Anda di halaman 1dari 3

I.

Latar Belakang

Pada era globalisasi, semua arus informasi, tenaga kerja, barang dan jasa

tidak dapat dibendung dan telah mengalir deras ke wilayah Republik Indonesia.

Salah satu konsekuensi dari adanya era globalisasi adalah negara Indonesia ikut

serta dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) atau AEC (ASEAN Economic

Community) yang dimulai pada tahun 2015.

Masyarakat Ekonomi Asean merupakan suatu wilayah dengan free movement

untuk perdagangan, barang, jasa, investasi dan permodalan serta tenaga terampil.

Pemberlakukan MEA berupa investasi dan permodalan industri, bangsa Indonesia

perlu melakukan upaya pengelolaan lingkungan. Upaya pengelolaan lingkungan

tersebut salah satunya adalah melalui penyiapan tenaga terampil yang diakui

secara regional untuk mengelola limbah industry dan sampah.

Untuk menjawab kebutuhan tenaga terampil dan professional serta

berseertifikat dalam bidang pengelolaan lingkungan maka dibentuk suatu Lembaga

Sertifikasi Profesi (LSP) yaitu Lembaga Sertifikasi Profesi Bina Sumber Daya

Manusia Handal Pengelolaan Limbah dan Sampah atau lebih dikenal sebagai LSP

Bina Daya Alam.

Lembaga Sertifikasi Profesi Bina Sumber Daya Manusia Handal Pengelolaan

Limbah dan Sampah merupakan Badan Hukum dan disahkan notaris adalah suatu

lembaga/organisasi profesi yang bersifat independen dan professional yang dalam

melaksanakan tugasnya menerapkan standar mutu dan mendapat lisensi dari

pemerintah melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selain itu, lembaga

sertifikasi profesi ini dalam pengoperasiannya mengacu pada undang-undang :

a. Undang- undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2003 nomor 39, tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4279)

b. Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.4

II. Visi dan Misi LSP Bina Daya Alam

2.1. Visi

Visi LSP Bina Sumber Daya Manusia Handal Pengelolaan Limbah dan Sampah
(LSP Bina Daya Alam) adalah Menjadi LSP yang mampu melayani Sertifikasi

Kompetensi dibidang Pengelolaan Limbah Industri dan Sampah di seluruh wilayah

Indonesia yang kredibilitasnva diakui secara Nasional dan Internasional.

2.2. Misi

a. Mengembangkan sistem Sertifikasi Kompetensi Bidang Pengelolaan Limbah

Industri dan Sampah.

b. Mengembangkankan kapasitas SDM di bidang Pengelolaan Limbah Industri dan

Sampah bekerjasama dengan Lembaga Diklat dan Pelatihan (LDP) baik yang

berada di lingkungan pemerintah, swasta, akademik, maupun lembaga

kemasayarakatan.

c. Mengembangkankan Tempat Uji Komptenesi (TUK) bekerjasama dengan

Lembaga baik yang berada di lingkungan pemerintah, swasta, akademik,

maupun lembaga kemasayarakatan.

d. Menjalin kerjasama dengan lembaga sertifikasi nasional dan internasional untuk

memperkuat kompotensi dan sertifikasi yang ada.

III. Tujuan dan Sasaran

3.1 Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah :

a. Memberikan pengakuan secara nasional terhadap kompetensi terkini yang

dimiliki oleh para tenaga kerja bidang Pengelolaan Limbah Industri dan Sampah

b. Memberikan jaminan mutu bagi para Inspektor tenaga kerja bidang Pengelolaan

Limbah Industri dan Sampah sesuai tingkatannya sehingga dapat

menumbuhkan kebanggaan terhadap profesi dan unit kerjanya.

3.2 Sasaran

Sasaran kegiatan adalah :

a. Ter “Sertifikasi” nya tenaga terampil dalam bidang pengelolaan limbah dan

sampah.

b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga terampil yang bersertifikat dan professional

secara nasional.5

IV. Lokasi Kegiatan

LSP Sumber Daya Manusia Handal Pengelolaan Limbah dan Sampah berkantor di
Bandung, Jl. Muararajeun Baru IV No. 1 Rt.03 / Rw.10 Cihaurgeulis, Cibeunying

Kaler – Bandung. Sedangkan kegiatan yang sudah dilakukan di Bandung, Jakarta,

Pekanbaru, Kediri dan Semarang.

Dalam mencapai tujuan, LSP ini melakukan berbagai usaha/kegiatan antara lain:

a. Membina kerjasama dengan Lembaga/Institusi baik milik pemerintah maupun

swasta termasuk Lembaga Sertifikasi lainnya;

b. Memberikan pelayanan Sertifikasi kepada tenaga kerja bidang Pengelolaan

Limbah Industri dan Sampah yang ingin mendapatkan pengakuan terhadap

kompetensi keterampilan kerja;

c. Memberikan pelayanan sertifikasi kepada tenaga kerja bidang Pengelolaan

Limbah Industri dan Sampah dan Lembaga yang ingin mendapatkan pengakuan

terhadap kompetensi pada bidang tugasnya;

d. Melakukan pemeliharaan kompetensi bagi para tenaga kerja bidang

Pengelolaan Limbah Industri dan Sampah yang telah disertifikasi;

e. Melakukan verifikasi terhadap lembaga atau institusi yang ingin menjadi Tempat

Uji Kompetensi (TUK);

V. Lingkup Kegiatan

Ruang Lingkup Lembaga Sertifikasi Profesi Bina Sumber Daya Manusia Handal

Pengelolaan Limbah dan Sampah adalah meliputi:

VI. Metode Pelaksanaan Uji Kompetensi

Dalam pelaksanaan uji kompetensi ini, asesor akan menentukan metode apa yang

akan dipakai karena tergantung dari bahan/data isian dari peserta/asesi (APL 02).

Jadi metode yang dipergunakan dapat dengan melihat porto folio, Check List

Observasi (CLO) atau dengan menggunakan tes tertulis dan wawancara.

VII. Personil

Kegiatan pengujian di LSP Bina Daya Alam dilaksanakan oleh tenaga trampil yang

sudah mendapat predikat asesor dan auditor resmi dari BNSP. Adapun personil

pelaksana dari LSP Bina Daya Alam :

Anda mungkin juga menyukai