixing tak boleh: atribut pengujian
Contoh Matrixing Design untuk Produk dengan
Dua Dosis Reduksi Setengah

Waktu (bulan) 0 3 6 9 12 18 24 36
D S1 Bets 1 T T T T T T
O Bets 2 T T T T T T
S
I Bets 3 T T T T T
S S2 Bets 1 T T T T T
Bets 2 T T T T T T
Bets 3 T T T T T
T = Sampel yang diuji
“Reduksi Sepertiga”

Waktu (bulan) 0 3 6 9 12 18 24 36
D S1 Bets 1 T T T T T T
O Bets2 T T T T T T
S
Bets3 T T T T T T T
I
S S2 Bets 1 T T T T T T T
Bets2 T T T T T T
Bets3 T T T T T T
T = Sampel yang diuji
2.2 Testing Plan

2.2.1. Storage condition and sampling intervals


Paracetamol tablet is filled and sealed in PVC blister, 10 blisters are packed in carton folding box and
stored at the following storage condition:

Storage Condition Sampling intervals

Real Time storage 30O C / 65% RH 0, 3, 6, 9, 12, 18, 24, 36, 48, 60 months

Accelerated 40O C/ 75% RH 0, 3, 6 months

The detail schedule is attached.

2.2.2. Testing and Test Criteria


QA/QC Dept. is responsible for storing and testing the sample in accordance with the storage condition and the
valid test method.
The samples are taken out of the storage prior to the planned testing date, and kept at 5O C until the time for
analysis.
The analytical work should be concluded not later than 4 weeks after the samples have been out of storage.
The testing procedure is: No. XXXX. The parameters to be tested are as follows:
a. Physical test
- appearance
- average weight
- dissolution
- disintegration time
- hardness
- friability
- water content
b. Content of : Paracetamol
c. Impurities : p-aminophenol and p-chloroacetanilide
3. Number of Samples (of one batch / storage condition)

3.1 Accelerated Test

- appearance 0* tablets number of tablets for


testing :
- water content 10 tablets 3 times quantity needed
- disintegration 6 tablets = 3 x 100 tablets
- dissolution 6 tablets = 300 tablets
- content & impurity 10 tablets = 30 blisters of 10 tablets
- hardness 10 tablets = 3 boxes
- friability 50 tablets
92 tablets ~ rounded to 100 tablets
3.2 Real Time Stability Study

- appearance 0* tablets number of testing :


9 times
- water content 10 tablets quantity needed
- disintegration 6 tablets = 9 x 100 tablets
- dissolution 6 tablets = 900 tablets
- content and 10 tablets = 90 blisters of 10 tablets
impurity
- hardness 10 tablets = 9 boxes
- friability 50 tablets
92 tablets ~ rounded to100 tablets
Total = 12 boxes of 10 blisters
Report Content:
 1. Responsibility
 2. Summary
 3. Objective
 4. Test Material
 5. Composition
 6. Packaging
 7. Storage condition and testing materials (Schedule)
 8. Analytical Procedures
 9. Reference Standard
 10. Results
 10.1. Physical Stability
 10.2. Chemical Stability
 10.2.1. Stability under real time storage condition
 10.2.2. Stability under accelerated storage condition
 11. Discussion / Conclusion
 12. Test result in tabular form
Approved by : Checked by: Prepared by :
Schedule for Stability Study
Paracetamol Tablet 500 mg

Dated:
02.07.1997
Storage Schedule
Batch No. Batch No. Batch No.
Period Condition 001 002 003
Initial Accelerated July 02, 1997 July 09, 1997 July 16, 1997
Real Time July 04, 1997 July 12, 1997 July 18, 1997
3 Months Accelerated Oct 02, 1997 Oct 09, 1997 Oct 16, 1997
Real Time Oct 04, 1997 Oct 12, 1997 Oct 18, 1997
6 Months Accelerated Jan 02, 1998 Jan 09, 1998 Jan 16, 1998
Real Time Jan 04, 1998 Jan 12, 1998 Jan 18, 1998
9 Months Real Time Apr 04, 1998 Apr 12, 1998 Apr 18, 1998
Schedule for Stability Study
Paracetamol Tablet 500 mg (2)

Dated:
02.07.1997
Storage Schedule
Batch No. Batch No. Batch No.
Period Condition 001 002 003
12 Months Real Time Jul 04, 1998 Jul 12, 1998 Jul 18, 1998
18 Months Real Time Jan 02, 1999 Jan 12, 1999 Jan 18, 1999
24 Months Real Time Jul 04, 1999 Jul 12, 1999 Jul 18, 1999
36 Months Real Time Jul 04, 2000 Jul 12, 2000 Jul 18, 2000
48 Months Real Time Jul 04, 2001 Jul 12, 2001 Jul18, 2001
60 Months Real Time Jul 04, 2002 Jul 12, 2002 Jul 18, 2002

Remarks :
Accelerated : 40o C + 2C/ RH 75% + 5%
Real Time : 30 C + 2C / RH 70% + 5%

Approved by: Checked by: Prepared by :


Stability Report

DRUG PRODUCT: PARACETAMOL TABLET


STRENGTH: 500 mg Date:
23/07/02
Doc. No.: XXXX. Page 1 of 1
Study Type Pre- and post-market Stability
Objective: Stability profile of the drug
product for storage under real
time and accelerated
conditions
Period of 60 Months
Investigation
Packaging: PVC Blister
Originating Site : MMM Ltd Jakarta - Indonesia

Stability Study R&D Dept.


