Anda di halaman 1dari 13

Lampiran 15

FRM.ADA.BID.KDR.01

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA


RISIKO TINGGI PADA KELUARGA Tn. A
DI DESA KENDAL KECAMATAN GONDANG KABUPATEN
TULUNGAGUNG

Disusun dalam Rangka


Memenuhi Tugas Individu
Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas

Disusun oleh :
MIRZA AULIA CAHYANI
NIM. P17321183028

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 40


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

TAHUN 2021

LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Kebidanan Keluarga Risiko TinggI Pada Keluarga “Tn. a” di Desa. Kendal Kecamatan.
Gondang Kabupaten Tulungagung, telah diperiksa dan disetujui pada :

Hari : ……………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………

Mengetahui,

Bidan Polindes............. Mahasiswa

NIP. NIM.

Pembimbing Institusi

_______________________
NIP.

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 41


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA

Pengkajian : Asuhan Kebidanan Komunitas Tn.A


Hari : Senin
Tanggal : 8 Februari 2021

I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Data wilayah dan Kepala Keluarga
Kecamatan : Gondang Nama Kepala Keluarga : Abu
Kelurahan/Desa : Kendal Jenis Kelamin : Laki-Laki
RT : 5 Umur : 35 Tahun
RW/ Dusun : 3/Krajan Pendidikan : SMA
Alamat : Dusun Krajan, RT 5, Rw 3, Agama : Islam
Desa Kendal, Kecamatan
Gondang, Kabupaten
Tulungagung
Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : +- Rp. 2.500.000
Keadaan Kesehatan : Kurang Sehat

2. Data Anggota Keluarga


No Nama Hub. dg KK L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Suku/bangsa
1 Amirah Istri P 32 th SMA IRT Islam Jawa
2 Adinda Anak P 14 thn Belum Pelajar Islam Jawa
Tamat
SMP

3. Tipe keluarga: Di keluarga Tn. A merupakan Nucear Family yang terdiri dari keluarga inti yaitu : ayah, ibu, anak
4. Sifat Keluarga:
a. Pengambil keputusan : Suami/Ayah (kepala rumah tangga)
b. Kebiasaan hidup sehari-hari:
1) Kebiasaan istirahat/tidur keluarga :
Kebutuhan tidur cukup. Siang 1 jam, malam 8 jam (21.00-05.00).

2) Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu sehari-hari (cara makan, alat yang dipakai dsb) :
Makan 3 kali dalam sehari, teratur dengan porsi makan satu piring sedang dengan nasi putih, tahu tempe,
Sayur daun singkong, kadang buah seperti pisang. Menggunakan piring kaca dan sendok, kadang-kadang
memakai tangan.
Tempat makan di meja makan, menggunakan alat makan lengkap, disimpan di lemari makan dengan keadaan
Tertutup. Sebelum dan sesudah makan cuci tangan dengan air dan sabun. Minum rata-rata anggota keluarga
Yaitu 7-8 gelas per hari berupa air putih, kopi, teh.

3) Kebiasaan dalam personal hygiene :


Mandi 2-3 kali dalam sehari, sikat gigi setiap mandi, keramas 2 hari sekali, BAB 1 kali sehari di jamban
sendiri, BAK 4-5 kali sehari pada pagi, siang,sore, malam.

4) Sarana hiburan keluarga :


Mempunyai sarana hiburan yaitu TV, dan Radio.

5) Pengunaan waktu luang keluarga :


Digunakan untuk mengobrol dengan anggota keluarga/tetangga, melihat TV.

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 42


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

5. Faktor Lingkungan
a. Rumah (permanen/semi permanen, ukuran,ventilasi,jendela, lantai, atap, air minum/air bersih jml penghuni) :
Tinggal dirumah sediri dimana dinding tebuat dari tembok dan kayu (semi permanen), ukuran Rumah 10x10,
lantai semen, ada langit-langit, atap rumah terbuat dari genteng. Jenis ventilasi pintu,jendela. Penerangan
menggunakan listrik. Cahaya matahari masuk kerumah dengan baik. Pembagian rumah ada 2 kamar tidur,
dapur, ruang makan, ruang tamu, ruang TV, 1 kamar mandi. Kebersihan ruangan cukup baik. Penampungan
air minum ditempatkan di gentong dalam keadaan tertutup. Keluarga menggunakan sumber air minum
dengan kualitas jernih dan tidak terasa, tidak ada sumber pencemaran lain di sekitar sumber penampungan
air.

b. Pembuangan sampah :
Pembuangan sampah didekat kandang, terletak di belakang rumah, sampah dibakar di tungku.

c. Jamban dan kamar mandi :


Keluarga memiliki jamban dan kamar mandi sendiri.

d. Pekarangan dan selokan :


Terdapat pekarangan di depan rumah ditanami bunga bunga dan ada selokan di belakang rumah yang
tertutup.

e. Kandang ternak :
Mempunyai kandang ternak ayam yang berada di belakang rumah.

f. Denah rumah dan lingkungan


Kandang
Kamar mandi
Ruang dapur
Perabotan
Ruang makan
Kamar tidur
Ruang kelurga
Kamar tidur
Ruang tamu

g. Sarana komunikasi dan transportasi :


Mempunyai HP, sepeda dan sepeda motor.

h. Fasilitas pelayanan kesehatan :


Keluarga biasanya datang ke PUSKESMAS karena dekat dengan rumah, jarak nya sekitar 50m.

B. DATA KESEHATAN
1. Keluarga memiliki jaminan kesehatan: KIS
2. Riwayat Kesehatan Keluarga:
NO Anggota Keluarga Usia Jenis Penyakit Lama Sakit Tempat Pengobatan
1 Abu 35 thn Hipertensi 5 bln Puskesmas
2 Amirah 32 thn Mual Muntah (hami) Selama Puskesmas
Hamil
3 Adinda 14 thn Amenorea (mens tidak 1.5 bln Belum pernah di
lancar) periksakan

3. Riwayat Kematian dalam Keluarga


NO Anggota Keluarga Usia Sebab Kematian Keterangan
1 - - - -
2 - - - -
3 - - - -
4 - - - -

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 43


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

4. Riwayat Keluarga Berencana (KB)


a. Jumlah pasangan usia subur dalam keluarga: 1 (suami istri)
b. Jumlah wanita usia subur dalam keluarga : 2 (istri dan anak)
c. PUS/WUS menggunakan alat kontrasepsi: □ Ya □ Tidak
d. Mulai menjadi peserta KB : -
e. Pelayanan KB didapatkan dari : -
f. Akseptor yang dibina □ Ya □ Tidak
g. Jenis alat kontrasepsi yang digunakan: -
h. Lama pemakaian alat kontrasepsi: -
i. Komplikasi alat kontrasepsi: -
j. Pernah ganti cara: - Jenis: -
k. Jika tidak menggunakan alat kontrasepsi, alasan –

5. Pengetahuan Orang Tua tentang Tumbuh Kembang Anak :


Tumbuh kembang anak cukup diperhatikan oleh kedua orang tua.

