Berpikir Kritis
Dalam Kebidanan
Dosen Pengampu
Dr. Finta Isti Kundarti, S.SiT,M.Keb
KELOMPOK 4
• Annisa Arum Shinta D
• Pepsilia Fransiska
• Kurnia Putri C
• Mirza Aulia Cahyani
• Aliffiyanti Fairuz
• Hivani Alif Prasinia
• Natasya Farhana N
• Rike Puspitasari
2
Pengertian Berpikir Kritis
3
Pengertian Berpikir Kritis Santrock (2011: 359),
pemikiran kritis adalah
pemikiran reflektif dan
produktif, serta melibatkan
Jensen (2011: 195) evaluasi bukti.
berpendapat bahwa berpikir
kritis berarti proses mental
yang efektif dan handal,
digunakan dalam mengejar
pengetahuan yang relevan
dan benar tentang dunia.
5
Perbedaan Berpikir Kritis dan
Berpikir Kreatif
6
Perbedaan Berpikir Kritis dan
Berpikir Kreatif Berpikir kritis berdampingan
dengan berpikir kreatif, artinya
kemampuan berpikir seseorang
bidan untuk membuat
hubungan yang baru dan yang
lebih berguna dari informasi
yang sebelumnya sudah
Beberapa ahli penelitian
diketahui oleh bidan.
menyatakan bahwa
berpikir kritis memiliki
keterkaitan dengan
konsep lain, diantaranya
metakognitif, motivasi dan Kreatifitas dalam berpikir
kreatifitas. kritis merupakan proses
menemukan sesuatu yang
baru dan memerlukan suatu
rangsangan dari lingkungan.
7
Elemen Berpikir Kritis
01 04
Menganalisis konsep
Menentukan tujuan
03
Menunjukan bukti
8
Tingkatan Berpikir Kritis
9
KOMPONEN
BERPIKIR
KRITIS
Pengalaman
1
1
Urgensi Berpikir Kritis
Dalam Kebidanan
1
3