Unit John Doe
Quality Tom Smith
Assurance
Table of Content Page
1. RESPONSIBILITY 3
2 SUMMARY 3
3 OBJECTIVE 3

4 TEST MATERIAL 4
5 COMPOSITION 4
6 PACKAGING 5
7 STORAGE CONDITIONS AND TESTING INTERVALS 5
8 ANALYTICAL PROCEDURES 6
9 REFERENCE STANDARDS 6
10 RESULTS 6
10.1. Physical Stability 6
10.2. Chemical Stability 7
10.2.1. Stability under Real Time Conditions 7
10.2.2. Stability under Accelerated Conditions 7
11. DISCUSSION / CONCLUSIONS 7

APPENDIX:

Tables
1. RESPONSIBILITY

Persons in Charge Site / Department Responsibility

John Doe R&D Physical and chemical tests

John Doe R&D Microbiological tests

2. SUMMARY

This report presents the stability data on Paracetamol tablet 500 mg stored up to 60 months in the
primary packaging used for marketing.

Any storage-related changes occuring in the finished product were monitored by means of
stability-specified control tests. The test design was based on the stability profile of the drug
substance paracetamol and on the specific requirements of the dosage form.

Shelf-life:
The product has a shelf-life of five years

Storage Directions:
The finished product is not labelled with any storage directions.

3. OBJECTIVE

The objective of the present study on Paracetamol tablet 500 mg is the assessment of the stability
profile for storage under real time and accelerated conditions. The samples were in inverted
position to ensure contact with the container closure system.
4. TEST MATERIAL

The batches under stability testing are listed in the following table with further details:

Batch Manufacturing Batch Drug


Dosage No. Date Site Scale Size Substance
(Pack) Batch No
500 mg/tab 001 July 02, 1997 Jakarta Production 2800 004

500 mg/tab 002 July 09, 1997 Jakarta Production 2800 005

500 mg/tab 003 July 16, 1997 Jakarta Production 2800 006
5. COMPOSITION

1 tablet of Paracetamol contains :

Composition Weight [mg]

Paracetamol 500.00

Lactose 1H2O 79.00

Maize Starch 65.50

Pregelatinized Maize Starch 5.00

Talc 3.00

Colloidal Anhydrous Silica (Aerosil 200) 2.00

Magnesium Stearate 0.50

Total 655.00
6. PACKAGING

The stability tests on the batches listed above are performed in the following
primary packaging:

The product is packed in PVC blister consisting of :

· Push trough foil : Alufoil of 20 micron thickness, heat-seal


lacquered, PVC layered (8 g/m2), hard
temper, bright side finish silver-tinted.

· Forming foil : PVC foil of 250 micron thickness.

7. STORAGE CONDITIONS AND TESTING INTERVALS

The various samples of the packaged drug product have been / will be tested
according to the following schedule:

Storage Condition Test Intervals (Months)

0 3 6 9 12 18 24 36 48 60

30C + 2C /70% RH + 5% RH x x x x x x x x x x

40C + 2C /75% RH + 5% RH x x x - - - - - - -


8. ANALYTICAL PROCEDURES

The stability tests on Paracetamol were performed according to the


control tests of USP.
In the course of the stability testing the main emphasis was put on the
stability-relevant test items listed below:

Test Item Control Test No. Specification


Hardness USP > 70 N
Friability USP < 2%
Impurity USP
 p-aminophenol
< 0.005%
 p-chloroacetanilide < 0.001%
Microbial USP Total count < 102
Contamination CFU
E.coli : absent
Content (LC) USP 95.0 – 105.0 %
9. REFERENCE STANDARD
Standard Paracetamol USP, 99.5%, was used.
10. RESULTS
The test results of the study are presented in the tables
attached.
10.1 Physical Stability
The physical stability of Paracetamol tablet 500 mg proved
to be unchanged after storage for up to 60 months at
30oC/70% RH and 6 months under accelerated conditions
at 40oC/ 75% RH.
The result obtained for the test item "appearance“
showed no significant change.
10.2. Chemical Stability
10.2.1. Stability under Real time Conditions
Storage for up to 60 months at 30OC / 65% RH had no significant effect
on the chemical stability of the drug product.
With regard to test item "Organic Impurity" only slight changes were
observed. The p-aminophenol concentration found was below 0.005%.
Another possible impurity (p-chloroacetanilide) was below 0.001 %
and the sum of all impurities was below 1.0 %.
The content of paracetamol did not change significantly after storage
under Real Time conditions compared to initial assay of the batches.
10.2.2. Stability under Accelerated Conditions
Storage under accelerated conditions for 6 months did not have any
significant effect on the chemical stability. The sum of all other impurities
was below 1.0 %.
The content of paracetamol was not significantly changed compared to
the initial value of the batches.
11. DISCUSSION / CONCLUSIONS

Storage under real time testing conditions causes insignificant


change of assay results of paracetamol. Significant changes in
physical and chemical stabilities were not observed.

Shelf-life:

Based on the data result the shelf-life has been established for five
years.

Storage Directions:

The product can be labelled with any special storage direction.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai