1 Ketikan KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG
1 Ketikan KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG
TENTANG
MEMUTUSKAN :
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Pelakasanaan
Agen Perubahan Uraian Rencana Aksi
(Januari-Desember 2020)
Sebagai Katalis Melakukan sosialisasi dan Harian
internalisasi atas aturan dan etika
dalam pelaksanaan tugas
keseharian
Sebagai Penggerak Dalam keseharian berperan aktif Harian / setiap
menunjukan dalam menegakkan melaksanaakan kegiatan
Perubahan
aturan :
a. Masuk Kantor tepat waktu
b. Menggunakan pakaian sesuai
ketentuan
c. membuat pelapor kegiatan
tepat waktu
Sebagai Pemberi Memberikan saran dan motivasi Situasional
kepada pegawai agar tetap
Solusi
disiplin
Sebagai Mediator Memperlancar proses informasi Situasional
agar informasi diterima
maknanya dengan baik
Sebagai Penghubung Menghubungkan komunikasi dua Bulanan
arah antara pegawai dan
pimpinan:
a. menyampaikan arahan-arahan
kebijakan
b. menampung aspirasi staf dan
menyampaikan kepada
penentu kebijakan.
I. Latar Belakang
Reformasi birokrasi pada hakekatnya adalah perubahan besar dalam paradieci dan tata
kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profedonal densan
karakteristik adaptif, berintegritas, bersin dari prilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu
melayanl publik secara akuntabel, serta memegang teguh nilaiollai dasar organisal, yaitu
religious, akuntabel, professional dan integritas dan kode etik perilaku aparatur Negara.
Reformasi birokrasi tersebut merupakan agenda besar pemerintah yang harus diwujudkan oleh
setiap kementertan/lembaga dan pemerintah daerah, termasuk Kantor Pertanahan Kota
Surabaya II.
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, terdapat beberapa area penting manajemen
pemerintah yang perlu dilakukan perubahan secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan. Salah
satu area penting perubahan tersebut adalah perubahan pola pikir (mind set) dan budaya kerja
(culture set). Perubahan pola pikir dan budaya kerja birokrasi ditujukan untuk mewujudkan
peningkatan integritas dan kinerja birokrasi yang tinggi di Kantor Pertanahan Kota Surabaya II.
Salah satu faktor penting dalam hal perubahan pola pikir dan budaya kerja di
lingkungan Kantor Pertanahan Kota Surabaya II adalah adanya keteladanan yang nyata dari
pimpinan dan individu anggota organisasi. Pimpinan organisasi mempunyai lingkar pengaruh
luas, sehingga perilaku pimpinan akan menjadi contoh bagi bawahan untuk bertindak dan
berperilaku. Perilaku pimpinan yang baik, sesuai dengan nilai-nilal organisasi yang dianut,
akan memudahkan usaha untuk 2 mengubah perilaku bawahannya. Selain unsur pimpinan,
maka untuk mempercepat perubahan kepada seluruh individu organisasi, sangat diperlukan
adanya Agen Perubahan yang merupakan individu dari tingkat pimpinan sampai dengan
pegawai. Agen perubahan berfungsi sebagai penggerak perubahan pada lingkungan unit
kerjanya sekaligus dapat berperan sebagai teladan (role model) bagi setiap individu unit kerja
yang lain dalam berperifaku sesuai dengan nilai-nilai yang dianut organisasi.
Atas dasar pemikiran di atas Kantor Pertanahan Kota Surabaya Il telah memiliki agen
perubahan dan role model sebagimana tertuang dalam Keputusan Kepala Kantor Pertanahan
Kota Surabaya I1 Nomor 42/KEP-35.80/1/2020 tentang Perubahan Keputusan Kepala Kantor
Pertanahan Kota Surabaya Il nomor 34.10/KEP-35.80/2020 tentang Penunjukan Role Model
dan Agen Perubahan di Lingkungan Kantor Pertanahan Kota Surabaya II. Agen perubahan
ditunjuk untuk mempromosikan dan menjalankan program dan keglatan yang menjadi
tanggung jawabnya dalam rangka mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja birokrasi
yang tinggi.