Anda di halaman 1dari 19

Contoh Soal Psikotes Dan Jawaban Terbaru

Soal Psikotes - Pada Artikel Sebelumnya Admin telah membahas Surat Lamaran
Kerja dan kali ini admin bakalan membahas Soal Psikotes. Nah, Para pencari kerja
pemula mungkin tidak tahu tentang gambaran dunia kerja diluar sana. Sebagian dari
mereka bahkan tidak mengerti akan persaiangan di dunia kerja yang sangat ketat.
Persaiangan ketat di sini saya maksut adalah persaingan merebut satu kedudukan
atau posisi kerja yang nyaman dimana kita bisa bekerja dengan penghasilan yang
memadai/mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.(Baca Juga : Pengertian, Tips dan
Trik Menghadapi Tes Skala Kematangan (TSK) Tes Psikotes )

Pengertian Tes Psikotes Diawal sudah saya buka mengenaai gambaran dunia kerja
setelah lulus/tamat sekolah/kuliah nah kali ini kita lanjutkan mengenai "Psikotes"
yang masih ada hubungannya dengan dunia kerja. Dimana Psikotes merupakan
serangkaian tes yang dilakukan oleh Psikolog (profesional) atas permintaan klien
(individu atau organisasi/perusahaan) untuk memberikan gambaran utuh tentang
aspek-aspek psikologis seseorang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan klien dalam
hal ini perusahaan. (Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Tes Kemampuan
Umum (TKU) Tes Psikotes )

Tes tersebut diberikan sebagai alat atau sarana bagi Psikolog untuk dapat memahami
secara utuh aspek-aspek psikologis individu agar dapat memberikan gambaran
(profile psikogram) setiap individu yang mengikuti tes tersebut. Sehingga dengan
serangkaian tes tersebut perusahaan (dalam hal ini diwakilkan oleh Psikolog) bisa
mengenali karakter/kepribadian dari seorang pelamar kerja. (Baca Juga : Tips Lulus
Tes dan Contoh Soal Psikotes Menjadi Karyawan Tetap )

Tips Mudah Lulus Soal Psikotes


Sebelum saya memberikan contoh soal psikotes secara lengkap, saya akan
memberikan sedikit tips untuk anda, agar bisa melewati soal-soal psikotes yang
diberikan oleh petugas penguji.

 Sebelum mengikuti psikotes anda harus cukup istirahat. Jangan tidur terlalu
larut malam. Sempatkan diri anda untuk mengkonsumsi makanan sebelum
mengikuti psikotes. Soalnya konsentrasi anda akan terganggu jika saat
mengerjakan soal psikotes perut anda keroncongan. Pokoknya anda harus
sehat secara fisik dan mental agar anda 'siap tempur'.
 Sebagai bekal mengikuti psikotes, latih otak anda dengan membaca-baca buku
tentang contoh soal psikotes. Pelajari teknik mengerjakannya dengan baik.
Bisa juga anda tanyakan ke teman anda yang pernah mengikuti psikotes.
 Dengarkan instruksi atau perintah mengerjakan soal dengan seksama.
Perhatikan juga contoh-contoh soal psikotes yang diberikan. Jangan sekalipun
mengabaikan instruksi, karena cara anda menjawab soal tergantung instruksi
yang diberikan. Misalnya untuk soal menggambar, biasanya anda dilarang
menggambar pohon kelapa dan pohon beringin. Maka turutilah instruksi
tersebut.
 Jangan lupa, tuliskan nama anda dengan jelas di atas kertas jawaban. Biasanya
disertai dengan tanggal dan nomor peserta. Karena ada juga loh yang lupa
menuliskan nama saking semangatnya mengerjakan soal. Sekali anda lupa
maka gugurlah anda.
 Perhatikan jatah waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal psikotes.
Jangan sampai anda terlambat mengerjakan dan menyelesaikan jawaban.
Usahakan agar semua soal psikotes terjawab hingga waktu yang diberikan
habis.
 Jika anda telah menyelesaikan jawaban, sementara waktu untuk mengerjakan
masih tersisa, manfaatkan waktu anda untuk mengkoreksi jawaban anda.
Pastikan bahwa jawaban yang anda berikan adalah jawaban yang paling tepat.

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani tes
menyelesaikan soal psikotes.

Jenis Jenis Soal Psikotes

Berikut ini macam - macam pertanyaan berdasarkan golongannya yang harus anda
download beserta jawabannya untuk mengasah kemampuan sebelum benar - benar
diuji.

1. Contoh Soal Psikotes Antonim & Sinonim, yaitu tes pertanyaan yang harus anda
download dengan jawabannya, dimana pada sesi ini akan mengajarkan kita dan
mengasah ingatakan dalam mengingat berbagai lawan kata dan persamaan kata.

2. Contoh Soal Psikotes Aritmatik, yaitu tes matematika yang jawabannya


berhubungan erat dengan perkalian, pembagian dan seterusnya.

