Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN STUDI KASUS INTERMONEV KLINIK 1

"Ginjal 2-1"

Oleh kelompok 7 / 4A1 :

Galuh Candita A. / 175070307111004

Yuliana Dewi S. / 175070307111005

Bella Palupi S. / 175070307111006

Sekar Ramadhanti A. / 175070307111007

Asti Carissa P. / 175070307111008

Rhisma Mutiara D. / 175070307111009

Program Studi S-1 Gizi Kesehatan


Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Form Nutritional Care Proses
Nama : Tn. M Jenis Kelamin : laki-laki

Umur : 53 th 5 bln 5 hr (53) Registered : 21 Desember 2018

Diagnosa Medis : CVA Trombosis dd emboli 2nd attack OH-2 + diabetes mellitus tipe 2 +
hypokalemia + hipertensi stage 1

Assessment
Identifikasi Diagnosa Gizi PES Intervensi Monev
Data dasar
Masalah
1. Antropometri DG. INTAKE ND-2.1-formula FH-1.1.1
A.D 1.1 P: N.I 2.1 enteral Melakukan pemantauan
 TL : 52 cm Normal Asupan makanan dan Pemerian formula pemenuhan energi pada
 LILA : 27 cm minuman peroral enteral rumah sakit via pasien sesuai dengan
 IMT LILA : tidak adekuat NGT (nasogastric diet yang sudah
94,7 % E : gangguan fungsi tube) sesuai dengan dilakukan sebelumnya,
2. Biokimia menelan kebutuhan pasien, dilakukan dengan
B.D 1.7 - Kolestero S : nafsu makan yaitu sesuai kebutuhan metode 24-hour recall
 Kolesterol total l tinggi menurun, 24 hour protein, lemak, dan dan dilakukan tiap hari
235 mg/dL - HDL recall menyatakan karbohidrat pasien hingga kondisi pasien
(normal : rendah bahwa asupan energi (diet low GI dan low stabil dan kecukupan
<200) - LDL 84% dari kebutuhan, natrium) energi sudah sesuai
 Trigliserida tinggi protein 49% dari dnegan kebutuhan
113 mg/dL kebutuhan E-1 Edukasi Gizi-
 HDL : 29 Konten FH-1.3.1 Pemantauan
mg/dL (normal (asupan makanan dan Memberikan edukasi komposisi pada
: >35) minuman peroral terkait pemilihan formula enteral yang
tidak adekuat makanan jenis low diberikan pada pasien,
 LDL : 218
Kalium dalam berkaitan dengan natrium dan juga low yaitu komposisi
mg/dL (normal
darah rendah gangguan fungsi GI (terkait penyakit karbohidrat, protein,
: <130)
menelan, ditandai diabetes dan hipertensi lemak dan juga
B. D 1.2
dengan nafsu makan pada pasien), terkait energinya serta
 Natrium : 142
menurun rendahnya makanan apa saja yang pemantauan terkait
mmol/L
asupan energi, yaitu boleh dikonsumsi, frekuensi
 Kalium : 2,76 84% dari kebutuhan, yang dibatasi untuk pemberiannya yang
mmol/L protein 49%dari dikonsumsi, serta dilakukan tiap hari dan
(normal :3,5-5) kebutuhan) tujuan utama dari diet dicatat oleh ahli gizi,
 Klorida 108 tersebut hingga pasien siap
mmol/L DG-B menerima makanan
 Ureum : 17 Kreatinin urin P: NB 1.1 RC-1 Kolaborasi dan melalui oral (fungsi
mg/dL rendah Kurangnya rujukan asuhan gizi menelannya sudah
 Kreatinin : pengetahuan tentang Berkolaborasi dengan membaik).
0,41 mg/dL gizi dan makanan. dokter atau tenaga
(normal : 0,6- E: pasien belum kesehatan lainnya BD-1.2 Pemeriksaan
1,2) pernah mendapat terkait pemberian obat elektrolit pada pasien
 Asam urat : 3,8 edukasi gizi dari ahli Diabetes Mellitus serta yang masih dalam fase
mg/dL gizi anti hipertensi pada akut yang dapat
B.D 1.5 G2JPP tinggi S: pasien mengalami pasien diketahui dari data
 Glukosa diabetes melitus dan biokimia pasien, dan
(POCT) : 219 hipertensi stage 2 juga terkait pemberian
mg/dL cairan elektrolit melaui
 G2JPP : 319 (kurangnya parenteral
g/dL (normal : pengetahuan tentang
<200) gizi dan makanan
 HBA1C : berkaitan dengan
