Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NAMA MAHASISWA : NATHANIA S.V KAUNANG

NIM : 19011104-47
KELAS : A2

1. Diagnosis Definisi nutrisi berhubungan dengan asupan nutrisi tidak


Keperawatan (…) efektif. Kasus dari anemia
Ex. Diagnosis
Keperawatan 1
2. Masalah Keperawatan Definisi nutrisi
3. Definisi Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme
4. Penyebab Ketidakmampuan mengabsorsi nutrien
5. Gejala dan Tanda Berat badan menurun minimal 10% dibawah rentang ideal
Mayor
6. Gejala dan Tanda Kram/nyeri abdomen
Minor Diare

Intervensi keperawatan

Manajemen Nutrisi

Definisi : Mengidentifikasi dan mengolah asupan nutrisi yang seimbang

Tindakan

Observasi :

- Identifikasi status nutrisi

- Identifikasi alergi dan intoleransi makanan

- Identifikasi makanan yang disukai

- Identifikasi kebutuhan makanan yang disukai

- Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient

- Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastric

- Monitor asupan makanan


- Monitor berat badan

- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium

Terapeutik :

- Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu

- Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis. Piramida makanan)

- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai

- Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi

- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein

- Berikan suplemen makanan, jika perlu

- Hentikan pemberian makanan melalui selang nasogatrik jika asupan oral dapat ditoleransi

Edukasi :

- Anjurkan posisi duduk, jika mampu

- Ajarkan diet yang diprogramkan

Kolaborasi :

- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis. Pereda nyeri, antiemetic), jika perlu

- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan,
jika perlu

Standar Luaran Keperawatan

Definisi : keadekuatan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolism

Ekspektasi : membaik

Kriteria hasil :

Porsi makanan yang dihabiskan 4

Berat badan 4

Indeks Massa Tubuh (IMT) 4


Frekuensi makan 4

Nafsu makan 4

1. Diagnosis Resiko perfusi gastrointestinal tidak efektif dibuktikan dengan


Keperawatan (…) penurunab konsentrasi hemogoblin
Ex. Diagnosis
Keperawatan 1
2. Masalah Keperawatan Resiko perfusi gastrointestinal tidak efektif
3. Definisi Beresiko mengalami penurunan sirkulasi gastrointestinal
4. Factor resiko Ketidakstabilan hemodinamik
5. Kondisi klinis terkait Sindroma kompartemen abdomen

Intervensi keperawatan

Konsuling nutrisi

Definisi : memberikan bimbingan dalam melakukan modifikasi asupan nutrisi

Tindakan :

Observasi :

- Identifikasi kebiasaan makan dan perilaku makan yang akan diubah


- Identifikasi kemajuanmodifikasi diet secara regular
- Monitor intake dan output, nilai hemogoblin, tekanan darah, kenaikan berat badan, dan
kebiasaan membeli makanan

Teraupetik
- bina hubungan teraupetik
- sepakati lama waktu pemberian konseling
- tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang realistis
- gunakan standar nutrisi sesuai program diet dalam mengevaluasi makanan
- pertimbangkan factor-faktor yg mempengaruhi pemenuhan kenutuhan gizi {mis, usia,tahap
pertumbuhan, dan perkembangan, penyakit)

Edukasi

- informasikan perlunya modifikasi diet (mis,penurunan atau penambahan berat badan,


pembatasan natrium, atau cairan, pengurangan kolestrol)
- jelaskan program gizi dan persepsi pasien terhadap diet yang diprogramkan

Kombinasi
- rajuk pada ahli gizi, jika perlu.

Standar Luaran Keperawatan

Perfusi gastrointestinal

Definisi : keadekuatan aliran darah pada gastrointestinal untuk mempertahankan fungsi


organ

Ekspektasi : meningkat

Kriteria hasil :

Nafsu makan 5

Mual 5

Muntah 5

Nyeri abdomen 5

Asitas 5

Konstipasi 5
Diare 5

Anda mungkin juga menyukai