Anda di halaman 1dari 3

Fenomena :

Pertempuran antar-kapal bajak laut sedang berlangsung di samudera Atlantik.


Kapal perompak ini berusaha memberikan perlawanan sekaligus juga menghindari
serangan lawan. Masing-masing kapten perompak memerintahkan untuk
menembakkan meriam menuju sasaran (lawan) sehingga terjadilah tembakan demi
tembakan meriam (cannon). Namun, tidak semua tembakan tersebut tepat mengenai
sasaran. Kemudian setelah beberapa saat, salah satu kelompok perompak kehabisan
peluru dan yang tersisa hanyalah sebuah peluru yang bermassa lebih ringan dari
peluru yang digunakan sebelumnya. Demi mencapai kemenangan, akhirnya sang
kapten perompak memerintahkan awaknya untuk menggunakan peluru tersebut.
Alhasil mereka mampu menghancurkan kapal lawannya dengan peluru yang ringan
tersebut. Menurut Anda, mengapa dapat terjadi demikian? Seandainya Anda adalah
seorang komandan pasukan tempur, bagaimana caramu mengatasi masalah ini, agar
sekali meriam ditembakkan dapat tepat mengenai sasaran?

Hipotesis:
- Jarak jangkauan yang dicapai oleh peluru yang ditembakkan itu dipengaruhi
oleh beberapa hal, seperti kecepatan awal dan sudut elevasi penembakan.
- Massa benda tidak mempengaruhi jarak jangkauan peluru yang ditembakkan.

(Untuk menguji hipotesis, Anda dapat kembali membuka literatur yang berkaitan
dengan gerak parabola kemudian menyimulasikannya menggunakan Flash Movie
Projectile Motion).
Lakukanlah simulasi berikut untuk membuktikan hipotesismu!

Alat Simulasi:
- Laptop - Pensil
- Animasi Flash Projectile Motion - Penggaris
- Busur

Prosedur Kerja:
1. Pastikan semua alat simulasi telah tersedia.
2. Bukalah simulasi Flash Movie Projectile Motion di laptop Anda.

Gambar 2. Tampilan simulasi Projectile Motion.


3. Pada tabel hijau (input data), pilihlah jenis benda tankshell.
4. Pada pengamatan pertama, kita masukkan besar initial speed (v0) sebesar 15 m/s.
5. Variasikan nilai sudut elevasi : 150, 300, 450,600, dan 750.
6. Isikan data pengamatan Anda ke dalam Tabel data pengamatan 1.

Tabel data pengamatan 1


No. V0 Sudut (0) Jarak Jangkauan (m) Waktu (s)
1 15 14,49 1
2 30 21,8 1,7
3 15 m/s 45 24,1 2,3
4 60 20,6 2,7
5 75 11,65 3

7. Pada pengamatan kedua, kita masukkan besar angle (θ) sebesar 300.
8. Variasikan nilai kecepatan awal : (5, 10, 15, 20, dan 25) m/s
9. Isikan data pengamatan Anda ke dalam Tabel data pengamatan 2.

Tabel data pengamatan 2


No. Sudut (0) V0 (m/s) Jarak Jangkauan (m) Waktu (s)
1 5 3,5 0,8
2 10 10,6 1,2
3 30 15 21,8 1,7
4 20 37,3 2,2
5 25 57,2 2,6

10. Pada pengamatan ketiga kita masukkan besar angle (θ) sebesar 300.
11. Variasikan nilai massa peluru dan kecepatan awal.
12. Isikan data pengamatan anda ke dalam Tabel data pengamatan 3.

Tabel data pengamatan 3


Sudut Massa V0 Jarak Jangkauan
No. Waktu (s)
()
0
(kg) (m/s) (m)
1 10 10,6 1,2
2 50 kg 15 21,8 1,7
3 20 37,3 2,2
Analisis
4 10 10,6 1,2
5 30 100 kg 15 21,8 1,7 Data:
6 20 37,3 2,2 Analisislah
7 10 10,6 1,2 data sesuai
8 200 kg 15 21,8 1,7 dengan hasil
9 20 37,3 2,2 pengamatan
yang telah Anda peroleh.
1. Berdasarkan tabel pengamatan 1:
- semakin sudut elevasi mendekati 450, maka jarak jangkauannya semakin jauh.
- Semakain besar sudut elevasi maka waktu tempuh semakin besar.
2. Berdasarkan tabel pengamatan 2 :
- Semakin besar kecepatan awalnya, semakin jauh jarak jangkauannya
- Semakin besar kecepatan awalnya maka waktu tempuh semakin besar
3. Berdasarkan tabel pengamatan 3 :
- Massa benda tidak berpengaruhi terhadap jarak jangkauan peluru
- Massa benda tidak berpengaruhi terhadap waktu tempuh

Berdasarkan data yang telah diperoleh berilah tanggapanmu terhadap masalah yang
diberikan sebelumnya.
Untuk meminimalkan tembakan yang tidak tepat sasaran, terlebih dahulu di
perkirakan posisi target sasaran, kemudian mengatur sudut tembakan agar tepat
mendarat di posisi target.

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan, dapat disimpulkan bahwa:
Jarak jangkauan peluru dipengaruhi oleh kecepatan awal dan sudut elevasi saat
peluru meriam ditembakkan.
Massa benda tidak mempengaruhi jarak jangkauan peluru yang ditembakkan.

Anda mungkin juga menyukai