15,7% pasien belum pernah
 GDP : 232 mendapat edukasi
mg/dL gizi dari ahli gizi,
B.D 1.4’ ditandai oleh pasien
 SGOT : 8 U/L mengalami diabetes
melitus dan
 SGPT : 15 U/L
hipertensi stage 2)
B.D 1.10
 Hb : 14 g/dL
P : NI 5.4
 RBC : 4,85 Penurunan kebtuhan
103/µL zat gizi (kolesterol)
 Leukosit : E : kondisi pasien
10,76 103/µL dislipidemia
 Hematocrit : S : meningkatnya
40,1 % kadar kolesterol dan
 Trombosit : LDL darah pasien
599 103/µL (penurunan
 MCV : 82,7 fL kebutuhan zat gizi
 MCH : 29,1 pg (kolesterol) berkaitan
 MCHC : 35,2 dengan kondisi
g/dL pasien dislipideia
 RDW : 12,7 % yang ditandai dengan
 MPV : 9,7 fL meningkatnya kadar
 Eosinophil : kolesterol dan LDL
1,7 % serta kadar HDL
 Basophil : 0,4 yang rendah pada
% pasien)
 Neutrophil :
69,3 % Kondisi P : NI 5.4
 Limfosit : 18,6 samnolen Penurunan
% kebutuhan zat gizi
Takikardi (natrium)
 Monosit : 10%
E : kondisi pasien
B.D 1.1
Tekanan darah hipertensi stage 1
 pH : 7,42
 pCO2 : 28 tinggi (hipertensi S : tekanan darah
mmHg stage 2) pasien tinggi
 PO2 : 188 (160/100 mmHg)
mmHG Takipnea (penurunan
 HCO3 : 18,4 kebutuhan zat gizi
mmol/L Disfagia (natrium) yang
 SO2 : 99% berkaitan dengan
 BE : -6,3 kondisi pasien
hipertensi stage 1
3. Data fisik yang ditandai dengan
P.D 1.1 tekanan darah pasien
 GCS : 4xx 160/100 mmHg)
P : NI 5.8.3
 Kesadaran
Asupan dari jenis
: samnolen
karbohidrat tidak
 Nadi
Asupan energi sesuai denga
(kali/menit
kurang adekuat kebutuhan
) 92
E : kurangnya
 Tekanan pengethuan pasien
darah : tentang jumlah dan
160/100 Asupan protein jenis karbohirat
mmHg sangat tidak spesifik
 RR : adekuat S : kadar G2JPP
26x /menit pasien tinggi
 Suhu 36℃ (asupan dari jenis
 Sulit karbohidrat pasien
menelan tidak sesuai dengan
 Lemah kebutuhan berkaian
setengah dengan kurangnya
badan pengetahuan pasien
 Afasia tentang jumlah dan
global jenis karbohidrat
 NGT yang spesifik )
nasogastric (Ditandai dengan
tube kadar G2JPP pasien
terpasang yang tingi)
 Kateter
urin
terpasang
4. Asupan makan dan
minum
F.H 1.1.1 (asupan
energi kurang
adekuat )
 1450,9 kkal
(kebutuhan =
1725) 84%
dari
kebutuhan
F.H 1.5.2 (rerata
asupan protein tidak
adekuat )
 63,4 g
(kebutuhan =
129,38) 49 %
dari
kebutuhan
F.H 1.5.1 (rerata
asupan lemak )
 64 g
(kebutuhan
57,5) 111%
dari
kebutuhan
F.H 1.5.3 (rerata
asupan karbohidrat )
 162,5 g
(kebutuhan
172,5) 94 %
dari
kebutuhan
F.H 3.1 (obat)
 O2 Nasal
Cannula 4
LPM
 WIDA KN 2
500 cc
 Levemir 0-0-
10 iv SC
 Inj Citocolin
3x500 mg
 Inj
Omeprazole
1x40 mg
 Inj Antrain
3x1g
 Atrovastatin
20 mg
 ASA 1x160
mg
F.H 1.2.2 (asupan
makanan)
Dahulu :
 Makan 2x
utama perhari
 Karbohidrat =
nasi (2
centong/
makan)
2x/hari,
singkong (3
bh) 4-5x/hari,
roti (2 lmbr)
1x/minggu,
ketang (1 ptg)
2x/bln, mie
instan (1 porsi)
2x/minggu
 Hewani =
ayam 1 ptg
3x/minggu,
telur asin 1 btr
1x/bulan,telur
ayam 1 butir
2x/bulan, ikan
1 ptg 1x/bulan,
daging sapi 1
potong
2x/bulan,
jeroan 1 porsi
1x/bulan
 Nabati = tempe
1 ptg 3x/hari
tahu 1 ptg
2x/hari,.
Pengolahan
selalu di
goreng
 Sayuran = sup
½ gls
3x/minggu,
bayam ½ gls
3x/minggu.
Sayuran lain
jarang
dikonsumsi.
Pengolahan
biasa bening
 Buah 1-
2x/bulan =
pisang 1 bh,
jeruk 1 bh,
salak 1 bh
 Tidak pernah
minum susu
 Jarang ada
selingan
 Minum air
putih 3 gls/hari
 Sering
konsumsi jamu
 Tidak punya
alergi dan
pantang
 Selalu gunakan
MSG
 Jarang
gunakan kecap
 Sebelum MRS,
nafsu makan
menurun
Sekarang :
 Diet : cair DM
3x300 ccdan
2x200 cc + jus
(300cc) tanpa
gula
 WIDA KN 2
500ml

