Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andi Nur Rizqi Ramadhani S.

Kelas : RA-2019

Prodi : Ilmu Keperawatan

Identitas dan Integrasi Nasional

Identitas nasional adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa
yang lain. Identitas nasional merupakan kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang di dalam berbagai aspek kehidupan dari banyaknya suku yang dihimpun dalam
satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka
Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya.

Kemajemukan merupakan gabungan unsur-unsur pembentuk identitas nasional yang meliputi


suku bangsa, agama, kebudayaan dan bahasa. Identitas nasional ini dapat dibagi menjadi tiga,
yaitu adalah Identitas Fundamental, di mana Pancasila sebagai falsafah bangsa, dasar negara
dan ideologi negara. Lalu ada Identitas Instrumental, yaitu berisi UUD 1945 dan tata
perundang-undangannya. Yang terakhir adalah Identitas Alamiah, yang meliputi negara
kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa dan agama serta kepercayaan. Identitas
nasional Indonesia akan senantiasa terjaga dengan kita mencintai tanah air kita, produk buatan
negeri sendiri, dan segala kekayaan negeri ini yang menjadi Identitas kita.

Ideologi Pancasila berperan dalam integrasi nasional sebagai pemersatu, yang dapat dipahami
melalui upaya berbagai sosialisasi bidang ideologi. Konsep persatuan bangsa atau kesatuan
bangsa secara umum di dalam ilmu politik diistilahkan sebagai integrasi nasional. Istilah
integrasi nasional merujuk pada integrasi atau keterpaduan di dalam segala aspek kehidupan
bangsa, yang secara umum meliputi sosial, budaya, politik dan ekonomi. Dengan demikian,
integrasi biasanya menunjuk suatu proses untuk penyatuan berbagai kelompok masyarakat
yang berbeda-beda secara sosial, budaya, maupun politik ke dalam satu kesatuan wilayah untuk
membangun kesetiaan yang lebih besar dan bersifat nasional.
Faktor yang mendorong integritas nasional dapat berupa faktor sejarah, cintah tanah air, dan
rela berkorban. Ada pula faktor yang dapat menjadi penghambat integritas nasional apalagi
masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang heterogen, dengan wilayah yang luas, kebiasaan
yang berbeda-beda, dan beraneka macam lagi keragaman yang bisa saja menjadi penghambat
dalam bersatu padu.

Integrasi nasional termasuk integrasi politik dan teritorial secara homogen, dalam perbedaan
baik kultur maupun kepercayaan dan agama ke dalam satu identitas bangsa. integrasi nasional
sangat dibutuhkan dan sangat berperan dalam negara yang bervariasi latar belakang yang
dimiliki masyarakat yang diayomi untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar kelompok
masyarakat yang mendiami negara Indonesia, oleh karena itu diperlukan ideologi sebagai
perekat bangsa dalam integrasi nasional tersebut.

Integrasi Nasional dapat ditanamkan sejak dini, baik itu dimulai dari keluarga, sekolah, hingga
masyarakat. Dengan begitu, rasa persatuan akan mengakar dalam setiap diri masyarakat di
Indonesia yang menjadikan integrasi nasional tidak tergoyahkan.

Anda mungkin juga menyukai