6. Harapan Keluarga terhadap Petugas Kesehatan :


Petugas Kesehatan dapat memberi pelayanan rutin, gratis, dan baik dan ramah

7. Data Ibu Hamil


a. Saat ini ada ibu hamil dalam keluarga: □ Ya □ Tidak
b. Usia ibu saat ini 32 tahun
c. Kehamilan ini adalah yang ke dua (2)
d. Usia kehamilan ibu saat ini: □ TM 1 (0-3 bulan) □ TM2 (4-6 bulan) □ TM3(7-9 bulan)
e. Ibu hamil TM III dengan berat badan kurang dari 45 kg: □ Ya □ Tidak
f. Apakah ibu memeriksakan kehamilannya:
□ Ya 1 kali
□ Tidak, Alasan : □Tidak ada biaya □ Tidak sempat □Tidak tahu □......................................................
g. Pemeriksaan kehamilan pertama kali dilakukan pada usia kehamilan 4 minggu
h. Ibu hamil mengkonsumsi Fe: □ TM 1 (0-3 bulan) □ TM2 (4-6 bulan) □ TM3(7-9 bulan)
i. Ibu hamil mengkonsumsi iodium □ Ya □ Tidak
j. Apakah ibu mendapatkan imunisasi TT: □ Ya, 5 kali (L/TL) □ Tidak
k. Adakah keluhan yang dirasakan ibu hamil saat ini
□ lemah, letih, lesu □Pusing □Mual dan muntah □Bengkak □.........................................
8. Data Ibu Nifas dan Menyusui
a. Apakah ada buteki dalam keluarga: □ Ya □ Tidak
b. Apakah ibu meneteki anaknya: □ Ya □ Tidak
c. Lama menyusui: □ < 1 bulan □ 1-6 bulan □ 6-12 bulan □ > 12
bulan
d. Apakah ASI diberikan secara eksklusif □ Ya □ Tidak
e. Bila tidak menyusui alasan: ......................................................
f. Kunjungan ibu nifas: □ 6 jam □ 1-3 hari □ 6 hari □ 6
minggu
g. Ibu nifas mengkonsumsi vitamin A: □ Ya □ Tidak
9. Data Bayi
a. Jumlah kelahiran hidup dalam
keluarga................................................................................................................
b. Jumlah bayi dalam
keluarga ..................................................................................................................................
c. Adakah kelahiran BBLR: □ Ya □ Tidak

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 44


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

d. Tempat persalinan: □ RS □ Puskesmas □ Polindes □ BPM/RB □ Rumah


e. Persalinan ditolong
oleh ........................................................................................................................................
f. Saat melahirkan apakah dilakukan IMD? □ Ya □ Tidak
g. Pemberian vitamin K pada BBL: □ Ya □ Tidak
h. DDTK pada bayi dilakukan pada usia: □ 3 bulan □ 6 bulan □ 9 bulan □ 12 bulan
i. Adakah bayi yang menderita diare □ Ya □ Tidak
j. Bayi penderita diare □ sembuh □mati
10. Data Anak Balita
a. Jumlah anggota keluarga yang berusia balita: ................... anak
b. DDTK pada balita apras dilakukan 2kali/tahun: □ Ya □ Tidak
c. Apakah setiap bulan balita dibawa ke posyandu dan ditimbang □ Ya □ Tidak
d. Bila Tidak, alasannya: □ Jauh □ Tidak ada waktu □ Lain-lain:..............................................
e. Imunisasi yang sudah diberikan: □ BCG □ DPT....kali □ Polio .......kali □ Hepatitis .......kali □ Campak
f. Bila imunisasi tidak diberikan, alasan..........................................................................................................
g. Apakah anak memiliki buku KIA: □ Ya □ Tidak
h. Apakah anak memiliki KMS: □ Ya □ Tidak
i. Pemantauan berat badan anak berdasarkan KMS saat ini:
□ Di daerah garis hijau □ Di atas garis hijau sampai kuning
□ Di bawah garis titik □ Di bawah garis merah

l. Penanganan balita gizi kurang:

Sasaran Jenis PMT Entrasol MP ASI Kenaikan BB


I II III

11. Data Anak Usia Sekolah dan Remaja


a. Pendidikan :
SD : Kelas :
SMP : Kelas :
SMA : Kelas :
PT : Semester :
b. Kegiatan anak di luar sekolah:
□ keagamaan, seperti mengaji
□ karang taruna
□ olah raga, sebutkan .......................
□ Lain-lain, seperti belajar mandiri di rumah, membantu orang tua, menonton TV.
c. Bagaimana penggunaan waktu luang anak:
□ musik/TV □ olah raga □ rekreasi □ keagamaan,
□ lain-lain, seperti membantu membersihkan rumah
d. Kebiasaan anak:

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 45


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

□ merokok □ alkohol □ narkoba


□ lain-lain, seperti telat makan, makan sedikit,tidak suka sayur

12. Data Anggota Keluarga Usia Lanjut


a. Adakah anggota keluarga yang berusia lebih dari 60 tahun (lansia): □ Ya □ Tidak
b. Apakah lansia memiliki keluhan kesehatan : □ Ya □ Tidak
c. Penggunaan waktu senggang lansia:
□ Berkebun/pekerjaan rumah □ jalan-jalan □ Senam □ lain-lain, sebutkan………………………
d. Adakah posyandu lansia di tempat tinggal saudara: : □ Ya □
Tidak
e. Apakah lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia: : □ Ya, .........kali/bulan , □
Tidak
f. Jika tidak, alasan : □ Tidak mau □
Tidak tahu

II. ANALISA DATA


Dari Analisa data masalah Kesehatan yang dialami keluarga Tn.A adalah :
- Masalah 1 :
Tn. A menderita penyakit hipertensi. Diketahui bahwa tekanan darah selalu tinggi, kadang sakit
kepala dan pusing, mengalami kelebihan BB, sering minum kopi, kurang makan buah dan sayur,
terlalu banyak konsumsi garam.
- Masalah 2 :
Ny. A G2P1A0H1 UK 6 minggu dengan mual muntah. Diketahui bahwa mual muntah terjadi pada
pagi hari dan kadang-kadang malam hari, pernah mengalami hyperemesis gravidarum pada
kehamilan anak pertama, sehari mual muntah 2 kali sehari.
- Masalah 3 :
Nn. A sudah 1,5 bulan lebih tidak menstruasi. Diketahui bahwa mens pertama usia 12 tahun,
sebelunya belum pernah terlambat mens, BB terlalu rendah, pola makan tidak teratur.

III. RENCANA MASALAH KESEHATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS :


- Masalah 1 : Tn. A dengan hipertensi
a. Memberikan KIE mengenai komplikasi hipertensi bila tidak segera di obati.
b. Menjelaskan mengenai kebutuhan gizi seimbang dan pola makan yang benar.
c. Menyarankan untuk menurunkan BB.

- Masalah 2 : Ny. A hamil anak ke 2 uk 6 minggu dengan mual muntah


a. Memberikan KIE bahwa mual muntah pada hamil muda (TM 1) merupakan perubahan fisiologi.
b. Memberikan KIE bahaya jika berlanjut sampai usia kehamilan lebih dari 10 minggu akan
membahayakan ibu dan janin.
c. Memberitahu ibu cara memenuhi nutrisi dengan benar.

- Masalah 3 : Nn. A dengan amenorea sekunder


a. Memberikan KIE tentang amenorea.
b. Menganjurkan untuk memperbaiki pola makan termasuk pebaikan gizi.
c. Kolaborasi dengan Dr. Kandungan untuk Tindakan selanjutnya seperti USG, pemeriksaan
laboratorium untuk dilakukan tes darah.

IV. PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS :


Hari : Senin Tanggal : 8 Februari 2021 Jam : 10.00

Masalah 1 : Tn. A dengan Hipertensi dan belum paham dampak panjangnya

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 46


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

- Memberitahu Tn. A jika penyakit hipertensi tidak segera ditangani akan menyebabkan
komplikasi yang lebih parah lagi seperti gangguan pada jantung dan pembuluh darah, penyakit
ginjal, gangguan pada otak (stroke dan demensia), gangguan pada mata.
Tn.A mengerti.
- Menyarankan Tn. A untuk segera ke puskesmas agar diperiksa oleh dr. dan diberi obat supaya
tidak berlanjut ke komplikasi hipertensi, dan menyarankan Tn. A mengikuti POSBINDU setiap
bulan yang ada di desa untuk mengecek kesehatannya secara rutin agar tahu perkembangannya.
Tn. A paham.
- Menganjurkan kepada Tn.A untuk mengonsumsi makanan sehat (buah dan sayur), mengurangi
konsumsi garam jangan sampai berlebihan, mengurangi konsumsi minum kopi, menghindari
minuman bersoda.
Tn. A mengerti.
- Menyarankan agar mengurangi merokok, menurunkan BB dengan olahraga teratur.
Tn. A memahami.