5. Ekologi
C.H 1.1 (data diri )
 Jenis kelamin :
laki-laki
 Seorang duda
 Usia : 53 th 5
bln 5 hr
 Agama : Islam
 Suku : Jawa
 Pendidikan
terakhir SMA
 Merokok 2-3
bungkus/hari
C.H 2.1 ( riwayat
penyakit)
Dahulu :
 DM sejak 2 th
lalu
 Stroke 1 th lalu
Sekarang :
 Diagnosis
CVA Emboli
dd Trombosis
luas
 Keluhan : sulit
komunikasi
 Tgl 20 Des
2018 sore,
kesadaran
pasien
menurun.
Tidak bisa
diajak
berkomunikasi,
kebingungan,
merot (+), pelo
(-), lemah
anggota ½
bagian kanan,
kesemutan (-),
kejang (-),
demam (-),
dibawa ke rs
 Afasia global
akut, parese
N.VII dekstra
akut,
hemiperese
dekstra akut
C.H 3.1 (riwaya sosial
)
 Tinggal
bersama adik
dan anak
 Tidak bekerja
 Belum pernah
mendapat
edukasi gizi
dari ahli gizi
PRESKRIPSI DIET
1. Tujuan
- Menurunkan tekanan darah
- Menjaga gula darah

2. Prinsip Diet
- Diet RGRL (Rendah Garam Rendah Lemak)
3. Syarat
- Kebutuhan energi 25 kkal/kgBB = 25 x 69 = 1725 kkal/kgBB
- Karbohidrat 40% dari kebutuhan yaitu 690 kkal = 172,5 gram
- Protein 30% dari kebutuhan yaitu 517,5 kkal = 129,38 gram
- Lemak 30% dari kebutuhan yaitu, 517,5 kkal = 57,5 gram
- Pemberian nutrisi parenteral dengan cairan isotonik sebanyak 1500-2000 ml
- Jalur pemberian = NGT (Nasogastric Tube)
- Makanan yang dianjurkan : rendah natrium 600-800 mg / garam sebanyak 2 gram / ½
sdt garam dapur
- Lemak jenuh diberikan kurang dari 10% lemak total = 51,75 kkal =5,75 gram
- Kolesterol kurang dari 200 mg/ hari
- Pembatasan glukosa

KEBUTUHAN ENERGI
Tinggi Badan Estimasi
TB : 64,19 + (2,02TL) - (0,04U)
64,19 + (2,02 (52)) - (0,04(53))
64,19 + (105,04) – (2,12)
167,11 cm ≈ 167 cm

Berat Badan Estimasi


LILA
BB : x (TB−100)
26,3
27
: x ( 167−100 )
26,3
: 68,89 kg ≈ 69 kg
IMT Berdasarkan LILA
hasil pengukuran LILA
%LILA : x 100 %
standar LILA
27
: x 100 %
28,5
:94,7 % (normal)

Kebutuhan Energi
25 kkal x 69 kg : 1725 kkal/kgBB
MENU SEHARI
berat Energi karbo protein Lemak
waktu makan Menu Bahan makanan porsi (gram) (kkal) (gram) (gram) (gram) serat
enteral formula
Makan Pagi susu 300 cc tepung susu skim 2 40 150 20 14
minyak zaitun 1 5 50 5
saridele bubuk 1 25 75 7 5 3
tahu 0.25 25 18.75 1.75 1.25 0.75 0.075

tepung beras 0.1 5 17.5 4 0.4 0.12


madu 10 34 8
telur 2 110 150 14 10
yoghurt susu
nonfat 1 120 75 10 7

snack air putih air putih 1 200 ml


formula enteral
Makan Siang susu 300 cc tepung susu skim 2 40 150 20 7
minyak zaitun 1 5 50 5
saridele bubuk 1 25 75 7 5 3
madu 10 34 8
tahu 0.25 25 18.75 1.75 1.25 0.75
yoghurt susu
nonfat 1 120 75 10 7
telur 1 55 75 7 5
tepung beras 0.1 5 17.5 4 0.4
snack jus 300 cc apel 0.5 43 25 6 0.6
madu 10 34 8
air jeruk 0.5 55 25 6 1.2
yoghurt susu
nonfat 1 120 75 10 7
formula enteral
Makan malam susu 300 cc tepung susu skim 2 40 150 20 7
minyak zaitun 2 10 100 10
saridele bubuk 1 25 75 7 5 3
madu 10 34 8
tahu 0.25 25 18.75 1.75 1.25 0.75
yoghurt susu
nonfat 1 120 75 10 7
telur 1 55 75 7 5
tepung beras 0.1 5 17.5 4 0.4
snack air putih air putih 1 200 ml

TOTAL 1769.75 182.25 103.95 51.25 1.995


Kebutuhan 1725 172.5 129.38 57.5
persentase 102.5942 105.6522 80.34472 89.13043

Anda mungkin juga menyukai