PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Sudut yang dibentuk antar sumbu koordinat adalah 90 atau dengan kata lain sumbu
x tegak lurus dengan sumbu y dan z, demikian juga sumbu y tegak lurus dengan sumbu x
dan z, dan sumbu z tegak lurus dengan sumbu x dan y.
Arah vektor satuan koordinat kartesian:
ax x a y = a z ax x a z = - a y
ay x a z = a x ay x a x = - a z
az x a x = a y az x a y = - a x
Vektor pada koordinat kartesian dapat dinyatakan dengan:
A=Axax + Ayay + Azaz
Contoh soal 1:
Jika diketahui sebuah titik dalam koordinat kartesian adalah P(6,6,8), ubahlah titik
tersebut kedalam koordinat silinder!
Penyelesaian:
x=6, y= 6, z=8
r2= x2+y2
r2= 62+62
r=6√ 2
y
tanθ =
x
6
tanθ =
6
tanθ =1
θ = tan-1(1)
π
θ=
4
π
Jadi titik koordinat silinder (6√ 2, ,8)
4
Contoh soal 2:
π
Tentukan koordinat kartesius suatu titik yang mempunyai koordinat bola (8, ,
3
2π
)
3
Penyelesaian:
x= r sinθcos∅
π 2π
x= 8 cos( ) sin( )
3 3
1 1
x= 8 ( ) ( √ 3)
2 2
x= 2√ 3
y= r sinθsin∅
2π π
y= 8 sin( ¿ sin( )
3 3
1 1
y= 8 ( √ 3) ( √ 3)
2 2
y=6
z= r cosθ
2π
z= 8 cos( )
3
1
z= 8 (- )
2
z= -4
jadi titik koordinat kartesiusnya adalah (2√ 3,6,-4)
contoh soal 3:
2π
tentukan koordinat kartesius dari titik koordinat silinder (4, ,5)!
3
Penyelesaian:
x = r cos θ
2π
x = 4 cos ( )
3
1
x= 4(- )
2
x=-2
y = r sinθ
2π
y = 4 sin( )
3
1
y= 4( √ 3)
2
y= 2√ 3
jadi koordinat kartesius (-2, 2√ 3,5)