Masalah 2 : Ny. A G2P1A0H1 UK 6 minggu dengan mual muntah

- Memberitahu Ny.A bahwa mual muntah merupakan gejala yang wajar dan sering terjadi pada
kehamilan TM 1 (perubahan fisiologi) jadi ibu tidak perlu cemas.
Ny. A paham dan menegerti.
- Memberitahu Ny.A jika mual muntah terus terjadi sampai usia kandungan 10 minggu ke atas
untuk segera datang ke fasilitas Kesehatan terdekat agar segera mendapat penanganan segera.
Ny. A mengerti.
- Menganjurkan Ny.A untuk mengikuti kegiatan Kelas BUMIL yang ada di desa agar terpantau
kondisi kehamilannya, dan jika ibu mengalami keluhan agar segera diperiksakan di fasilitas
terdekat (Puskesmas, Polindes, BPM)
NY. A mengerti.
- Menganjurkan Ny. A untuk makan minum dengan porsi sedikit namun sering, menghindari
makanan yang sulit dicerna dan berlemak agar mual muntah dapat berhenti sehingga tidak
berlanjut ke yang lebih parah. Karena akan membahayakan Kesehatan ibu dan janinnya.
Ny.A mengerti.
- Menyarankan untuk Ny.A istrirahat cukup hindari kelelahan, setiap hari selalu konsumsi tablet
Fe, suplementasi vitamin dan asam folat.
Ny. A mengerti.

Masalah 3 : Nn. A dengan menstruasi telat 2 bulan yang mengarah ke amenorea sekunder

- Menjelaskan kepada Nn. A bahwa yang dikeluhkan sekarang merupakan gejala terjadinya
amenorea, bahwa amenorea adalah keadaan dimana seorang wanita tidak mengalami menstruasi
pada masa menstruasi sebagaimana mestinya.
Nn. A memahami.
- Menganjurkan Nn.A untuk menjaga BB ideal yaitu dengan cara konsumsi makanan yang bergizi
seimbang, makan teratur sehari 3 kali, istirahat cukup, melakukan olah raga teratur seminggu 3
kali.
Nn. A mengerti.
- Memberi tahu Nn.A untuk dating ke puskesman supaya diberi pengobatan sementara dengan di
berikan obat dan terapi hormonal dengan pengawasan dr. di puskesmas dan Apoteker .
Nn. A mengerti.
- Menjelaskan ke Nn. A bila sampai 3 bulan belum segera menstruasi maka segera hubungi
petugas Kesehatan terdekat agar segera dilakukan rujukan ke dr. kandungan atau RS untuk
dilakukan USG, Tes darah.
Nn. A mengerti.

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 47


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

SKALA PRIORITAS MASALAH

1. Tn. A dengan Hipertensi dan belum paham dampak panjangnya

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN SKORE PEMBENARAN


1. Sifat masalah 1 2x1 2 Tidak menjaga pola
2. Kemungkinan masalah dapat 2 2x2 4 makan, kelebihan BB
diubah 1 2x1 2 termasuk penyebab
3. Potensi untuk mengubah 1 2x1 2 terjadinya hipertensi.
masalah Jika tidak segera
4. Menonjolkan masalah ditangani akan
semakin parah
(komplikasi)
JUMLAH 10

