Bambang Widjaja
Departemen Farmasetika
Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran
Univ. Hang Tuah Surabaya
OUTLINE
PENDAHULUAN
GUIDELINES
ZONA IKLIM
DESAIN PENGUJIAN STABILITAS
STUDI STABILITAS KHUSUS
FAKTOR-2 YANG DAPAT MEMPENGARUHI SHELF
LIFE
PUSTAKA
PENDAHULUAN
Stabilitas:
kemampuan suatu produk obat tetap dalam
spesifikasi yang ditetapkan untuk menjamin
identitas, kekuatan, mutu dan kemurnian (FDA)
Alasan penarikan produk:
- penyimpangan terhadap cGMP
- subpotency
- data stabilitas tidak menunjang ED
- tidak memenuhi persyaratan disolusi
- tidak memenuhi keseragaman kandungan
- pH tidak memenuhi
- adanya senyawa-2 asing (foreign matter
substance)
- kontaminasi m.o pada produk nonsteril
Stabilitas merupakan faktor penting dari mutu, keamanan
dan khasiat produk
- perubahan sifat fisika ( kekerasan, disolusi, pemisahan
fase,
dsb.)
- perubahan sifat kimia ( terbentuknya produk degradasi
yang toksik)
- perubahan sterilitas pada sediaan-2 steril
Tujuan uji stabilitas:
1. menetapkan shelf-life produk
2. memberikan rekomendasi kondisi penyimpanan produk
3. menetapkan retest period untuk bahan obat
GUIDELINES
1. Frekuensi Pengujian
2. Kondisi Penyimpanan
3. Sistem Kemasan (Container Closure System)
4. Tipe Desain Pengujian Stabilitas
5. Parameter pengujian
6. Evaluasi
7. Pernyataan/Labeling
1. FREKUENSI PENGUJIAN
2. KONDISI PENYIMPANAN
1. Umum
1. Full Design
- sampel dari setiap kombinasi faktor diuji pada
semua
interval waktu pengujian
2. Reduced Design
- tidak semua sampel dari setiap kombinasi
faktor diuji pada
semua interval waktu pengujian
. Bracketing
. Matrixing
Bracketing
Matrixing
Jumlah bets (FDA,Q&A, May, 2014):
- 3(tiga) bets skala pilot
atau
- 2 (dua) bets skala pilot DAN 1 (satu) bets skala lab
Reserve/retained samples:
- sampel dari setiap tiap lot/bets
- minimal 2 (dua) kali jumlah yg diperlukan untuk
semua
pengujian
- harus disimpan sampai 1 (satu) tahun setelah ED
5. PARAMETER PENGUJIAN
Tablet : Kapsul :
- penampilan - penampilan
- warna - warna
- bau - bau
- kadar - kadar
- produk degradasi Kapsul
- produk degradasi
- kekerasan/kerapuhan - kekerasan/kerapuhan
- kandungan air - kandungan air
- disolusi (disintegrasi) - disolusi (disintegrasi)
- batas mikroba
Emulsi : Larutan oral dan Suspensi :
- penampilan (pemisahan - penampilan (kejernihan,
fase) presipitasi)
- warna - warna
- bau - bau
- kadar - kadar
- produk degradasi - produk degradasi
- pH - pH
- viskositas - viskositas
- batas mikroba - batas mikroba
- kandungan pengawet - kandungan pengawet
- ukuran dan distribusi
ukuran globules
Serbuk oral utk rekonstitusi
:
- penampilan
- warna
- bau
- kadar
- produk degradasi
- kandungan air
- waktu rekonstitusi
Metered-dose Inhalations and Nasal Aerosols
Nasal Spray : Solution and Suspension
Topical, Ophthalmic and Otic Preparations
Suppositories
Small Volume Parenterals (SVPs)
Large Volume Parenterals (LVPs)
Drug Admixture
Transdermal Patches
Freeze-dried Products
6. EVALUASI
0 51 51 53 51,7
3 51 50 52 51,0
6 50 52 48 50,0
9 49 51 51 50,3
12 49 48 47 48
18 47 45 49 47
Perhitungan dengan program MINITAB v.17
Data of degradation product P from commitment
batches at ASEAN stability condition
. Worst case : 21 bln (bets 1)
. Praktis : 18 bln
STUDI STABILITAS KHUSUS
(Kim Huynh-Ba, 2009)
1. Fotostabilitas
2. Stabilitas bulk
3. Stabilitas pada pengujian in-process
4. In-use Testing
5. Studi untuk mendukung pengiriman
1. Fotostabilitas
Hanya dilakukan pada NCE dan produk-2 yang fotosensitif
(Asean GL Q&A version-1)
Umumnya dilakukan pada 1 bets
Sumber cahaya:
- opsi 1 : sumber cahaya setara standar emisi D65/ID65
- opsi 2 : 1. a cool white fluorescent lamp sesuai ISO 10977
(1993) dan
2. a near UV fluorescent lamp dengan
distribusi
spektra 320nm - 400nm dengan emisi energi
maksimum pada 350nm - 370nm
Prosedur:
2. Stabilitas bulk
- tujuan :
memberikan informasi
. untuk labelling pada preparasi,
. kondisi penyimpanan dan penggunaan berulang,
. produk-2 yang direkonstitusi atau diencerkan dengan
pelarut (misal: serbuk injeksi antibiotika yang harus
direkonstitusi, sediaan-2 multidose)
- kondisi pengujian harus menyerupai kondisi penggunaan
dalam praktek (cara penggunaan dan penyimpanan)
- minimum 2 bets skala pilot dengan 1 bets pada akhir
shelf-life
5. Studi stabilitas untuk mendukung distribusi
1. Kimia
- terbentuknya produk degradasi
- pelepasan impurities dari kemasan
2. Fisika
- absorpsi kelembaban
- cross-linking pada kapsul gelatin
- perubahan bentuk polimorf bahan obat
- solvasi/desolvasi
- presipitasi karena perubahan pH, CO2,
degradasi yang
menghasilkan asam/basa
- Ostwald ripening
3. Penampilan
- perubahan warna
- kapsul gelatin menjadi rapuh (karena adanya
dessicant)
- cracking pada tablet yang disalut karena
pengaruh RH
4. Pertumbuhan mikroorganisme
- integritas kemasan
- pengawet
STABILITY CHAMBERS