3. Contoh Soal Psikotes Deret Angka, merupakan salah satu pertanyaan yang mampu
mengecoh dalam mengerjakannya, pada sesi ini kita harus benar - benar serius dalam
memberikan jawabannya yaitu berupa deret angka selanjutnya.

4. Contoh Soal Psikotes Koran, yaitu suatu tes dimana jawabannya merupakan
bentuk susunan sesuai dengan permintaan. Ini merupakan tes yang harus benar -
benar anda pahami cara pengerjaannya.

5. Contoh Soal Psikotes Logika Angka & Logika Formil, merupakan kumpulan
pertanyaan logika, jika masalah logika kita sedikit rendah maka peluang
memperbesarnya dengan latihan secara terus menerus.

6. Contoh Soal Psikotes Menggambar, untuk sesi ini merupakan tes yang jawabannya
nanti menunjukkan karakter masing - masing dari kita semua.

7. Contoh Soal Psikotes Perdana Hubungan, merupakan butir - butir pertanyaan


yang memberikan tantangan terbesar dimana semua jawabannya merupakan harus
berhubungan atau berkaitan satu sama lain.

8. Contoh Soal Psikotes Wartegg, sama seperti tes gambar hanya saja, pada sesi ini
gambar merupakan gambar yang belum terselesaikan.

Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :
 Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian
seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis
meliputi : Test Wartegg, Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test
HTP (House Tree Person).
 Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian
seseorang berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah
pertanyaan yang diajukan (kuesioner). Tes kepribadian kuesioner meliputi :
Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes
MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes
Potensi Sukses.

Beberapa jenis Test dan tujuannya :

1. Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian
seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta
tes
2. Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan
kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh
peserta test.
3. Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif
(cepat&tepat) seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam
menyelesaikan berbagai situasi sulit.
4. Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe
kepribadian seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara
menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
5. Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan
dan kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah
pertanyaan tertentu
6. Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan
kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon
dan gambar orang yang dibuat oleh peserta test.
7. Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang
dalam lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
8. Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau
ketelitian seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau
kombinasi keduanya.
9. Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam
berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja
profesional.
10. Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang
pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek
kemauan atau kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan
aspek stabilitas diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-
angka dalam deret yang panjang.
11. Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan
(kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.
12. Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan
mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid
untuk mencapai tujuan bersama.
13. Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan
seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang
ada pada dirinya.
14. Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter
kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme,
kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8
macam gambar yang dibuatnya.

Beberapa Soal Psikotes Terbaru


1. CONTOH SOAL PERSAMAAN KATA
Interupsi=
A. Penyelaan (jawaban yang benar A, Interupsi=Penyelaan) B. Penulisan C.
Penghasilan D. Penundaan E. Perlawanan
Komitmen=
A. Perjanjian B. Persamaan C. Kesepakatan (jawaban yang benar C,
Komitmen=Kesepakatan) D. Ketaatan E. Konsekuen
Mobilitas=
A. Melaju B. Proaktif C. Kekuatan D. Daya Gerak (jawaban yang benar D,
Mobilitas=Daya Gerak) E. Agresivitas
Koalisi= A. Persetujuan B. Perbandingan C. Persamaan D. Penggabungan (jawaban
yang benar D, Koalisi=Penggabungan) E. Keselarasan
Fobia=
A. Perasaan B. Rasa takut (jawaban yang benar A, Fobia=Perasaan) C. Mimpi Buruk D.
Tidak Bisa Tidur E. kekuatan
Agitasi=
A. Ancaman B. Permusuhan C. Hasutan (jawaban yang benar C, Agitasi=Hasutan) D.
Perlawanan E. Penyerangan
Sentral=
A. Pokok B. Pusat (jawaban yang benar B, Sentral=Pusat) C. Tengah D. Ujung E.
Penting
Evaluasi=
A. Ujian B. Pelajaran C. Perbandingan D. Perumusan E. Penilaian (jawaban yang benar
E, Evaluasi=Penilaian)
Dejure=
A. Berdasar Kebiasaan B. Berdasar Hukum (jawaban yang benar B,
Dejure=Berdasarkan Hukum) C. Berdasar Adat Istiadat D. Berdasar Peraturan E.
Berdasar Kebijkan

2. CONTOH SOAL LAWAN KATA Alpha><


A. Absen B. Lalai C. Hadir (Jawaban yang benar C, Alpha><Hadir) D. Lupa E. Bolos
Reaksi><
A. Pasif B. Aktif C. Agresif D. Aksi (Jawaban yang benar D Reaksi><Aksi) E. Proaksi
Jamak><
A. Sedikit (Jawaban yang benar A, Jamak><Sedikit) B. Banyak C. Sekelompok D.
Sebagian E. Tunggal
Ilusi><
A. Delusi B. Halusinasi C. Bayangan D. Mimpi E. Nyata (Jawaban yang benar E,
Ilusi><Nyata)
Konsisten ><
A. Stabil B. Ragu-ragu C. Tetap D. Berubah-ubah (Jawaban yang benar D,
Konsisten><Berubah-ubah) E. Sama
Riskan ><
A. Aman (Jawaban yang benar A, Riskan><Aman) B. Risiko C. Was-was D. Tertib E.
Melawan
Protes >< A. Ikut B. Melawan C. Damai D. Kompak E. Setuju (jawaban yang benar E,
Protes><Setuju)
Promosi ><
A. Pasrah B. Pasif (Jawaban yang benar B, Promosi><Pasif) C. Delusi D. Demosi E.
Proaksi
Apatis ><
A. Pasrah B. Peduli (Jawaban yang benar B, Pasrah><Peduli) C. Pesimistis D. Giat E.
Tekun