2. Ny. A G2P1A0H1 UK 6 minggu dengan mual muntah

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN SKORE PEMBENARAN


1. Sifat masalah 1 2x1 2 Ibu hamil dengan
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 1x2 2 mual muntah
3. Potensi untuk mengubah masalah 1 3x1 3 merupakan gejala
4. Menonjolkan masalah 1 2x1 2 yang wajar dan
sering terjadi pada
kehamilan TM 1
(perubahan fisiologi).
Dengan
menganjurkan ibu
menjaga pola makan
dan dianjurkan gizi
seimbang maka dapat
mencegah terjadinya
hyperemesis
gravidarum berat.
JUMLAH 9

3. Nn. A dengan menstruasi telat 2 bulan yang mengarah ke amenorea sekunder

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN SKORE PEMBENARAN


1. Sifat masalah 1 1x1 1 Kasus ini dapat di
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2x2 4 atasi dengan cara
3. Potensi untuk mengubah masalah 1 2x1 2 makan teratur,
4. Menonjolkan masalah 1 1x1 1 istirahat cukup, dapat
mengelola
stress.kalau dapat
dicegah dengan benar
maka tidak akan
berlanjut ke
amenorea sekunder.
JUMLAH 8

4.…………………………………………………………………………………….……………………………

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN SKORE PEMBENARAN


1. Sifat masalah 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2
3. Potensi untuk mengubah masalah 1
4. Menonjolkan masalah 1

JUMLAH

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 48


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

5.…………………………………………………………………………………….……………………………

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN SKORE PEMBENARAN


1. Sifat masalah 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2
3. Potensi untuk mengubah masalah 1
4. Menonjolkan masalah 1

JUMLAH

PETUNJUK PRIORITAS MASALAH KESGA


SKALA PRIORITAS DALAM MENYUSUN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Untuk dapat menentukan prioritas kesehatan dan keperawatan keluarga, perlu disusun skala prioritas seperti
berikut ini :

No. Kriteria Nilai Bobot


1. Sifat Masalah : 1

Skala :

- Tidak/kurang sehat ………………… 3

- Ancaman Kesehatan ........................... 2

- Krisis ………………… 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah : 2

Skala :

- Dengan mudah ……………….. 2

- Hanya sebagian ……………….. 1

- Tidak dapat ……………….. 0

3. Potensi masalah untuk dicegah : 1

Skala :

- Tinggi ……………….. 3

- Cukup ……………….. 2

- Rendah ……………….. 1

4. Menonjolnya masalah : 1

Skala :

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 49


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

………………..
- Masalah berat, harus ditangani 2
………………..
- Masalah tidak perlu segera ditangani 1
………………..
- Masalah tidak dirasakan 0

Skoring :

1. Tentukan skor untuk setiap kriteria


2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
4. Skor tertinggi adalah 5, dan sama untuk seluruh bobot.

3 norma yang perlu diperhatikan

ANALISA DATA
1. Keadaan kesehatan yang normal dari tiap
anggota keluarga.
 Kes fisik,mental dan sosial anggota keluarga
 Tumbang anggota keluarga
 Gizi anggota keluarga
 Status immunisasi anggota keluarga
 Kehamilan dan keluarga berencana
2. Keadaan kesehatan dan sanitasi lingkungan
 Rumah : ventilasi, penerangan, kebersihan,
 Konstruksi, luas rumah : jmlh angg keluarga
 Sumber air
3. Karakteristik keluarga
 Sifat-sifat keluarga
 Dinamika dalam keluarga
 Komunikasi dalam keluarga
 Interaksi antar angg keluarga
 Kebiasaan dan nilai-nilai dlm klg

PERUMUSAN MASALAH
1. Menggambarkan status dan keadaan kesehatan keluarga
2. Didasarkan pada : analisa konsep,prinsip :
 teori dan standar dalam mengambil
 keputusan ttg masalah kesehatan dan
 keperawatan keluarga
3. Acuan : tipologi masalah kesehatan dan
 keperawatan serta berbagai ketidakmampuan
 keluarga dalam melakukan tugas-tugas
 keluarga dlm bidang kesehatan.

