NPM : 3334180034
Kelas : Pengujian Material dan Metalografi B
1.Hasil uji tarik suatu baja ditunjukkan pada tabel di bawah. Panjang dan diameter awal dari
specimen masing-masing adalah 25 mm dan 5 mm. Diameter specimen setelah patah adalah 2,6
mm.
350
300
250
200
150
100
50
0
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5
b.Tentukan
1. Modulus Young = slope dari kurva stress vs strain = 469,41
2. Yield strength 0,2% offset =
3.
2. Pengujian Impak Charpy dilakukan pada baja yang memiliki kadar nikel berbeda-beda. Hasil
pengujian ditunjukkan pada tabel berikut
Energi( J/m²) 0%Ni Energi( J/m²) 2%Ni Energi( J/m²) 5%Ni Energi( J/m²) 8%Ni
3. Baja AISI 4140 diberikan perlakuan panas tempering pada suhu yang berbeda-beda. Data hasil
uji kekerasan Vicker dan uji Tarik ditunjukkan pada tabel.
1400
1200
1000
Suhu Vs Yield Strength
800
600
400
200
0
100 200 300 400 500 600 700
Suhu (OC)
2000
1500
Suhu Vs Tensile Strength
1000
500
0
100 200 300 400 500 600 700
Suhu (OC)
Suhu Vs Reduction of Area
60
50
40
% RA
30 Suhu Vs Reduction of
Area
20
10
0
100 200 300 400 500 600 700
Suhu (OC)
4. Paduan alumunium dilakukan uji creep pada suhu 480 oC dan tegangan konstan 2,75 MPa,
dihasilkan data sebagai berikut
Plot data strain versus waktu, dan tentukan minimum creep rate
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Waktu (menit)
Minimum creep rate adalah slope dari kurva strain vs waktu yaitu 0,0407 menit
5. Diberikan data fatik suatu paduan sebagai berikut :
Kurva S-N
500
Stress Amplitude (Mpa)
400
300
200
100
0
0 20000000 40000000 60000000
Cycles 80000000 100000000 120000000
of Failure