3. CONTOH SOAL HUBUNGAN ANTAR KATA Huruf : Kata


A. Kalimat : Buku B. Abjad : Cetakan C. Kata : Kalimat (Jawaban yang benar C) D.
Murid : Sekolah E. Cetak : Komputer
Belajar : Pintar
A. Kaos : Kaki B. Pergi : Jauh C. Mandi : Keringat D. Senang : Tersenyum (Jawaban
yang benar D)
E. Buku : Tutup
Kayu : Rumah
A. Kedelai : Kecap (Jawaban yang benar A) B. Sayur : Masakan C. Padi : Panen D.
Kacang : Tanah
E. Bolu : Roti
Penganggur : Miskin
A. Utang : Miskin B. Obat : Over Dosis C. Kendaraan : Macet (Jawaban yang benar C)
D. Dagang : Pasar
E. Buruh : Upah
KB : Penduduk
A. Rias : Kecantikan B. Uang : Inflasi C. Hemat : Kaya D. Musik : Nyanyian
E. Rem : Kendaraan (Jawaban yang benar E)
Volt : Listrik
A. Berat : Timbangan
B. Termometer : Udara (Jawaban yang benar B)
C. Baterai : Radio
D. Aki : Kendaraan
E. Bensin : Mobil
Payung : Hujan
A. Panas : Dingin
B. Senyum : Marah
C. Makan : Nasi
D. Vitamin : Sakit (Jawaban yang benar D)
E. Damai : Tentram
Ayat-ayat : Pasal
A. Air : Hujan
B. Pasal : Undang-undang (Jawaban yang benar B)
C. Peraturan : Undang-undang
D. Buku : Kitab
E. Terbit : Ijin
Transportasi : Kendaraan
A. Udara : Pesawat
B. Komunikasi : Telepon (Jawaban yang benar B)
C. Becak : Angkutan
D. Mobil : Darat
E. Pelana : Kuda

4. CONTOHSOAL MATEMATIKA

Sebuah gudang semen menyusun tumpukan semen dengan dengan menggunakan


cara sbb:
Tumpukan semen paling atas 15 sak, tumpukan semen dibawahnya 18 sak, dan
seterusnya setiap tumpukan di bawahnya selalu lebih banyak 3 sak dari tumpukan
diatasnya.
Jika ada 20 tumpukan semen, berapa banyak tumpukan semen paling bawah?
A. 57 sak
B. 59 sak
C. 70 sak
D. 72 sak
E. 90 sak

Pembahasan:
# Diketahui:
Tumpukan semen dari atas ke bawah, tumpukan I = 15 sak, tumpukan II = 18 sak,
beda tiap tumpukan semen 3 sak. # Ditanya: Jumlah tumpukan semen 20? # Jawab:

U1 = 15
U2 = 18 b (beta) = 13
U20 = U1+ ( n - 1 ) b
U20 = 15 + ( 20 - 1) 3
U20 = 15 + 57
U20 = 72

Jadi tumpukan semen ke 20 = 72 sak (jawaban benar D)

Seorang pengrajin sepatu akan membuat 80 pasang sepatu memerlukan waktu 23


hari. Jika pengrajin tersebut bekerja selama 30 hari, berapa pasang sepatu yang
dapat dibuat?
A. 94 pasang
B. 104 pasang
C. 110 pasang
D. 115 pasang
E. 120 pasang

Diketahui: 80 pasang sepatu dalam waktu 23 hari.


Ditanyakan: x pasang sepatu dalam waktu 30 hari?
Jawab :

x = 80
------ ------
30 23

x = 30 . 80
------------
23
= 104
Jawaban
n benar B. 104

Di kelass IXB SMP Budi


B Pekertti ada 39 siiswa. Dari jumlah itu
u:

 15 orang sisswa senang


g pelajarann Biologi
 2 siswa senang pelajaran Fisika
28 a
 16 orang se
enang Bioloogi dan Fisiika

Berapa siswa yang tidak sen


nang pelaja
aran Biolog
gi dan Fisik
ka?

A. 1 orang
B. 2 orang
C. 6 orang
D. 8 orang
ang
E. 10 ora

ui:
Diketahu

 Jumlah sisw
wa = 39 oranng
 15 orang sen
nang biologgi
 28 orang sen
nang fisika
 6 orang sena
ang biologi dan fisika

Ditanya:: Siswa yan


ng tidak sen
nang biologi dan fisika
a?