TIPOLOGI MASALAH KES KLG


1.ANCAMAN KESEHATAN
 Keadaan yng memungkinkan terjadinya
 Penyakit,kecelakaan, dan kegagalan dlm
 Mencapai potensi kesehatan.
 Penyakit keturunan : asma, dm, dll
 Klg dgn peny menular: TBC,hepatitis, dll
 Jmlh anggota klg yg besar
 Resti kecelakaan dlm klg: bnd tjm, tangga
 Stressor

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 50


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

2. KURANG/TIDAK SEHAT
 Kegagalan dlm memantapkan kesehatan
 Keadaan sakit, sesudah / sebelum didiagnosa
 Kegagalan tumbang anak
3. SITUASI KRISIS
 Keadaan yang menuntut penyesuaian diri klg.
 Perkawinan - Masa nifas
 Kehamilan - Menjadi orang tua
 Persalinan - Abortus – dll

PRIORITAS MASALAH
Dilakukan setelah penetapan diagnosa keskeluarga. Hal-hal yang perlu diperhatikan, sbb :
1. Penyelesaian mslh tdk dpt diatasi dlm klg
2. Masalah yang dpt mengancam kehidupan klg
3. Respon & perhatian klg thdp askep keluarga
4. Keterlibatan klg dlm problem solving
5. Sumber daya klg dlm penyelesaian mslh
6. Pengetahuan dan kebudayaan klgbut diatas bertujuan untuk melihat masalah-masalah seobjektif
mungkin. Terdapat 4 kriteria dalam menentukan prioritas dari masalah-masalah kesehatan

KRITERIA PRIORITAS MASALAH

1. Sifat masalah : Ancaman kesehatan, Keadaan sakit atau kurang sehat, Situasi krisis
2. Kemungkinan masalah : kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi masalah atau mencegah
masalah bila dilakukan intervensi keperawatan dan kesehatan
3. Potensi masalah untuk dicegah, adalah sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dan dapat
dikurangi atau dicegah melalui tindakan keperawatan dan kesehatan
4. Masalah yang menonjol, adalah cara keluarga melihat dan menilai masalah dalam hal berat
dan mendesaknya masalah untuk diatasi melalui intervensi keperawatan dan kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENENTUAN PRIORITAS :

1. Dengan melihat kriteria yang pertama yaitu sifat masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada
tidak/kurang sehat atau yang mengancam kehidupan keluarga karena yang pertama memerlukan
tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga. Misalnya pada keadaan sakit atau
pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usia, baru kemudian kepada hal-hal yang mengancam
kesehatan keluarga dan selanjutnya kepada situasi krisis dalam keluarga dimana terjadi situasi yang
menuntut penyesuaian dalam keluarga.

2. Untuk kriteria yang kedua yaitu kemungkinan masalah dapat diubah, perawat perlu memperhatikan
terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut :

- Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah
- Sumber daya keluarga : dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana), keuangan dan tenaga
- Sumber daya perawat : dalam bentuk pengetahuan, ketrampilan dan waktu
- Sumber daya masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat (Posyandu, Polindes)
dan sokongan masyarakat.

3. Untuk kriteria yang ketiga yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan
adalah :

- Kepelikan atau kesulitan dari masalah, yang berhubungan dengan beratnya penyakit atau masalah

- Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada atau jangka waktu
terjadinya masalah. Lamanya masalah berhubungan erat dengan beratnya masalah yang meninmpa
keluarga dan potensi masalah untuk dicegah.

- Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam memperbaiki atau
mencegah masalah dalam rangka meningkatkan status kesehatan keluarga.

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 51


Lampiran 15
FRM.ADA.BID.KDR.01

- Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah
masalah.

4. Untuk kriteria keempat yaitu meninjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana
keluarga melihat masalah kesehatan tersebut.

Catatan : Nilai skor yang tertinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga.

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 52

Anda mungkin juga menyukai