Jadi sisw
wa yang tiddak senang Biologi dan
n Fisika:
= 39 - ( 9 + 6 + 22 )
= 39 - 377
= 2 oranng

n yang bena
Jawaban ar = B. 2 orrang
5. CONTOH SOAL DERET BILANGAN

1, 5, 9, 13, 17, .........., ..........

A. 20, 30
B. 20, 24
C. 21, 25
D. 21, 26
E. 24, 27

Jawaban: C. 21, 25

3, 6, 12, 24, 48, .........., ..........


A. 90, 180 B. 92, 186 C. 94, 190 D. 96, 192
E. 98, 196

Jawaban: D. 96, 192

4, 5, 7, 9, 10, 13, .........., ..........


A. 15, 14 B. 17, 16 C. 18, 17 D. 19, 18
E. 20, 19

Jawaban:
B. 17, 16

6. CONTOH SOAL ANALITIK


Nana dan Nini suka makan siomay. Ujang dan Nana suka makan es dawet. Siapa
yang suka siomay dan es dawet?
A. Ujang B. Nini C. Nana D. Nana dan Nini E. Ujang dan Nini
Jawaban yang benar:
C. Nana
Andre tampan dan atletis. Andung pendek tapi kaya.
A. Andre dan Andung sama-sama tampan dan kaya B. Andre dan Andung tampan,
atletis dan kaya C. Andung tidak tampan tapi kaya D. Andre dan Andung tampan tapi
tidak atletis E. Andre tampan, atletis dan kaya
Jawaban yang benar C. Andung tidak tampan tapi kaya
Nia lebih kurus disbanding Winda, Tia memang kurus daripada Nia, sedangkan Dea
lebih gemuk dibanding Winda. Siapa diantara mereka yang paling kurus?
A. Dea B. Nia C. Winda D. Tia E. Bukan semuanya
Jawaban yang benar:
D. Tia
Contoh Soal Psikotes dan Tips
Mengerjakannya
Berikut ini terdapat beberapa contoh soal psikotes dan cara mengerjakan soal psikotes yang sering di 
keluarkan oleh perusahaan tertentu dalam ujian psikotes. hampir semua perusahaan menggunakan 
PSYCHOLOGY TEST / TES PSIKOLOGI atau PSIKOTEST / PSIKOTES sebagai bagian dalam tahapan 
penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ ketidak pastiannya ” Mengapa? Karena 
faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. 
Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja.  
Saya juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses “ Learning by 
doing ”. Saya memang bukan seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang 
akan di‐share berikut ini, berdasarkan pengalaman saya ketika menghadapi psikotes, diharapkan 
mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes walaupun tidak 100% berhasil. 
Berikut ini Contoh Soal Psikotes dan Tips Mengerjakannya silahkan di simak baik baik ya. 

 1. TES LOGIKA ARITMATIKA 

Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam 
memahami pola‐pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian 
memprediksikan hal‐hal lain berdasarkan pola tersebut. 
Tipsnya: 
a. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku 
pada 3‐4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan 
karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 
b. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran 
ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah 
dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku‐buku 
tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. 
Contoh: 
‐ 16 8 4 2 1 1/2 … …‐ 45 15 18 6 9 3 … … 

 2. TES LOGIKA PENALARAN 

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah 
kemapuan anda dalam memahami pola‐pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk 
kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut. 
Tipsnya :  
Konsentrasi, hati‐hati dan teliti. Karena bentuk‐bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama. 

 3. TES ANALOG VERBAL 

Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini 
adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami 
sebab‐akibat suatu permasalahan. 
Tipsnya: 
Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem‐bypass‐nya dengan menghafal 
soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. 
Contoh: 
‐ wanita : kebaya = pria :a. sepatu b. baju c. topi d. jas 
‐ kubus : pyramid = empat persegi :a. peti b. mesir c. pentagon d. Segitiga 

 4. KRAEPLIEN / PAULI 

Tes ini terdiri atas gugusan angka‐angka yang tersusun secara membujur (atas‐bawah) dalam bentuk 
lajur‐lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu 
tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, 
ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan 
dalam mengerjakan suatu pekerjaan. 
Tipsnya: 
a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, 
karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di‐reload ketika ujung 
granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5‐1 detik. Apabila anda melakukan 
reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5‐10 detik. 
b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing‐masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik 
jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh‐gopoh di pertengahan dan akhir 
tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga. 
c. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan 
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik 
untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda 
tidak alami. 
d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan 
merasablank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu 
kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes 
karena model tes ini sangat menyedot energi anda. 

 5. WARTEGG TEST 
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan‐bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis 
sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan 
garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah 
anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut 
anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. 
Tipsnya: 
a. Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 
kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda 
dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak 
misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan 
cenderung suka akan ‘breaking the low‘. 
b. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan 
hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. 

 6. DRAW A MAN TEST (DAM) 

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis 
kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, 
kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. 
Tipsnya: 
a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil 
muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga. 
b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang 
membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb. 

 7. ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST 

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal 
kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap 
Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. 
Tipsnya :  
Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi 
tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator 
selesai memberikan instruksi. 
Contoh: 
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka 
genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar 
sebagai berikut: 

 8. MENGGAMBAR POHON 

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang 
dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, 
semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyllainnya. 
Tipsnya: 
a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. 
Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl /berkambium. 
b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan 
rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar 
bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis 
pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut. 
 9. EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) 

Tes ini terdiri atas pilihan‐pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan 
untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. 
Tipsnya: 
a. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling 
mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor‐nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban 
anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian 
diri anda terhadap Lowongan pekerjaan yang anda lamar. 
b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di‐adjustment (diakali), namun 
setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di‐adjustment untuk disesuaikan dengan Lowongan 
pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban‐
jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam 
teamwork. 
c. Karena sulitnya prosesadjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah 
memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan‐akan 
seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung 
jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa 
anda sadari dalam hasil tes. 
Contoh soalnya: 
‐ A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi‐ B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja 
yang saya kehendaki 
‐ A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain‐ B. Saya suka 
mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban‐kewajiban. 
 
 

NeedsIndex.com – Cara Menjawab Soal Psikotes – Dalam tes ujian masuk sekolah atau
perguruan tinggi tertentu hingga melamar pekerjaan biasanya Anda akan berhadapan dengan
soal psikotes mulai dari tes logika gambar (soal logika psikotes), tes logika penalaran, psikotes
deret gambar (tes deret gambar), tes mencocokan gambar, soal aritmatika psikotes dan lain-lain.
Bisa dibilang hampir semua lapangan pekerjaan seyogyanya wajib menjalani psikotes agar
calon pekerja/karyawan yang direkrut memang sesuai dengan posisinya. Lihat saja tes psikotes
Indomaret, untuk “berjualan” saja perlu psikotest, apalagi pekerjaan yang berhubungan dengan
nyawa manusia (apoteker, dokter, bidan, tenaga kesehatan lain, polisi, tentara dll).

Psikotes berasal dari kata physico (mental fisik) dan test (tes/ujian) yang berarti suatu metode
untuk memperoleh hasil kontrol psikologi dari yang menjalani tes dengan menggunakan alat
atau sistem berkategori khusus yang hanya bisa dijalankan oleh orang yang memang ahli di
bidang psikotes serta mengerti betul perihal watak/sikap seseorang yang dilihat dari sisi intelijen
(kecerdasan), interest (ketertarikan), attitude (sikap), serta personality (kepribadian).
Soal Psikkotes Logikaa Matematika

Dalam beeberapa conttoh soal psikkotes biasanyya terdapat komponen


k kalimat atau kata
k yang
mempunyyai poin dalaam penilaian n terkait sikaap pribadi seeseorang. Sem
moga tulisann ini bisa Annda
gunakan sebagai gammbaran bagaiimana contooh soal psikootes untuk meelamar kerjaa ataupun maasuk
ke sekolaah/perguruan
n tinggi agarr presentasi diterima
d atauu kelulusan m
meningkat.

Psikotes agak berbedda dengan TP PA (tes potensi akademiik) di mana TPA T lebih coondong meliihat
“kepintarran” otak seddangkan psikkotes lebih kkepada sikapp atau cara diri menyelessaikan suatu
masalah. Sehingga jaangan heran jika
j ada rekan yang dulu u sekolah tiddak terlihat “pintar”
“ nam
mun
bisa luluss dalam psik
kotes.

Tips Cara
C Mengerjakan Psikotes daan Conttoh Soall Psikotees
Sebelum masuk ke co ontoh soal psikotes,
p kam
mi akan menccoba menuliiskan tips jituu dalam
mengerjaakan soal-soaal psikotes, di
d antaranyaa adalah sebaagai berikut:

1. C
Cukup istirah hat sebelum mengikuti
m psikotes. Janggan begadanng, vroh! Pagginya, usahakkan
unntuk sarapan n agar rasa laapar tidak m
menganggu konsentrasi A Anda. Intinyaa, Anda kuduu
seehat fisik & mental dalam m menjalanii/menjawab soal psikotes.
2. Biasakan
B otakk anda agar terlatih
t menjjawab soal psikotes
p denggan mencoba menjawabb
coontoh soal yang
y banyak beredar di innternet atau bisa juga meelalui buku (banyak
( koqq di
grramedia ) Peelajari konseep setiap setiiap soal denggan baik dann temukan “m maksud” yanng
teerdalam dari yang terdalam. Bertanyya kepada rek kan yang perrnah ikut psiikotes juga bisa
b
m
memberi gammbaran bagaiimana tes psikologi ini sebenarnya.
3. Saat mengerjaakan soal pssikotes, bacaa dan dengarkkan dengan seksama perrintah dan/attau
innstruksi setiaap soal. Biassanya ada seddikit contoh soal psikotees yang nantti diberikan.
Innstruksi yangg ada jangan n diabaikan kkarena jawabban soal nannti tergantung g
innstruksi/perinntahnya. Sebbagai contohh, dalam soaal drawing (m menggambarr), jika ada
innstruksi JANNGAN meng ggambar pohhon beringin atau pohon kelapa; ya jaangan digam mbar
kedua pohon tersebut meskipun Andaa penggemarr pohon beringin atau poohon kelapa
4. Tuliskan
T denggan JELAS nama n di koloom nama ag gar tes Anda tidak tertukaar. Bahkan,
beberapa tem man kami karrena terlalu semangat
s maalah lupa meenulis namannya sendiri.
B
Berabe kan jaadinya
5. Perhatikan waaktu pengerjjaan karena psikotes
p ini biasanya dibbatasi oleh waktu
w tertenttu
unntuk setiap sub
s bagian soal. Jangan sampai terlaambat, jangann juga terburru-buru.
Proporsional saja. Dan kaalau bisa, sem mua soal psiikotes bisa teerjawab.
6. Jiika nanti maasih ada sisa waktu, sedaangkan Andaa sudah menyyelesaikan seluruh jawabban
m
maka tidak adda salahnya Anda
A mencooba mengulaang atau mellihat-lihat so oal sebelumnnya,
siiapa tahu adaa yang perluu dikoreksi. H Hal ini hanya bisa dilakuukan pada pssikotes manuual.
Kalau soal psikotes dengan menggunakan sistem komputer umumnya tidak bisa diulang
lagi apa yang telah dijawab.

Jenis dan Contoh Soal Psikotes


Seperti yang telah disebutkan di atas, soal psikotes terbagi dengan beberapa sub bagian. Secara
umum, ada 4 bagian dalam soal psikotes, yaitu:

1. Tes Logika Aritmatika / Soal Deret Matematika


Sesuai namanya, soal dalam tes ini melibatkan beberapa deret angka. Tujuan tes deret ini adalah
untuk mengukur kemampuan analisa untuk memahami pola-pola tertentu. Tips mengerjakan tes
logika deret atau cara mengerjakan psikotes deret angka ini adalah:

 Anda tidak boleh terfokus pada deret ukur atau deret hitung dalam perhitungan saja.
Anda harus melihat seluruh angka yang ada karena dalam soal deret yang panjang, 4
atau 5 angka saja belum bisa memberikan jawaban yang benar. Pola yang dipakai
umumnya bisa berurutan, kelompok urut atau kelompok loncat.
 Meski fokus, tetap ingat akan waktu Anda yang terbatas.
Contoh soal tes logika aritmatika/deret matematika:
Jika 16, 8, 4, 2, 1, 1/2, x, y
Maka Jawabannya untuk x dan y adalah?
Perhatikan angka pertama dan kedua, bisa pengurangan 8 atau hasil dari setengah angka
pertama (x 1/2). Lihat angka kedua dan ketiga. Jika pengurangan 8, seharusnya angka
ketiga adalah 0, sedangkan di soal adalah 4. Berarti memang dibagi setengah.
Maka x adalah 1/2 x 1/2 = 1/4
dan y adalah 1/4 x 1/2 = 1/8

Bagaimana jika soalnya 60, 30, 32, 16, 18, 9, x, y


Berapa x dan y?
Pola jawabannya:
n:2, n+2, n:2, n+2, n:2, n+2,
Berarti x = 11
dan y = 5,5

Thanks atas koreksinya dari pengunjung Muhamad Miftahul Huda dan Mario

2. Tes Logika Penalaran/Soal Deret Gambar


Tes ini umumnya terdiri dari deret gambar 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Tujuannya tes ini sama
dengan deret angka, hanya saja tes ini menggunakan gambar.

Tips Logika Penalaran/Deret Gambar: konsetrasi, perhatikan bentuk, warna. Elu WAJIB hati-
hati serta teliti dalam melihat gambar dan bentuknya. Terkadang bentuk sama, tapi ada yang
diwarna full, ada yang cuma diarsir ada juga yang polosan tanpa warna.
Contoh psikotes soal logika penalaran seperti gambar di bawah ini (sebelah kiri adalah soalnya
dan kanan adalah pilihan jawabannya):

Jawabannya adalah:
1. d
2. c
3. a
4. c
5. a
6. a
7. d
8. c

3. Analog Verbal Test atau Tes Analog Verbal


Tes psikotest di bagian ini umumnya terdiri dari 40 soal. Soalnya mengandung pertanyaan yang
terkait dengan synonim (persamaan), analog atau antonim (lawan) kata. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan logika seseorang pada suatu keadaan atau kondisi dan melihat
bagaimana seseorang memahami kondisi sebab-akibat dari suatu permasalahan.

Tips Tes Analog Verbal: Tes ini menuntut Anda untuk memiliki banyak kosakata dan mengerti
apa artinya. Atau cara kedua adalah harus sering membaca contoh soal jika Anda kesulitan dan
“menghafal”nya karena “terkadang” soalnya itu-itu saja. Disarankan untuk cara pertama karena
cara kedua akan buyar kalau soalnya berbeda.

Contoh soal psikotes analog verbal:

bonsai >< … (tanda >< adalah anonim/lawan sehingga jika dijadikan kalimat akan menjadi
“lawan kata bonsai adalah?)
a. cantik
b. seram
c. tampan
d. kecil
e. besar
Pola menjawabnya adalah:
bonsai identik dengan “kecil”
Sehingga lawan kata atau antonim dari kecil adalah e. besar

4. Test Pauli atau Kraepelin


Ini tes yang paling membuat saya ngos-ngosan Tes pauli/kraepelin ini menyodorkan angka-
angka yang tersusun vertikal (dari atas ke bawah) dalam bentuk berkolom-kolom. Caranya
sederhana, kita hanya disuruh menjumlahkan dua angka berdekatan dari atas ke bawah. Hasil
penjumlahan tersebut ditulis di samping di antara kedua angka. Tes ini bertujuan untuk melihat
ketahanan sikap terhadap tekanan, konsistensi, kemampuan beradaptasi, kecepatan dan
ketelitian dalam mengerjakan pekerjaan.

Tips mengerjakan tes kraepelin/pauli ini adalah:

 Gunakan pulpen. Jangan pensil. Pensil bisa patah dan menghambat Anda dalam
mengerjakan soal. Tes jenis ini memiliki waktu yang ketat. Tuliskan jawaban secepat
yang Anda bisa! Saya mengerjakan ini sambil mulut komat-kamit menyebut angka
“sembilan tambah enam, lima belas” sembari ditulis jawabannya. Cukup efektif jika
sambil menyebut angkanya daripada diam membisu dalam menghitungnya (ini saya, ga
tahu kalau Anda).
 Jawaban harus stabil benar. Percuma cepat kalau hitungannya salah. Kendalikan diri,
rilex saja, santai saja (memang ini tes seperti dikejar hantu) wkwkwk
 Jangan pernah berfikir untuk curang. Waktu Anda akan habis jika sempat-sempatnya
berpikir hal lain selain perhitungan.
 Fokus, Fokus, Fokus, Fokus, Fokus. Ini tes yang paling tidak bisa didustakan. Kalau
memang lambat dan tidak teliti, akan terlihat jelas di tes ini
Pertanyaan Yang Sering Di Ajukan Saat
Wawancara Kerja Dan Tips Menjawabnya
Berikut adalah Pertanyaan yang sering di ajukan dan tips menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. 

 1. CERITAKAN SEDIKIT MENGENAI DIRI ANDA 

Pertanyaan ini menjadi mudah dijawab apabila anda menjadi diri sendiri, mengenali diri sendiri dan 
mempromosikan diri. Jangan hanya asal mengulang dari apa yang tertulis di cv anda, karena 
pewawancara pasti telah membacanya. 
Menurut“Ron Fry”dalam bukunya yang berjudul“101 Toughest Interview Question, menyarankan agar 
kita selalu terfokus pada: 
• Pencapaian terbaik di tempat anda berkerja sebelumnya  
• Kekuatan yang tercermin dalam diri anda dalam pencapain tersebut  
• Bagaimana kekuatan anda berguna untuk posisi yang anda lamar berikan contoh kinerja dan sifat 
anda selama ini yang dapat membuat mereka merasa anda adalah orang yang cocok untuk posisi yang 
ditawarkan. 
Bentuk lain dari pertanyaan ini adalah“ Gambarkanlah diri anda dalam lima kata!”atau“ Kata‐kata apa 
saja yang dapat mewakili anda ?”dan anda harus menjelaskan dengan menunjukan sikap sikap positif 
seperti perkerja keras, pantang menyerah, dapat berkerja dalam tekanan sambil menjelaskan 
bagaimana hal tersebut menggambarkan diri anda. 

 2. APA KEKUATAN DAN KELEBIHAN ANDA 

Hal yang perlu diingat mengenai pertanyaan ini adalah jangan membicarakan kelebihan yang anda 
miliki namun tidak ada kaitannya sama sekali dengan posisi yang sedang ditawarkan. misalnya, apabila 
posisi yang ditawarkan andalah marketing tonjolkan kelebihan‐kelebihan anda dibidang sosialisasi 
seperti mudah bergaul, selalu berpikir positif, pantang menyerah, senang berkawan dan lain 
sebagainya. 

 3. APA KELEMAHAN ATAU KEKURANGAN ANDA 

Pada dasarnya pertannyaan ini sering ditanyakan dan tujuannya bukan untuk menjatuhkan anda, tetapi 
lebih kepada mengetahui bagaimana anda mengatasi kelemahan dan kekurangan tersebut, jadi 
pastikan setelah anda menyampaikan kelemahan atau kekurangan anda, jelaskan pula bagaimana 
mengatasi kelemahan tersebut, dan pastikan kelemahan yang anda sebutkan tersebut tidak terlalu 
merugikan anda. 
Anda tidak perlu memilih kelemahan anda yang dapat menghancurkan kesempatan anda dan alihkan 
kelemahan anda menjadi kekuatan Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dan kelemahan yang 
nyata yang dapat  
menjadi kekuatan:  
• Saya Cenderung Perfeksionis.  
• Saya terlalu banyak menuntut pada diri sendiri. 

 4. MENGAPA ANDA BERHENTI DARI PERKERJAAN SEBELUMMNYA 

Hati‐hati dalam menjawab pertanyaan ini, jangan pernah menjelek‐jeleka?n atasan anda atau 
perusahaan tempat dulu anda berkerja. Sebaiknya berikan jawaban seperti “Tidak adanya kersempatan 
pengembangan karir” atau “ Ingin mencoba hal baru" 
Anda juga harus bersiap‐siap apabila ditanyakan mengenai orang teman yang dapat dihubungi di 
tempat anda berkerja dulu. Pertanyaan ini bisasanya untuk mengethaui apakah anda meninggalkan 
perkerjaan yang dulu baik‐baik. Jadi sangat penting untuk punya teman baik di tempat anda berkerja 
dulu. 

 5. BERAPA GAJI YANG ANDA HARAPKAN 

Karena ini adalah masalah yang peka dan penting, ada sebaiknya anda mempersiapkannya terlebih 
dahulu. Banyak pakar perekrutan kerja menganjurkan anda menaikan 20‐30% dari gaji terakhir yang 
anda terima, karena kebanyakan para pewawancara menjadikan gaji terakhir anda sebagai patokan 
bagi pemberi kerja yang baru. 
Anda harus mengemas diri anda layak menerima gaji tersebut, jangan memasang gaji terlalu tinggi 
maupun terlalu rendah karena dapat merugikan diri anda sendiri. Anda dapat berkonsultasi kepada 
teman yang memiliki profesi sama pada kota atau wilayah yang sama, karena kota yang berbeda 
memiliki standar gaji yang berbeda pula. 

 6. APA YANG ANDA KETAHUI MENGENAI PERUSAHAAN KAMI? MENGAPA ANDA MEMILIH 
PERUSAHAAN INI 

Biasanya pertanyaan ini diberikan oleh pewawancara dari perusahaan‐perusahaan besar, dan biasanya 
mereka memiliki alamat website sehingga memudahkan anda untuk mempelajari mengenai 
perusahaan tersebut. 
Pastikan anda mempelajari mengenai perusahaan mereka dan dapat menjawab mengenai perusahaan 
pewawancara sehingga mengesankan anda menaruh minat yang lebih terhadap perusahaan tersebut. 
Hindari memberikan jawaban“ Saya meilih perkerjaan ini karena saya butuh perkerjaan”atau?“ Saya 
memilih perusahaan ini kerena memiliki reputasi yang baik”tetapi jelaskan dan ditambahkan sedikit 
pujian. mengapa perusahaan ini memiliki reputasi baik di mata masyarakat sehingga memberikan kesan 
anda telah mengenali perusahaan mereka. 

 7. KEMANA ANDA MELIHAT DIRI ANDA 5‐10 TAHUN KEDEPAN 

Pertanyaan ini bisanya untuk melihat tingkat keseriusan dan minat anda terhadap posisi yang 
ditawarkan, ataukah anda hanya menjadikannya batu loncatan sambil menunggu mendapatkan 
perkerjaan yang lebih baik. Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan etos anda berkerja, dan 
nilai‐nilai anda berkerja secara profesional serta stategi‐strategi anda untuk mencapai hal tersebut. 

 8. KENAPA KAMI HARUS MENERIMA ANDA 

Pertanyaan ini adalah untuk mengukur tingkat percaya diri seseorang, karena itu anda harus dapat 
memaparkan kelebihan‐kelebihan anda yang berguna bagi perusahaan ini dengan percaya diri dan 
tulus. Hati‐hati dalam mengungkapkan jangan sampai anda dianggap terlalu sombong atau membual. 
 9. PERTANYAAN‐PERTANYAAN ANEH 

Contoh pertanyaan‐pertanyaan aneh yang dimaksud seperti:“ Apabila anda dilahirkan kembali dan dan 
disuruh memilih antara menjadi kucing atau menjadi pohan, apa yang anda pilih?” Pertanyaan ini 
adalah untuk menguji peserta wawancara dalam menghadapi masalah yang sulit, atau jalan buntu 
masalah yang tak terduga. 
Untuk menyiasati pertanyaan‐pertanyaan seperti ini anda harus bersikap tenang, menjawab yang 
menurut anda benar dan berikan alasan anda secara percaya diri. contoh: saya memilih menjadi pohon 
agar bisa melindungi bumi dan lain‐lain. 
Semoga Bermanfaat 

Anda mungkin juga menyukai